Selasa, 27 Februari 2024

HISTORYLINGUISTIC

TOPONIMI

Oleh: Lilis Gartika, S.Pd *)

 


Apa Arti TOPONIMI ?

Toponimi adalah bidang keilmuan dalam linguistikyang membahas asal usul satu wilayah atau suatu bagianlain dari permukaan termasuk yang bersifat alam ( sungai, lautan atau pegunungan) yang buatan (kota , gedung,jalan, jembatan. Toponimi berkaitan dengan bidang etnologi dan kebudayaan Pada beberapa kasus nama nama jalan berkaitan dengan peristiwa sejarah,mitos, maupun legenda suatu  tempat. Toponimi berasal dari bahasa Yunani topos (tomoc) yang berarti tempat dan diikuti oleh onoma yang berarti nama


Sumber: https://www.google.co.id/search?q=toponimi+bandung&tbm=isch&ved=2ahUKEwjG_czug8qEAxUOa2wGHemqC8gQ2-cCegQIABAA&oq

Lalu apakah pentingnya mengenal toponimi suatu daerah atau suatu tempat. Begini , sebagai manusia kita selalu akan mempertanyakan seuatu penyebutan atau penamaan suatu tempat. Contoh  Kita tinggal di kabupaten atau kota Bandung. Lalu kadang terpikir oleh kita mengapa di namai Bandung? Kemudian di daerah tempat tinggal kita sendiri pun bermacam macam nama tempat . Khusus untuk di wilayah Tatar Sunda sebuah tempat selalu ditandai dengan sebutan Ci, seperti Cikalong, Cipanas, CiSitu,CiBarengkok,Cimenyan,  Ci merupakan kependekkan dari kata Cai yang berarti air dalam bahasa Sunda. Nah apabila ditelusuri melalui ilmu toponimi maka setiap tempat itu memiiliki makna yang terkait dengan persistiwa atau sejarah atau berupa kebiasaan atau tradisi suatu daerah.

Berikut arti nama suatu daerah berdasarkan toponimi

  1. Bandung

Toponimi Kota Bandung juga berasal dari cerita rakyat atau folklore dari kata bandeng/ngabandeng yang dalam bahasa Sunda berarti genangan air yang luas dan tenang. Hal ini dikaitkan dengan keberadaan danau purba yang berada di wilayah Bandung ketika aliran Sungai Citarum di Padalarang tertutup oleh Gunung Sunda pada era zaman Holosen. Selain itu, kata Bandung juga ditengarai berasal dari kata bending atau bendungan yang artinya membentuk sebuah telaga.


Sumber: https://www.google.co.id/search?q=toponimi+bandung&tbm=isch&ved=2ahUKEwjG

 2. Gede Bage

Nama "Gede Bage" adalah sebuah nama yang mungkin berasal dari bahasa daerah di Indonesia. "Gede" dalam bahasa Sunda, salah satu bahasa daerah di Jawa Barat, umumnya memiliki arti "besar" atau "agung". Sedangkan "Bage" mungkin merujuk pada suatu tempat atau wilayah tertentu. Jika kita mengartikan "Gede Bage" berdasarkan toponimi, maka kemungkinan besar nama ini adalah nama tempat atau wilayah yang memiliki arti "besar" atau "agung" di daerah tertentu. Misalnya, bisa jadi ada suatu desa, kecamatan, atau bahkan gunung yang dinamai "Gede Bage".

  1. Garut

“Garut" adalah sebuah nama tempat di Jawa Barat, Indonesia, yang juga merupakan ibu kota dari Kabupaten Garut. Dalam konteks toponimi, arti dari nama "Garut" tidak selalu jelas, tetapi ada beberapa spekulasi mengenai asal-usulnya:

Dari Bahasa Sunda: Sebagian besar teori mengaitkan nama "Garut" dengan bahasa Sunda, yang banyak dipakai di Jawa Barat. Salah satu teori menyatakan bahwa "Garut" berasal dari kata "garing" yang berarti kering. Hal ini mungkin merujuk pada karakteristik geografis atau iklim di daerah tersebut yang mungkin kering atau kurang subur pada masa lalu. Dari Bahasa Sansekerta: Ada juga teori yang menghubungkan nama "Garut" dengan bahasa Sansekerta, dengan arti yang berbeda. Misalnya, ada yang menginterpretasikan "Garut" sebagai "burung garuda", makhluk mitologi dalam kepercayaan Hindu yang sering dihubungkan dengan kekuasaan dan keagungan.

Namun, tidak ada konsensus yang jelas mengenai arti pasti dari nama "Garut" dalam konteks toponimi. Berbagai teori mungkin ada dan mungkin juga nama itu sendiri memiliki asal-usul yang sangat kuno yang sulit untuk ditelusuri secara pasti.

  1. Banjaran

Banjaran" adalah sebuah nama tempat di Jawa Barat, Indonesia. Dalam konteks toponimi, arti nama "Banjaran" tidak selalu jelas, tetapi kemungkinan bisa diinterpretasikan dari aspek linguistik atau geografis:Bahasa Sunda: Karena Banjaran terletak di Jawa Barat yang mayoritas penduduknya menggunakan bahasa Sunda, kemungkinan besar nama ini berasal dari bahasa tersebut. Dalam bahasa Sunda, "banjaran" bisa diartikan sebagai "perbukitan" atau "daerah yang berbukit-bukit". Ini mungkin merujuk pada karakteristik geografis daerah tersebut yang memiliki banyak bukit atau perbukitan. Asal-usul Geografis: Nama Banjaran juga bisa saja berasal dari ciri khas geografis atau keadaan alam di daerah tersebut. Mungkin ada suatu bentangan tanah, bukit, atau formasi geologis tertentu yang memberikan inspirasi untuk nama ini.


Sumber: https://www.google.co.id/search?q=banjaran&tbm=isch&ved=2ahUKEwjO8ueFhMqEAxVgcmwGHX7FDYMQ2

Kultural atau Historis: Nama-nama tempat sering kali memiliki kaitan dengan sejarah atau budaya lokal. Mungkin ada peristiwa historis atau kegiatan budaya yang terkait dengan nama "Banjaran", tetapi informasi spesifik mengenai hal ini mungkin memerlukan penelitian lebih lanjut. Demikian sedikit uraian mengenai apa itu ilmu TOPOMINI Mudah mudahan menjadi informasi , dan apa arti nama tempat tinggal di daerah tempat kita tinggal  silahkan komen untuk berbagi pengetahuan.

Sumber Artikel berjudul "Toponimi Bandung: Sebuah Tinjauan Historis", selengkapnya dengan link: https://www.pikiran-rakyat.com/kolom/pr-016847238/toponimi-bandung-sebuah-tinjauan-historis?page=all

*) Guru Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Pangalengan, penulis lepas pada harian umum “Pikiran Rakyat”, mantan pengurus MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Bandung. 

Senin, 26 Februari 2024

CATATAN KAKI PENTAS SENI

CATATAN KAKI DARI PENTAS SENI

Oleh: Redaksi Literatsmansa


Sumber: https://www.instagram.com/stories/smansa_pangalengan/

Pensi adalah kegiatan yang sangat lazim dilakukan oleh siswa usia SMA (termasuk di SMA Negeri 1 Pangalengan), di mana dalam beberapa tahun belakang ini, penyelenggaraan Pensi yang baik menjadi semacam achievement bagi siswa sekolah (khususnya OSIS) yang mengadakannya, dan Pensi yang baik menjadi sarana eksistensi dan juga adu gengsi antar angkatan. Pentas seni atau pensi sering kali menjadi ajang ”pamer” atau unjuk gigi bagi sekolah-sekolah. Lewat pensi, panitia secara tidak langsung ingin menunjukkan keberadaan sekolah khususnya angkatan mereka kepada masyarakat. Tapi, di luar itu, sekolah memberi kesempatan kepada siswa yang jadi panitia pensi untuk belajar berorganisasi, mengatur keuangan, dan kemandirian. Tidak tanggung-tanggung, uang yang dikelola bisa mencapai ratusan juta rupiah.


https://www.instagram.com/stories/smansa_pangalengan/

Musik merupakan seni yang paling  mudah dicerna masyarakat pada umumnya. sehingga musik menjadi sesuatu yang diagungkan, apalagi oleh siswa-siswa sekolah menengah di Indonesia (termasuk di SMA Negeri 1 Pangalengan). Mengapa melibatkan siswa sekolah menengah? Karena penggunaan frase pentas seni sekarang selalu diafiliasikan kepada acara yang dibuat siswa sekolah menengah. Bisa dilihat dari berbagai acara yang mengusung nama pentas seni di kalangan siswa sekolah menengah di sekitaran kota dan kabupaten Bandung. Sehingga pensi seringkali identik dengan panggung musik. Pensi yang menghadirkan musisi-musisi terkenal, notabene dengan biaya yang sangat mahal, menghadirkan prestise tersendiri bagi siswa sekolah yang berhasil menghadirkannya.


https://www.instagram.com/stories/smansa_pangalengan/

Tentang penampil dalam pensi juga berubah. Dahulu, pensi menjadi kesempatan utama menampilkan kepiawaian siswa sekolah setempat dalam menari, menyanyi, main band, berpuisi, dan lainnya. Sekarang, sekolah-sekolah ternama memilih menghadirkan band-band yang sedang digemari remaja sebagai penampil utama. Ujung-ujungnya perubahan itu membutuhkan dana besar yang mengharuskan panitia yang terdiri atas para siswa berjuang mencari biaya.

 


https://www.instagram.com/stories/smansa_pangalengan/

Bicara mengenai kepentingan siapa yang dihadirkan dalam kegiatan ini, dulu orientasi pensi adalah kepentingan siswa, di mana penyelenggaraan acara menjadi ajang ‘eksis’ dari para siswanya. Namun kini, eksistensi tersebut terwujud dalam bentuk yang lain, di mana kini kepentingan siswa tersebut diwakili dengan sebisa mungkin membuat pagelaran yang baik atas dasar kepuasan khalayak umum. Hal tersebut ternyata dinilai menjadi sesuatu yang dibanggakan. salah satu faktor penting dalam suksesnya acara pensi adalah dana. Tanpa dana, kegiatan unjuk kreativitas ini tidak akan berjalan. Sebagian besar pembiayaan masih mengandalkan sponsor untuk mengadakan pensi. Ada juga yang berusaha menyelenggarakan kegiatan pensi dengan bermodalkan dana sendiri. Selain bekerja sama dengan sponsor, tak sedikit panitia pensi yang bekerja sama dengan event organizer (EO), terutama pensi yang diselenggarakan sekolah-sekolah besar seperti di Kota Bandung dan Jakarta (di kita/SMA Negeri 1 Pangalengan juga sering menggunakan jasa EO). Bermitra dengan pihak EO yang berpengalaman tidak saja lebih memudahkan penyelenggaraan, tetapi juga bisa belajar banyak dari mereka dalam mengelola sebuah acara.

Pengelolaan pensi sudah menjadi hal yang lazim bagi beberapa sekolah, khususnya yang sudah memiliki tradisi pensi lama. Namun, perhatian dari pihak sekolah mengenai pentingnya memberikan bekal kepada siswanya masih minim. Untuk itu, perlu diberikan semacam kursus/ pelatihan event organizing bagi para siswa. Pola yang sekarang sering muncul, adalah hadirnya figur senior/alumni dalam membina/menjadi konsultan panitia (perlu diteliti kebenarannya lebih lanjut), dan pihak sekolah/guru juga kurang memberikan pembimbingan secara intensif kepada panitia (bisa jadi karena guru/sekolah disibukkan dengan beragam aktivitas formal mereka sebagai pengajar)…..Wallohu’alam bishwab!!

Selamat…sukses dengan pensi 2024 “Marrie Land”…..ditunggu karya dan kerja berikutnya!!

*) dikutif dari berbagai sumber 

Minggu, 25 Februari 2024

HUMANICA

FENOMENA “PHUBBING” MENJAUHKAN YANG DEKAT DAN MENDEKATKAN YANG JAUH

Oleh: Pipit Pitriyani, S.Pd

 


Halo, anak-anak SMAN 1 Pangalengan yang kece, Udah pada denger belom nih tentang  fenomena yang lagi hits banget, namanya "Phubbing"? Kalo belum, buruan stay tuned di sini,  karena kita bakal bahas fenomena ini!


Sumber: https://imogiri.bantulkab.go.id/first/artikel/308-PHUBBING--ARTI-DAN-CARA-MENGATASI

Apa Itu Phubbing?

Phubbing itu berasal dari kata "phone" dan "snubbing," yang artinya mengabaikan seseorang  dengan sibuk main hp. Jadi, bayangin aja, lagi asyik-ngobrol seru, eh, temen kita malah sibuk  scroll-feed Instagramnya atau scroll tiktok. Nah, itu dia, Phubbing!  Apakah kamu termasuk orang yang sering melakukan phubbing? Coba cek. Tanda utama  orang yang sering phubbing adalah tidak bisa lepas dari ponselnya. Kamu juga selalu  memantau ponsel ketika makan bersama atau dalam kondisi sosial yang lain. Scroll tiktok,  buka instagram, liat status Whatsapp seseorang, atau buka chat WA.  Lebih parah lagi, kalau kamu mengobrol secara langsung dengan seseorang dan pada saat  yang sama melirik Instagram atau membalas WA orang lain dengan ponsel.

 


Sumber: ttps://www.froyonion.com/news/esensi/fenomena-phubbing-saat-gawai-mengalahkan-kehadiran-manusia

Dampak Phubbing di Kehidupan Sehari-hari

Perilaku phubbing mungkin tampak sepele. Namun, sejumlah penelitian menyimpulkan,  phubbing dapat menurunkan kualitas relasi sekaligus kesehatan mental kita.  Ketika kita melakukan phubbing, orang yang berinteraksi secara langsung dengan kita dapat  merasa ditolak, tidak dilibatkan, atau tidak penting. Andaikan memang kamu harus membalas  pesan yang mendesak, lebih baik minta waktu sebentar kepada lawan bicara untuk sejenak  membalas pesan. Setelah itu, taruh kembali ponsel  Selain itu, Phubbing juga bisa bikin kita kehilangan momen-momen penting. Misalnya, lagi  makan bareng temen, eh, dia sibuk scroll Instagram, dan kita jadi kehilangan momen  kebersamaan yang seharusnya seru banget. Nah, jadi mulai sekarang kurang-kurangi  phubbing. Kita fokus pada siapa yang berinteraksi langsung dengan kita dulu. Yang virtual,  apalagi media sosial, bisa ditunda.

 

Tips Anti-Phubbing yang Asyik

1.     Waktu Bersama Tanpa Gadget: Cobain deh, waktu lagi bareng-bareng temen atau  keluarga, kita sepakat untuk gak main HP. Lebih seru kan kalo fokus sama temen-temen atau keluarga?

2.     Pahami Prioritas: Kita harus tau kapan waktunya main HP dan kapan waktunya  buat temenan atau keluarga. Jangan sampe gadget jadi prioritas utama!

3.     Ajak Diskusi: Kalo ada temen yang doyan Phubbing, nggak ada salahnya buat  ngajak diskusi seru. Bisa aja dia gak sadar kalo lagi Phubbing, kan? Kita bisa bilang,  "Eh, stop Phubbing dong, lagi seru-serunya nih!"

 


Sumber: https://web.facebook.com/kinibisaofficial/posts/fenomena-phubbing-banyak-dipicu-oleh-keinginan-besar-seseorang-untuk-eksis-inter/7

 

Phubbing, Tren yang Bisa Kita Ubah Bersama

Jadi, teman-teman, Phubbing itu emang lagi jadi tren yang gak asyik buat kebersamaan kita.  Tapi, tenang aja, kita bisa ubah ini bersama-sama! Yuk, mulai sekarang, kita jadi lebih aware  lagi sama keberadaan temen-temen kita, dan kita pastiin buat saling menghargai waktu  bersama.  Jangan sampe ketinggalan tren positif, yuk lawan Phubbing dan jadikan kebersamaan kita  makin seru dan berarti!

 

Disarikan dari berbagai sumber

 

*) Guru Geografi di SMA Negeri 1 Pangalengan, Ibu Rumah Tangga pengamat masalah social remaja, loingkungan dan kesetaraan gender 

SAINSTOLOGY

REVOLUSI BATINIAH

Oleh: Ary Wilman Nasution, S.Pd. Mat., M.Pd  *)


Pasca renessance atau masa pencerahan aktivitas berpikir manusia kian bebas dan berkembang cepat hingga lahirlah beragam Ilmu Pengetahuan. Ilmu Pengetahuan mendorong manusia untuk mencipatakan sarana dan alat baru yang membantu manusia untuk bergerak cepat dan banyak. Beragam teknologi lahir mulai dari mesin uap, Listrik, teknologi computer dan digital, teknologi artificial intellegent dan menuju teknologi baru yang lebih manusiawi.


Sumber: https://www.pojokwacana.com/pengertian-renaisans-yang-menginspirasi-pemikiran-sekuler/

Dalam Sejarah perkembangan teknologi yang pada mulanya berbicara humanism tapi tampaknya gagal terbukti bahwa setelah penguasaan Ilmu Pengetahuan dan teknologi oleh Barat (Inggris, Perancis, Jerman, Amerika dkk) kolonialisasi terjadi cukup massif bahkan Inggris hampir menjajah lebih dari 90 % bagian dunia di muka bumi, sehingga Bahasa Inggris menjadi Bahasa dunia. Amerika memiliki pangkalan militer hampir di mana-mana.

 

Sumber: https://medium.com/@ecceamor/empat-revolusi-yang-melempar-manusia-c2ed2c991815

Penindasan satu bangsa oleh bangsa lain dibiarkan hingga kini semua negara lemah lalai atas penindasan yang terjadi selama ini. Mereka sibuk konflik dengan sesama agama dan sebangsa atau satu negaranya. Kita rasakan bahwa dolar menjadi mata uang dominan di dunia, sistem perbankan diatur Barat (USA) seenaknya, hak veto di PBB dimiliki negara kuat dunia dan lain sebagainya.

Barat telah berhasil membawa revolusi lahiriah, dunia berubah cepat tapi menuju kehancuran. Teknologi yang mereka ciptakan hanya untuk kepentingan dirinya dan tidak peduli dengan bangsa lain. yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin revolusi lahiriah terbukti telah gagal dan dibiarkan. Oleh karena itu perlunya diimbangi dengan revolusi batiniah.

Revolusi lahiriah atau revolusi Ilmu Pengetahuan tanpa dibarengi Revolusi spiritual sama dengan membiarkan dunia ini rusak dan hancur. Ilmu Pengetahuan memang memberikan kita kekuatan, kemudahan, cepat, dan banyak. Ilmu pengetahuan melindungi manusia dari gempa, banjir, dan penyakit sedangkan agama melindungi manusia dari keresahan, kesepian, rasa tidak aman, pikiran picik dan lain sebagainya. Agama membawa manusia pada hakikat tujuan hidup.


Sumber: https://www.salafycirebon.com/pengaruh-ilmu-terhadap-agama-dan-dunia.htm

Agama mengajarkan cinta, Agama juga berbicara bagaimana sejatinya Ilmu Pengetahuan digunakan untuk kepentingan umat manusia secara harmoni dan berkeadilan. Islam sebagai sebuah Agama menetapkan hukum berbasis tujuan (maqoshidus syariah) yaitu terjaganya agama, terjaganya jiwa, terjaganya harta, terjaganya akal, dan terjaganya keturunan. Segala sesuatu yang merusak sungguh bertentangan dengan nilai Agama. Agama mengharmonikan kehidupan manusia dengan alam dan dengan dirinya sendiri. Agama dan Ilmu Pengetahuan hadir untuk saling mengisi, Agama membangun batin manusia dan Ilmu Pengetahuan membangun lahir manusia. Agama melahirkan Keimanan sekaligus rasional (sejalan dengan Ilmu pengetahuan).

*) Guru Matematika di SMA Negeri 1 Pangalengan, Aktivis Guru Penggerak di Provinsi Jawa Barat, Asesor Nasional untuk Program-program Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia 

PATRIOTIPEDIA

KEWAJIBAN SEORANG SISWA TERHADAP PANCASILA

 

Oleh: Dadan Triatna, SE., S.Pd  *)

 


Adalah sebuah kewajiban bagi masyarakat Indonesia tanpa terkecuali, pun termasuk siswa dan siswi untuk mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Kewajiban seorang siswa terhadap Pancasila, adalah mempelajari, mengamalkan, dan mempertahankannya. Mengapa harus demikian? Karena Pancasila memiliki kedudukan sebagai identitas dan juga dasar Negara. Oleh sebab itu, seluruh masyarakat di Tanah Air wajib mengamalkan seluruh nilai yang terkandung dalam Pancasila, termasuk siswa dan siswi.

 


Sumber: https://id.pngtree.com/free-png-vectors/garuda?sscid=21k8_tgejg&

Dilansir dari buku Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara, Ronto (2012), bagi bangsa Indonesia, hakikat yang sesungguhnya dari Pancasila adalah sebagai pandangan hidup bangsa dan sebagai dasar negara. Jika melihat pada penjelasan Ronto terkait Pancasila, dalam kehidupan sehari-hari, seluruh masyarakat diwajibkan untuk mengamalkan kelima nilai yang terkandung dalam Pancasila tersebut.

 


 Sumber: https://id.pinterest.com/pin/97742254400067934/

Pancasila wajib diamalkan, karena memiliki tujuan. Lantas apa tujuan dari mengamalkan nilai-nilai Pancasila?. Seperti yang telah dijelaskan di atas, seluruh warga negara Indonesia, termasuk siswa dan siswi sekolah harus mengamalkan dasar negara yakni Pancasila. Kewajiban seorang siswa terhadap Pancasila yaitu mempelajari, mengamalkan, dan juga mempertahankannya. Berikut contoh pengamalan nilai-nilai Pancasila yang dapat dilakukan oleh siswa dan siswi maupun masyarakat lainnya.

1.     Sila Pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Makna dari Sila Pertama ini, Negara memberikan kebebasan kepada masyarakatnya untuk memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing. Contoh aplikasi yang bisa dilakukan dikehidupan sehari-hari.

·      Menghargai hari-hari besar keagamaan

·      Menghargai agama dan kepercayaan orang lain

·      Jangan dijadikan halangan untuk berteman

2.   Sila Kedua “Kemanuasiaan yang Adil dan Beradab”. Makna dari Sila Kedua ini, tiada lain adalah untuk turut serta dan partisipasi dalah hal-hal kemanusiaan, baik di sekolah, pun di lingkungan masyarakat, tanpa harus merendahkan manusia lainnya.

3.     Sila Ketiga “Persatuan Indonesia”. Contoh yang bisa dilakukan di sekolah, adalah dengan menjaga kerukunan dengan tidak saling bermusuhan antar teman.

4.    Sila Keempat “ Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/keadilan. Conton yang bisa dilakukan di lingkungan sekolah, Melakukan musyawarah jika menemukan kendala, serta mengerjakan tugas sesuai dengan apa yang telah disetujui.

5.    Sila Kelima “Keadilan Bagi Seluruh Bangsa Indonesia”. Makna dari sila kelima ini adalah mengembangkan sikap terhadap sesame tanpa pengecualian, juga menjaka keseimbangan terkait Hak dan Kewajiban.


Karena Pancasila, Indonesia Menjadi Bangsa yang Besar”

*) Guru Mapel PKn di SMA Negeri 1 Pangalengan, Kontributor dibeberapa media online Nasional untuk artikel Ekonomi, Hukum, Politik, dan Sosial Kemasyarakatan; Penggiat/Parktisi Pencinta Alam sekaligus Pembina Ektrakurikuler HISPALA 

Kamis, 22 Februari 2024

#ANDAWAJIBTAHU

GADGET DAN KESEHATAN MENTAL

 

Oleh: Iis Masriah, S.Pd


Assalamualaikum wr wb.

Hai sobat muda SMAN 1 Pangalengan, Hari Gini tanpa gadget, enggak mungkin lah yaaa..!!!

Tanpa Gadget ?? apa bisa?

Pernah tidak teman-teman rasakan, Sehari tanpa HP atau smartphone, seperti ada sesuatu yang hilang bahkan mungkin dunia terasa sangat sepi bila ia tertinggal di rumah.

Sobat Muda, ada beberapa contoh gadget yang paling umum digunakan oleh masyarakat saat ini, diantaranya smartphone yang biasa kita sebut sebagai Handphone, tablet, laptop, dan smartwatch. Keempat barang tersebut sepertinya sudah sangat melekat dengan kehidupan sehari-hari kita ya

  


Sumber:

https://rencanamu.id/post/you-have-to-see-this/7-aplikasi-telepon-pintar-yang-wajib-banget-kamu-unduh

Saat ini, Gadget sebagai salah satu penggunaan perangkat teknologi portabel yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan, seperti mengakses internet, bermain game, menonton video, mengambil foto/video, mengirim pesan, dan melakukan panggilan telepon , bahkan saat ini berbagai aplikasi seperti bermain tiktok, instagram, bahkan berbelanja on line, go food, pemesanan tiket, grab, bahkan mobile banking ataupun presentasi ilmiah. Tidak ada yang tidak bisa dilakukan dengan perangkat ajaib ini. Dunia seolah dalam genggaman kita. Pokoknya, Gadget memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan dunia secara digital, memberikan kemudahan dalam mengakses informasi, berkomunikasi dengan orang lain, dan melakukan berbagai aktivitas online. Dengan segudang perannya tersebut, jelas ya kita seperti kehilangan kalau dia nggak ada…

Tapi tahukah sobat muda, bila penggunaan Gadget yang berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan fisik dan psikis? yuk kita sedikit kupas untuk tahu isinya ya…

Hasil penelusuran dari beberapa artikel dan penelitian (Ilham. 2023), diperoleh bahwa Penggunaan Gadget yang berlebihan dapat menyebabkan :

·         Gangguan tidur (insomnia)

Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan tidur, karena cahaya yang dipancarkan oleh layar gadget dapat mengganggu ritme sirkadian manusia. Hal ini dapat mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan kelelahan dan kantuk pada siang hari.

·         Kecanduan (adiksi)

Kecanduan yang dimaksud dapat berupa adiksi game, adiksi internet dan sosmed, adiksi online shopping, atau nomophobia (no-mobile-phone phobia). Nomophobia yaitu kecanduan dengan gadget itu sendiri, yang terlihat dari seberapa sering kita mengecek HP kita ya, baik Whatsapp, Instagram, dll. Ternyata Hal ini dapat mengganggu keseimbangan psikologis dan sosial seseorang, serta menurunkan produktivitas dan kualitas hidup seperti kurang konsentrasi, kurang sosial, kurang motivasi, bahkan menjadi generasi Mager

 


(sumber : https://gmc.ugm.ac.id/)

Dampak pada kesehatan mental. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi. Dapat pula membuat kita mengidentikkan diri dengan tokoh maya, mengalami delusi, mengalami halusinasi bahkan berperilaku aneh. Hal ini disebabkan oleh tekanan sosial dan kecemasan yang timbul dari penggunaan gadget seperti akses informasi yang ditelan mentah tanpa seleksi, pornografi, sadisme, foto-foto tak pantas, dan Hoax yang disebarkan buzzer atau pengguna tak bertanggung jawab. Gangguan Kesehatan mental lainnya adalah tidak menjadi diri kita sendiri. Kita banyak menggunakan akun palsu, nama palsu, berkomentar tanpa etika, sehingga terkena hukum pidana.

Hasil Penelitian juga menyatakan bahwa Remaja yang menghabiskan waktu dg HP akan mengalami depresi 2x lebih besar, selalu dibebani rasa bersalah, merasa putus asa, rendah diri dan tidak berharga, suasana hati yang buruk atau sedih secara berkelanjutan, mudah marah atau sensitif, serta mudah menangis, kesulitan konsentrasi, berpikir, dan mengambil keputusan ( Carla. 2018)

Dampak lainnya adalah pada kesehatan fisik, dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik seperti sakit kepala, gangguan penglihatan, dan sakit leher dan punggung. Hal ini disebabkan oleh posisi tubuh yang tidak ergonomis saat menggunakan gadget.

Nah, dengan pemaparan diatas, yuk ah kita gunakan Gadget dengan bijak. Kita bisa gunakan mode malam pada layar ya, biar layarnya nggak terlalu terang. Atur waktu dengan baik, Waktu itu tidak akan pernah kembali. Kita atur kapan gadget akan kita gunakan, dan kapan seharusnya kita beristirahat. Usahakan juga gunakan kesempatan bersilaturahmi ketika bertemu kawan. Karena dengan ngobrol, bercanda, bersilaturahmi, itu dapat memenuhi kebutuhan perhari, 8000 kata untuk laki-laki dan 20000 kata untuk perempuan.

Demikian sedikit pemaparan tentang Gadget dan Kesehatan mental, semoga bermanfaat. 

Wassalaamu alaikum wr wb.

Sumber Referensi:

Carla R. Marchira. 2018. Pengaruh Gadget Terhadap Kesehatan Mental. Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Universitas Gadjah mada. Link: https://gmc.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/536/2018/11/Pengaruh-Gadget-thd-Kes ehatan-Mental.pdf

 Ilham Kamaruddin, Ferdinand Salomo Leuwol., Rahman Pranovri Putra, Mia Aina, ina Mayadiana Suwarma, Rosa Zulfikhar. 2023. Dampak Penggunaan Gadget pada Kesehatan Mental dan Motivasi Belajar Siswa di Sekolah. Journal Of Education. Volume 06, No. 01, September-Desember 2023, pp. 307-316 E-ISSN: 2654-5497, P-ISSN:2655-1365. Website: http://jonedu.org/index.php/joe 

*) Penulis adalaha Guru Biologi di SMA Negeri 1 Pangalengan, Pembimbing KSN Mapel Biologi

Rabu, 21 Februari 2024

DEMOCRAZY

 

MENGENAL DEMOKRASI DAN HAK AZASI MANUSIA (HAM)

Oleh: Zaenal Muttaqin, S.HI *)

 


A.      Demokrasi

Demokrasi secara etimologi dan terminologi terdapat beberapa pendapat yang berbeda. Demokrasi secara istilah berasal dari dua kata yaitu demos dan kratos. Demos mengandung arti rakyat dan kratos mengandung arti pemerintahan. Bilamana kedua kata digabung menjadi demokrasi mengandung makna pemerintahan rakyat. Makna dari pemerintahan rakyat adalah bahwasannya segala kebijakan yang dibuat oleh Negara akan melibatkan partisipasi rakyat. Partisipasi rakyat tentunya dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu pertama rakyat harus mengetahui. Kedua, rakyat harus ikut memikirkan. Ketiga, rakyat harus ikut memusyawarahkan. Dan yang keempat, rakyat harus ikut memutuskan. Selain hal tersebut diatas juga tidak kalah pentingnya terhadap partisipasi rakyat adalah rakyat harus ikut aktif melaksanakan.

 


                  Sumber: https://www.kompasiana.com/josephineirene/5c0015e0ab12ae67f82d48f3/sehatkah-demokrasi-kita

Demokrasi merupakan bentuk sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Demokrasi dikembangkan untuk menumbuhkan partisipasi rakyat, bukan partisipasi seseorang atau kelompok. Peran rakyat (baca: publik) lebih dihargai karena berperan penting dalam mengambil keputusan untuk kepentingan publik. Hal yang tidak kalah pentingnya dalam suatu konsep demokrasi adalah yang berkaitan dengan konsep ―kewajiban dan keadilan‖. Konsep kewajiban biasanya dilawankan dengan konsep hak. Jika kita dikatakan memiliki hak atas suatu perbuatan sendiri, maka ornag lain memiliki kewajiban membiarkan kita melakukannya. Jika mereka menghalangi kita, maka mereka melanggar kewajiban yang telah dibebankan oleh aturan hukum dan dapat dikenai sanksi.

Secara prinsip demokrasi mengandung arti dijunjung tingginya hak setiap orang untuk berpendapat, untuk memiliki ideologi tertentu, dan untuk memiliki identitas tertentu. Demokrasi menghargai setiap pendapat yang keluar dari pikiran setiap orang. Penilaian bernilai tidaknya suatu pendapat semata-mata didasarkan pada isi pendapatnya bukan siapa yang berpendapat. Prinsip demokrasi juga mengajarkan bahwa perbedaan cara hidup karena perbedaan cara memandang hidup (ideologi) sebagai sesuatu yang lumrah. Tidak bisa dipisahkan karena seseorang berbeda ideologi dengan umumnya anggota masyarakat maka ia dikucilkan.

Berdasarkan makna etimologi dan terminologi, bahwa demokrasi merupakan sebuah mekanisme keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam suatu Negara bangsa (nations state). Demokrasi identik dengan kebebasan dalam kehidupan sosial dalam sebuah Negara, yang tentunya bukan kebebasan absolut. Selain itu demokrasi erat kaitannya dengan hak dan kewajiban, saling menghargai dan menghormati individu dengan individu atau individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok lainnya baik kelompok mayoritas maupun minoritas untuk mewujudkan perdamaian dan kemaslahatan manusia.

 B.      Hak Azasi Manusia (HAM)

Istilah HAM  dikenal dalam berbagai bahasa asing, antara lain: human right, fundamental right, des droits de I’homme, the right of man, basic right. Human Right dianggap sebagai terminologi yang paling memadai dan paling komprehensif dan dapat menampung aspek internasional dan aspek nasional dari hak asasi manusia. Seluruh istilah tersebut secara substansial adalah sama, hanya peristilahannya saja yang berbeda. Hingga saat ini belum ada definisi HAM yang bersifat baku dan mengikat. Hak merupakan unsur normatif yang berfungsi sebagai  pedoman berperilaku, melindungi kebebasan, kekebalan serta menjamin adanya peluang bagi manusia dalam menjaga harkat dan martabatnya. Hak  sendiri  mempunyai unsur-unsur sebagai berikut: (a) pemilik hak; (b) ruang lingkup penerapan hak; dan (c) pihak yang bersedia dalam penerapan hak. Ketiga unsur tersebut menyatu dalam pengertian dasar tentang hak. Dengan demikian hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak  kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara individu atau dengan instansi.

Adanya hak persamaan dan hak kebebasan menunjukkan bahwa setiap individu memiliki hak yang ada dalam dirinya, dan kewajiban yang ditunaikan orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa antara hak dan kewajiban merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam pelaksanaan. Manusia sebagai makhluk sosial melakukan interaksi dalam hidup dan kehidupannya, hubungan yang saling menguntungkan (mutual interaction), hubungan yang saling memberi dan menerima (take and give), dan bentuk-bentuk interaksi sosial lainnya. Karena itu ketika seseorang menuntut hak juga harus melakukan kewajiban. 

Pernyataan John Locke bahwa hak asasi manusiaadalah hak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati. Oleh karenanya, tidak ada kekuasaan apapun di dunia yang dapat mencabutnya. Hak ini sifatnya sangat mendasar (fundamental) bagi hidup dan kehidupan manusia dan merupakan hak kodrati yang tidak bisa terlepas dari

 C.      Demokrasi dan HAM

Demokrasi sebagai simbol peradaban masyarakat modern oleh bangsa-bangsa di dunia. Demokrasi dan HAM merupakan konsepsi kemanusiaan dan relasi sosial yang dilahirkan dari sejarah peradaban manusia di seluruh penjuru dunia. Demokrasi dan HAM dapat juga dimaknai sebagai hasil perjuangan manusia untuk mempertahankan dan mencapai harkat kemanusiaannya, sebab hingga saat ini hanya konsepsi demokrasi dan HAM yang telah terbukti paling mengakui dan menjamin harkat kemanusiaan. Untuk menjamin keterlaksanaan penegakkan HAM secara demokratis diperlukan peraturan perundangan dan perangkat hukum lainnya yang berlaku.

  


 Sumber: https://www.spiritriau.com/Opini/Kondisi-HAM-dan-Demokrasi-di-Indonesia

Masyarakat yang demokratis selalu menjunjung tinggi hak-hak sipil dan menghormati kebebasan. Kebebasan yang diperoleh secara individual maupun sosial harus dapat dipenuhi. Kebebasan individual mengacu pada kemampuan individu untuk menentukan segala sesuatu yang akan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kebebasan yang dimiliki, seseorang akan mampu berprakarsa untuk menempuh langkah-langkah terbaik untuk mengembangkan diri dan masyarakatnya. Dengan kebebasan sosial dimaksud sebagai ruang bagi pelaksanaan kebebasan individual. Pembatasan-pembatasan secara ketat yang dilakukan oleh lembaga pemerintah atau militer atas kehidupan warga negara dapat merusak kebebasan individual.

Demokrasi sebagai kedaulatan rakyat. Rakyat adalah pemilik kedaulatan sejati sehinggasudahsewajarnya apabila kepercayaan dan amanah yang diberikan pada wakil rakyat tidakdapat dipertanggungjawabkan dengan baik, maka kepercayaan dan amanah tersebutdikembalikan pada pemiliknya sendiri. Esensi demokrasi hendaknya diletakkan di atasprinsip dan kesadaran akan kepentingan bersama. Keputusan mayoritas haruslahdihormati namun, sedapat mungkin dihindari dominasi mayoritas dan tindakan tiraniminoritas dalam pembuatan suatu kebijakan politik.

Hak asasi manusia sebagai konsep yang dipengaruhi oleh berbagai aspek, diantaranya ideologi, politik, dan budaya yang melingkupinya. Meski secara historis sudah ada jauh sebelumnya, perdebatan tentang universalitas dan partikularitas HAM masih diperbincangkan di berbagai kesempatan oleh berbagai kalangan hingga saat ini. Dikarenakan Esensi HAM bersifat universal, maka pandangan yang menyatakan bahwa HAM berasal dari budaya ―Barat sehingga bertentangan dengan budaya ―Timur adalah pandangan yang kurang tepat. Sesungguhnya bukan budaya ―Barat‖ berhadapan dengan budaya Timur‖, sehingga tesis yang menghadapkan pada kedua hal tersebut dan kemudian mempertentangkannya adalah tidak sesuai dengan sifat melekat dan universal dari HAM.

 

Sumber:

Asshiddiqy, Jimly. ―Demokrasi Dan Hak Asasi Manusia. presented at the Studium General  pada acara The 1st National Converence Corporate Forum for Community Development, Jakarta, Desember 2005.

Hidajat, Imam.   2009.    Teori-Teori Politik. Malang:SetaraPress

 

*) Guru Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Pangalengan, pemerhati politik, Hukum, dan HAM.

 

WIRAUSAHA

WIRAUSAHA ATAU BEKERJA?

Oleh: Dea Indriani Fauzi S, S.Pd  *)


 

Manakah yang lebih baik, menjadi wirausaha atau karyawan? Kedua profesi ini memang seringkali menimbulkan dilema tersendiri bagi sebagian orang. Ada yang ingin memilih untuk jadi karyawan karena terasa lebih aman dan bebas resiko, namun ada pula yang merasa jenuh bekerja di bawah korporat sehingga mencari ‘petualangan baru’ dengan menjadi wirausaha.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kedua profesi ini, memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing lho.

 

 Sumber: https://lifepal.co.id/media/wirausaha/

Sehingga, sebelum kamu memilih antara menjadi wirausaha atau karyawan, ada baiknya jika kamu mengetahui beberapa hal terlebih dahulu.

Maka dari itu, di dalam pembahasan kita kali ini, yuk kita cari jawabannya bersama-sama tentang, jauh lebih baik menjadi wirausaha atau karyawan?

Sebelum kita mengetahui jawaban tentang, lebih baik wirausaha atau karyawan, yuk kita ketahui dulu beberapa kelebihan dan kekurangan menjadi wirausaha, yang bisa dilihat sebagaimana berikut ini:

  1. Memiliki bisnis yang sesuai dengan ketertarikan diri sendiri.
  2. Menjadi bos untuk diri sendiri maupun untuk orang-orang yang bekerja di perusahaan.
  3. Selalu memiliki motivasi untuk berkembang dan menjadi lebih baik lagi.
  4. Tidak diperintah oleh orang lain.
  5. Berhak mengambil keputusan atas segala hal.


Kekurangan Menjadi Wirausaha

  1. Jam kerja yang tidak pasti.
  2. Pendapatan yang tidak stabil.
  3. Menanggung resiko yang lebih besar.
  4. Selalu belajar tanpa batas
  5. Akan sering terlibat masalah keuangan.

Sumber: https://indonesiancreative.id/read_article/2017/1/kerja-seumur-hidup-atau-berwirausaha.html 

Berbanding terbalik dengan wirausaha, profesi karyawan justru yang saat ini banyak digandrungi oleh masyarakat yang cenderung ingin merasa aman dan pasti, terutama di masa yang akan datang.

Karyawan itu sendiri dapat diartikan sebagai tenaga kerja yang memberikan jasa atas skill yang mereka miliki kepada sebuah perusahaan atau organisasi yang sudah ada.

Kelebihan Menjadi Karyawan

  1. Jam kerja dan penghasilan yang pasti
  2. Tanggung jawab yang terbatas.
  3. Minim resiko.
  4. Memiliki kesempatan untuk merencanakan masa depan.


Kekurangan Menjadi Karyawan

  1. Harus rela diperintah.
  2. Ilmu dan pengalaman yang tidak berkembang.
  3. Bertanggung jawab kepada atasan.
  4. Sulit mengungkapkan pendapat dan ide.

 

 Sumber: https://kewirausahaan.umaha.ac.id/site/enterpreneurship

Nah sebagai timbal balik atas jasa yang diberikan, maka pihak perusahaan atau organisasi akan memberikan balas jasa berupa gaji serta kompensasi-kompensasi lainnya yang sesuai dengan kesepakatan di awal. Berprofesi sebagai karyawan memang cenderung dianggap sebagai langkah aman. Sebab, selain kamu akan mendapatkan gaji pasti setiap bulannya, kamu pun juga tak perlu memikirkan berbagai bentuk resiko yang dihadapi.

Karena, yang menjadi tanggung jawab kamu selama menjadi karyawan adalah, bagaimana kamu bisa memberikan performa terbaik dalam mengerjakan tugas yang diberikan, sehingga perusahaan akan memberikan ‘reward’ berupa kenaikan gaji dan kenaikan jabatan. Sebenarnya, pilihan antara wirausaha atau karyawan, sepenuhnya kembali lagi dengan setiap individu. Sebab, tidak semua orang bisa menjadi wirausaha, namun tidak semua orang juga bisa bertahan sebagai karyawan. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Sehingga, pilihan antara wirausaha atau karyawan bukanlah menjadi patokan yang pasti.

Patut diakui bahwa menjadi karyawan, kamu akan mendapatkan rasa aman dalam hal finansial. Setiap bulannya kamu akan merasa cukup untuk membeli berbagai barang yang dibutuhkan, baik itu kebutuhan sehari-hari maupun yang hanya bersifat konsumtif belaka. Banyak orang yang berpikir bahwa pendidikan tinggi akan terasa jauh lebih bermanfaat jika digunakan untuk bekerja dan memiliki karir yang bagus di perusahaan orang lain. Tetapi, nyatanya tidak semua orang cocok dengan profesi satu ini. Sebab, menjadi karyawan berarti kamu diharuskan untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan tempat kamu bekerja, termasuk jam kerja, gaji, serta pekerjaan yang harus kamu lakukan setiap harinya.

Jika kamu merupakan orang yang mudah bosan atau jenuh, dapat dipastikan bahwa karyawan bukanlah pekerjaan yang cocok. Sedangkan untuk menjadi wirausaha, maka kamu harus siap dalam menghadapi resiko kegagalan serta memulai usaha tanpa adanya penghasilan tetap setiap bulan.

Meski begitu, apabila usaha yang kamu jalani menjadi lebih berkembang dan sukses, maka di masa yang akan datang kamu berkemungkinan untuk merasakan yang namanya kebebasan finansial. Dalam arti, kamu tidak perlu lagi bekerja terlalu keras karena sudah ada karyawan yang melakukan pekerjaan untuk mu.

Disisi lain, kamu tetap bisa mendapatkan keuntungan yang dihasilkan dari perusahaan kamu. Seru banget kan!

Jadi, jika bertanya, manakah yang lebih baik, menjadi wirausaha atau karyawan? Sebenarnya tidak ada jawaban yang konkrit untuk itu. Karena, sepenuhnya disesuaikan kembali dengan karakteristik dari masing-masing individu.

Sumber : Cekaja.com

*) Guru  Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Pangalengan, Praktisi Wirausaha dan Traveller 

RELIGIUSITY

  AMALAN DAN PERISTIWA DI BULAN DZULQA’DAH Oleh: Asep Istiqlal, S.Pd   Umat Islam harus semakin mengenal bulan yang diagunakan. Karen...