PROKRASTINASI
Oleh: Yuli Yuliani, S.Pd *)
Setiap
orang diyakini memiliki kapasitas dalam menyelesaikan pekerjaan atau tugasnya,
akan tetapi kebiasaan merespon pekerjaan tersebut bisa mengakibakan
penyelesainnya cepat atau juga lambat.
“Besok saja”, “Nanti saja”, “Masih banyak
waktu “ merupakan kata-kata yang kerap kita ucapkan ketika dihadapkan pada
aktivitas, tugas maupun tanggungjawab yang sebenarnya dapat diselesaikan saat
itu juga, akan tetapi kita malah memilih untuk menundanya di lain waktu. beberapa
orang akan menyertakan alasan mengapa mereka menunda pekerjaan tersebut,
misalnya mengerjakan prioritas mereka terlebih dahulu. Namun, beberapa orang
justru melakukannya dengan sengaja. Dimana mereka menunda sebuah pekerjaan
tersebut karena memang malas. Tipe karakter inilah yang bisa kita sebut sebagai
sifat prokrastinasi.
Definisi prokrastinasi
diungkapkan oleh beberapa ahli, salah satunya Knaus yang mengatakan bahwa
prokrastinasi adalah perilaku menghindari tugas atau pekerjaan, yang berasal
dari ketidaksenangan individu terhadap tugas yang ada, serta takut mengalami
kegagalan dalam mengerjakan suatu tugas. Definisi lain dari prokrastinasi
adalah kecenderungan perilaku seorang individu untuk menunda dalam memulai
ataupun menyelesaikan suatu pekerjaan secara menyeluruh dan melakukan kegiatan
lain yang tidak berguna. Akibatnya kinerja untuk mengerjakan tugas atau
pekerjaan menjadi terhambat atau tidak dapat menyelesaikannya secara tepat
waktu. Seorang individu yang melakukan prokrastinasi atau perilaku
menunda-nunda disebut dengan "prokrastinator" atau "penunda-nunda".
Dilansir dari Instagram Biro Psikologi
Dinamis, ahli psikologi sosial Bernama Dr. Roy F Baumeiser menyebutkan ada lima
tipe orang yang suka menunda pekerjaan, dari yang paling dasar sampai yang
paling parah, yaitu :
Apabila kita termasuk pada salah satu klasifikasi
prokrastinasi maka perlu dikaji faktor
penyebab dan Solusinya. Secara internal kondisi psikis bisa menjadi pemicu
prokrastinasi, contohnya kecemasan, kurangnya self-depreciation atau
penghargaan terhadap diri sendiri yang berujung pada ketidakyakinan yang
semakin mempersulit penyelesaian sebuah pekerjaan, kelelahan juga menyebabkan
seseorang tidak bisa bekerja secara maksimal, dan perfeksionisme yang tidak
sehat menyebabkan ketakutan dalam membuat kesalahan dalam bekerja dan terlalu
mengkhawatirkan ekspektasi orang lain terhadap pekerjaan tersebut.
Solusi terbaik untuk
menyikapi kondisi tersebut yaitu menumbuhkan motif dan motivasi internal diri,
tingkakan self-depreciation, tentukan target yang jelas dan komitmen untuk
mencapai target penyelesaian pekerjaan, memanage waktu sebaik mungkin, ciptakan
kebiasaan disiplin, tingkatkan rasa percaya diri, dan pikirkan setiap
konsekuensi dari setiap tindakan menunda-nunda pekerjaan.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Prokrastinas
https://www.gramedia.com/best-seller/prokrastinasi/
*) Koordinator Bimbingan Konseling SMA Negeri 1 Pangalengan
TOP
BalasHapus🙌🏻
BalasHapusAmelia xi
BalasHapusSaya pikir saya cenderung the perfecionist
The chicken
BalasHapussaya rasa orang nya self saboteur
BalasHapusSaya merasa sepertinya saya termasuk orang yang the ostrich
BalasHapusAlia X-I
BalasHapussaya pikir saya cenderung lebih menunggu mood atau waktu yang bagus,untuk memperoleh hasil yang sempurna
Saya merasa sepertinya saya termasuk orang yang the perfectionist
BalasHapusSaya pikir saya termasuk tipe orang yang self Saboteur atau the ostrich
BalasHapusSaya adalah seorang self saboteur
BalasHapusAzzahra manal nurdaniah X-i
BalasHapusSaya pikir saya cenderung
Saya silfa X-i
BalasHapusOrang yang tipe self Saboteur..
Saya rasa saya orangnya the perfectionist
BalasHapussaya rasa saya cenderung memiliki PROKRASTINASI tipe the chicken
BalasHapusThe chicken
BalasHapusResti Tresna Xi
BalasHapusSaya pikir saya cenderung ke the Daredevil
Yusma (X-i)
BalasHapusSaya pikir saya cenderung ke self Saboteur
Saya Resi kelas X-I
BalasHapusTipe saya The perfectionist
The daredevil
BalasHapusTerimakasih ibu, ini sangat bermanfaat sekali agar kami bisa lebih produktif lagi dalam mengerjakan tugas dan tidak menunda-nundanya lagi
BalasHapusterimakasih bu , literasi sangat bermanfaat ,( Alyka amalia xi ips 2)
BalasHapusWahhh , literasi nya sangat memotivasi untuk lebih displin dalam mengerjakan tugas. Terimakasih buuu
BalasHapusterima kasih ibu, sangat bermanfaat.
BalasHapusi'm a perfectionist
BalasHapusSaya termasuk orang " the perfectionists"
BalasHapusterimakasih ibu literasinya sangat bermanfaat sekali🤩
BalasHapusTerimakasih ibuu literasi ini sangat memotivasi untuk kita lebih konsisten dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaan
BalasHapusliterasi nya sangat memotivasi untuk stop menunda nunda pekerjaan karna dampak nya sangat besar bagi masa depan. Terimakasih ibu ^^
BalasHapusTerimakasih ibu literasinya,mungkin saya termasuk ke orang yang the perfectionist
BalasHapusilmu yg bermanfaat, terimakasih ibu
BalasHapusTapi saya termasuk tipe the perfectionist)
BalasHapusSaya rasa saya cenderung ke the ostrich
BalasHapusTerimakasih ibu sekarang saya jadi tau saya termasuk tipe yang seperti apa dan memotivasi saya untuk menjadi lebih baik lagi
BalasHapusCukup bermanfaat dan sangat mendefinisikan bahwa saya orangnya the daredevil. Terimakasih bu...
BalasHapusThe best
BalasHapusIlmunya sangat bermanfaat dan memotivasi,makasi bu
BalasHapussepertinya saya termasuk tipe ostrich
BalasHapusTerimakasi bu ,literasinya sangat bermanfaat ,memotivasi untuk stop menunda pekerjaan karna akan berdampak nya sangat besar untuk kedepannya
BalasHapusLiterasi yang menarik
BalasHapusibu, thanks a lot atas motivasinya. glad to know ur beautiful writing. iloveu, ibu 🤍
BalasHapuskayaknya tipe saya the ostrich
BalasHapussepertinya saya tipe the deardevil
BalasHapusbismillah bermanfaat
BalasHapuswaaawww luar biasa, sangat membantu dalam mengenali diri sendiri!
BalasHapusLuar biasa sangat membantu dalam mengenal diri sendiri, terimakasih ibu ini sangat bermanfaat
BalasHapuswaw saya jadi mengetahui apa tipe saya dalam melakukan pekerjaan, terimakasih!!
BalasHapus