Kamis, 09 Mei 2024

RELIGIUSITY

 

AMALAN DAN PERISTIWA DI BULAN DZULQA’DAH

Oleh: Asep Istiqlal, S.Pd

 


Umat Islam harus semakin mengenal bulan yang diagunakan. Karena setiap umat mempunyai bulan sendiri yang tentu saja sebagai ciri khas dan membedakan dengan kalangan lain. Dan sekadar diketahui bahwa saat ini kita tengah berada di bulan Dzulqa’dah. Sebuah bulan yang juga memiliki makna penting, termasuk aneka peristiwa yang melingkupi di dalamnya.

 


 Sumber: https://www.instagram.com/p/CenMjtqhOsM/

Di antara keutamaan dan keistimewaan bulan Dzulqa’dah adalah,pertama merupakan permulaan dari empat bulan yang dimuliakan (al-Asyhur al-Hurum). Empat bulan haram atau empat bulan yang dimuliakan itu adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

Disebut Dzulqa’dah disebabkan orang-orang Arab pada masa lalu tidak melakukan perang (qu’uud ‘anil qitaal) di dalamnya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

 إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ (سورة التوبة: ٣٦)

Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, sebagaimana dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan yang diagungkan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab). (QS at-Taubah: 36).

Kedua, Dzulqa’dah adalah satu di antara tiga bulan haji, yaitu Syawal, Dzulqa’dah dan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Tidak sah ihram untuk haji pada selain waktu tersebut.

Ketiga, Rasulullah tidak pernah melakukan umrah kecuali pada bulan Dzulqa’dah.

Sahabat Anas bin Malik Radliyallahu Anhu meriwayatkan:

Artinya: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berumrah sebanyak empat kali, semuanya pada bulan Dzulqa’dah kecuali umrah yang dilaksanakan bersama haji beliau, yaitu satu umrah dari Hudaibiyah, satu umrah pada tahun berikutnya, satu umrah dari Ji’ranah ketika membagikan rampasan perang Hunain dan satu lagi umrah bersama haji. (HR al-Bukhari).

Keempat, Dzulqa’dah adalah 30 malam yang disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya;

 وَوَاعَدْنَا مُوسَى ثَلَاثِينَ لَيْلَةً وَأَتْمَمْنَاهَا بِعَشْرٍ فَتَمَّ مِيقَاتُ رَبِّهِ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً، وَقَالَ مُوسَى لِأَخِيهِ هَارُونَ اخْلُفْنِي فِي قَوْمِي وَأَصْلِحْ وَلَا تَتَّبِعْ سَبِيلَ الْمُفْسِدِينَ (سورة الأعراف: ١٤٢)

Artinya: Dan Kami telah menjanjikan kepada Musa untuk memberikan kepadanya kitab Taurat setelah berlalu tiga puluh malam (bulan Dzulqa’dah), dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh malam lagi (sepuluh malam pertama bulan Dzulhijjah), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya menjadi empat puluh malam. Dan Musa berkata kepada saudaranya, yaitu Harun. Gantikanlah aku dalam memimpin kaumku, dan perbaikilah dirimu dan kaummu, dan janganlah engkau mengikuti jalan orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS al-A’raf: 142)

Sebagaimana juga firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 36 yang artinya, "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu."

Sumber: https://web.facebook.com/138675078326/photos/a.10156682281893327/10159954124498327

Dzulkaidah juga merupakan awal dari pelaksanaan salah satu ibadah yang masuk dalam rukun Islam, yaitu ibadah haji. Mengutip buku 'Saya Bisa Manasik Haji' (2011) oleh A. Latief Utsman, ibadah haji adalah kegiatan berkunjung ke Baitullah untuk melaksanakan serangkaian ibadah pada waktu yang ditentukan. Selain menjadi bulan haram dan awal ibadah haji, pada bulan Dzulkaidah juga terdapat peristiwa-peristiwa penting yang pernah terjadi di sepanjang sejarah perkembangan Islam.

 

Sumber: https://web.facebook.com/harapanamalmulia/photos/a.1337065156390788/2905501032880518

PERISTIWA PENTING

Berbagai peristiwa penting yang terjadi pada bulan Dzulqa’dah dalam lintas sejarah di antaranya:

1.     Perang Bani Quraizhah pada tahun kelima Hijriah.

2.     Rasulullah berangkat dari Madinah menuju Mekah untuk melaksanakan haji Wada'.

3.     Terjadinya Perang Badar Sughra di tahun ketiga Hijriah.

4.     Wafatnya Imam Abu Bakar al-Baqillani, sang penyebar mazhab Asy'ari.

5.     Rasulullah melakukan umrah empat kali. Satu umrah dari Hudaibiyah di bulan Dzulkaidah, satu umrah di bulan yang sama pada tahun berikutnya, satu umrah dari Ji'ranah, dan umrah bersama hajinya.

6.     Terbentuknya Perjanjian Hudaibiyah, perjanjian damai antara umat Islam dan kafir Quraisy

7.     Terjadi pembicaraan antara Nabi Musa dengan Allah ketika menerima wahyu berupa kitab Taurat.

8.     Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail mendirikan pondasi bangunan Ka'bah.

9.     Terbelahnya lautan oleh Nabi Musa.

10.  Keluarnya Nabi Nuh dari perut ikan

Itulah deretan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di bulan Dzulkaidah. Semoga bermanfaat.

 

** Dikutip dari berbagai sumber

*) Guru  Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Penggiat Ikatan Remaja Masjid, Aktivis Pencinta Lingkungan.

 

Rabu, 08 Mei 2024

MUSICHOLIC

 

PENGERTIAN, FUNGSI DAN PERANAN SENI MUSIK

Oleh: Firmanurkarim, S.Pd *)

 



1.    Pengertian Seni

Seni (art) adalah ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan dalam suatu karya yang indah (artistik). Kalau ungkapan tersebut dituangkan dalam gambar, pahatan atau ukiran, relief termasuk kedalam seni rupa. Sedangkan kalau ungkapan tersebut dituangkan dalam lirik, irama, atau lagu termasuk ke dalam seni musik, begitu juga yang lainnya seperti seni tari cara mengaplikasikannya yaitu dengan gerak, seni drama (teater) dengan dialog atau peran dan seni sastra yaitu dengan puisi atau sajak.

Seni musik merupakan salah satu media yang sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan melalui media suara. Berbagai macam warna suara yang diatur dan disusun akan memunculkan sebuah komposisi suara yang dapat menghanyutkan rasa, bahkan dapat membuat perasaan manusia menjadi lembut atau sebaliknya, menjadikan perangainya beringas.

 


Sumber: https://mtsn1kotamalang.sch.id/akademik-2/

 

2.    Fungsi dan Peranan Musik

Sejak zaman prasejarah, manusia sudah mengenal dan menggunakan suara atau bunyi-bunyian sebagai tanda yang disepakati untuk berkomunikasi dengan kelompok masyarakatnya. Melalui bunyi tertentu yang dihasilkan oleh sebuah alat misalnya lonceng, kentungan, terompet, dan kulit kerang. Manusia menggunakannya sebagai tanda atau alat berkomunikasi. Misalnya pada masyarakat tertentu yang menggunakan kentungan sebagai tanda ada sebuah kejadian misalnya ada kebakaran, pencurian dan sebagainya.

Pada perkembangan selanjutnya, bunyi yang telah dikenal dan digunakan oleh masyarakat, kemudian disusun menjadi nada, yakni suara yang teratur getarannya dalam setiap detik. Nada atau bunyi yang teratur, baik tinggi maupun rendahnya, kemudian diatur dan disusun menjadi sebuah musik.

Musik telah dikenal sejak zaman dulu. Hiasan pada relief yang terdapat di Piramida Mesir Kuno menunjukkan gambar-gambar alat musik, seperti serunai, seruling dan harpa. Bahkan ribuan tahun sebelum Nabi Isa dilahirkan, orang-orang Tiongkok sudah mengenal tangga nada. Pada zaman Yunani Kuno, musik digunakan untuk membangkitkan kekuatan-kekuatan gaib (magis). Begitu pula pada Kitab Injil, disebutkan bahwa orang yang pada mulanya menemukan dan mengembangkan musik adalah Jubal. Yang sangat disayangkan adalah bahwa komposisi (gubahan) musik purba ini hilang ditelan zaman karena memang tidak ditulis seperti halnya musik rakyat.

 


 Sumber: https://kabarin.co/5-rahasia-mesir-kuno-yang-terkuak-ini-bakal-bikin-kamu-ternganga/

Lain halnya dengan sekarang, kehadiran musik di tengah-tengah masyarakat  memiliki bermacam-macam fungsi, antara lain fungsi yang sifatnya individual atau sifatnya sosial.

 

A.    Fungsi yang bersifat individual

 

Melalui musik seseorang dapat mengungkapkan atau mengekspresikan gejolak jiwa, perasaan, atau kegalauan yang terpendam dalam hatinya. Melalui syair lagu yang digubahnya. Seniman musik dapat mengkritik atau memprotes kondisi yang ada dilingkungannya, serta dapat pula mengungkapkan rasa cinta dan kekagumannya terhadap sesama manusia, alam, dan sang Pencipta. Jadi, seni apa pun, termasuk seni musik dapat dipakai sebagai media ekspresi yang dapat memberikan kepuasan batin bagi penciptanya.

 


Sumber: https://yoursay.suara.com/lifestyle/2021/12/08/163516/kenali-4-jenis-hormon-pengatur-suasana-hati

 

B.    Fungsi Sosial Seni

 

1). Musik di dalam agama

Perpaduan musik di dalam agama banyak dijumpai, bahkan sekarang dari masing-masing golongan agama telah meningkatkannya.

Umat Kristen pada hari-hari terntentu (Minggu) di gereja menyelingi khutbah dengan nyanyian-nyanyian sebagai puji-pujian, begitu pula pada hari Natal umat Kristen di seluruh dunia menyanyikan lagu malam kudus.

Sama halnya dengan umat islam. Marhaban, yaitu puji-pujian kepada Nabi Muhammad s.a.w yang dikumandangkan pada waktu-waktu tertentu dengan suara merdu.

Hampir sama dengan itu, ialah permainan rebana yang merupakan sebagian dari lagu yang bertemakan agama Islam. Atau juga ucapan takbir pada hari lebaran yang berkumandang di seluruh dunia

2). Musik di dalam masa perjuangan

Di dalam masa perjuangan, musik dapat memegang peranan penting, yaitu diciptakan untuk membangkitkan semangat juang, membakar semangat rakyat serta menambah keberanian.

Misalnya lagu “bebaskan Irian” cukup berjasa memperkuat dan mempertebal rasa antipati terhadap penjajah Belanda, sehingga Irian masuk kembali ke wilayah Indonesia, begitu pula dengan lagu “halo-halo Bandung” suatu lagu yang berhasil menggelorakan semangat juang untuk membela dan merebut kembali kota Bandung dari pendudukan tentara kolonial.

 


Sumber: https://www.its.ac.id/news/2019/03/09/tidak-sebatas-seni-musik-mengiringi-perjalanan-bangsa/

3). Musik Untuk hiburan

Fungsi musik pada setiap orang umumnya berbeda-beda. Ada yang mempergunakan musik sebagai mata pencaharian namun ada pula orang yang menggunakan musik semata-mata untuk hiburan saja, misalnya :

·         ada orang yang sengaja melihat langsung suatu pertunjukkan musik atau mendengar lewat radio.

Dalam hal ini orang yang bersangkutan dapat menghibur dirinya sendiri, menghilangkan rasa capek, melupakan perasaan yang tidak enak, kesal dan lain-lain. Setelah mereka terhibur maka terlupakanlah segala penderitaan yang telah dialami.

·         Ada orang sengaja ikut serta memainkan suatu instrumen, atau vokal dalam suatu perkumpulan musik atau group band yang dibentuk bersama.

Mereka bermain musik adalah sekedar untuk melepaskan lelah setelah menyelesaikan tugasnya.

4). Musik untuk pendidikan

Untuk membantu perkembangan bakat dan pembawaan anak, maka pendidikan musik di sekolah-sekolah, dapat membantu membawa usaha memperkaya pengalaman musik anak didik, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Selain dari itu, musik dapat mempengaruhi kehidupan pribadi anak.

 


Sumber: https://www.indonesiana.id/read/133136/music-in-you-gali-minat-bakat-musik-siswa-sma

Tujuan pendidikan musik untuk anak-anak di sekolah ialah :

·      musik dapat memberi kegembiraan pada anak

·      musik dapat memberi kepuasan dan sebagai alat untuk membebaskan emosi pada anak

·      musik dapat menambah pengalaman pribadi anak untuk membuat rekreasi sendiri

·      musik dapat membawa anak ke arah disiplin dalam mencapai suatu tujuan

·      musik dapat memberi anak bermacam-macam pengalaman kepada anak-anak lain

·      pengalaman musik pada masa kanak-kanak adalah untuk persiapan pada masa yang akan datang.

5). Musik untuk dalam dunia perdagangan

Akhir-akhir ini musik banyak digunakan orang dalam dunia perdagangan sebagai alat propaganda mempopulerkan atau mempromosikan  produk dari suatu perusahaan (pabrik) kepada masyarakat ramai, yang dinamakan iklan.

 


Sumber: https://indihome.co.id/addon/langitmusik

 

** Dikutif dari berbagai sumber

*) Guru Seni Budaya di SMA Negeri 1 Pangalengan, penikmat beragam genre  musik

Selasa, 07 Mei 2024

ENTERPRENEUR

MAKE YOUR CHOICE

Oleh: Diki Kandida, S.Pd *)

 


Setelah Lulus SMA meneruskan Kuliah di Perguruan Tinggi ternama dengan biaya yang mahal …. Tentukan pilihanmu!!! Lantas setelah itu apa? Tentu Ananda akan memilih salah satu cita cita di bawah ini

·         Pegawai Kantor,

·         Pegawai Pemerintahan,

·         TNI/POLRI, Dokter,

·         atau Orang sukses yang dapat mengangkat perekonomian Masyarakat banyak?

TENTUKAN PILIHAN MU ANAK MUDA!!

 


Sosial kewirausahaan, juga dikenal sebagai kewirausahaan sosial, mengacu pada upaya untuk menciptakan perubahan sosial positif melalui bisnis dan inovasi. Berikut adalah beberapa poin kunci terkait dengan sosial kewirausahaan:

 

·         Tujuan Utama: Sosial kewirausahaan memiliki tujuan ganda: mencapai keuntungan finansial yang berkelanjutan dan menciptakan dampak sosial yang positif. Ini berbeda dengan bisnis tradisional yang mungkin hanya berfokus pada keuntungan finansial semata.

·         Mengatasi Masalah Sosial: Sosial kewirausahaan bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah sosial seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, akses terhadap pendidikan dan kesehatan, perlindungan lingkungan, dan lain-lain. Mereka menggunakan pendekatan bisnis dan inovasi untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan.

·         Inovasi Berbasis Masyarakat: Sosial kewirausahaan seringkali melibatkan inovasi yang berbasis pada kebutuhan dan konteks lokal. Mereka bekerja sama dengan komunitas untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi dan mengembangkan solusi yang efektif dan berkelanjutan.

·         Model Bisnis Berkelanjutan: Meskipun menciptakan dampak sosial adalah prioritas utama, sosial kewirausahaan juga berusaha untuk memastikan keberlanjutan finansial mereka. Mereka menggunakan berbagai model bisnis, termasuk model non-profit, model berbasis keuntungan, dan model hibrida, untuk mencapai tujuan mereka.

·         Kemitraan dan Kolaborasi: Sosial kewirausahaan sering melibatkan kemitraan dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, organisasi non-profit, bisnis, dan komunitas lokal. Ini membantu memperluas dampak mereka dan memastikan keberlanjutan proyek mereka.

·         Pengukuran Dampak: Sosial kewirausahaan aktif dalam memantau dan mengevaluasi dampak sosial dari kegiatan mereka. Mereka menggunakan berbagai metrik dan alat pengukuran untuk memahami sejauh mana perubahan sosial yang telah dicapai dan untuk terus meningkatkan efektivitas solusi mereka.

Sosial kewirausahaan menjadi semakin penting dalam menghadapi tantangan sosial yang kompleks di seluruh dunia. Dengan menggabungkan prinsip-prinsip bisnis dengan tujuan sosial, sosial kewirausahaan dapat menjadi kekuatan yang kuat dalam menciptakan perubahan yang positif dalam masyarakat.

KANTOR VS WIRAUSAHA

 

 


Pilihan antara menjadi seorang pekerja kantor atau wirausaha sangat tergantung pada preferensi, kecakapan, kepribadian, dan situasi individu. Berikut ini beberapa pertimbangan yang bisa membantu dalam memilih:

Pekerja Kantor:

·         Keamanan Finansial: Pekerja kantor biasanya memiliki gaji yang tetap dan manfaat seperti asuransi kesehatan dan pensiun yang disediakan oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Hal ini memberikan kepastian finansial yang stabil.

·         Struktur dan Jaminan: Pekerja kantor biasanya bekerja dalam lingkungan yang terstruktur dengan jadwal kerja yang jelas dan jaminan untuk cuti dan liburan. Mereka juga bisa mendapatkan peluang untuk meningkatkan keterampilan mereka melalui pelatihan yang disediakan oleh perusahaan.

·         Stabilitas: Meskipun tidak ada jaminan, pekerjaan kantor sering dianggap lebih stabil daripada menjadi wirausaha, karena tidak ada risiko langsung terkait dengan keberhasilan bisnis.

Wirausaha:

·         Kemandirian: Wirausaha memiliki kontrol penuh atas bisnis mereka sendiri. Mereka dapat mengejar visi dan misi pribadi mereka tanpa harus mematuhi aturan dan kebijakan perusahaan.

·         Potensi Keuntungan yang Lebih Besar: Meskipun memiliki risiko yang lebih tinggi, wirausaha memiliki potensi keuntungan yang lebih besar daripada pekerja kantor. Kesuksesan bisnis mereka dapat menghasilkan pendapatan yang substansial.

·         Kreativitas dan Inovasi: Wirausaha memiliki kebebasan untuk mengekspresikan kreativitas dan inovasi dalam bisnis mereka. Mereka dapat menciptakan produk atau layanan baru yang memenuhi kebutuhan pasar yang belum terpenuhi.

·         Fleksibilitas: Wirausaha memiliki fleksibilitas dalam mengatur jadwal kerja mereka sendiri. Mereka dapat menentukan kapan dan di mana mereka bekerja, yang memungkinkan keseimbangan yang lebih baik antara kehidupan pribadi dan profesional.

 

Jadi, memilih antara menjadi pekerja kantor atau wirausaha tergantung pada preferensi pribadi, toleransi terhadap risiko, keinginan untuk kemandirian, dan tujuan karir jangka panjang. Beberapa orang mungkin merasa lebih nyaman dengan stabilitas dan keamanan pekerjaan kantor, sementara yang lain mungkin lebih tertarik pada tantangan dan potensi keuntungan yang ditawarkan oleh kewirausahaan.

 KENAPA HARUS WIRAUSAHA

 


Wirausaha itu penting karena membawa banyak manfaat bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan. Berikut beberapa alasan mengapa wirausaha itu perlu:

·         Penciptaan Lapangan Kerja: Wirausaha menciptakan peluang kerja bagi orang lain. Dengan membuka usaha, seorang wirausaha tidak hanya menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk orang lain di sekitarnya.

·         Inovasi dan Kreativitas: Wirausaha mendorong inovasi dan kreativitas. Mereka sering menciptakan produk atau layanan baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup atau memecahkan masalah yang ada dalam masyarakat.

·         Peningkatan Ekonomi: Usaha kecil dan menengah yang didirikan oleh wirausaha berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi suatu negara. Mereka membantu dalam penciptaan nilai tambah dan meningkatkan pendapatan nasional.

·         Pengembangan Komunitas Lokal: Wirausaha seringkali terlibat dalam komunitas lokal mereka. Mereka membantu membangun infrastruktur sosial, mendukung kegiatan sosial, dan memperkuat ikatan sosial di antara penduduk setempat.

·         Kemandirian Ekonomi: Wirausaha memainkan peran penting dalam membangun kemandirian ekonomi suatu negara. Mereka menciptakan alternatif bagi ketergantungan pada pekerjaan konvensional dan memberdayakan individu untuk mengelola sumber daya secara efektif.

·         Penyebaran Pengetahuan dan Keterampilan: Wirausaha sering membagikan pengetahuan dan keterampilan mereka dengan orang lain, terutama generasi muda, yang dapat menginspirasi dan memotivasi orang untuk mengejar impian mereka sendiri.

Secara keseluruhan, wirausaha memainkan peran vital dalam pembangunan ekonomi dan sosial suatu negara serta memfasilitasi inovasi dan pertumbuhan di berbagai sektor.

 ** Dikutif dari berbagai sumber

*) Guru Mata Pelajaran Ekonomi, Praktisi keuangan syari’ah, Koperasi dan Perbankan  

RELIGIUSITY

  AMALAN DAN PERISTIWA DI BULAN DZULQA’DAH Oleh: Asep Istiqlal, S.Pd   Umat Islam harus semakin mengenal bulan yang diagunakan. Karen...