AMALAN DAN PERISTIWA DI BULAN DZULQA’DAH
Oleh:
Asep Istiqlal, S.Pd
Umat Islam harus semakin mengenal bulan yang diagunakan. Karena setiap umat mempunyai bulan sendiri yang tentu saja sebagai ciri khas dan membedakan dengan kalangan lain. Dan sekadar diketahui bahwa saat ini kita tengah berada di bulan Dzulqa’dah. Sebuah bulan yang juga memiliki makna penting, termasuk aneka peristiwa yang melingkupi di dalamnya.
Di antara keutamaan dan keistimewaan bulan Dzulqa’dah
adalah,pertama merupakan permulaan dari empat bulan yang dimuliakan
(al-Asyhur al-Hurum). Empat bulan haram atau empat bulan yang dimuliakan itu
adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
Disebut Dzulqa’dah disebabkan
orang-orang Arab pada masa lalu tidak melakukan perang (qu’uud ‘anil qitaal)
di dalamnya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala
berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ (سورة
التوبة:
٣٦)
Artinya:
Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, sebagaimana
dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya
ada empat bulan yang diagungkan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab).
(QS at-Taubah: 36).
Kedua,
Dzulqa’dah adalah satu di antara tiga bulan haji, yaitu Syawal, Dzulqa’dah
dan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Tidak sah ihram untuk haji
pada selain waktu tersebut.
Ketiga,
Rasulullah tidak pernah melakukan umrah kecuali pada bulan Dzulqa’dah.
Sahabat
Anas bin Malik Radliyallahu Anhu meriwayatkan:
Artinya:
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berumrah sebanyak empat kali,
semuanya pada bulan Dzulqa’dah kecuali umrah yang dilaksanakan bersama
haji beliau, yaitu satu umrah dari Hudaibiyah, satu umrah pada tahun
berikutnya, satu umrah dari Ji’ranah ketika membagikan rampasan perang
Hunain dan satu lagi umrah bersama haji. (HR al-Bukhari).
Keempat, Dzulqa’dah adalah 30 malam yang
disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya;
وَوَاعَدْنَا مُوسَى ثَلَاثِينَ لَيْلَةً وَأَتْمَمْنَاهَا بِعَشْرٍ فَتَمَّ مِيقَاتُ رَبِّهِ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً، وَقَالَ مُوسَى لِأَخِيهِ هَارُونَ اخْلُفْنِي فِي قَوْمِي وَأَصْلِحْ وَلَا تَتَّبِعْ سَبِيلَ الْمُفْسِدِينَ (سورة
الأعراف:
١٤٢)
Artinya:
Dan Kami telah menjanjikan kepada Musa untuk memberikan kepadanya kitab Taurat
setelah berlalu tiga puluh malam (bulan Dzulqa’dah), dan Kami
sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh malam lagi (sepuluh malam pertama
bulan Dzulhijjah), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya
menjadi empat puluh malam. Dan Musa berkata kepada saudaranya, yaitu Harun.
Gantikanlah aku dalam memimpin kaumku, dan perbaikilah dirimu dan kaummu, dan
janganlah engkau mengikuti jalan orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS
al-A’raf: 142)
Sebagaimana
juga firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 36 yang artinya,
"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan,
(sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada
empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu
menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu."
Dzulkaidah
juga merupakan awal dari pelaksanaan salah satu ibadah yang masuk dalam rukun
Islam, yaitu ibadah haji. Mengutip buku 'Saya Bisa Manasik Haji' (2011) oleh A.
Latief Utsman, ibadah haji adalah kegiatan berkunjung ke Baitullah untuk
melaksanakan serangkaian ibadah pada waktu yang ditentukan. Selain menjadi
bulan haram dan awal ibadah haji, pada bulan Dzulkaidah juga terdapat
peristiwa-peristiwa penting yang pernah terjadi di sepanjang sejarah
perkembangan Islam.
Sumber:
https://web.facebook.com/harapanamalmulia/photos/a.1337065156390788/2905501032880518
PERISTIWA PENTING
Berbagai peristiwa penting yang terjadi pada
bulan Dzulqa’dah dalam lintas sejarah di antaranya:
1.
Perang Bani Quraizhah pada
tahun kelima Hijriah.
2.
Rasulullah berangkat dari
Madinah menuju Mekah untuk melaksanakan haji Wada'.
3.
Terjadinya Perang Badar Sughra
di tahun ketiga Hijriah.
4.
Wafatnya Imam Abu Bakar
al-Baqillani, sang penyebar mazhab Asy'ari.
5.
Rasulullah melakukan umrah
empat kali. Satu umrah dari Hudaibiyah di bulan Dzulkaidah, satu umrah
di bulan yang sama pada tahun berikutnya, satu umrah dari Ji'ranah, dan
umrah bersama hajinya.
6.
Terbentuknya Perjanjian
Hudaibiyah, perjanjian damai antara umat Islam dan kafir Quraisy
7.
Terjadi pembicaraan antara
Nabi Musa dengan Allah ketika menerima wahyu berupa kitab Taurat.
8.
Nabi Ibrahim dan putranya,
Nabi Ismail mendirikan pondasi bangunan Ka'bah.
9.
Terbelahnya lautan oleh Nabi
Musa.
10. Keluarnya
Nabi Nuh dari perut ikan
Itulah deretan peristiwa-peristiwa penting
yang terjadi di bulan Dzulkaidah. Semoga bermanfaat.
** Dikutip dari berbagai sumber
*) Guru
Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Penggiat Ikatan Remaja
Masjid, Aktivis Pencinta Lingkungan.