Selasa, 30 April 2024

HISTORYCA

 

REALITA, CINTA DAN SEPAKBOLA

Oleh: Pepi Munawwir Hafidz, S.Pd*)

 


Jumat 26 April 2024 sejarah baru tercipta, tim nasional sepak bola U-23 pertama kalinya lolos ke semifinal Piala Asia dengan menyingkirkan tim nasional Korea Selatan lewat babak adu penalti, pertandingan berlangsung di negara Qatar sebagai tuan rumah penyelenggara, di Indonesia pertandingan tersebut berlangsung pada pukul 00.30 WIB, pada jam ketika masyarakat Indonesia seharusnya tertidur dengan lelap, hal ini menarik karena realitanya jutaan rakyat Indonesia menyaksikan pertandingan tersebut, fenomena nonton bareng (nobar) terjadi tersebar di seluruh wilayah Indonesia, mereka rela untuk begadang di hari kerja demi menyaksikan pertandingan ini bahkan sampai pertandingan selesai pada pukul 04.00 WIB, wow!

(https://www.viva.co.id/foto/1709034-ribuan-orang-di-brebes-rayakan-kemenangan-indonesia-u-23)

Pemandangan yang serupa juga terjadi sehari sebelumnya Kamis, 25 April 2024 ketika Bobotoh (sebutan supporter klub sepakbola Persib Bandung) larut dalam euforia karena Persib Bandung berhasil membungkam Borneo FC dan dapat dipastikan lolos ke semifinal Championship series, raungan sepeda motor dan sorak sorai bobotoh terdengar di beberapa ruas jalan di sekitar stadion si Jalak Harupat.

Menarik bukan? Apa sih yang membuat olahraga sepakbola ini sangat diminati? Mengapa supporter sepakbola cenderung mempunyai rasa fanatisme yang tinggi? Yuk kita bahas hal ini dalam kacamata Sejarah.

(https://bola.okezone.com/read/2017/03/05/49/1634689/bobotoh-sangat-antusias-menyaksikan-duel-persib-vs-pbfc)

Sejarah Sepak Bola

Sepak bola telah menjadi olahraga yang sangat diminati, namun asal-usulnya masih menjadi misteri bagi banyak orang. Literatur kuno menyiratkan bahwa permainan ini telah ada sejak tahun 1122 – 247 SM. Awalnya, digunakanlah bola bulat berisi rumput yang diperebutkan oleh banyak orang, dengan dua bambu sebagai pembatas. Orang Cina pada masa itu sudah mengenalnya dengan sebutan "Tsu-Chiu" atau bola kaki.

(https://soccerinteraction.com/wp-content/uploads/2018/12/origen-del-futbol-cuju-e1610916175267.jpg)

Di Jepang, ada permainan bernama Kemari, varian sepak bola perorangan, yang sudah dimainkan sejak Januari 727 M. Permainan ini khusus dimainkan oleh kaum ningrat atau kerajaan. Sementara itu, di Inggris, asal mula sepak bola terungkap ketika rakyat secara tidak sengaja menemukan tengkorak manusia saat menggali tanah. Tanah tersebut diyakini sebagai situs peninggalan bangsa Viking, yang pernah menjajah Inggris. Rakyat yang menemukan tengkorak itu pun mulai memainkan "bola" dengan kaki mereka.

Dengan semakin populernya sepak bola di Inggris, konflik mulai muncul. Raja Richard II pada tahun 1389 dan Raja Henry IV pada tahun 1401 bahkan melarang permainan ini karena menyebabkan banyak kecelakaan fatal. Larangan tersebut memicu perlawanan, dan pemerintah bahkan menggantung seorang yang tetap memainkan sepak bola di depan Istana Buckingham.

Namun, karena popularitas sepak bola terus meningkat, pada tahun 1590 Raja Inggris mengizinkan kembali permainan ini sebagai hobi rakyat. Namun, permainannya semakin kasar tanpa peraturan yang jelas. Baru pada tahun 1815, lapangan sepak bola pertama dibangun untuk memberikan fasilitas yang lebih baik.

Pada awal abad ke-19, pemerintah Inggris mulai mengakui sepak bola sebagai olahraga yang menyehatkan. Mahasiswa dan pelajar terus memainkannya tanpa aturan yang baku. Baru pada tahun 1846, Cambridge University membuat 11 peraturan dasar yang diterima luas, yang dikenal sebagai Cambridge Rules of Football.

Pada tanggal 26 Oktober 1863, The Football Association of England didirikan oleh bekas pemain, mahasiswa, dan pelajar, meskipun universitas dan sekolah tidak berpartisipasi. Pada tanggal 8 Desember 1863, disusunlah peraturan resmi pertama oleh The Football Association, yang mengatur permainan sepak bola secara adil dan bijaksana. Namun, karena ketidakhadiran universitas dan sekolah, peraturan tersebut dianggap tidak sah. Akhirnya, Cambridge Rules juga disusun tanpa persetujuan The Football Association. Ini menyebabkan ketegangan antara dua peraturan yang dianggap terlalu berat dan tidak sesuai dengan keinginan masyarakat.

(https://www.soccervital.com/blog/the-history-of-soccer)

FIFA didirikan pada tanggal 21 Mei 1904 di Perancis atas prakarsa Guirin, dengan nama Federation Internationale de Football. Tujuh negara anggota pertama yang mendukungnya meliputi Perancis, Denmark, Spanyol, Swedia, dan Swiss, dengan Guirin sebagai ketua pertamanya. Salah satu upaya FIFA untuk meningkatkan standar permainan sepak bola dan memperkuat hubungan di antara anggotanya adalah dengan menyelenggarakan Piala Dunia, yang pertama kali digelar di Uruguay pada tahun 1930. Selain Piala Dunia, turnamen lain yang diatur oleh FIFA untuk mengisi celah waktu termasuk kejuaraan Piala Olimpiade dan kejuaraan regional seperti European Champion’s di Eropa, Concacaf di Amerika, AFC Cup di Asia, dan Africa Cup di Afrika.

Sejarah Sepak bola di Indonesia

Sejarah Sepak Bola di Indonesia dimulai dengan praktik "Sepak Raga" yang dimainkan di beberapa wilayah di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Permainan ini menggunakan bola dari jalinan rotan dengan garis tengah 15 cm dan berat 2,5 ons. Lapangan berukuran 15 x 15 cm dengan sebatang bambu setinggi 15 meter yang ditancapkan di tengah lapangan. Sepak bola modern kemudian diperkenalkan oleh Belanda di wilayah jajahannya. Bangsawan Belanda sering memainkan olahraga ini, termasuk di kota-kota besar di Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Ini mengilhami pendirian perkumpulan sepak bola seperti NIVB (Nederland Indische Voetbalbond). Pada tahun 1920-1930an, masyarakat pribumi juga mulai membentuk perkumpulan sepak bola, seiring dengan gerakan-gerakan untuk memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan. Klub-klub besar seperti Persatuan Sepak bola Makasar (PSM) dan Persatuan Sepak bola Madiun (PSM) akhirnya membentuk federasi yang dikenal sebagai Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI). Perkembangan ini sejalan dengan semangat pergerakan nasional untuk mencapai kemerdekaan, yang ditandai dengan pertemuan tujuh klub pendiri sepak bola pada tanggal 19 April 1930, di mana mereka menetapkan pembentukan federasi sebagai wadah untuk memperjuangkan kemerdekaan nasional. Ir Soeratin terpilih sebagai ketua PSSI pertama dengan pusat di Yogyakarta.

(https://www.idntimes.com/sport/soccer/ilyas-listianto-mujib-1/sejarah-sepak-bola-indonesia)

Sejarah Suporter Sepak Bola

Dalam dunia sepak bola, kehadiran para suporter merupakan bagian pertandingan. Kata "suporter" berasal dari bahasa Inggris yang artinya adalah mendukung. Di Indonesia, suporter merupakan individu atau kelompok yang aktif memberikan dukungan dengan cara bersorak-sorai dan bernyanyi untuk memberikan semangat kepada pemain yang sedang bertanding, dengan harapan dapat membantu mereka memaksimalkan kinerja dan menampilkan kemampuan terbaik yang mereka miliki. Suporter ini biasanya memiliki rasa kecintaan yang lebih dibandingkan penonton biasa yang hadir di lapangan.

Komunitas suporter sepak bola mengekspresikan dukungan dan fanatismenya dengan melakukan aktivitas bersama, yang dikenal sebagai konformitas. Menurut Deaux (1993), konformitas adalah kecenderungan untuk patuh pada kelompok tanpa perlu arahan langsung untuk ikut serta dalam kegiatan kelompok tersebut. Contoh tindakan konformitas dalam komunitas suporter sepak bola meliputi menyanyikan lagu bersama, mengenakan atribut yang sama, dan melakukan gerakan seragam saat menonton atau mendukung tim favorit. Namun, dukungan bersama untuk klub kadang-kadang dapat memicu tindakan agresi.

Ketika berbicara tentang penggemar sepak bola, sulit untuk mengabaikan fenomena fanatisme. Fanatisme merupakan perilaku individu yang identik dan mengutamakan tujuan tertentu tanpa melihat dan memperdulikan akibat yang akan ditimbulkan (Praja, 2010). Fanatisme memiliki dua sudut pandang yang berbeda: yang positif dan yang negatif.

Setiap penggemar sepak bola akan dengan sengaja mengorbankan segalanya karena cinta dan kebanggaan terhadap tim mereka. Bahkan, jumlah uang yang dihabiskan tidak sebanding dengan hasil pertandingan. Namun, kelebihan cinta dan kebanggaan ini tidak selalu positif untuk sepak bola secara keseluruhan. Bagi beberapa orang, sepak bola hanya dianggap sebagai hiburan dan mengisi waktu luang, sementara bagi yang lain, itu memiliki makna lebih dalam daripada sekadar hiburan semata.

Sisi Positif

Terhadap tim sepakbola favorit mereka, fanatisme suporter memiliki aspek positifnya sendiri. Dengan rasa cinta yang luar biasa dari para penggemar, semangat tim dalam pertandingan dapat meningkat secara signifikan. Dampak positif ini juga dapat tercermin dalam penampilan para pemain yang menjadi lebih memukau.

Belum cukup sampai di situ, keberadaan suporter yang fanatik juga membuat citra sebuah tim terdongkrak di mata sponsor. Paling tidak, para sponsor dapat memanfaatkan kerja sama mereka dengan klub tersebut untuk ‘menjual’ produknya kepada para suporter fanatik yang merupakan pangsa pasar utama. Terlebih kelompok suporter yang jumlahnya masif.

Bagi klub, fanatisme suporter juga bermanfaat untuk menggerakkan roda ekonomi. Misalnya saja lewat pembelian tiket pertandingan kandang maupun merchandise, mulai dari “jersey”, kaus, dan berbagai aksesoris lainnya.

Sisi Negatif

Walau demikian, fanatisme suporter juga punya dampak negatif. Umumnya, hal ini berkaitan dengan kehidupan sosial dengan masyarakat. Kadangkala fanatisme yang ditunjukkan oleh komunitas suporter klub sepak bola diilakukan secara berlebihan dalam mendukung tim kesayangan saat bertanding sehingga berubah menjadi tindakan agresivitas terutama agresivitas verbal.

Fanatisme terhadap klub sepak bola contohnya, suporter fanatik yang hanya mampu melihat kebaikan dari tim favoritnya saja dan hanya melihat kekurangan dari tim lain yang bukan menjadi tim favoritnya. Wujud ekspresi dari fanatime ini seringkali menjadi perilaku agresi (Anam, Studi Pendahuluan, 2016).

(https://imgcdn.solopos.com/@space/2022/10/tragedi-kanjuruhan.jpg)

Mendukung tim kesayangan dengan cara yang benar adalah hal yang tak bisa ditawar. Jangan mudah tergoda atau terpancing eksistensi yang pada ujungnya menimbulkan dampak buruk untuk semua orang.Kehadiran di stadion dengan tertib, membeli tiket pertandingan, menyanyikan lagu-lagu dukungan tanpa bermaksud melecehkan pihak lain, menerima hasil pertandingan secara rasional, dan menyampaikan kritik dengan sopan adalah tindakan-tindakan positif yang harus dipegang teguh secara konsisten.

Menjadi fanatik terhadap tim kesayangan adalah hal yang lazim dalam dunia sepakbola. Namun, sebagai manusia yang memiliki akal budi, kita memiliki kewajiban untuk mengendalikan emosi sehingga tindakan kita sebagai pendukung klub sepakbola tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain, terutama sampai pada taraf kekerasan yang tak patut dilakukan karena sepakbola tidak dimaksudkan untuk hal-hal keji seperti itu.

 

MARI MENJADI SUPORTER TIM SEPAKBOLA YANG CERDAS, HIDUP PERSIB & LONG LIVE BOBOTOH!

#USUTTUNTASTRAGEDIKANJURUHAN

**) dikutip dari berbagai sumber

*) Guru Mapel Sejarah di SMA Negeri 1 Pangalengan.

Senin, 29 April 2024

HUMANIORA

QUO VADIS BUDAYA SUNDA?

Oleh: Redaksi Literatsmansa

Perhatian!!!
membaca artikel ini dianjurkan sambil memutar video berikut !!!

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=KhvMusxejLo

Kebudayaan Sunda kini seperti sedang kehilangan ruhnya, kemampuan beradaptasi, kemampuan mobilitas, kemampuan tumbuh dan berkembang, serta kemampuan regenerasi.  Sebenarnya, kebudayaan Sunda termasuk kebudayaan suku salah bangsa satu di Indonesia yang berusia tua. Apabila dibandingkan dengan kebudayaan Jawa, kebudayaan Sunda sebenarnya termasuk kebudayaan yang berusia relatif lebih tua, terutama dalam hal pengenalan budaya tulis.  Kemampuan beradaptasi kebudayaan Sunda, terutama dalam merespon berbagai tantangan yang muncul, memperlihatkan tampilan yang kurang begitu menggembirakan. Bahkan, kebudayaan Sunda seperti tidak memiliki daya hidup apabila berhadapan dengan tantangan dari luar, sehingga tidak mengherankan bila banyak unsur kebudayaan Sunda yang tergeser oleh kebudayaan luar. 

Sumber: https://novianiwiandari24.blogspot.com/2017/05/budaya-sunda.html

Salah satu contoh adalah penggunaan Bahasa Sunda. Bahasa Sunda yang merupakan bahasa komunitas orang Sunda, di kalangan tertentu semakin jarang digunakan oleh pemiliknya sendiri, khususnya para generasi muda Sunda. Lebih memprihatinkan lagi, menggunakan bahasa Sunda dalam komunikasi sehari-hari terkadang diidentikkan dengan ´keterbelakangan’ atau kuno. Akibatnya, timbul rasa gengsi pada orang Sunda untuk menggunakan bahasa Sunda dalam pergaulannya sehari-hari.  Fenomena mamah muda (mahmud) yang cendrung lebih senang mengajarkan dan menggunakan bahasa Indonesia kepada para anaknya dibanding mengenalkan bahasa Sunda yang merupakan bahasa ibu bagi mereka. Penggunaan nama-nama “berbau” Sunda sudah jarang digunakan untuk penamaan anak-anak mereka karena dianggap  ketinggalan zaman, akan sering kita dengar sebutan-nama-nama  yang diambil dari budaya luar dibanding budaya Sunda itu sendiri. Kondisi ini diperparah dengan ketidakjelasan strategi dalam mengembangkan kebudayaan Sunda dari pihak pemerintah. Ketidakjelasan strategi kebudayaan yang benar dan tahan uji dalam mengembangkan kebudayaan Sunda tampak dari tidak adanya "ageuman sararea" yang lahir dari suatu proses yang mengedepankan prinsip-prinsip keadilan tentang upaya melestarikan dan mengembangkan secara lebih berkualitas kebudayaan Sunda, baik oleh pemerintah maupun Masyarakat penggunanya itu sendiri. 

Lemahnya budaya baca, tulis, dan lisan ditengarai juga menjadi penyebab lemahnya daya hidup dan mutu hidup kebudayaan Sunda. Lemahnya budaya baca telah menyebabkan lemahnya budaya tulis. Lemahnya budaya tulis pada komunitas Sunda secara tidak langsung merupakan representasi pula dari lemahnya budaya tulis dari bangsa Indonesia. Fakta paling menonjol dari semua ini adalah minimnya karya-karya tulis tentang kebudayaan Sunda ataupun karya tulis yang ditulis oleh orang Sunda.

Sumber: https://tatrck.com/q69w38pm50

Secara umum awal mula tradisi lisan berkembang di wilayah Sunda (Sebagian besar bekas wilayah Kerajaan Padjajaran)  khususnya di Indonesia adalah adanya bentuk interaksi secara lisan dalam suatu masyarakat yang memiliki adat-istiadat atau tradisi, sehingga pada saat itu tradisi kelisanan lebih daripada tradisi mendominasi keberaksaraan (literacy). Adapun bentuk tradisi lisan yang berkembang dalam masyarakat pada saat itu terdiri atas tiga bentuk tradisi lisan, yakni (1) tradisi lisan yang lisan, seperti bahasa rakyat, ungkapan tradisional, pertanyaan tradisional, puisi rakyat, cerita prosa rakyat, dan nyanyian rakyat; (2) tradisi lisan yang sebagian lisan, seperti permainan rakyat, teater rakyat, tari rakyat, adat-istiadat, upacara, dan pesta rakyat; (3) tradisi lisan yang bukan lisan terbagi menjadi dua sub-kelompok, yakni yang material (arsitektur rakyat, kerajinan tangan rakyat, makanan dan minuman rakyat, dan obat-obatan tradisional) dan yang bukan material (gerak isyarat tradisional, bunyi isyarat untuk komunikasi rakyat, dan musik rakyat). Salah satu tradisi lisan yang sangat dekat dengan masyarakat penuturnya adalah nyanyian rakyat atau dalam tradisi Sunda disebut ‘kakawihan’ adalah salah satu genre atau bentuk folklor yang terdiri dari kata-kata dan lagu, yang beredar secara lisan di antara kolektif tertentu, berbentuk tradisional, serta banyak mempunyai banyak varian  berdasarkan eksistensi para penuturnya, maka ketika para penutur itu meninggal, keberadaan tradisi lisan itu menjadi terhambat. Keberadaan nyanyian rakyat sebagai salah satu bentuk dari tradisi lisan pada saat ini mulai dikhawatirkan akan keberlangsungannya yang telah diambang kepunahan. Misalnya, nyanyian permainan (play song) yang pada masa lalu begitu populer digunakan anak-anak mengiringi permainan dalam mereka; sekarang sudah jarang lagi terdengar.


Sumber: https://www.adatnusantara.web.id/2017/08/adat-istiadat-suku-sunda-kebudayaan.html

Tradisi lisan yang dimaksud adalah nyanyian rakyat, berupa lagu yang menjadi pengiring dalam permainan tradisional anak-anak (kakawihan kaulinan barudak lembur) pada masyarakat Sunda. Kaulinan barudak Sunda pada awalnya adalah jenis permainan yang biasa dilakukan oleh barudak urang lembur atau kaulinan di pedesaan. Dalam kaulinan tersebut terdapat lalaguan atau kakawihan barudak yang merupakan bagian dari sastra rakyat. Adapun beberapa contoh kakawihan kaulinan barudak lembur pada masyarakat Sunda yakni Ucang Angge , Sur-ser, Tuk-tuk Brung, Pakaleng-kaleng Agung, dan Ambil ambilan. Kesemua lagu tersebut memiliki irama gembira yang di dalamnya terdapat kata-kata lucu. Kemudian, pada umumnya anak anak mempunyai cara dan gaya tersendiri dalam melantunkan nyanyian-nyanyian tersebut, artinya anak-anak mengetahui isi dan iramanya serta pada waktu kapan mereka dapat melantunkannya. Berbagai jenis kebudayaan seperti kesenian tradisional asli Sunda, khususnya seni Sunda buhun (kuno), seperti yang telah disampaikan di atas hampir punah akibat banyak ditinggalkan masyarakatnya sendiri. Sebagai seni yang menjadi kekayaan budaya lokal, seni Sunda buhun terus kehilangan penerusnya akibat para pelaku seninya kurang mendapat tempat dan kurang dihargai publik. Selain itu, seni Sunda buhun ini terdesak oleh seni pop modern yang dianggap lebih menarik. 

Sumber: https://www.siklimis.com/2019/09/menilik-kebudayaan-sunda-di-kampung.html

Jadi, apakah kita hanya berpangkutangan saja melihat “kepunahan” budaya Sunda, mempelajari bahasa Sunda menjadi kategori belajar “Filologi” karena bahasa Sunda sudah tidak lagi digunakan oleh penutur aslinya, atau “lalaguan”/”kakawihan” menjadi penanda romantisme kita masa anak-anak yang takkan pernah kita dengar lagi? Wallaohua’lam bi syawab.

** dikutif dari berbagai sumber

  

SAINSTOLOGY

 

KETIDAKTERATURAN YANG TERATUR

Oleh: Ilmy Nuraeni, S.Pd *)



Ketidakteraturan, kekacauan, keacakan atau kebetulan sering sekali terjadi dalam kehidupan, life is never flat kurang lebih seperti itu. Bentuk “ketidakteraturan” yang muncul sangatlah beragam, dapat berupa penyakit, tragedi, dan atau bencana alam. Terkadang ketidak teraturan ini tidak dapat diprediksi oleh manusia secara gamblang maupun secara langsung, tetapi jika ketidakteraturan ini dikaji lebih dalam, diteliti keseluruhan kekacauannya maka akan terdapat suatu pola atau struktur tertentu yang terkait satu sama lain. Hal ini dimanfaatkan oleh manusia untuk meramal masa depan, meramalkan cuaca, meramalkan fenomena alam seperti gerhana dan meteor jatuh.

 

Sumber: https://www.tribunnewswiki.com/2023/10/21/ramalan-zodiak-besok-minggu-22-oktober-2023

Dalam konteks ramalan cuaca, teori ketidakteraturan menyoroti kompleksitas sistem atmosfer dan sensitivitasnya terhadap kondisi awal yang sangat kecil. Bahkan perbedaan kecil dalam kondisi awal pengamatan cuaca bisa menghasilkan perbedaan yang besar dalam prediksi cuaca jangka panjang. Fenomena ini sering disebut sebagai "efek kupu-kupu", di mana sebuah kupu-kupu yang berkedip-berkedip di Brazil bisa menyebabkan badai di Texas beberapa minggu kemudian. Hal ini menggambarkan bagaimana perubahan kecil di satu bagian sistem yang kompleks seperti atmosfer bisa memiliki dampak besar di tempat lain dalam jangka waktu yang lama.

 

Sumber: https://suryamalang.tribunnews.com/2019/02/27/ramalan-cuaca-bmkg-kota

Karenanya bila ketidakteraturan hanya dipandang sebagai hal negatif, maka ia tidak akan pernah dilihat sebagai sebuah peluang: peluang kemajuan, peluang persaingan, peluang peningkatan etos kerja, peluang peningkatan daya kreativitas dan produktivitas. Ketidakteraturan tidak akan pernah dilihat sebagai cara pemberdayaan, cara manajemen, cara pembelajaran, cara pengorganisasian dan lain sebagainya. Oleh karena itu ketidakteraturan harus dipandang sebagai hal positif.

 

Sumber: https://gerejabonoharjo.net/?p=1336

Perubahan, ketidakpastian, ketidakberaturan, kekacauan bukan merupakan sesuatu yang menakutkan, karena menghilangkan ketidakberaturan itu berarti menghilangkan daya perubahan dan kreativitas.

 

**) Dikutip dari berbagai sumber

*) Guru Mapel Fisika di MA Negeri 1 Pangalengan, Pembina sekaligus Pelatih ekstra kurikuler KIR dan Olimpiade Sains Nasional

Kamis, 25 April 2024

PERSONALITY

 

BAD MOOD  VS MOOD SWING

Oleh: Redaksi Literatsmansa

 


Pernahkan Ananda mengalami kalau lagi bad mood, pasti bawaannya malas untuk beraktivitas dan tidak konsentrasi dalam mengerjakan sesuatu?. Pastinya, kalau sudah gini, produktivitas sehari-hari bisa terganggung. Jadi, apa yang perlu dilakukan untuk mengusir bad mood?. Hidup tidak selalu tentang rasa gembira saja. Kadangkala, ada fase dan kondisi tertentu yang membuat suasana hati menjadi kacau. Selain menjadi tidak prodiktif, bad mood juga bisa membuat Ananda jadi mudah marah, galau nggak jelas, bahkan murung sepanjang hari. Dalam istilah psikologi kita mengenal dua istilah yang memilki kemiripan yaitu bad mood dan mood swing.  Apakah persamaan bad mood dengan mood swing?

 


 Sumber: https://id.pinterest.com/pin/803892602225583868/

 

Penyebab Bad Mood

Rasa bad mood tidak pandang usia, mulai dari anak baru gede (ABG) sampai orang dewasa pasti pernah mengalaminya. Masa pubertas menjadi periode yang dikatakan paling sering mengalami perubahan suasana hati ini. Hal ini karena di masa pubertas tubuh mulai memproduksi hormon seksual, yaitu hormon testosteron pada laki-laki serta hormon progesteron dan estrogen pada perempuan. Hormon tersebut bisa menyebabkan perubahan fisik dan emosi yang signifikan pada remaja. Kalau pada orang dewasa, khususnya wanita, bad mood bisa terjadi karena perubahan hormon menjelang menstruasi alias PMS. Selain itu, tuntutan kerja, tekanan hidup, sedang lapar, sesuatu yang berjalan tidak sesuai harapan, dan perubahan-perubahan dalam kehidupan juga bisa memicu bad mood.

 


Sumber: https://www.flaticon.com/free-icon/mood-swings_7819728

Sedangkan Mood swing, merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan suasana hati yang terjadi dengan cepat dan intens. Misalnya, dari perasaan senang lalu tiba-tiba berubah menjadi marah atau sedih. Ada banyak penyebab seseorang bisa mengalami mood swing, sebagian besar disebabkan oleh faktor gaya hidup. Namun, perubahan suasana hati yang ekstrem perlu diwaspadai. Pasalnya, hal itu bisa menjadi gejala dari gangguan mental.

Penyebab Umum Mood Swing

Penyebab mood swing bisa berbeda antara pria dan wanita. Pada wanita, perubahan suasana hati tersebut biasanya disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi saat menstruasi, kehamilan, atau menopause. Sedangkan pada pria, mood swing lebih disebabkan oleh faktor gaya hidup. Selain itu, penyebab mood swings juga bisa bervariasi, dari yang ringan dan mudah diatasi, hingga kondisi kesehatan yang mendasarinya. Berikut penyebab umum mood swing:

 


 Sumber: https://www.yuktiherbs.com/mood-swings-and-mental-illness-symptoms/

 

1. Kurang tidur

Tahukah Ananda  bahwa tidur merupakan waktu di mana otak dan tubuh bisa memulihkan dirinya dari aktivitas di sepanjang hari itu? Bila Ananda  tidak cukup istirahat, maka Ananda  tidak bisa bangun dengan tubuh yang segar. Hal itu mungkin bisa membuat Ananda  mengalami mood swing, seperti uring-uringan, mudah marah, dan cenderung membuat pilihan yang buruk.

2. Gula darah rendah

Bila Ananda  mengalami mood swings saat lapar, gula darah rendah mungkin adalah penyebabnya. Kondisi tersebut bisa terjadi pada beberapa orang ketika mereka tidak makan untuk waktu yang lama. Gula darah yang rendah mungkin bisa membuat Ananda  merasa marah, kesal, bahkan mungkin ingin menangis. Jadi, segeralah mengonsumsi sesuatu agar mood swing Ananda  bisa mereda. Bagi Ananda  yang mengidap diabetes, penting untuk mewaspadai perubahan suasana hati yang tiba-tiba. Pasalnya, gula darah yang terlalu rendah dalam waktu lama bisa membuat pengidap diabetes pingsan.

3. Stres

Stres yang bisa muncul di tempat kerja, di rumah atau di tempat lain juga bisa menyebabkan mood swing. Tidak hanya bisa membuat Ananda  marah, sedih atau uring-uringan, stres yang dibiarkan saja juga bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Selain itu, stres juga bisa membuat Ananda  tidak bisa tidur yang akan semakin memengaruhi suasana hati. Oleh karena itu, carilah cara yang efektif untuk mengelola stres yang Ananda  alami. Ananda  bisa melakukan kegiatan yang Ananda  sukai, mulai dari menonton film, mendengarkan musik atau berolahraga.

4. Obat-obatan tertentu

Perubahan suasana hati juga bisa menjadi efek samping dari obat yang Ananda  konsumsi. Bila dokter Ananda  meresepkan obat baru, perhatikan bagaimana perasaan Ananda  selama beberapa minggu pertama. Sebab, mungkin saja ada hubungan antara suasana hati Ananda  dengan obat-obatan tersebut. Mood swing adalah efek samping umum dari steroid dosis tinggi. Bila Ananda  meminumnya, Ananda  mungkin menjadi lebih mudah marah dari biasanya, bahkan membuat sulit tidur.  Hal itu bisa membuat suasana hati Ananda  semakin buruk.

5. Perubahan hormon

Kemungkinan lain penyebab mood swing adalah perubahan kadar hormon, terutama estrogen. Kondisi tersebut biasanya dialami wanita saat mengalami siklus menstruasi. Selain itu, kehamilan dan menopause juga bisa menyebabkan perubahan kadar hormon yang drastis yang juga bisa memengaruhi suasana hati. Bentuk-bentuk tertentu dari pengendalian kelahiran hormonal, seperti pil KB, bisa membantu meredakan perubahan suasana hati yang terkait dengan siklus menstruasi. Namun, obat-obatan tersebut juga bisa menimbulkan efek samping berupa mood swing.

Bad Mood VS Mood Swing

Ketika Ananda sesekali mengalami perubahan suasana hati adalah hal yang normal. Nyatanya, setiap orang pernah mengalami bad mood atau mood swing dari waktu ke waktu. Namun, hati-hati bila Ananda  tampaknya sering mengalami mood swing atau perubahan tersebut terlalu ekstrem, sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari Ananda , termasuk pekerjaan dan hubungan. Pasalnya, hal itu mungkin merupakan tanda dari kondisi mendasar yang memerlukan perawatan. Mood swing sudah dikaitkan erat dengan gangguan mental. Ada banyak masalah kesehatan mental yang bisa menyebabkan perubahan suasana hati sebagai gejalanya. Contohnya depresi, bipolar, gangguan kepribadian ganda, skizofrenia, dan masih banyak lagi. Sedangkan bad mood lebih disebabkan perubahan hormon yang sifatnya temporer terutama pada Wanita.

 


Sumber: https://www.gurusiana.id/read/srisugiastuti/article/sukses-vs-gagal-2-1697059

So…Ananda yang baik, nikmatilah hidup, jangan lupa bersyukur atas semua karunia Allah SWT, maksimalkan ikhtiar untuk mencapai cita-cita, hidup hanya dua pilihan…sukses atau gagal, menang atau kalah, diterima atau ditolak…..kita sudah diberi modal 50% untuk sukses dan 50% kemungkinan gagal…. bad mood atau mood swing bagian dari hidup yang harus kita jalani, yang terpenting H2N saja (Hadapi, Hayati, dan Nikmati)!!

**) Dikutif dari beragam sumber

PSIKOLOGYCAL

 

Oleh: Dini Siti Nurjannah, S.Kom.I, S.Pd *)

Apakah Ananda  pernah atau sedang merasa tersakiti dengan keadaanmu? Pernah merasakan sakit yang tidak tertahankan karena kondisi atau kejadian yang tidak menyenangkan dalam kehidupanmu? Padahal bagian tubuhmu tidak ada yang terluka, tapi terasa sakit dan sangat hancur berkeping-keping yang dipenuhi dengan kesedihan, ketakutan, kekecewaan dan keputusasaan yang sangat dalam.

Sadarkah Ananda , bahwa semua ini sebenarnya tergantung pada bagaimana  Ananda  mempersepsikan apa yang ada pada dirimu. Pikiran itu sering datang tanpa diundang, menetap tanpa Ananda  minta dan selalu mengendalikan gerak dan respon tubuhmu. Saat kondisi yang tidak sesuai dengan apa yang Ananda  harapkan, maka biasanya akan muncul berbagai pemikiran yang negatif. Prosesnya sering tidak Ananda  sadari datangnya, hinggap dan menetap dalam tubuhmu. Biasanya ketidaksadaran itu dapat membuat hidupmu terasa berat dan gelap karena Ananda  tertutupi oleh berbagai pemikiran negatif yang terus menerus bertambah dan menumpuk, dan kondisi tersebut bisa disebut dengan overthinking. overthinking itu adalah berpikir secara berlebihan dan lebih dominan pada pemikiran yang negatif. Pikiran negatif adalah  pikiran yang terkait dengan kondisi emosional yang destruktif atau tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kemarahan, kecemasan, depresi, pesimisme, dll.

 


Sumber: https://fkm.unair.ac.id/gangguan-kecemasan-dan-gejala-depresi-pada-orang

aku gagal, aku merasa tidak berharga, aku sangat kecewa pada diriku sendiri, tidak ada yang menyayangiku, semuanya hanya ingin memanfaatkanku, dan berbagai macam pemikiran negatif lainnya. Adapun pemikiran tentang orang lain yang berbuat baik dan menolong Ananda , Ananda  anggap mereka merendahkan Ananda , tidak ada yang menolong, Ananda  marah-marah dan Ananda  menganggap orang itu tidak punya empati. Jika Ananda  memiliki pemikiran seperti itu, maka akan sulit bagi Ananda  untuk berpikir jernih. karena ketika orang lain membantu, Ananda  menganggap mereka merendahkan Ananda , jika mereka tidak membantu, maka Ananda  menganggap mereka tidak ada empati atau tidak peduli terhadap Ananda .

naaaahhh.... yuk Ananda  harus berlatih untuk meminimalisir pemikiran negatif. Dan  ternyata masih banyak di sekeliling Ananda  orang-orang yang berpikiran negatif.

 


Sumber: https://topcareer.id/read/2019/10/06/8082/cegah-karyawan-agar-tak-selalu-berpikir-negatif-tentang-perusahaan/

kita kenali yuk ciri-ciri dari sifat pikiran negatif!

secara umum ciri-ciri dari sifat pikiran negatif itu ada 4:

Otomatis (automatic) datang begitu saja di kepala tanpa diupayakan. Jika orang sudah berpikir negatif, ya tidak akan berpikir sisi negatifnya apa karena itu muncul dengan tiba-tiba, dan yang muncul pasti pikiran negatifnya saja. Kenapa pikiran negatif itu otomatis dan muncul secara tiba-tiba? karena sering Ananda  lakukan dan Ananda  biasakan. 

Terdistorsi (distorted) berasal dari persepsi. maksudnya, kalo Ananda  melihat sesuatu itu tidak utuh dan yang dilihat hanya sisi jeleknya saja, misalnya ada orang yang pintar dalam bidang olahraga, Ananda  melihat orang tersebut masih banyak kekurangan “dia tidak bisa belajar matematika, dia tulisannya kurang bagus, dan lain sebagainya” padahal orang tersebut masih memiliki banyak kelebihan dan Ananda  hanya melihat kejelekan atau kekurangannya saja. Jadi pikiran negatif itu terdistorsi dan melihat apapun itu selalu dipotong dan dilihat bagian negatifnya saja. Orang seperti ini biasanya sulit untuk tersenyum, kalo ada apa-apa dalam pikirannya selalu khawatir, ruwet, kacau, cemas karena selalu selalu berpikiran negatif.

 


Sumber: https://twitter.com/prof_mas/status/1406579096276983809

Menghalangi (obstructive) pikiran ini menghalangi Ananda  untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Karena pikiran negatif akhirnya sekolahmu atau pekerjaanmu tidak maksimal. Banyak hal dalam pikiran negatif. “ngapain saya pergi ke sekolah/kerja, semua itu akan buang-buang waktu saja, toh belajar bisa di rumah saja, toh rezeki itu ada yang ngatur dan nanti akan datang dengan sendirinya”. memang semua itu benar, tapi pada dasarnya harus ada usaha yang Ananda  lakukan agar semua itu seimbang dan tidak menjadikan kebohongan atau harapan dan tujuan hidup yang tidak akan terpenuhi/terwujud.

Masuk akal (plausible) biasanya kita terima sebagai fakta dan tidak terpikir untuk mempertanyakannya. Maksudnya, hanya masuk akal menurut Ananda  yang berpikiran negatif. Ananda  mencari alasan untuk melihat sisi negatifnya dan kalaupun ketemu pasti ada alasan itu bisa dibuat. karena alasan itu hasil karya dari akal dan apa yang Ananda  pikirkan. Pikiran itu sebenarnya mau Ananda  ajak kemana saja bisa, ketika Ananda  dalam keadaan salah, maka akan Ananda  buat alasan itu menjadi benar alias pembelaan diri. Maka pikiran negatif akan selalu muncul karena didukung oleh akal yang dibenarkan oleh diri sendiri. “udah gaa usah ke sekolah, toh kalo mau belajar bisa lihat google, di youtobe juga karena masa depan tidak ditentukan dengan harus sekolah. udah ga usah kerja, toh rezeki udah ada yang ngatur”. itu adalah plausible, yang buruk, yang negatif, yang jelek bisa Ananda  carikan argumen biar tetap terlihat positif. padahal semua pemikiran itu kurang tepat. 

Keempat point ini adalah ciri-ciri dari pikiran negatif yaitu yang otomatis muncul, mendistorsi realitas, menghalangi keinginan-keinginan baikmu, dan Ananda  anggap masuk akal. Padahal sebenarnya semua itu harus dihilangkan dalam dirimu. Jadi jika Ananda  melihat sesuatu, harus dipertanyakan dulu apakah ini ada sisi positifnya, atau hanya negatif saja? semuanya harus dipikirkan dan dipertimbangkan terlebih dahulu, agar pikiran negatif tidak menetap atau mendominasi dalam kehidupanmu, karena dengan banyaknya pikiran negatif, akan menyiksa dirimu sendiri.

 


Sumber: https://www.berkatakurnanjaya.com/tag/dirimu/

sayangilah dirimu sendiri, karena tidak akan ada yang lebih sayang terhadapmu kecuali dirimu sendiri!

****sumber: https://man1kotablitar.sch.id/jangan-menyiksa-dirimu-dengan-pikiranmu-sendiri-dr-fahruddin-faiz/

*) Guru Bimbingan Konseling di SMA Negeri 1 Pangalengan, Ibu rumah tangga pemerhati masalah remaja


Selasa, 23 April 2024

ENTERPRENEURSHIP

 

SAATNYA MILINIAL BERWIRAUSAHA

Oleh: Iwan Dwiwan, SE *)



Salam Berwirausaha!!

Perkembangan jaman milenial sekarang ini mengalami teknologi komunikasi yang begitu pesat, hampir disemua sektor ekonomi memakai teknologi komunikasi.

 


Sumber: https://www.panda.id/pengembangan-klaster-wirausaha-di-desa/

Beberapa informasi tentang teknologi komunikasi yang dapat menjadi dasar pemahaman:

1.     Telepon: Telepon adalah teknologi komunikasi yang telah ada sejak abad ke-19. Awalnya, telepon menggunakan kabel untuk menghubungkan satu titik ke titik lainnya. Namun, dengan perkembangan teknologi, sekarang telepon juga dapat berbasis nirkabel.

2.     Internet: Internet adalah jaringan global yang memungkinkan komunikasi dan pertukaran informasi antara berbagai perangkat di seluruh dunia. Ini memungkinkan komunikasi dalam berbagai bentuk seperti email, obrolan online, panggilan video, dan masih banyak lagi.

3.     Email: Email adalah metode komunikasi elektronik yang memungkinkan pengiriman pesan teks, gambar, dan file lainnya melalui internet. Ini adalah salah satu metode komunikasi tertua di internet dan tetap menjadi salah satu yang paling umum digunakan.

4.     Panggilan Video: Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara visual dalam waktu nyata melalui internet. Beberapa platform populer untuk panggilan video termasuk Skype, Zoom, Google Meet, dan FaceTime.

5.     Pesan Singkat (SMS) dan Pesan Instan: SMS adalah metode komunikasi teks yang digunakan pada telepon seluler, sementara pesan instan memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara teks dalam waktu nyata melalui aplikasi seperti WhatsApp, Telegram, dan Facebook Messenger.

6.     Media Sosial: Media sosial memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, berbagi konten, dan berkomunikasi satu sama lain secara online. Platform media sosial yang populer termasuk Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn.

7.     Teknologi Nirkabel: Teknologi nirkabel seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan 4G/5G memungkinkan perangkat untuk terhubung ke internet dan berkomunikasi tanpa kabel fisik.

8.     Pertukaran Data: Teknologi seperti NFC (Near Field Communication) dan RFID (Radio-Frequency Identification) memungkinkan pertukaran data nirkabel antara perangkat dalam jarak pendek, yang digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk pembayaran nirkabel dan manajemen inventaris.

 


Sumber: https://www.idxchannel.com/economics/hai-milenial-jadi-wirausaha-muda-tak-perlu-tes-dna-cek-di-sini

Diatas adalah hanyalah beberapa contoh teknologi komunikasi yang umum digunakan saat ini. Terus terjadi inovasi dan perkembangan dalam bidang ini, membawa kemungkinan baru untuk komunikasi yang lebih efisien dan efektif.

 

Apakah jaman sekarang usaha harus punya toko dipinggir jalan raya, tempat jualan yang banyak orang atau pun tempat yang begitu strategis ??? jaman sekarang hal tersebut bukan suatu halangan untuk berusaha ada solusinya yaitu Toko On line

 


Sumber: https://biz.kompas.com/read/2019/07/04/185827828/bisnis-belum-juga-berkembang-ini-yang-bisa

Tentu saja, banyak orang yang menjalankan bisnis tanpa memiliki toko fisik atau tempat jualan konvensional. Ada beberapa cara untuk melakukan ini:

  1. Bisnis Online: Dengan internet, Anda dapat menjual barang atau jasa melalui platform online seperti website e-commerce, media sosial, atau platform pasar daring seperti Amazon, eBay, atau Etsy. Ini memungkinkan Anda untuk menjangkau pelanggan di seluruh dunia tanpa perlu memiliki toko fisik.
  2. Dropshipping: Ini adalah model bisnis di mana Anda menjual produk kepada pelanggan, tetapi produknya dikirimkan langsung oleh pemasok atau produsen. Anda tidak perlu menyimpan stok, yang memungkinkan Anda menjalankan bisnis dari mana saja dengan koneksi internet.
  3. Jasa dan Konsultan: Anda bisa menjual jasa atau keahlian Anda sebagai konsultan secara online. Misalnya, Anda bisa menjadi konsultan pemasaran digital, desain grafis, penulisan konten, atau pengembangan web. Anda dapat menawarkan layanan Anda melalui situs web, platform freelancing, atau media sosial.
  4. Aplikasi dan Software: Jika Anda memiliki keahlian dalam pengembangan perangkat lunak, Anda bisa membangun aplikasi atau perangkat lunak dan menjualnya secara online melalui platform seperti App Store, Google Play Store, atau melalui situs web Anda sendiri.
  5. Pelatihan dan Kursus Online: Jika Anda memiliki pengetahuan khusus dalam suatu bidang, Anda bisa menjual kursus atau pelatihan online. Ini bisa berupa kursus video, webinar, atau materi pelatihan lainnya yang dapat diakses oleh pelanggan secara online.
  6. Afiliate Marketing: Anda dapat mempromosikan produk atau layanan orang lain dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang dihasilkan melalui tautan afiliasi Anda. Anda tidak perlu memiliki produk sendiri, cukup mempromosikan produk atau layanan orang lain.
  7. Pekerjaan Freelance: Jika Anda memiliki keterampilan tertentu seperti penulisan, desain grafis, atau pengembangan web, Anda dapat menjual jasa Anda sebagai pekerja lepas atau freelancer. Ada banyak platform online seperti Upwork, Freelancer, dan Fiverr yang memungkinkan Anda untuk menawarkan jasa Anda kepada klien di seluruh dunia.

Dengan teknologi yang semakin maju, peluang untuk menjalankan bisnis tanpa harus memiliki toko fisik semakin luas. Yang Anda butuhkan hanyalah koneksi internet, kreativitas, dan tekad untuk berhasil.

                                                     S E M A N G A T   W I R A U S A H A!!

** dikutif dari berbagai sumber

*) Guru Mata Pelajaran Prakarya Kewirausahaan, Pembina Ekstrakurikuler Tenis Meja, Praktisi Manajemen Pemasaran, Manajemen Koperasi.

RELIGIUSITY

  AMALAN DAN PERISTIWA DI BULAN DZULQA’DAH Oleh: Asep Istiqlal, S.Pd   Umat Islam harus semakin mengenal bulan yang diagunakan. Karen...