Minggu, 25 Februari 2024

PATRIOTIPEDIA

KEWAJIBAN SEORANG SISWA TERHADAP PANCASILA

 

Oleh: Dadan Triatna, SE., S.Pd  *)

 


Adalah sebuah kewajiban bagi masyarakat Indonesia tanpa terkecuali, pun termasuk siswa dan siswi untuk mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Kewajiban seorang siswa terhadap Pancasila, adalah mempelajari, mengamalkan, dan mempertahankannya. Mengapa harus demikian? Karena Pancasila memiliki kedudukan sebagai identitas dan juga dasar Negara. Oleh sebab itu, seluruh masyarakat di Tanah Air wajib mengamalkan seluruh nilai yang terkandung dalam Pancasila, termasuk siswa dan siswi.

 


Sumber: https://id.pngtree.com/free-png-vectors/garuda?sscid=21k8_tgejg&

Dilansir dari buku Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara, Ronto (2012), bagi bangsa Indonesia, hakikat yang sesungguhnya dari Pancasila adalah sebagai pandangan hidup bangsa dan sebagai dasar negara. Jika melihat pada penjelasan Ronto terkait Pancasila, dalam kehidupan sehari-hari, seluruh masyarakat diwajibkan untuk mengamalkan kelima nilai yang terkandung dalam Pancasila tersebut.

 


 Sumber: https://id.pinterest.com/pin/97742254400067934/

Pancasila wajib diamalkan, karena memiliki tujuan. Lantas apa tujuan dari mengamalkan nilai-nilai Pancasila?. Seperti yang telah dijelaskan di atas, seluruh warga negara Indonesia, termasuk siswa dan siswi sekolah harus mengamalkan dasar negara yakni Pancasila. Kewajiban seorang siswa terhadap Pancasila yaitu mempelajari, mengamalkan, dan juga mempertahankannya. Berikut contoh pengamalan nilai-nilai Pancasila yang dapat dilakukan oleh siswa dan siswi maupun masyarakat lainnya.

1.     Sila Pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Makna dari Sila Pertama ini, Negara memberikan kebebasan kepada masyarakatnya untuk memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing. Contoh aplikasi yang bisa dilakukan dikehidupan sehari-hari.

·      Menghargai hari-hari besar keagamaan

·      Menghargai agama dan kepercayaan orang lain

·      Jangan dijadikan halangan untuk berteman

2.   Sila Kedua “Kemanuasiaan yang Adil dan Beradab”. Makna dari Sila Kedua ini, tiada lain adalah untuk turut serta dan partisipasi dalah hal-hal kemanusiaan, baik di sekolah, pun di lingkungan masyarakat, tanpa harus merendahkan manusia lainnya.

3.     Sila Ketiga “Persatuan Indonesia”. Contoh yang bisa dilakukan di sekolah, adalah dengan menjaga kerukunan dengan tidak saling bermusuhan antar teman.

4.    Sila Keempat “ Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/keadilan. Conton yang bisa dilakukan di lingkungan sekolah, Melakukan musyawarah jika menemukan kendala, serta mengerjakan tugas sesuai dengan apa yang telah disetujui.

5.    Sila Kelima “Keadilan Bagi Seluruh Bangsa Indonesia”. Makna dari sila kelima ini adalah mengembangkan sikap terhadap sesame tanpa pengecualian, juga menjaka keseimbangan terkait Hak dan Kewajiban.


Karena Pancasila, Indonesia Menjadi Bangsa yang Besar”

*) Guru Mapel PKn di SMA Negeri 1 Pangalengan, Kontributor dibeberapa media online Nasional untuk artikel Ekonomi, Hukum, Politik, dan Sosial Kemasyarakatan; Penggiat/Parktisi Pencinta Alam sekaligus Pembina Ektrakurikuler HISPALA 

4 komentar:

SAINSTOLOGY

  FORENSIK, ILMU PENGGUNGKAP MISTERI KEJAHATAN Oleh: Redaksi Literatsmansa Ananda yang baik, Setiap terjadi peristiwa kejahatan yang men...