SAATNYA
MILINIAL BERWIRAUSAHA
Oleh:
Iwan Dwiwan, SE *)
Salam Berwirausaha!!
Perkembangan
jaman milenial sekarang ini mengalami teknologi komunikasi yang begitu pesat,
hampir disemua sektor ekonomi memakai teknologi komunikasi.
Sumber:
https://www.panda.id/pengembangan-klaster-wirausaha-di-desa/
Beberapa
informasi tentang teknologi komunikasi yang dapat menjadi dasar pemahaman:
1. Telepon:
Telepon adalah teknologi komunikasi yang telah ada sejak abad ke-19. Awalnya,
telepon menggunakan kabel untuk menghubungkan satu titik ke titik lainnya.
Namun, dengan perkembangan teknologi, sekarang telepon juga dapat berbasis
nirkabel.
2. Internet:
Internet adalah jaringan global yang memungkinkan komunikasi dan pertukaran
informasi antara berbagai perangkat di seluruh dunia. Ini memungkinkan
komunikasi dalam berbagai bentuk seperti email, obrolan online, panggilan
video, dan masih banyak lagi.
3. Email:
Email adalah metode komunikasi elektronik yang memungkinkan pengiriman pesan
teks, gambar, dan file lainnya melalui internet. Ini adalah salah satu metode
komunikasi tertua di internet dan tetap menjadi salah satu yang paling umum
digunakan.
4. Panggilan
Video: Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara visual
dalam waktu nyata melalui internet. Beberapa platform populer untuk panggilan
video termasuk Skype, Zoom, Google Meet, dan FaceTime.
5. Pesan
Singkat (SMS) dan Pesan Instan: SMS adalah metode komunikasi teks yang
digunakan pada telepon seluler, sementara pesan instan memungkinkan pengguna
untuk berkomunikasi secara teks dalam waktu nyata melalui aplikasi seperti
WhatsApp, Telegram, dan Facebook Messenger.
6. Media
Sosial: Media sosial memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, berbagi konten,
dan berkomunikasi satu sama lain secara online. Platform media sosial yang
populer termasuk Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn.
7. Teknologi
Nirkabel: Teknologi nirkabel seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan 4G/5G memungkinkan
perangkat untuk terhubung ke internet dan berkomunikasi tanpa kabel fisik.
8. Pertukaran
Data: Teknologi seperti NFC (Near Field Communication) dan RFID (Radio-Frequency
Identification) memungkinkan pertukaran data nirkabel antara perangkat
dalam jarak pendek, yang digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk pembayaran
nirkabel dan manajemen inventaris.
Sumber: https://www.idxchannel.com/economics/hai-milenial-jadi-wirausaha-muda-tak-perlu-tes-dna-cek-di-sini
Diatas
adalah hanyalah beberapa contoh teknologi komunikasi yang umum digunakan saat
ini. Terus terjadi inovasi dan perkembangan dalam bidang ini, membawa
kemungkinan baru untuk komunikasi yang lebih efisien dan efektif.
Apakah
jaman sekarang usaha harus punya toko dipinggir jalan raya, tempat jualan yang
banyak orang atau pun tempat yang begitu strategis ??? jaman sekarang hal
tersebut bukan suatu halangan untuk berusaha ada solusinya yaitu Toko On
line
Sumber:
https://biz.kompas.com/read/2019/07/04/185827828/bisnis-belum-juga-berkembang-ini-yang-bisa
Tentu
saja, banyak orang yang menjalankan bisnis tanpa memiliki toko fisik atau
tempat jualan konvensional. Ada beberapa cara untuk melakukan ini:
- Bisnis Online:
Dengan internet, Anda dapat menjual barang atau jasa melalui platform
online seperti website e-commerce, media sosial, atau platform
pasar daring seperti Amazon, eBay, atau Etsy. Ini memungkinkan Anda
untuk menjangkau pelanggan di seluruh dunia tanpa perlu memiliki toko
fisik.
- Dropshipping:
Ini adalah model bisnis di mana Anda menjual produk kepada pelanggan,
tetapi produknya dikirimkan langsung oleh pemasok atau produsen. Anda
tidak perlu menyimpan stok, yang memungkinkan Anda menjalankan bisnis dari
mana saja dengan koneksi internet.
- Jasa dan Konsultan: Anda bisa menjual jasa atau keahlian Anda sebagai konsultan
secara online. Misalnya, Anda bisa menjadi konsultan pemasaran digital,
desain grafis, penulisan konten, atau pengembangan web. Anda dapat
menawarkan layanan Anda melalui situs web, platform freelancing,
atau media sosial.
- Aplikasi dan Software: Jika Anda memiliki keahlian dalam pengembangan perangkat
lunak, Anda bisa membangun aplikasi atau perangkat lunak dan menjualnya
secara online melalui platform seperti App Store, Google Play Store, atau
melalui situs web Anda sendiri.
- Pelatihan dan Kursus Online: Jika Anda memiliki pengetahuan khusus dalam suatu bidang,
Anda bisa menjual kursus atau pelatihan online. Ini bisa berupa kursus
video, webinar, atau materi pelatihan lainnya yang dapat diakses oleh
pelanggan secara online.
- Afiliate Marketing: Anda dapat mempromosikan produk atau layanan orang lain dan
mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang dihasilkan melalui tautan
afiliasi Anda. Anda tidak perlu memiliki produk sendiri, cukup
mempromosikan produk atau layanan orang lain.
- Pekerjaan Freelance: Jika Anda memiliki keterampilan
tertentu seperti penulisan, desain grafis, atau pengembangan web, Anda
dapat menjual jasa Anda sebagai pekerja lepas atau freelancer. Ada
banyak platform online seperti Upwork, Freelancer, dan
Fiverr yang memungkinkan Anda untuk menawarkan jasa Anda kepada klien di
seluruh dunia.
Dengan teknologi
yang semakin maju, peluang untuk menjalankan bisnis tanpa harus memiliki toko
fisik semakin luas. Yang Anda butuhkan hanyalah koneksi internet, kreativitas,
dan tekad untuk berhasil.
S
E M A N G A T W I R A U S A H A!!
** dikutif dari berbagai sumber
*) Guru Mata Pelajaran Prakarya Kewirausahaan, Pembina Ekstrakurikuler
Tenis Meja, Praktisi Manajemen Pemasaran, Manajemen Koperasi.
Assalammualaikum.ilmu mantap dan bermanfaat.(M.Faarrel Aqil kelas XC)
BalasHapus