PLAYING VICTIM DI KALANGAN REMAJA SMA
Oleh: Pipit Pitriani,S.Pd *)
Apa Itu 'Playing Victim'?
'Playing
victim' adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
perilaku seseorang yang berpura-pura menjadi korban dalam situasi tertentu. Di
kalangan remaja, terutama di sekolah menengah atas (SMA), perilaku ini sering
muncul dalam interaksi sosial, baik di dalam kelas maupun di media sosial.
Sumber: https://www.alodokter.com/playing-victim-kenali-arti-ciri-ciri-dan-cara-menghadapinya
Mengapa Remaja Melakukan Ini?
Ada
beberapa alasan mengapa remaja mungkin terjebak dalam pola 'playing victim':
1. Mencari Perhatian: Remaja
sering kali merasa perlu diperhatikan oleh teman-teman mereka. Dengan
berpura-pura menjadi korban, mereka berharap mendapatkan simpati dan perhatian
lebih.
2. Menghindari Tanggung Jawab: Dalam
situasi sulit, beberapa remaja mungkin merasa lebih mudah untuk menyalahkan
orang lain daripada mengakui kesalahan mereka sendiri.
3. Tekanan Sosial:
Lingkungan sosial yang kompetitif di sekolah dapat membuat remaja merasa
tertekan. Mereka mungkin merasa bahwa menjadi korban adalah cara untuk
mendapatkan dukungan dari teman-teman.
Sumber: https://aktual.com/penduduk-kota-marak-alami-tekanan-sosial-menkes-ingatkan-pentingnya-jaga-kesehatan-jiwa
Tanda-Tanda 'Playing Victim'
1. Selalu Mengeluh: Jika
seseorang terus-menerus mengeluh tentang bagaimana mereka diperlakukan, itu
bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang 'playing victim'.
2. Mencari Simpati di Media Sosial: Remaja
yang sering memposting tentang kesedihan atau ketidakadilan yang mereka alami
mungkin sedang berusaha mendapatkan perhatian.
3. Menolak untuk Berbicara tentang Solusi: Jika
seseorang lebih fokus pada masalah daripada mencari solusi, mereka mungkin
terjebak dalam pola ini.
Sumber: https://buku.kompas.com/read/421/6-tips-atasi-rasa-kurang-percaya-diri
Dampak Negatif
Perilaku 'playing
victim' dapat memiliki dampak negatif, seperti:
- Mengganggu
Hubungan: Teman-teman mungkin merasa lelah atau
frustrasi dengan sikap ini, yang dapat merusak hubungan.
- Mengurangi
Kepercayaan Diri: Terus-menerus merasa
sebagai korban dapat menghambat pertumbuhan pribadi dan kepercayaan diri.
- Menciptakan
Lingkungan Negatif: Ketika banyak orang
terjebak dalam pola ini, suasana di sekolah bisa menjadi tidak sehat dan
penuh drama.
Cara Mengatasi
1.
Refleksi
Diri: Penting untuk merenungkan apakah kita benar-benar
menjadi korban atau jika ada hal lain yang bisa kita pelajari dari situasi
tersebut.
2.
Berbicara
Terbuka: Diskusikan perasaan kita dengan teman dekat atau
guru. Terkadang, berbicara dengan orang lain dapat membantu kita melihat
situasi dengan lebih jelas.
3. Fokus pada Solusi:
Alih-alih terjebak dalam perasaan sebagai korban, cobalah untuk mencari solusi
dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk memperbaiki situasi.
Sumber: https://www.inilah.com/jangan-fokus-pada-solusi
Simpulan
Memahami
dan mengenali perilaku 'playing victim' adalah langkah penting bagi
remaja. Dengan menyadari pola ini, kita dapat berusaha untuk menjadi lebih
bertanggung jawab dan positif dalam menghadapi tantangan hidup. Setiap
pengalaman, baik atau buruk, adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Mari kita
ciptakan lingkungan yang lebih mendukung dan positif di antara kita!
*) Guru Mata Pelajaran Geografi di SMAN 1 Pangalengan, Ibu Rumah tangga, pemerhati masalah remaja.
**)
dikutif dari berbagain sumber
gaboleh playing victim yah teman teman tidak baik👍🏼
BalasHapusterimakasih bnyak,ini sangat bermanfaat👍
BalasHapusTerimakasih ibu telah memberikan solusi simple lewat literasi ini🤩🤩
BalasHapusmantap bu, kadang cape jg sm orang yang playing victim ya bu 👍🏻
BalasHapusmembela diri sendiri bukanlah hal salah, tetapi jika itu dampaknya plaayvic
BalasHapuskerenn buu
BalasHapus-itu tidak boleh… *blm
BalasHapusberes ngetik hehe sorry kepencet kirim😔
Mantap buu
BalasHapusNah bagi yang merasa perbaiki saja ya, karena pasti akan merugikan orang lain
BalasHapusGagah buu🔥🔥
BalasHapusTerimakasih ibu
BalasHapusya mantap👍👍👍
BalasHapusya mantap👍👍👍
BalasHapusjangan ya dek yaa
BalasHapusterkadang cewe yang biasanya playing victim sering dijauhin, dan itu bagus akwkwkw
BalasHapusLiterasi nya mantap bu
BalasHapusmaasyaaAllah bermanfaat sekalii bu🩷🎀
BalasHapusang ang ang ang
BalasHapusmakasiii ibuu sangat bermanfaat banget
BalasHapusmasyaallah ibu terimakasih ilmunya, ingat ya teman temanku semua jangan playing victim okayy PAHAM 🤚
BalasHapusTerimakasih untuk literasi yang sangat bermanfaat,, kembangkan dan perbanyak lagii🙏
BalasHapusUsahakan untuk selalu berpikiran yg baik baik
BalasHapuskeren sekali
BalasHapus