Selasa, 23 Juli 2024

FENOMENOLOGY

 Indonesia dalam Gempuran “Korean Wave



Oleh: Redaksi Literatsmansa

Budaya Korea berkembang pesat dan meluas secara global dalam dua dekade terakhir. Keberadaannya cenderung diterima publik dari berbagai kalangan sehingga menghasilkan suatu fenomena “Korean Wave” atau disebut juga Hallyu. Fenomena ini dapat dijumpai di Indonesia dan dampaknya sangat terasa di kehidupan sehari-hari terutama pada generasi milenial. Perkembangan teknologi informasi yang masif akibat adanya globalisasi menjadi faktor utama penyebab besarnya antusisme publik tehadap Korean Wave di Indonesia. Korean Wave sendiri diawali dan sangat identik dengan dunia hiburan seperti musik, drama, dan variety shows yang dikemas secara apik menyajikan budaya-budaya Korea. Sering berjalannya waktu, budaya Korea banyak diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari para pecinta budaya Korea, mulai dari fashion, make up, korean skincare, makanan, gaya bicara, hingga bahasa.


Sumber:https://tangselxpress.com/2023/06/09/dampak-masuknya-korean-wave-di-kalangan-remaja/ 

Salah satu produk Korean Wave yang sangat diminati kaum milenial adalah musik pop. Musik pop Korea ini atau yang sering disebut sebagai K-pop merupakan salah satu sub-sektor hiburan yang mengangkat perekonomian Korea Selatan. Pemerintah Korea Selatan sendiri memang sudah lama memberi perhatian khusus terhadap industri musik mereka. Akhir dekade 1990-an, ketika sebagian besar Asia mengalami krisis keuangan, Korea Selatan justru membentuk Kementerian Kebudayaan dengan departemen khusus K-pop. Mereka juga membangun auditorium konser raksasa, membuat teknologi hologram lebih sempurna, dan mengatur noeraebang (bar karaoke) demi melindungi industri K-pop. Hal ini menunjukkan kesungguhan pemerintah Korea Selatan dalam memberdayakan popularitas artis mereka. Contohnya lainnya, pemerintah Korea Selatan mampu menjadikan sebuah halte bus, bekas tempat shooting video klip sebuah idol grup, di daerah pantai yang terpencil sebagai objek wisata populer.

Indonesia yang saat ini merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia merupakan rumah bagi jutaan K-popers atau pecinta K-pop. Pada tahun 2020n, Twitter mengumumkan daftar negara yang paling banyak men-tweet terkait artis Kpop sepanjang tahun 2020 dan Indonesia berada pada peringkat 3 setelah Thailand dan Korea Selatan. Sedangkan untuk penayangan video-video K-pop di Youtube berdasarkan negara, Indonesia menempati posisi ke-2 dengan persentase 9.9% . Sementara itu, Korea Selatan berada pada posisi pertama dengan persentase yang tak jauh berbeda dari Indonesia yaitu 10.1%.


Sumber: https://gaya.tempo.co/read/753698/asyik-pemerintah-korea-selatan-akan-buka-kelas-budaya-k-pop

Indonesia dikenal memiliki fanbase yang besar dan loyal dalam dunia K-pop. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai ‘pasar’ yang sangat potensial untuk perekonomian Korea Selatan dengan adanya Korean Wave. Terkadang, menjadi K-popers bukanlah sesuatu yang murah. Kpopers perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli tiket konser, album, merchandise, vote, dan produk yang diiklankan oleh artis kesukaan mereka. Selain itu, mengunjungi Korea Selatan adalah impian bagi para K-popers di mana hal ini tentu berdampak besar bagi sektor pariwisata Korea Selatan. Sejak dibangunnya hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Korea Selatan pada 1973, Korea Selatan menjadi salah satu negara yang memiliki jumlah investasi terbesar dan tersebar luas di berbagai macam proyek di Indonesia. Indonesia dan Korea Selatan juga sepakat untuk meningkatkan perdagangan bilateral mereka menjadi 30 miliar dolar AS pada 2022.


Sumber: https://cewekbanget.grid.id/read/06959282/ikuti-3-hal-ini-agar-jadi-fangirl-yang-produktif-wajib-tahu?page=all

Keberadaan artis Kpop saat ini banyak mempengaruhi preferensi para milenial dalam beberapa hal. Misalnya semakin maraknya penggunaan produk-produk skincare dan make up Korea, style Korea, konsumsi makanan Korea, dan lainnya. Cara pandang mereka pun juga berubah menjadi lebih terbuka terhadap berbagai aspek kehidupan, menjadi lebih bahagia dan bahkan banyak yang bangkit dari depresi. Mereka juga sering menyelipkan kata-kata dengan bahasa Korea dalam kehidupan sehari-hari seperti annyeong, saranghae, hyung, dan hwaiting. Selain itu, para fans dari artis-artis Korea biasanya mendirikan fanbase atau komunitas yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Contohnya, KPOPINES, bdghansamo, hangeul corner, Taeyang Space yang tersebar dan banyak anggotanya di kota Bandung yang merupakan tempat berkumpulnya para fans NCT (idol grup). Mereka memiliki kepengurusan yang terstruktur layaknya organisasi pada umumnya dan aktif mengadakan event-event untuk fans NCT.


Sumber : https://www.hipwee.com/hiburan/fans-k-pop-di-6-negara-ini-berbeda-beda

Bukan hanya minat penduduk Indonesia untuk mempelajari budaya Korea yang semakin meningkat, penduduk Korea Selatan yang belajar budaya Indonesia pun semakin bertambah. Saat ini bahasa Indonesia menjadi lebih popular dan minat orang yang ingin belajar bahasa Indonesia juga meningkat. Ada tiga universitas di Korea Selatan yang menawarkan program bahasa Indonesia, yaitu Hankuk University of Foreign Studies (HUFS), Busan University of Foreign Studies (BUFS), dan Universitas Woosong. Hal ini didukung pula oleh banyaknya perusahaan Korea yang berinvestasi di luar Korea seperti Indonesia. Mempelajari bahasa Indonesia akan memberikan peluang bagi mereka untuk bekerja di perusahaan Korea di luar Korea. Selain itu, banyak artis Korea yang diundang ke acara-acara nasional di Indonesia dan menjadi brand ambassador produk atau perusahaan lokal. Indonesia sebagai salah satu negara penyumbang fanbase terbesar membuat artis-artis Korea lebih memperhatikan Indonesia dengan membuat konten-konten budaya Indonesia. Bahkan ada grup bernama Secret Number, idol group wanita pertama yang memiliki anggota/member dari Indonesia.  Hal tersebut  tentu mendapatkan perhatian besar dari seluruh dunia khususnya masyarakat Indonesia sehingga popularitasnya menjadi sangat terangkat. Maka dari itu,  dapat dikatakan bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam berkembangnya Korean Wave secara global....kamu termasuk jama'ah K-Pop komentar ya di kolom di bawah ini!!

사랑해요 /saranghaeyo!!!

Sumber Rujukan

Bhaskara, Ign.L.Adhi. 2019. Hubungan Diplomatik : Mengapa Semakin Banyak Warga Korsel Belajar Bahasa Indonesia?. Tirto.id. Diakses dari https://tirto.id/mengapa-semakin-banyak-warga-korsel-belajar-bahasa-indonesia-der2 pada 12 September 2020

Jamhari, Ony. 2015. Minat Belajar Bahasa Indonesia Meningkat di Korea Selatan. Kompasiana. Diakses dari https://www.kompasiana.com/onyjamhari/552af7606ea8349d 60552cf7/ minat-belajar-bahasa-indonesia-meningkat-di-korea-selatan pada 12 September 2020.

Putri, A.W. 2019. BTS, ‘Ikon Ekonomi’ Anyar Korea Selatan. Tirto.id. Diakses dari https://tirto.id/bts-ikon-ekonomi-anyar-korea-selatan-egjM pada 12 September 2020.

Won So. 2020. Distribution of K-pop views on YouTube Worldwide as of June 2019, by country. Statista. Diakses dari https://www.statista.com/statistics/1106704/south-korea-kpop-youtube-views-by-country pada 12 September 2020.

51 komentar:

  1. Terimakasih, ini relate sekali (Khaila XI D2)

    BalasHapus
  2. masyaAllah yang paling atas ganteng sekali 💐🐾

    BalasHapus
  3. Sangat semangat tiap hari membaca literasi

    BalasHapus
  4. 👍👍Saya hanya penikmat lagu dan drama Korea saja

    BalasHapus
  5. Sanggat menarik sekali

    BalasHapus
  6. annyeong haseyo, smun!

    BalasHapus
  7. wow mantap. korean wave ini sangat dapat terasa di generasi milenial ini

    BalasHapus
  8. 👍🏻👍🏻👍🏻

    BalasHapus
  9. Wahh sangat menarik sekali

    BalasHapus
  10. listen to stray kids new album “ATE” GUYS!!!

    BalasHapus
  11. aku juga nctzen, tp newbie

    BalasHapus
  12. positinya bisa menghilangkan stres karena liat cogan
    negatif nya jadi kebanyakan halu

    BalasHapus
  13. ini sangat riyal banget, sarangheo smun

    BalasHapus
  14. cha eunwoo pacarku, aylobyu😘💗

    BalasHapus
  15. relate banget, walaupun ada sisi positif nya tapi ada sisi negatifnya juga huhu, apalagi untuk kaum milenial, budaya indonesia jadi kurang berkembang karena adanya korean wave

    BalasHapus
  16. biasanya suka banyak ngehalu kalo liat film film korea

    BalasHapus
  17. positif nya mulai ada pembelajaran bahasa indonesia di universitas korea, negatifnya gaya bicara para penyuka korea berubah dan banyak yg berubah

    BalasHapus
  18. literasi kali ini sangat bermanfaat

    BalasHapus
  19. saya suka korea karna kota nya indah dan artis artisnya yang cantik dan ganteng😻

    BalasHapus
  20. suka karena tertarik dgn makanannya

    BalasHapus
  21. Suka Karna Raman DAn baik baik

    BalasHapus
  22. Aku tidak suka sama korea korea

    BalasHapus
  23. Suka dengan drama nya

    BalasHapus
  24. Tidak suka k pop karena lebay dan terkesan tidak gentleman

    BalasHapus
  25. Suka karena cewenya cantik2, suka film action nya juga

    BalasHapus
  26. relate banget ya

    BalasHapus
  27. Menurut pendapat saya korea itu mempunyai banyak makanan yang cukup enak dan sodap,

    BalasHapus
  28. saya kurang suka korea karena saya kurang tertarik dengan hal-hal yang populer dari Korea seperti K-Pop, drama Korea, makanan Korea, atau aspek budaya lainnya.

    BalasHapus
  29. Saya suka dengan drama nya,apalagi tokoh nya sama cha eunwoo

    BalasHapus
  30. Saya tidak suka Korea karna membosankan dan tidak mengerti

    BalasHapus
  31. Saya tidak terlalu suka tentang K pop

    Tetapi saya suka korea karena mampu meningkatkan taraf ekonomi negaranya

    BalasHapus
  32. suka korea karena Shin tae yong

    BalasHapus
  33. Suka filem klas of lais
    Tidak suka beti

    BalasHapus
  34. 👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼

    BalasHapus

SPORTIME

  MANFAAT OLAH RAGA Oleh: Dana Praja   *) Terdapat beragam manfaat olahraga yang dapat dirasakan, baik dalam jangka pendek maupun jangka...