LOCAL WISDOM

 ORIENTASI ETNOPEDAGOGIK SUNDA

(Catur Diri Insan sebagai Maung (manusa unggul)

Oleh: Udin, S.Pd  *)

PENGKUH AGAMANA (NYANTRI)

Lajuning lakuna nyaeta,

Cerdas spiritual regiligiusitasnya,

Mampu  berperilaku IMTAQ sesuai dengan ajaran aqidah agamanya masing-masing,

Teguh memegang dan menjalankan syariat agama.

Mengacu pada moral manusia terhadap Tuhan (MMT).

 

Sumber: https://www.sekolah.mu/blog/agama-islam/pendidikan-islam-untuk-anak

 

2.    LUHUNG ELMUNA (NYAKOLA)

Cerdas dalam mengatasi masalah hidupnya,

Menguasai  IPTEK, cerdas, tahu, dan berdaya saing (Luhur ku élmu, jembar ku pangabisa, sugih ku  pangarti).

Mengacu kepada Moral manusia terhadap

       (1) Moral terhadap alam (MMA)

       (2) Moral terhadap waktu (MMW).

 

Sumber: https://www.tanotofoundation.org/id/news/4-tips-menjadi-sarjana-berkualitas/

 JEMBAR BUDAYANA ( NYUNDA)

Cerdas emosi,

Berwawasan luas, arif bijaksana, tak gagap budaya, tak kehilangan jatidiri yang manusiawi dan agamis (religius), yang menghargai multietnis dan multikultur.

Mengacu pada moral manusia

        (1) terhadap pribadi (MMP)

        (2) terhadap manusia lainnya (MMM).

Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

 

Sumber: https://terasmudacianjur.blogspot.com/2018/08/kehidupan-masyarakat-suku-sunda.html

 RANCAGE GAWENA (NYANTANA)

Berproses sinergik yang integral dari IQ, EQ, dan SQ

Beretos kerja tinggi,

Berprestasi,

Berperilaku AKI (aktif, kreatif, inovatif) atau RARAMO (rapékan, rancagé, motékar)

Bisa ngindung ka usum ngabapa ka jaman; Ngigelan jeung Ngigelkeun Jaman).

Mengacu pada moral manusia dalam mencapai kepuasan lahir dan batin (MMLB).

  

Sumber: https://bandungmu.com/inilah-cara-rasulullah-mendidik-umatnya-agar-giat-bekerja/

 

*) Guru Bahasa Sunda di SMAN 1 Pangalengan, Ketua MGMP Bahasa Sunda Kab. Bandung, penggiat tradisi Sunda

**) dikutif dari berbagai sumber