Senin, 29 April 2024

SAINSTOLOGY

 

KETIDAKTERATURAN YANG TERATUR

Oleh: Ilmy Nuraeni, S.Pd *)



Ketidakteraturan, kekacauan, keacakan atau kebetulan sering sekali terjadi dalam kehidupan, life is never flat kurang lebih seperti itu. Bentuk “ketidakteraturan” yang muncul sangatlah beragam, dapat berupa penyakit, tragedi, dan atau bencana alam. Terkadang ketidak teraturan ini tidak dapat diprediksi oleh manusia secara gamblang maupun secara langsung, tetapi jika ketidakteraturan ini dikaji lebih dalam, diteliti keseluruhan kekacauannya maka akan terdapat suatu pola atau struktur tertentu yang terkait satu sama lain. Hal ini dimanfaatkan oleh manusia untuk meramal masa depan, meramalkan cuaca, meramalkan fenomena alam seperti gerhana dan meteor jatuh.

 

Sumber: https://www.tribunnewswiki.com/2023/10/21/ramalan-zodiak-besok-minggu-22-oktober-2023

Dalam konteks ramalan cuaca, teori ketidakteraturan menyoroti kompleksitas sistem atmosfer dan sensitivitasnya terhadap kondisi awal yang sangat kecil. Bahkan perbedaan kecil dalam kondisi awal pengamatan cuaca bisa menghasilkan perbedaan yang besar dalam prediksi cuaca jangka panjang. Fenomena ini sering disebut sebagai "efek kupu-kupu", di mana sebuah kupu-kupu yang berkedip-berkedip di Brazil bisa menyebabkan badai di Texas beberapa minggu kemudian. Hal ini menggambarkan bagaimana perubahan kecil di satu bagian sistem yang kompleks seperti atmosfer bisa memiliki dampak besar di tempat lain dalam jangka waktu yang lama.

 

Sumber: https://suryamalang.tribunnews.com/2019/02/27/ramalan-cuaca-bmkg-kota

Karenanya bila ketidakteraturan hanya dipandang sebagai hal negatif, maka ia tidak akan pernah dilihat sebagai sebuah peluang: peluang kemajuan, peluang persaingan, peluang peningkatan etos kerja, peluang peningkatan daya kreativitas dan produktivitas. Ketidakteraturan tidak akan pernah dilihat sebagai cara pemberdayaan, cara manajemen, cara pembelajaran, cara pengorganisasian dan lain sebagainya. Oleh karena itu ketidakteraturan harus dipandang sebagai hal positif.

 

Sumber: https://gerejabonoharjo.net/?p=1336

Perubahan, ketidakpastian, ketidakberaturan, kekacauan bukan merupakan sesuatu yang menakutkan, karena menghilangkan ketidakberaturan itu berarti menghilangkan daya perubahan dan kreativitas.

 

**) Dikutip dari berbagai sumber

*) Guru Mapel Fisika di MA Negeri 1 Pangalengan, Pembina sekaligus Pelatih ekstra kurikuler KIR dan Olimpiade Sains Nasional

19 komentar:

  1. Sangat bagus. Terima kasih, Bu

    BalasHapus
  2. Terimakasih ibu, sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  3. terimakasih atas literasinya bu, sangat bermanfaat sekali

    BalasHapus
  4. Terimakasih Bu atas artikel tentang ketidakteraturan ini, maka dari itu setiap sesuatu yang negatif jika dilihat dari sisi positif nya bisa jadi membuat sesuatu yang bermanfaat bagi manusia

    BalasHapus
  5. sangat bermanfaat trimakasih bu

    BalasHapus
  6. sangat bermnafatt bangett buu

    BalasHapus
  7. juliana fadeel pratama29 April 2024 pukul 07.24

    terimakasih ibu atas ilmunya

    BalasHapus
  8. Terima kasihh ibuu inii sangat bermanfaat sekalii🙏

    BalasHapus
  9. Terimakasih bu, ilmu yang sangat bermanfaat

    BalasHapus
  10. terimakasih bu sangat bermanfaat

    BalasHapus
  11. Terimakasih ibu, dengan bacaan literasi nya jadi saya bisa menambah ilmu

    BalasHapus
  12. Terimaksih sangat berpengaruh bagi kehidupan

    BalasHapus
  13. terimakasih ibuu, sangat bermanfaat !

    BalasHapus
  14. betul bu, saya selalu melihat perubahan, kekacauan, ketidakberaturan sebagai hal negatif tapi setelah membaca ini membuat saya sadar bahwa kita bisa meningkatkan produktivitas dan mendapatkan banyak peluang lainnya dari ketidakberaturan itu sendiri. terimakasih ibu!

    BalasHapus
  15. terima kasih atas literasinya yang sangat bermanfaat

    BalasHapus
  16. Trimakaih ibu literasinyaa sangat bermanfaat🫶🏻

    BalasHapus
  17. Dianti Rahmayanti29 April 2024 pukul 07.28

    Terimakasih ibu literasi sangat bermanfaat

    BalasHapus

SAINTOLOGY

  Dimensi Moralitas dan Spiritualitas dalam Ilmu Kimia: Menjaga Keseimbangan Alam dan Tanggung Jawab Manusia Oleh: Subagja, S.Pd *)   ...