Jangan lupa 10-17 Juni 2025 Pelaksanaan Penilaian Sumatif Akhir Tahun (PSAT)....persiapkan sejak dini guna beroleh hasil yang maksimal!!

Rabu, 14 Mei 2025

HUMANICA

 

Moral Anak Bangsa: Antara Tradisi Luhur dan Modernisasi

Oleh: Zenal Muttaqin, S.HI *)

 

Di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, moral anak bangsa menjadi sorotan utama dalam pembangunan karakter generasi penerus. Perkembangan zaman membawa pengaruh besar terhadap pola pikir, sikap, dan perilaku anak-anak serta remaja Indonesia. Di satu sisi, modernisasi memberikan kemudahan dan akses informasi yang luas. Namun di sisi lain, nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh leluhur mulai terkikis.

 

Sumber: https://geotimes.id/opini/perkembangan-sastra-indonesia-di-era-globalisasi

Tradisi luhur bangsa Indonesia, seperti gotong royong, sopan santun, hormat kepada orang tua, dan semangat kebersamaan merupakan identitas budaya yang telah lama menjadi fondasi kehidupan bermasyarakat. Nilai-nilai ini secara turun-temurun diajarkan melalui keluarga, pendidikan informal, dan adat istiadat di berbagai daerah.

Namun, seiring dengan maraknya budaya instan, individualisme, dan pengaruh negatif media sosial, sebagian anak bangsa mulai menjauh dari nilai-nilai tersebut. Fenomena ini terlihat dari meningkatnya kasus perundungan, kurangnya empati sosial, serta lunturnya sikap hormat terhadap orang tua dan guru.


 Sumber: https://tirto.id/pengertian-tindakan-sosial-ciri-contohnya-pada-ilmu-sosiologi-gyTW

Untuk menjaga moral anak bangsa tetap kuat, perlu ada sinergi antara keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah. Pendidikan karakter harus diperkuat sejak usia dini, baik melalui kurikulum sekolah maupun keteladanan di lingkungan rumah. Media sosial juga harus diarahkan menjadi sarana edukasi dan penyebaran nilai-nilai positif.

Modernisasi bukanlah musuh tradisi. Keduanya bisa berjalan berdampingan jika ada kesadaran kolektif untuk menanamkan nilai-nilai luhur di tengah kemajuan zaman. Anak bangsa harus dibekali dengan moral yang kuat agar mampu menjadi generasi cerdas, tangguh, dan berakhlak mulia dalam menghadapi tantangan global.


Sumber: https://www.papayan.desa.id/upaya-mempertahankan-tradisi-gotong-royong

Dengan menjaga keseimbangan antara warisan tradisi luhur dan tuntutan modernisasi, kita bisa mencetak generasi emas Indonesia yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga bermoral tinggi dan berbudaya.

*) Guru PKn di SMAN 1 Pangalengan, Koordinator Piket, pemerhati masalah social politik

**) dari berbagai sumber

 

38 komentar:

  1. Aku sudah membaca

    BalasHapus
  2. Aku sudah membacanya

    BalasHapus
  3. 👍👍👍👍🤩🤩🤩

    BalasHapus
  4. aku sudah membaca

    BalasHapus
  5. Terimakasih bapak untuk literasinya sangat bermanfaat 🙏

    BalasHapus
  6. Terimakasih bapak, sangat bermanfaat ilmunya👍

    BalasHapus
  7. R. Anissa Ghaniastuti15 Mei 2025 pukul 07.22

    Terimakasih bapak, ilmunya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  8. Terimakasih Literasinya🤗

    BalasHapus
  9. aku sudah membaca

    BalasHapus
  10. 👍👍🗿🗿

    BalasHapus
  11. Terima kasih bapak , ilmu nya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  12. ALY NUR MUHAMAD AL FARIZ X-A15 Mei 2025 pukul 07.25

    👍

    BalasHapus
  13. Terimakasih bapak

    BalasHapus
  14. Sang Penakluk Raja Neraka15 Mei 2025 pukul 07.28

    Arigatouuuu

    BalasHapus
  15. terimakasii bapaa atas ilmunyaa

    BalasHapus
  16. masya allah terimaksiiii atas ilmunya

    BalasHapus
  17. Terimakasi atas ilmunya,sangat bermanfaat

    BalasHapus
  18. masyaallah tabarakallah bapak terimakasih 🥰🥰

    BalasHapus
  19. Mantap 🔥🔥🔥🔥🔥

    BalasHapus
  20. Terima kasih atas literasi hari ini sangat bermanfaat✨

    BalasHapus
  21. A 3 Sudah membaca halo saya Rifa putra Dari pa atep

    BalasHapus
  22. alhamdulillah luar biasaa alllahhuakbar

    BalasHapus
  23. Selamat pagi salam sejahtera🔥🌹🌹



    Sangat menambah wawancara terimakasih banyak bapak

    BalasHapus

bahaSABUdaya

  "Suara Hati dan Kebebasan Berpikir" Oleh: Hj. Ani Haelani, SS., M.Pd., MIL *)       Kita akan bisa menemukan benang merah an...