Minggu, 21 Januari 2024

 

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Oleh: Suharsono, M.Pd *)


A.    Pengantar

Pada dasarnya orientasi pembelajaran matematika di semua jenjang Pendidikan dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi adalah kemampuan pemahaman konsep, pemecahan masalah, kemampuan penalaran dan komunikasi matematika. Tujuan-tujuan tersebut pengembangannya diarahkan pada pencapaian kompentensi yang dirumuskan dari Standar Kompentensi Lulusan (SKL) atau Capaian Pembelajaran (CP) dalam kontek kurikulum Merdeka yang sekarang sedang gencar diberlakukan. Berkaitan dengan pemberlakuan kurikulum Merdeka saat ini, khususnya pelajaran matematika maka diharapkan peserta didik  memiliki kemampuan dalam berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif..

Gambar 1 Ilustrasi Matematika

Sumber: https://images.app.goo.gl/iNhtWtSU7hUWQx788

Selanjutnya proses pembelajaran pada kurikulum ini semua jenjang dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiah (saintifik). Langkah – langkah pendekatan santifik (scientific approach) dalam proeses pembelajaran uang dikenal dengan 5 M. Salah satu dari kegiatan 5 M tersebut adalah mengkomunikasikan artinya pada pendekatan saintifik ini guru diharapkan memberi kesempatan kepada Peserta Didik  untuk mengembangkan kemampuan mengkomunikasikan apa-apa yang telah dipelajari.

Komunikasi adalah suatu proses interaksi antar sesama manusia dan merupakan sebuah seni dalam menyampaikan informasi, ide dan sikap seseorang kepada orang lain. Sekolah sebagai suatu lembaga tidak terlepas dari adanya interaksi yang terjadi antar elemen sekolah tersebut. Elemen-elemen sekolah dengan individu-individu yang ada di dalamnya, serta kelompok-kelompok yang semuanya berfungsi sebagai suatu kesatuan membentuk suatu interaksi. Komunikasi merupakan faktor penting dalam proses pembelajaran dan juga menunjang keberhasilan pembelajaran disekolah terutama pada proses pembelajaran matematika. Lima aspek komunikasi yang harus dipenuhi yaitu kemampuan menyajikan, kemampuan mendengarkan, kemampuan membaca atau memahami, kemampuan mendiskusikan, dan kemampuan menuliskan ide matematika ke dalam bahasa matematika. Komunikasi matematis merupakan kesatuan untuk memahami dan menerapkan ilmu matematika.

 

Gambar 2. Aktivitas Peserta didik dalam memahami dan menerapkan ilmu matematika.

 Komunikasi matematik berperan untuk memahami ide-ide matematik secara benar. Peserta Didik  yang memiliki kemampuan komunikasi matematik yang baik, cenderung dapat membuat berbagai representasi yang beragam, sehingga lebih memudahkan Peserta Didik  dalam mendapatkan alternatif-alternatif penyelesaian berbagai permasalahan matematik. Dalam kurikulum Merdeka, komunikasi matematik memegang peranan yang sangat penting, karena dalam kurikulum ini terjadi pergeseran paradigma pembelajaran, antara lain orientasi pembelajaran yang semula berpusat kepada guru kini beralih menjadi berpusat kepada Peserta Didik , metode yang semula lebih didominasi ekspositori berganti kepada partisipatori, pendekatan pembelajaran yang semula bersifat tekstual berubah menjadi kontekstual.

 B.    Kemampuan Komunikasi Matematik

Pembelajaran matematika diarahkan untuk memenuhi kebutuhan saat sekarang dan akan datang, sehingga pembelajaran matematika diharapkan dapat diarahkan pada proses pembelajaran matematika untuk pemahaman konsep dan ide matematika yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah matematika dan ilmu pengetahuan lain. Di sisi lain pembelajaran matematika mempunyai peran arti yang lebih luas yaitu mengembangkan kemampuan bernalar, berpikir sistematik, kritis dan cermat, menumbuhkan rasa percaya diri dan rasa keindahan terhadap keteraturan sifat matematika, dan megembangkan sikap obyektif dan terbuka yang diperlukan dalam menghadapi masa depan yang selalu berubah.

Kemampuan komunikasi matematik merupakan salah satu komponen tujuan, oleh karena itu kemampuan komunikasi matematik sangat perlu dimiliki oleh setiap Peserta Didik . Sesuai yang dikemukakan Baroody (dalam Sumarmo, 2012:14) adalah pentingnya pemilikan kemampuan komunikasi matematik, karena matematika merupakan bahasa esensial dan memiliki nilai yang tak terbatas untuk menyatakan ide secara jelas, teliti dan tepat serta matematika dan belajar matematika adalah jantungnya kegiatan sosial manusia dan merupakan faktor dalam memajukan potensi Peserta Didik .

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM. 1989:213) juga berpendapat tentang komunikasi matematik sebagai berikut:   mathematical communication means that one is able to use its vocabulary, notation, and structure to express and understand ideas and relationships. In this sense, mathematical communication is integral to knowing and doing mathematics”, artinya komunikasi matematik merupakan kemampuan seseorang untuk menggunakan kosakata, notasi, dan struktur matematika untuk menyatakan dan memahami ide-ide serta hubungan matematika

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, kemampuan komunikasi matematis terdiri atas komunikasi lisan dan komunikasi tulisan. kemampuan komunikasi matematis lisan adalah kemampuan seseorang dalam menyampaikan informasi, menyampaikan ide atau gagasan matematika melalui diskusi dan presentasi yang disampaikan secara jelas dan sistematis. Adapun kemampuan komunikasi matematis tertulis adalah kemampuan seseorang dalam mengungkapkan ide matematika melalui gambar/grafik, tabel, persamaan, dalam tulisan dengan bahasa Peserta Didik  sendiri. Lebih dari itu kemampuan komunikasi matematis merupakan kemampuan dalam mengekspresikan ide matematikanya melalui bahasa, notasi atau simbol matematika sehingga mampu memahami, menginterpretasikan, menggambarkan hubungan dan menyelesaikan masalah konstektual kedalam model matematika dan mampu menyelesaikan persoalan dalam kehidupan sehari hari.

 C.    Implementasi  Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Soal

Guna mengukur kemampuan komunikasi matematik, berikut diberikan contoh soal komunikasi matematik, pada indikator Menghubungkan gambar dan diagram ke dalam idea matematika yaitu:

      

Berikan penjelasan yang berkaitan dengan grafik tersebut.

Jawaban yang diharapkan dari soal tersebut adalah Peserta Didik  mampu mengkomunikasikan dengan cara menghubungkan gambar atau diagram kedalam ide matematik yaitu :

1)    Grafik merupakan grafik pertidaksamaan linier dengan dua peubah.

2)    Garis 1 : 3x + 2y = 6, pertidaksamaannya adalah 3x+2y ≥6

3)    Garis 2 : 2x + 3y = 6 pertidaksamaannya adalah 2x+3y ≥6

 D.    Simpulan

Berdasarkan paparan di atas, dapat di tarik simpulan sebagai berikut: (1) kemampuan komunikasi matematis terdiri atas komunikasi lisan dan komunikasi tulisan. kemampuan komunikasi matematis lisan adalah kemampuan seseorang dalam menyampaikan informasi, menyampaikan ide atau gagasan matematika melalui diskusi dan presentasi yang disampaikan secara jelas dan sistematis. Adapun kemampuan komunikasi matematis tertulis adalah kemampuan seseorang dalam mengungkapkan ide matematika melalui gambar/grafik, tabel, persamaan, dalam tulisan dengan bahasa siswa sendiri. Lebih dari itu kemampuan komunikasi matematis merupakan kemampuan dalam mengekspresikan ide matematikanya melalui bahasa, notasi atau simbol matematika sehingga mampu memahami, menginterpretasikan, menggambarkan hubungan dan menyelesaikan masalah konstektual kedalam model matematika dan mampu menyelesaikan persoalan dalam kehidupan sehari hari. (2) indikator kemampuan komunikasi matematis dapat diukur melalui: 1) Menjelaskan ide, situasi, dan relasi matematis secara tulisan dengan benda nyata, gambar, grafik dan aljabar. 2) Menghubungkan benda nyata, gambar atau diagram ke dalam ide matematika. 3) Menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika.

Daftar Rujukan:

NCTM. (2000). Principle and Standards for School Mathematic. Virginia: NCTM.

Sumarmo, U. dkk. (2002). Alternatif Pembelajaran Matematika dalam Menerapkan Kurikulum

                  Berbasis Kompetensi. Makalah pada Seminar Tingkat Nasional FPMIPA UPI Bandung: Tidak Dipublikasikan

Dokumen dan Catatan Pribadi Penulis

*) Guru Matematika SMA Negeri 1 Pangalengan, penerima Satya Lencana Karya  30 Tahun dari Presiden Joko Widodo tahun 2023, profesional Youtuber

3 komentar:

SAINSTOLOGY

  FORENSIK, ILMU PENGGUNGKAP MISTERI KEJAHATAN Oleh: Redaksi Literatsmansa Ananda yang baik, Setiap terjadi peristiwa kejahatan yang men...