BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI LAGU

 

BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI LAGU

Oleh: Dra. Hj. Garliantika *)

Lagu dapat didefinisikan sebagai sekumpulan kata kata yang dinyanyikan dan diiringi dengan menggunakan alat musik tertentu. Dalam pembelajaran bahasa Inggris, media lagu merupakan salah satu dari sekian banyak metode yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa  . Tak heran apabila dalam kurikulum 2013 materi lagu dicantumkan dalam kompetensi dasar untuk setiap jenjang. Kemampuan siswa yang diharapkan meliputi :

1. Menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA
2. Menangkap makna secara kontekstual  fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA.

Mendengarkan dan menikmati lagu tentunya dapat  dilakukan oleh semua jenis usia, apalagi kaum remaja. Lagu sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Pendek kata,  lagu mampu mewakili semua  kondisi emosional kita.

Saat kita sedih, kita dapat memilih lagu yang ‘relate’ dengan kesedihan kita, begitu pula saat kita bahagia, jatuh cinta, bahkan saat kecewa sekalipun, dapat kita ungkapkan lewat lagu. Begitu banyak pilihan  lagu yang bisa kita ambil.

 

Sumber:

https://www.google.co.id/search?q=belajar+bahasa+inggris+dari+lagu&sca_esv=600355914&hl=en&tbm

Selain sebagai sarana hiburan atau media untuk mengungkapkan berbagai perasaan, lagu pun berisi pesan pesan  moral yang bisa kita ungkap melalui lirik, baik secara tersurat maupun tersirat. Dalam sebuah lagu yang lengkap iringan musik, kita dapat menangkap ‘imagery’ atau citra yang berfungsi menggambarkan perasaan dan situasi emosional yang tengah dirasakan yang juga  merupakan sarana keputusan untuk memperkuat gambaran pikiran dan perasaan. Selain itu dalam lagu terdapat ritme yang mampu menciptakan mood pendengarnya.Misalnya saat kita merasa sedih kemudian mendengarkan lagu slow, maka kita pun akan terbawa suasana. Tak hanya citra dan ritme saja, lagu pun berisi   gaya-gaya bahasa atau majas yang dikemas dalam lirik. Majas yang sering dijumpai bisa berupa: metafora,simile, hiperbola,personifikasi, dan aliterasi.

Sumber:https://www.google.co.id/search?q=belajar+bahasa+inggris+dari+lagu&sca_esv

Begitu sarat unsur kebahasaan yang dapat kita jumpai dalam lagu! Hal ini dapat kita artikan bahwa kita tidak akan hanya mendengarkan lagu saja agar merasa terhibur, akan tetapi kita juga dapat belajar banyak hal. Apalagi lagu yang kita dengar adalah lagu berbahasa Inggris. Kita tidak akan hanya sekedar mengartikan lirik lagu tersebut ke dalam bahasa Indonesia, masih banyak lagi pembelajaran yang dapat kita gali seperti kosa kata baru berupa  idiom, preposisi dan lain sebagainya. Kita juga akan mendapat pemahaman baru tentang bagaimana penutur asli mengungkapkan hal-hal tertentu dengan kata atau cara yang sedikit berbeda dengan bahasa kita. Kita ambi contoh penggalan lirik lagu the Beatles dengan judul ‘When I’m home’. Ada lirik yang berbunyi ‘I’ve been working like a dog’, sementara group musik Koes Plus menggambarkan situasi yang sama dengan kata yang berbeda yaitu ‘kerja keras bagai kuda’,atau kata ‘cinta monyet’ dalam bahasa kita adalah ‘puppy love’ dalam bahasa mereka. Tak hanya itu, banyak idiom baru yang bisa kita pelajari dari lagu berbahasa Inggris, bahkan, sedikit informasi tentang gaya hidup pun bisa kita dapatkan dari lagi.

Gaya hidup atau norma yang berlaku di negara mereka sedikit berpengaruh pada cara mereka merangkai syair lagu, terutama gaya hidup ‘free’. Tak sedikit syair lagu yang kita rasa terlalu ‘vulgar’ karena hal ini tidak biasa kita temukan dalam lirik -lirik lagu kita. Kalau pun itu ada, pemerintah kita telah melakukan sensor terhadap lirik lagu yang dirasa tidak patut untuk didengar.

Nah, untuk hal ini seperti ini kita tentunya diminta untuk lebih bijak menyikapinya. Pandai-pandailah memilih lagu yang akan kita nikmati atau apresiasi. Pilihlah lagu yang berisi lirik atau syair yang baik dan mendidik. Pemahaman dan evaluasi terhadap lirik lagu berbahasa Inggris dapat menjadi salah satu upaya agar kita khususnya peserta didik menjadi insan yang bernalar kritis,beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia sesuai dimensi Profil Pelajar Pancasila. 

 

*) Guru Bahasa Inggris SMA Negeri 1 Pangalengan, Penulis soal Ujian Nasional Bahasa Inggris SMA/SMK, pengisi suara untuk “Listening test” Ujian Nasional, dan Penikmat musik