Selasa, 24 September 2024

Personality

 

PENTINGNYA KESEHATAN MENTAL BAGI REMAJA

Oleh: Nia Komalaningsih, S.Pd *)

Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam kehidupan seseorang, terutama di kalangan remaja. Pada masa ini, remaja berada dalam fase transisi yang penuh tantangan, baik secara fisik, emosional, maupun sosial. Di tengah perubahan ini, kesehatan mental sering kali terabaikan, padahal keseimbangan mental yang baik sangat penting dalam membentuk kepribadian, hubungan sosial, dan potensi akademis mereka.

Apa Itu Kesehatan Mental?

Kesehatan mental mengacu pada keadaan emosional, psikologis, dan sosial seseorang. Ini mencakup bagaimana seseorang berpikir, merasakan, dan bertindak dalam menghadapi situasi hidup. Kesehatan mental yang baik memungkinkan individu untuk mengatasi stres, bekerja secara produktif, dan menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain. Bagi remaja, kesehatan mental yang stabil adalah fondasi penting untuk pertumbuhan pribadi, prestasi akademik, dan interaksi sosial yang positif.

 


 Sumber: https://www.its.ac.id/news/2020/04/19/bahaya-diagnosis-diri-terhadap-kesehatan-mental/

 

Tantangan Kesehatan Mental pada Remaja

1.     Perubahan Fisik dan Hormonal

Masa remaja ditandai dengan perubahan besar dalam tubuh akibat perkembangan fisik dan hormonal. Perubahan ini bisa menyebabkan perasaan tidak nyaman atau kebingungan, yang dapat mempengaruhi kesejahteraan mental. Remaja sering kali merasa cemas tentang penampilan fisik mereka dan bagaimana mereka diterima oleh teman-temannya.

 


Sumber: https://www.kompas.com/skola/read/2024/01/02/193000369/mengapa-terjadi-perubahan-fisik-yang-mencolok-pada-masa-pubertas

2.     Tekanan Akademis

Remaja menghadapi tekanan besar dari lingkungan akademis. Tuntutan untuk berprestasi baik di sekolah, mengikuti ujian, serta persiapan menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi dapat menimbulkan stres yang berlebihan. Stres ini, jika tidak dikelola dengan baik, dapat berujung pada gangguan kecemasan atau depresi.

3.     Media Sosial dan Tekanan Sosial

Kehidupan remaja saat ini sangat dipengaruhi oleh media sosial. Mereka sering kali terpapar pada standar kecantikan dan keberhasilan yang tidak realistis, yang dapat memicu perasaan rendah diri. Selain itu, tekanan untuk "fit in" atau diterima di kalangan teman sebaya dapat membuat remaja merasa terisolasi atau tidak cukup baik.

 
 Sumber: https://baktinews.bakti.or.id/artikel/bijak-menggunakan-media-sosial-dan-internet-langkah-awal-cegah-ocsea-bagian-1

4.     Perubahan Identitas dan Pencarian Jati Diri

Remaja adalah fase di mana individu mulai mencari identitas dan jati diri mereka. Proses ini dapat menyebabkan kebingungan atau ketidakpastian tentang siapa mereka dan apa yang mereka inginkan dalam hidup. Perasaan tidak pasti ini dapat memicu kecemasan dan stres emosional.

Dampak Buruk Jika Kesehatan Mental Terabaikan

 ·         Gangguan Mental

Jika kesehatan mental remaja tidak mendapat perhatian yang cukup, hal ini dapat memicu gangguan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, atau gangguan makan. Gejala-gejala seperti perasaan putus asa, kelelahan berlebihan, dan kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari bisa menjadi tanda awal adanya gangguan mental yang serius.

 
Sumber: https://www.darya-varia.com/id/read/tahukah-anda-efek-dari-kecanduan-media-sosial-terhadap-kesehatan-mental

·         Prestasi Akademik Menurun

Kesehatan mental yang terganggu dapat berdampak negatif pada prestasi akademik remaja. Mereka mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi, kehilangan motivasi untuk belajar, atau bahkan enggan untuk pergi ke sekolah.

·         Hubungan Sosial yang Terganggu

Remaja dengan masalah kesehatan mental mungkin kesulitan membangun atau menjaga hubungan sosial. Mereka bisa menjadi tertutup, menarik diri dari teman-teman, atau merasa sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain, yang berpotensi meningkatkan perasaan kesepian dan isolasi.

·         Perilaku Berisiko

Kesehatan mental yang terganggu sering kali menyebabkan remaja terlibat dalam perilaku berisiko, seperti penyalahgunaan narkoba, alkohol, atau seks bebas. Mereka mungkin mencoba melarikan diri dari masalah emosional melalui cara-cara yang tidak sehat, yang hanya akan memperburuk kondisi mental mereka.

 Langkah untuk Menjaga Kesehatan Mental Remaja

·         Membangun Kesadaran Diri

Remaja perlu didorong untuk lebih mengenal emosi mereka. Memahami perasaan sendiri dan mengapa perasaan tersebut muncul adalah langkah awal dalam menjaga kesehatan mental. Melalui refleksi diri, remaja dapat lebih memahami stresor apa yang mereka hadapi dan bagaimana cara terbaik untuk mengelolanya.

 
Sumber: https://id.pinterest.com/pin/718676053046201784/

 ·         Menciptakan Komunikasi yang Terbuka

Orang tua, guru, dan teman-teman harus menciptakan lingkungan yang aman bagi remaja untuk berbicara tentang perasaan mereka tanpa takut dihakimi. Komunikasi yang terbuka dapat membantu remaja merasa didengar dan dimengerti, serta memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.

·         Menyeimbangkan Aktivitas

Penting bagi remaja untuk menjaga keseimbangan antara tugas akademik dan waktu luang. Kegiatan seperti berolahraga, hobi, atau menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga dapat membantu mengurangi stres dan menjaga keseimbangan mental.

·         Mengurangi Penggunaan Media Sosial

Batasi penggunaan media sosial yang berlebihan. Terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain di media sosial dapat merusak harga diri dan membuat remaja merasa tidak cukup baik. Penting untuk mengajari remaja tentang penggunaan teknologi yang sehat dan bertanggung jawab.

·         Mengajarkan Teknik Manajemen Stres

Remaja perlu diajarkan teknik-teknik manajemen stres, seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga. Aktivitas-aktivitas ini dapat membantu mereka meredakan ketegangan emosional dan memperkuat keseimbangan mental mereka.

·         Mencari Bantuan Profesional Jika Dibutuhkan

Jika seorang remaja mengalami kesulitan dalam mengatasi masalah emosionalnya, penting untuk mencari bantuan dari profesional, seperti psikolog atau konselor. Terapi atau konseling dapat membantu remaja memahami perasaan mereka lebih dalam dan memberikan alat-alat yang diperlukan untuk mengatasi tantangan yang mereka hadapi.

 
Sumber: https://chemistrahmah.com/cara-menjaga-kesehatan-mental-remaja-saat-pandemi/

Penutup

Kesehatan mental remaja adalah fondasi yang sangat penting dalam membentuk masa depan mereka. Pemahaman yang baik tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, ditambah dengan dukungan dari lingkungan keluarga, sekolah, dan teman sebaya, akan membantu remaja mengatasi tantangan emosional dan psikologis yang mereka hadapi. Dengan perhatian yang tepat, remaja dapat tumbuh menjadi individu yang tangguh, seimbang, dan siap menghadapi dunia dengan percaya diri.

 

*) Penulis Guru Mata Pelajaran Geografi dan Sosiologi, diamanahi menjadi pembina ekstrakurikuler Marching Band. Ibu Rumah Tangga pemerhati prilaku Remaja.

**) dikutif dari beragam sumber

 

25 komentar:

  1. Terimakasih literasi nya ibu 🤩🙌

    BalasHapus
  2. makasiii banyaaa ibu

    BalasHapus
  3. Terimakasih atas ilmu nya ibuu Khaila Desari (XI-D2)

    BalasHapus
  4. 👍🏻👍🏻👍🏻

    BalasHapus
  5. Terimakasih ibu literasi yang sangat bermanfaat 😊

    BalasHapus
  6. terimakasih ibu ilmunya sgt bermanfaat! 🤩

    BalasHapus
  7. Alhamdulillah mantap bu nia

    BalasHapus
  8. terimakasih ibuu literasi inii sangat bermanfaat

    BalasHapus
  9. Terimakasih bu literasi ini sangat bermanfaat bagi saya, tentunya hal seperti gangguan mental memang sering disepelekan padahal bisa berakibat fatal bagi kehidupan.

    BalasHapus
  10. Terima kasih Ibu, ini sangat bermanfaat untuk kalangan remaja

    BalasHapus

bahaSABUdaya

  PERAN ALAT MUSIK TRADISIONAL DALAM BUDAYA INDONESIA Oleh: Risma Kusumah, S.Pd   *) Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan bud...