Jumat, 13 September 2024

Let's Care about Climate Change

 

Menuju Masa Depan yang Lebih Tangguh: Memahami dan Membangun Ketahanan Iklim

Oleh: Iis Masriah, S.Pd  *)

 

Hmmm…..Tahukah kalian apa itu perubahan iklim?

Perubahan iklim adalah perubahan yang disebabkan langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia, sehingga mengubah komposisi atmosfer secara global dan variabilitas iklim alami pada periode waktu yang lama, namun dapat diperbandingkan (KLHK, 2020).

Perubahan Iklim adalah perubahan rata-rata cuaca yang dapat diukur melalui temperatur, curah hujan atau angin yang disebabkan oleh meningkatnya suhu bumi dan pemanasan global.


Sumber: https://www.istockphoto.com/id/foto/pohon-apel-terbelah-dalam-dua-musim-musim-panas-dan-musim-dingin-gm585151548-100293645

Pernahkah kita  merasakan dampak perubahan iklim?

Misalnya cuaca yang semakin ekstrim, hujan dengan intensitas lama dan besar, suhu udara yang lebih panas, banjir yang lebih sering, atau kekeringan yang berkepanjangan?

Berbagai tantangan dapat terjadi dan muncul akibat perubahan iklim, seperti kenaikan permukaan air laut, cuaca ekstrem, dan perubahan pola curah hujan. Perubahan iklim adalah ancaman nyata yang kita hadapi saat ini. Perubahan iklim juga dapat menyebabkan gagal panen, perubahan pola musim hujan dan kekeringan yang lebih sering, hama dan penyakit tanaman yang semakin meluas dan penurunan produktivitas pertanian. Di bidang kesehatan, perubahan iklim juga dapat mengakibatkan peningkatan penyakit menular, gelombang panas dan malnutrisi atau kekurangan gizi yang dalam jangka lama dapat meluas hingga perselisihan antar negara bahkan terjadinya peperangan.

Mau lebih  tahu apa  penyebab perubahan Iklim? baca terus tulisan ini ya.

Penyebab perubahan iklim adalah apa yang disebut “ Gas Rumah Kaca GRK)”, yang meliputi karbondioksida (CO2, Metana (CH4) dan Nitrous Oksida (N2O). Gas Rumah kaca bukan hanya dihasilkan dari bahan bakar minyak, kendaraan bermotor dan asap pabrik lho, tapi dapat juga dapat dihasilkan dari pertanian. Kegiatan deforestasi dan pembakaran hutan/lahan,  konversi daerah basah dan lahan gambut, pertanian padi, peternakan, bahkan pemakaian pupuk anorganik. Kalau diperhatikan sepertinya aktivitas keseharian kita banyak sekali menyumbang bertambahnya GRK di permukaan bumi. Secara normal, seharusnya CO2 sebagai salah satu GRK bisa dinetralisir oleh tumbuhan melalui fotosintesis, namun kemampuan tumbuhan untuk menetralisir CO2 tersebut tidaklah seimbang dengan produksi GRK itu sendiri

Nah, lalu apa yang bisa kita lakukan untuk membantu mengurangi semakin melimpahnya GRK di atmosfer?

Untuk menghadapi tantangan ini, kita perlu membangun ketahanan iklim."

Ketahanan iklim bukan hanya tentang melindungi lingkungan, tetapi juga tentang menjaga kesejahteraan kita dan generasi mendatang. Ketahanan iklim juga bukan hanya tentang membangun bangunan yang kuat, tetapi juga tentang menciptakan masyarakat yang tangguh.

Dengan memahami konsep ini, kita dapat mengambil langkah-langkah nyata untuk menghadapi masa depan yang lebih baik. Banyak langkah yang dapat diambil mulai dari reboisasi, pengolahan sampah, pengurangan sampah plastik, dll.

Menurut Bappenas ( 2023) salah satu upaya yang bisa dilakukan dalam upaya ketahanan iklim diantaranya adalah dengan Nature-based Solution (NBS). Solusi berbasis alam (NBS) mengacu pada pengelolaan berkelanjutan dan penggunaan fitur dan proses alam untuk mengatasi tantangan sosial-lingkungan. NBS secara efektif dan adaptif mengatasi masalah air melalui pengelolaan berkelanjutan dan merestorasi atau memodifikasi ekosistem sambil memberikan keuntungan secara simultan kepada masyarakat dan keanekaragaman hayati. Dalam konteks ketahanan air, NBS menggunakan prinsip alamiah dari siklus air, di mana hujan turun, sebagian terserap ke dalam tanah, sementara yang lain mengalir ke permukaan bumi, dan kemudian mengalami proses transpirasi dan evaporasi yang mengembalikan air ke atmosfer.

Dalam Tata Kota NBS dapat dilakukan dengan :

  1. Green Roof (Atap Hijau), yaitu praktik pengelolaan air hujan yang sangat efektif di wilayah perkotaan karena kapasitasnya dalam menyimpan air dalam jumlah besar. atap hijau menawarkan manfaat berharga dalam menangkap partikel debu halus yang berbahaya dari udara, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan kualitas udara dan kenyamanan secara keseluruhan di kawasan  perkantoran atau perkotaan yang padat penduduknya. Atap hijau juga memberikan keuntungan lain seperti mengurangi panas permukaan, mendukung biodiversitas perkotaan, dan manfaat ekonomi.

 
Gambar 1. Atap dengan ruang terbuka hijau

(sumber Meliala, 2024)

  1. Permeable/Porous Pavement (Perkerasan Berpori), perkerasan yang direncanakan dengan menggunakan bahan material yang mampu merembeskan aliran air ke dalam lapisan tanah di bawah nya. Jenis perkerasan ini memiliki kelebihan dalam melakukan peresapan air hujan ke dalam tanah sehingga limpasan air hujan di permukaan akan lebih sedikit. Contoh dari perkerasan berpori ini termasuk batu bata berpori, batu beton dikombinasikan dengan rumput, dan kerikil.

 
Gambar 2. Perkerasan Berpori

(sumber Meliala, 2024)

 

  1. Pertanian yang ramah lingkungan, membuat taman kota dan ruang hijau untuk kesehatan dan keseimbangan ekosistem. (PT Olah Karsa, 2024) 

Implementasi yang bisa kita lakukan untuk lingkungan sekolah kita sendiri kita juga dapat menciptakan ruang hijau yang sehat dengan memperbanyak tumbuhan di dalam lingkungan sekolah. Program sekolah Berketahanan Iklim telah mencanangkan penambahan jumlah tumbuhan di tiap kelas.  Penambahan jumlah tumbuhan di tiap kelas selain memberikan fungsi estetika dan relaksasi, diharapkan dapat memberikan udara yang lebih sehat.  Ayo kita dukung pula pelaksanaan Program Ketahanan Iklim lain seperti Biopact to School dan Sakesapoleca.

Bentuk dukungan program Sekolah Berketahanan Iklim dapat dilakukan dengan membantu mengimplementasikan semua program yang telah disusun.  Usaha kecil bila dilakukan oleh ribuan orang dan menjadi habit atau kebiasaan baik akan sangat berarti dan berdampak besar untuk mengurangi dampak perubahan iklim guna masa depan yang lebih tangguh dan kehidupan yang berkelanjutan.

Terima kasih, semoga tulisan ini memberi manfaat untuk kita semua.

*) Guru Biologi, Pengelola Program Sekolah Berketahanan Iklim di SMAN 1 Pangalengan, pemerhati lingkungan

 

 Referensi :

BRIN. 2023. Potensi Dampak Perubahan Iklim terhadap Lingkungan https://www.bappenas.go.id/id/berita/luncurkan-dokumen-kebijakan-pembangunan-berketahanan-iklim

IKUPI. 2024. Ketahanan Iklim Berbasis Masyarakat: Konsep dan Implementasi.  Link :  https://ikupi.org/ketahanan-iklim-berbasis-masyarakat-konsep-dan-implementasi/#:~:text=Ketahanan%20iklim%20secara%20umum%20dipahami,dan%20perdesaan%20akibat%20perubahan%20iklim

KLHK. 2020. Ketahanan Iklim, SDGs dan NDC. https://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/5839/ketahanan-iklim-sdgs-

Litany Meliala. 2024. Pembangunan Berketahanan Iklim. Low Carbon Development Indonesia. https://lcdi-indonesia.id/category/blog/pembangunan-berketahanan-iklim/

PT. Olah Karsa. 2024. Menggali Potensi Keberlanjutan: Peran Nature Based Solutions

21 komentar:

  1. πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»

    BalasHapus
  2. sangat bermanfaattπŸ‘

    BalasHapus
  3. Sangat bermanfaat πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  4. masyaAllah bagus sekali ibu literasinya☺

    BalasHapus
  5. masyaallah sangat bermanfaat sekali literasinya ibu☺️

    BalasHapus
  6. Sangat sangat bermanfaat

    BalasHapus
  7. sangat sangat bermanfaat sekaliπŸ‘πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  8. suka banget sama ibu Iis,makasih ibu sangat bermanfaat

    BalasHapus
  9. terimakasiiii, sangattt bermanfaat

    BalasHapus
  10. Mantap kaliπŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  11. MasyaAllah bagus banget ibu dan juga bermanfaat bangett

    BalasHapus
  12. πŸ”₯πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»

    BalasHapus
  13. πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  14. Sangat bermanfaat ibuu

    BalasHapus
  15. Terimakasih ibuuuu,,literasi pagii iniii sangat bermanfaat✨

    BalasHapus
  16. Terimakasih ibu, semoga tulisan ini terus menjadi inspirasi bagi kita semua, terutama yang berkaitan dengan sekolah kita yaitu Sekolah Berketahanan Iklim. Ayo anak-anak ciptakan ruang hijau, paling tidak di depan kelas kita dengan cara menambah tanaman di atas pot. Jangan lupa untuk selalu terus dipelihara

    BalasHapus
  17. sangat bermanfaat bagi para pembaca agar memahami tentang iklim terimakasih ibuuuu

    BalasHapus
  18. Aly Nurmuhamad Alfariz, X.A13 September 2024 pukul 08.33

    Terimakasih Bu literasi paginya sangat bermanfaat

    BalasHapus

ENTERPRENEURSHIP

  “JANGAN PERNAH ANGGAP ENTENG PRAKARYA! BERIKUT INI JENIS DAN MANFAATNYA” Oleh: Dadan Triatna, SE., S.Pd *)   Prakarya merupakan kegi...