Minggu, 25 Agustus 2024

MATEMAGIC

 MATEMATIKA DALAM ALQUR’AN

Oleh: Edi Supiandi, S.Pd., M.M.Pd *)

 


Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib bagi sekolah umum, bahkan sejak kecil kita sudah diajarkan tentang cara berhitung. Ilmu matematika tidak terlepas dari angka dan simbol-simbol. Para matematikawan menggunakan pola untuk merumuskan kebenaran baru serta membangun kebenaran tersebut menggunakan deduksi yang diturunkan dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang saling berkaitan. Namun, banyak para siswa yang menganggap bahwa matematika itu mata pelajaran yang sulit dan paling ditakuti. Padahal, matematika merupakan ilmu yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, matematika merupakan bahasa yang digunakan dalam penciptaan alam semesta. Ilmu matematika sangat diperlukan untuk mempelajari dan memahami tentang ayat-ayat kauniyyah dan qauliyyah serta pemahaman alam semesta. Di dalam Al-Qur’an banyak kajian matematika yang menjelaskan tentang konsep matematika.

 

Sumber: https://www.kompasiana.com/azizah1171/62739a68ef62f6789466c3a2/memahami-operasi-bilangan-matematika-al-jabar-dalam-al-qur-a-n

 

Konsep Matematika yang Ada dalam Al-Qur’an

Berikut beberapa konsep matematika yang berkaitan dengan Al-Qur’an, diantaranya:

PertamaKonsep Bilangan dalam Al-Qur’an

Dalam matematika, yang paling dasar adalah konsep bilangan. Bilangan adalah suatu sebutan yang digunakan untuk menunjukkan atau menyatakan jumlah atau banyaknya sesuatu. Macam-macam bilangan, di antaranya bilangan bulat, bilangan asli, bilangan cacah, bilangan rill, bilangan pecahan, bilangan rasional, bilangan irasional, bilangan prima, bilangan ganjil, bilangan genap, dan lain-lain. Banyak konsep bilangan yang terdapat dalam ayat-ayat Al-Qur’an, seperti dalam surah berikut ini:

Surah al-Baqarah ayat 261

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

Artinya: “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.”

 

Sumber: https://majalahnabawi.com/adakah-relasi-antara-islam-dengan-matematika/

Korelasi ayat ini dengan matematika adalah berhubungan dengan kelipatan. Dari ayat di atas mengatakan bahwa sebutir biji menumbuhkan tujuh tangkai dan pada setiap tangkai ada seratus biji. Maka, 1 butir = 7 tangkai = 7×100 butir = 700 butir.

Jadi, apabila ada orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, maka Allah melipatgandakan pahalanya menjadi 700 kali.

Surah al-Kahfi ayat 25

وَلَبِثُوْا فِيْ كَهْفِهِمْ ثَلٰثَ مِائَةٍ سِنِيْنَ وَازْدَادُوْا تِسْعًا

Artinya: “Dan mereka tinggal dalam gua selama tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun.”

Dalam ayat ini, terdapat operasi penjumlahan bilangan bulat, yaitu 300 tahun + 9 tahun = 309 tahun.

Dari ayat ini, Allah memberikan informasi tentang perbedaan antara perhitungan kalender hijriyah dan masehi. Dalam perhitungan kalender masehi berdasarkan perputaran bumi yang mengelilingi matahari yang memerlukan waktu 365 hari dalam satu tahun. Sedangkan dalam perhitungan hijriyah berdasarkan perputaran bulan mengelilingi bumi yang memerlukan waktu 354 hari dalam satu tahun. Jika keduanya dihubungkan, maka:

Tahun masehi = 300 x 365 hari = 109.500 hari

Tahun hijriyah = 300 x 354 hari = 106. 200 hari

Jika tahun hijriyah dikalikan dengan 309 tahun, maka 309 x 354 hari = 109.386 hari.

Di sini kita mendapatkan hasil dari 309 tahun hijriyah mendekati hasil 300 tahun masehi. Dapat disimpulkan bahwa para pemuda tersebut berdiam di gua selama 300 tahun menurut kalender masehi dan 309 tahun menurut kalender hijriyah.

Surah al-Fajr ayat 2-3

وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ وَّالشَّفْعِ وَالْوَتْرِۙ

Artinya: “Demi malam yang sepuluh, demi yang genap dan yang ganjil.”

Ayat di atas menjelaskan tentang bilangan cacah, yaitu bilangan yang terdiri dari bilangan asli (satu) dan nol. Ayat ini juga menjelaskan tentang sepuluh malam pertama pada bulan ramadhan yang menunjukkan bilangan pada matematika khususnya pada bilangan cacah.

 

Sumber: https://bobo.grid.id/read/083391988/soal-dan-pembahasan-materi-bilangan-cacah-besar-buku-kurikulum-merdeka

Keduakonsep himpunan dalam Al-Qur’an

Himpunan adalah kumpulan dari berbagai objek yang berbeda. Objek yang terdapat dalam himpunan biasa disebut unsur, elemen, dan anggota.

Ayat-ayat Al-Qur’an yang menggambarkan tentang himpunan adalah surah al-An’am ayat 128

وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيْعًاۚ يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ قَدِ اسْتَكْثَرْتُمْ مِّنَ الْاِنْسِ ۚوَقَالَ اَوْلِيَاۤؤُهُمْ مِّنَ الْاِنْسِ رَبَّنَا اسْتَمْتَعَ بَعْضُنَا بِبَعْضٍ وَّبَلَغْنَآ اَجَلَنَا الَّذِيْٓ اَجَّلْتَ لَنَا ۗقَالَ النَّارُ مَثْوٰىكُمْ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗاِنَّ رَبَّكَ حَكِيْمٌ عَلِيْمٌ

Artinya: “Dan (ingatlah) pada hari ketika Dia mengumpulkan mereka semua (dan Allah berfirman), “Wahai golongan jin! Kamu telah banyak (menyesatkan) manusia.” Dan kawan-kawan mereka dari golongan manusia berkata, “Ya Tuhan, kami telah saling mendapatkan kesenangan dan sekarang waktu yang telah Engkau tentukan buat kami telah datang.” Allah berfirman, “Nerakalah tempat kamu selama-lamanya, kecuali jika Allah menghendaki lain.” Sungguh, Tuhanmu Maha Bijaksana, Maha Mengetahui.”

Dalam ayat di atas terdapat dua himpunan, yaitu golongan jin dan manusia. Kedua himpunan tersebut saling lepas karena tidak memiliki irisan. Kedua himpunan tersebut masuk ke dalam hal yang diciptakan oleh Allah.

Ketiga, konsep limit dalam Al-Qur’an

Limit adalah subjek dari matematika yang mempelajari tentang apa yang terjadi pada suatu fungsi ketika inputnya dimasukkan mendekati suatu angka. Ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan limit adalah surah al-Qasas ayat 88

وَلَا تَدْعُ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَۘ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۗ كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ اِلَّا وَجْهَهٗ ۗ لَهُ الْحُكْمُ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ

Artinya: “Dan jangan (pula) engkau sembah Tuhan yang lain selain Allah. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Segala keputusan menjadi wewenang-Nya dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan.”

Dari ayat, tersebut diperoleh kesimpulan bahwasannya tidak ada sesuatu pun yang kekal di bumi kecuali Allah. Semuanya akan binasa bahkan matematika pun yang dianggap tak terhingga oleh sebagian orang juga tidak akan kekal.

Sebagai umat manusia, hendaknya lebih mempertebal iman dan takwa kepada Allah, meskipun kita bisa menyelesaikan sesuatu masalah dengan jalan pikiran kita tetapi pemikiran kita terbatas. Pemikiran manusia hanya mencapai sedikit dari bukti kekuasaan Allah.

Keempat, konsep geometri dalam Al-Qur’an

Geometri merupakan salah satu cabang matematika yang mempelajari bentuk, benda dan karakteristiknya. Ayat yang mengandung korelasi dengan geometri adalah surah al-Hajj ayat 29

ثُمَّ لْيَقْضُوْا تَفَثَهُمْ وَلْيُوْفُوْا نُذُوْرَهُمْ وَلْيَطَّوَّفُوْا بِالْبَيْتِ الْعَتِيْقِ

Artinya: “Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran (yang ada di badan) mereka, menyempurnakan nazar-nazar mereka, dan melakukan tawaf sekeliling al-Bait al-'(Baitullah).”

 

Sumber: https://www.kompasiana.com/rahmat71488/62ad5171edb24b356a755122/misteri-tersembunyi-dibalik-lingkaran-dalam-islam

Ayat ini menjelaskan tentang hubungan thawaf dengan ka’bah. Thawaf adalah salah satu rukun haji dengan berjalan mengelilingi bentuk lingkaran dan dilakukan sebanyak tujuh kali. Thawaf ini mempunyai korelasi dengan geometri yang membahas tentang berjalan mengelilingi ka’bah.

Dalam geometri, lingkaran memiliki rumus luas atau keliling lingkaran yang selalu digunakan disebut phi yang besarnya mendekati 22/7 atau 3,14. Angka 22 dan 7 memiliki korelasi dengan ibadah haji dan rukun thawaf. Surah yang artinya haji adalah surah ke-22 dan thawaf membentuk lingkaran dengan mengelilingi sebanyak tujuh kali.

Demikian beberapa contoh Matematika yang ada dalam Al Quran , yang tentunya masih banyak dan banyak lagi, semoga kita terinspirasi untuk senantiasa belajar dengan tekun mencari literasi-literasi yang bermutu dan bermanfaat bagi kita selaku insan  dalam menuntut ilmu demi kebahagian Dunia dan Akherat, Aamin ... yra,       salam “Cerdas”

 

*) Guru Mapel Matematika di SMAN 1 Pangalengan, Pernah diamanahi sebagai Wakasek Kurikulum, Wakasek Kesiswaan, dan Wakasek Humas. Penggemar olahraga dan musik terlebih musik sunda dan Orkes Melayu.

**) Disarikan dari sumber :https://math.uin-suka.ac.id/ayat-ayat al-quran-tentangilmu matematika /  liputanalquran.com

45 komentar:

  1. maasyaallah bapaa, Ilmu yang sangat bagus sekaliii. #mtkilmuyangmenyenangkan

    BalasHapus
  2. Haniva nur ada wawiyah XF

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah 😊

    BalasHapus
  4. Sangat bermanfaat👍👍

    BalasHapus
  5. Semoga menjadi pahala dengan berbagi ilmu pak
    Taufik ikhsan XI E1

    BalasHapus
  6. semoga ilmunya berkah 🤲🤲🤲
    irfan rusdiansyah XI E1

    BalasHapus
  7. Mantap menyalaa gurukuu🔥

    BalasHapus
  8. bapak, kalo himpunan laki laki dan perempuan yang berkeliaran itu juga karena tidak ada irisan yh😃

    BalasHapus
  9. Masya Alloh tabarakalloh

    BalasHapus
  10. pucuk ubi pucuk kangkung mantap betul

    BalasHapus
  11. terimakasih pak ilmu nya sangat bermanfaat sekali

    BalasHapus
  12. masyaallah sekali ilmunya

    BalasHapus
  13. Mantap Terimakasih atas ilmunya bapak

    BalasHapus
  14. mantap sekali ya rencang rencang semuanyaa

    BalasHapus
  15. Mantap sekali pak literasi nya 👍

    BalasHapus
  16. terimakasih sudah menambah wawasan 🤗🤗🤗

    BalasHapus
  17. Makasih ilmunya pak sangat bermanfaat

    BalasHapus
  18. mantap bapa, terimakasih atas ilmunya 👍👍

    BalasHapus
  19. Matematika menyenangkan bukan, bukan

    BalasHapus
  20. keren sekali bapak, topppp 👍🏻👍🏻👍🏻

    BalasHapus
  21. Mantap, saya baru tau agama islam juga mengajarkan umatnya untuk berhitung. Salam dari 12 mipa 7👍

    BalasHapus
  22. terimakasi atas ilmunya pak

    BalasHapus
  23. Terimakasih pak 👍

    BalasHapus
  24. Terima kasih pak atas ilmunya, mengenai apa hubungannya Ilmu agama dengan ilmu matematika, sangat bermanfaat

    BalasHapus
  25. keren paaak, terimakasih 👏🏻👏🏻

    BalasHapus
  26. masyaallah bapa, ilmunya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  27. Terima kasih pak👍

    BalasHapus
  28. terima kasih pak, sangat bermanfaat

    BalasHapus

ENTERPRENEURSHIP

  “JANGAN PERNAH ANGGAP ENTENG PRAKARYA! BERIKUT INI JENIS DAN MANFAATNYA” Oleh: Dadan Triatna, SE., S.Pd *)   Prakarya merupakan kegi...