Rabu, 14 Agustus 2024

bahaSABUdaya

 

Kisah Tersembunyi di Balik Selembar Kain

Oleh: Idris Baihaqi, S.Pd *)

 


Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan kekayaan budaya yang luar biasa, salah satunya adalah seni batik. Batik bukan sekadar kain dengan corak yang indah, tetapi juga sebuah karya seni yang menyimpan cerita dan nilai-nilai budaya yang mendalam. Di balik setiap motif batik, tersimpan filosofi, sejarah, dan pesan moral yang diwariskan dari generasi ke generasi. Batik telah ada sejak zaman kerajaan di Indonesia, khususnya di Jawa. Pada awalnya, batik hanya dikenakan oleh kalangan bangsawan dan keraton. Motif-motif tertentu bahkan hanya boleh dipakai oleh raja dan keluarga kerajaan. Proses pembuatan batik yang rumit dan memakan waktu lama membuat kain ini sangat dihargai. Seiring berjalannya waktu, batik mulai dikenakan oleh masyarakat umum. Hingga akhirnya, UNESCO mengakui batik sebagai Warisan Budaya Takbenda pada tahun 2009, yang semakin mengukuhkan posisi batik sebagai identitas budaya Indonesia.

 


 Sumber: https://lottemart.co.id/smartalog/inspirasi/batik-indonesia

Filosofi di Balik Motif Batik

Setiap motif batik memiliki arti dan filosofi tersendiri yang mencerminkan kepercayaan, adat, dan nilai-nilai kehidupan masyarakat. Berikut beberapa contoh motif batik beserta filosofinya:

 

Batik Parang

 

Sumber: https://intisari.grid.id/read/033603395/pantas-tamu-pernikahan-kaesang-dilarang-kenakan

Motif Parang adalah salah satu motif batik tertua di Indonesia. Parang melambangkan kekuatan, keberanian, dan kebijaksanaan. Garis-garis diagonal yang saling menyambung menggambarkan semangat yang tidak pernah padam, seperti ombak yang terus-menerus menghantam pantai.

 

Batik Kawung

 

Sumber: https://budaya.jogjaprov.go.id/berita/detail/1152-batik-kawung

Motif Kawung berbentuk lingkaran-lingkaran yang teratur. Filosofi di balik motif ini adalah kesempurnaan dan keseimbangan. Kawung juga melambangkan kesucian dan kemurnian hati.

 

Batik Mega Mendung

 

Sumber: https://rumahbatikbedjo.com/2023/06/21/filosofi-batik-mega-mendung/

Motif ini berasal dari Cirebon dan menggambarkan awan di langit. Mega Mendung melambangkan ketenangan, kebesaran, dan kesabaran. Motif ini biasanya dipakai dalam acara-acara penting dan sakral.

 

Batik Sekar Jagad

 

Sumber: https://lianrohima.wordpress.com/2012/01/10/sekar-jagad-one-of-batiks-motif/

Motif Sekar Jagad mencerminkan keindahan dan keberagaman. Motif ini melambangkan keindahan dunia dan keragaman budaya yang ada di dalamnya.

Batik tidak lagi terbatas pada pakaian tradisional atau acara adat. Dalam kehidupan modern, batik telah berkembang menjadi berbagai bentuk fashion yang lebih praktis dan stylish, seperti dress, kemeja, tas, bahkan sepatu. Desainer-desainer muda Indonesia kini semakin kreatif dalam mengolah batik menjadi produk-produk fashion yang dapat diterima oleh generasi milenial dan global. Tidak hanya dalam fashion, batik juga mulai digunakan dalam desain interior seperti taplak meja, gorden, hingga hiasan dinding. Ini menunjukkan bahwa batik memiliki daya tarik yang tidak lekang oleh waktu, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan nilai budayanya. Batik tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga menjadi media untuk mempromosikan budaya Indonesia ke dunia internasional. Setiap kali Indonesia berpartisipasi dalam acara-acara internasional, batik sering menjadi pilihan utama untuk diperkenalkan kepada dunia.

 

Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2155058/keindahan-sekar-jagad-dalam-rancangan-busana

Batik juga menjadi simbol persatuan dalam perbedaan. Dengan berbagai motif yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, batik menunjukkan bagaimana keanekaragaman budaya di Indonesia dapat bersatu dalam satu kesatuan yang harmonis. Batik adalah lebih dari sekadar kain; ia adalah warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai dan cerita. Setiap motif batik adalah ungkapan seni yang mendalam, yang tidak hanya indah secara visual tetapi juga bermakna secara filosofis. Dengan melestarikan dan mengapresiasi batik, kita tidak hanya menjaga warisan budaya nenek moyang, tetapi juga memperkuat identitas kita sebagai bangsa Indonesia di mata dunia.

 

*) Guru PABP dan Layanan Konseling di SMAN 1 Pangalengan, Praktisi Master of Ceremony, Enterpreneur di bidang Kuliner, pehobi memasak.

**) dikutip dari beragam sumber

31 komentar:

  1. sangat bagusss mantappp

    BalasHapus
  2. baguss pakk👍👍

    BalasHapus
  3. Sangat membantu yang awalnya batik hanya di gunakan untuk kaum bangsawan hingga akhirnya batik di akui UNESCO sebagai warisan budaya,

    BalasHapus
  4. keren pak ilmunya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  5. ilmu yang sangat bermanfaat

    BalasHapus
  6. Sangat membantu memberi tahu tentang filosofi batik

    BalasHapus
  7. sangat bagusss mantappp

    BalasHapus
  8. mantap sekali pak👍🏻

    BalasHapus
  9. terimasih pak penjelasannya🙏🏻

    BalasHapus
  10. Gimawo bapa berkat bapa saya jadi tau nih jenis-jenis batik

    BalasHapus
  11. KEREN PAKK MEMYALAAA🔥🔥😋

    BalasHapus
  12. Aku suka batik aku cinta batik

    BalasHapus
  13. bermanfaat dan keren penjelasannya.hatur nuhun (M.Farrel Aqil kelas XI.E.1)

    BalasHapus

ENTERPRENEURSHIP

  “JANGAN PERNAH ANGGAP ENTENG PRAKARYA! BERIKUT INI JENIS DAN MANFAATNYA” Oleh: Dadan Triatna, SE., S.Pd *)   Prakarya merupakan kegi...