Rabu, 20 Maret 2024

 

MENS SANA IN CORPORE SANO

Oleh: Handrian Apprilliansyah, S.Pd



Mens sana in corpore sano dalam bahasa latin, biasanya diterjemahkan sebagai "pikiran yang sehat di dalam tubuh yang sehat". Ungkapan ini banyak digunakan dalam konteks olahraga dan pendidikan untuk menyatakan bahwa latihan fisik merupakan bagian penting atau esensial dari kesejahteraan mental dan psikologis. Maksudnya jika jiwa seseorang sehat, maka tubuhnya akan sehat juga. Karena pada dasarnya tubuh manusia tidak hanya berwujud fisik, tetapi juga ada roh yang membuat hidup menjadi lengkap saling mengisi. Ya, kesehatan raga berpengaruh besar dalam jiwa seseorang. Individu yang sehat akan lebih bersemangat menghadapi kegiatan-kegiatan keseharian dibanding seseorang yang kurang sehat.

 


Sumber: https://www.rsannisa.co.id/artikel/kesehatan/manfaat-latihan-kebugaran-jasmani-bagi-kesehatan-fisik-dan-mental

Mengutip dari buku Kajian Ilmu Keolahragaan Ditinjau dari Filsafat Ilmu karya Toho Cholik Mutohir dan Made Pramono (2021:262), disebutkan bahwa men sana in corpore sano menurut Badan dunia PBB di bidang kesehatan, yakni WHO melaporkan ada empat pilar kesehatan masyarakat yang harus dijaga.

Adapun keempat pilar tersebut antara lain sehat fisik, sehat secara kejiwaan psikologis, sehat secara sosial, dan juga sehat spiritual keagamaan. Keempat hal ini harus dibangun secara sinergis agar dapat mewujudkan warga dunia yang sehat jasmani dan rogani. Pernyataan dari WHO tersebut tentu saja sejalan dengan ungkapan men sana in corpore sano. Keduanya sepakat bahwa pertumbuhan jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat menjadi hal yang penting. Hal inilah yang kemudian mengharuskan setiap manusia patut menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya agar diperoleh kesehatan jiwa.

 


Sumber: https://rencanamu.id/post/did-you-know/wajib-tahu-5-hal-ini-menandakan-kamu-memiliki-kesehatan-mental-yang-baik

Dalam pandangan agama Islam, ungkapan ini bermakna bahwa kita wajib menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani agar fungsi akal yang dioptimalkan guna perluasan dan pengalaman ilmu bagi kemaslahatan umat. Nah, adapun tiga hal yang harus diperhatikan dalam menjaga diri agar senantiasa sehat jasmani dan rohani menurut Ibnu Sina adalah sebagai berikut.

·         Kepanikan adalah separuh penyakit. Makanya, kita dianjurkan untuk tidak mudah panik dalam berbagai situasi yang terjadi agar tidak berdampak pada masalah kesehatan.

·         Ketenangan adalah separuh obat. Jadi, setiap orang perlu memiliki ketenangan jiwa, baik dalam keadaan sakit maupun sehat.

·         Kesabaran adalah awal kesembuhan. Hal ini mendorong kita untuk selalu berikhtiar dan bersabar meski sedang mendapat cobaan.

 


 Sumber: https://www.fratellipagani.it/en/mens-sana-in-corpore-sano/

Hubungan Kesehatan Fisik dengan Mental Banyak dokter maupun psikologis menyarankan berolahraga untuk menjaga kesehatan dan mental atau psikologis. Benarkah kesehatan fisik berpengaruh pada kesehatan mental? Melakukan olahraga secara rutin, dapat berpikir dengan lebih baik. Bahkan lebih efisien. Dengan berolahraga dapat memicu hormon endorfin yang berguna meningkatkan emosi positif. Kemudian, ada juga hormon leptin yang mengatur pola makan dan energi tubuh, serta menimbulkan motivasi untuk berlari lebih banyak. Efek hormon ini juga ada berefek pada psikologis seseorang.

Diolah dari berbagai sumber


*) Guru Mata Pelajaran PJOK di SMA Negeri 1 Pangalengan, aktivis olah raga bela diri, penikmat beragam musik

2 komentar:

RELIGIUSITY

RAJAB DAN MU’JIZAT ISRA MI’RAJ Oleh: Rendi Rusdiana, S.Pd   *)   Saat ini kita tengah memasuki salah satu bulan yang dimuliakan di dal...