PENGERTIAN,
FUNGSI DAN PERANAN SENI MUSIK
Oleh: Firmanurkarim, S.Pd *)
1. Pengertian Seni
Seni (art) adalah ungkapan
perasaan seseorang yang dituangkan dalam suatu karya yang indah (artistik). Kalau
ungkapan tersebut dituangkan dalam gambar, pahatan atau ukiran, relief termasuk
kedalam seni rupa. Sedangkan kalau
ungkapan tersebut dituangkan dalam lirik, irama, atau lagu termasuk ke dalam seni musik, begitu juga yang lainnya
seperti seni tari cara mengaplikasikannya yaitu dengan gerak, seni drama
(teater) dengan dialog atau peran dan seni sastra yaitu dengan puisi atau
sajak.
Seni musik merupakan salah satu media
yang sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan melalui media suara.
Berbagai macam warna suara yang diatur dan disusun akan memunculkan sebuah
komposisi suara yang dapat menghanyutkan rasa, bahkan dapat membuat perasaan
manusia menjadi lembut atau sebaliknya, menjadikan perangainya beringas.
Sumber: https://mtsn1kotamalang.sch.id/akademik-2/
2. Fungsi dan Peranan Musik
Sejak zaman prasejarah, manusia sudah
mengenal dan menggunakan suara atau bunyi-bunyian sebagai tanda yang disepakati
untuk berkomunikasi dengan kelompok masyarakatnya. Melalui bunyi tertentu yang
dihasilkan oleh sebuah alat misalnya lonceng, kentungan, terompet, dan kulit
kerang. Manusia menggunakannya sebagai tanda atau alat berkomunikasi. Misalnya
pada masyarakat tertentu yang menggunakan kentungan sebagai tanda ada sebuah
kejadian misalnya ada kebakaran, pencurian dan sebagainya.
Pada perkembangan selanjutnya, bunyi
yang telah dikenal dan digunakan oleh masyarakat, kemudian disusun menjadi
nada, yakni suara yang teratur getarannya dalam setiap detik. Nada atau bunyi
yang teratur, baik tinggi maupun rendahnya, kemudian diatur dan disusun menjadi
sebuah musik.
Musik telah dikenal sejak zaman dulu.
Hiasan pada relief yang terdapat di Piramida Mesir Kuno menunjukkan
gambar-gambar alat musik, seperti serunai, seruling dan harpa. Bahkan ribuan
tahun sebelum Nabi Isa dilahirkan, orang-orang Tiongkok sudah mengenal tangga
nada. Pada zaman Yunani Kuno, musik
digunakan untuk membangkitkan kekuatan-kekuatan gaib (magis). Begitu pula
pada Kitab Injil, disebutkan bahwa orang
yang pada mulanya menemukan dan mengembangkan musik adalah Jubal. Yang sangat
disayangkan adalah bahwa komposisi (gubahan) musik purba ini hilang ditelan
zaman karena memang tidak ditulis seperti halnya musik rakyat.
Lain halnya dengan sekarang, kehadiran
musik di tengah-tengah masyarakat
memiliki bermacam-macam fungsi, antara lain fungsi yang sifatnya
individual atau sifatnya sosial.
A. Fungsi yang bersifat individual
Melalui musik seseorang dapat
mengungkapkan atau mengekspresikan gejolak jiwa, perasaan, atau kegalauan yang
terpendam dalam hatinya. Melalui syair lagu yang digubahnya. Seniman musik
dapat mengkritik atau memprotes kondisi yang ada dilingkungannya, serta dapat
pula mengungkapkan rasa cinta dan kekagumannya terhadap sesama manusia, alam,
dan sang Pencipta. Jadi, seni apa pun, termasuk seni musik dapat dipakai
sebagai media ekspresi yang dapat memberikan kepuasan batin bagi penciptanya.
Sumber: https://yoursay.suara.com/lifestyle/2021/12/08/163516/kenali-4-jenis-hormon-pengatur-suasana-hati
B. Fungsi Sosial Seni
1). Musik di dalam agama
Perpaduan musik di dalam agama banyak
dijumpai, bahkan sekarang dari masing-masing golongan agama telah
meningkatkannya.
Umat Kristen pada hari-hari terntentu
(Minggu) di gereja menyelingi khutbah dengan nyanyian-nyanyian sebagai
puji-pujian, begitu pula pada hari Natal umat Kristen di seluruh dunia
menyanyikan lagu malam kudus.
Sama halnya dengan umat islam. Marhaban,
yaitu puji-pujian kepada Nabi Muhammad s.a.w yang dikumandangkan pada
waktu-waktu tertentu dengan suara merdu.
Hampir sama dengan itu, ialah permainan
rebana yang merupakan sebagian dari lagu yang bertemakan agama Islam. Atau juga
ucapan takbir pada hari lebaran yang berkumandang di seluruh dunia
2). Musik di dalam masa perjuangan
Di dalam masa perjuangan, musik dapat
memegang peranan penting, yaitu diciptakan untuk membangkitkan semangat juang,
membakar semangat rakyat serta menambah keberanian.
Misalnya lagu “bebaskan Irian” cukup
berjasa memperkuat dan mempertebal rasa antipati terhadap penjajah Belanda,
sehingga Irian masuk kembali ke wilayah Indonesia, begitu pula dengan lagu
“halo-halo Bandung” suatu lagu yang berhasil menggelorakan semangat juang untuk
membela dan merebut kembali kota Bandung dari pendudukan tentara kolonial.
Sumber: https://www.its.ac.id/news/2019/03/09/tidak-sebatas-seni-musik-mengiringi-perjalanan-bangsa/
3). Musik Untuk hiburan
Fungsi musik pada setiap orang umumnya
berbeda-beda. Ada yang mempergunakan musik sebagai mata pencaharian namun ada
pula orang yang menggunakan musik semata-mata untuk hiburan saja, misalnya :
·
ada orang yang sengaja melihat langsung suatu
pertunjukkan musik atau mendengar lewat radio.
Dalam hal ini orang yang bersangkutan
dapat menghibur dirinya sendiri, menghilangkan rasa capek, melupakan perasaan
yang tidak enak, kesal dan lain-lain. Setelah mereka terhibur maka
terlupakanlah segala penderitaan yang telah dialami.
·
Ada orang sengaja ikut serta memainkan suatu instrumen,
atau vokal dalam suatu perkumpulan musik atau group band yang dibentuk bersama.
Mereka bermain musik adalah sekedar
untuk melepaskan lelah setelah menyelesaikan tugasnya.
4). Musik untuk pendidikan
Untuk membantu perkembangan bakat dan
pembawaan anak, maka pendidikan musik di sekolah-sekolah, dapat membantu
membawa usaha memperkaya pengalaman musik anak didik, baik di sekolah maupun di
luar sekolah. Selain dari itu, musik dapat mempengaruhi kehidupan pribadi anak.
Sumber: https://www.indonesiana.id/read/133136/music-in-you-gali-minat-bakat-musik-siswa-sma
Tujuan pendidikan musik untuk anak-anak
di sekolah ialah :
·
musik dapat memberi kegembiraan pada anak
·
musik dapat memberi kepuasan dan sebagai alat untuk
membebaskan emosi pada anak
·
musik dapat menambah pengalaman pribadi anak untuk
membuat rekreasi sendiri
·
musik dapat membawa anak ke arah disiplin dalam mencapai
suatu tujuan
·
musik dapat memberi anak bermacam-macam pengalaman kepada
anak-anak lain
·
pengalaman musik pada masa kanak-kanak adalah untuk
persiapan pada masa yang akan datang.
5). Musik untuk dalam dunia perdagangan
Akhir-akhir ini musik banyak digunakan
orang dalam dunia perdagangan sebagai alat propaganda mempopulerkan atau
mempromosikan produk dari suatu
perusahaan (pabrik) kepada masyarakat ramai, yang dinamakan iklan.
Sumber: https://indihome.co.id/addon/langitmusik
** Dikutif
dari berbagai sumber
*) Guru Seni
Budaya di SMA Negeri 1 Pangalengan, penikmat beragam genre musik
seni dan budaya merupakan 2 hal yg saling berkaitan erat dan menjd bagian dr ciri khas suatu masyarakat atau daerah.(M.Farel Aqil kelas XC)
BalasHapus