GILA FERMENTASI!!! BAGAIMANA KEDELAI BISA JADI TEMPE YANG GURIH DAN LEZAT
Oleh: XII A2
Sumber: https://aslimasako.com/kegiatan-kami/rekomendasi-olahan-tempe-enak-tinggi-nutrisi
Apa
itu fermentasi?
Fermentasi
adalah pembuatan produk baru menggunakan bakteri atau proses metabolisme dimana
mikroorganisme (seperti bakteri, jamur, atau ragi) mengubah karbohidrat
(seperti gula dan pati) menjadi alkohol, asam, atau produk lain. Fermentasi
pada umumnya merupakan proses anaerobik, yang berarti berlangsung tanpa adanya
oksigen. Menurut Suprihatin (2010) Fermentasi adalah proses perubahan kimia
pada substrat organik melalui aktivitas enzim yang dihasilkan oleh
mikroorganisme.
Sumber: https://www.orami.co.id/magazine/cara-membuat-tempe
Fermentasi
tempe
Kedelai
yang akan dipakai untuk membuat tempe di rebus, lalu direndam satu malam, kulit
arinya dikupas, keping kedelai di tanak hingga matang dan di keringkan.
Udah
jadi tempe?
Belum dong, masih ada organisme yang ketinggalan yaitu Rhizopus Oryzae. Kedelai
yang sudah ditaburi ragi dikemas dalam wadah seperti daun pisang atau plastik
berlubang. Fermentasi tempe melibatkan
bakteri dan jamur, terutama bakteri asam laktat yang berperan dalam
tahap awal dengan menurunkan pH kedelai untuk menghambat pertumbuhan bakteri
lain yang tidak diinginkan. Kemudian, jamur Rhizopus oligosporus mengambil
alih, memecah protein dan lemak kedelai, serta menghasilkan miselium berwarna
putih yang menyatukan biji-biji kedelai menjadi tempe.
Sumber: https://www.google.com/search?q=proses+pembuatan+tempe&sca_esv=6181e4a68536525f&hl
Mengapa
plastik tempe berlubang?
Plastik
pembungkus tempe perlu dilubangi agar kapang tempe (jamur Rhizopus oryzae)
yang berperan dalam proses fermentasi dapat memperoleh oksigen yang cukup. Lubang
pada plastik juga tidak sembarangan semuanya diperhitungkan agar tempe tidak
gagal. Itulah proses pembuatan tempe bersama bakteri Rhizopus. Nah,
sekarang kita sudah tahu bagaimana tempe dibuat sampai akhirnya menjadi teman
nasi kita.
Proses
fermentasi secara umum
Fermentasi
yang dilakukan oleh bakteri adalah proses metabolisme anaerobik (tanpa oksigen)
di mana bakteri mengubah karbohidrat (gula dan pati) menjadi produk lain,
seperti asam laktat, etanol, atau asam asetat. Proses ini menghasilkan
energi untuk bakteri dan dapat digunakan untuk mengawetkan makanan, mengubah
rasa, atau menambah nilai gizi. Fermentasi juga sering memberikan harum yang
khas itu adalah hasil kerja karena melibatkan aktivitas mikroorganisme yang
menghasilkan berbagai senyawa organik. Senyawa-senyawa ini, seperti asam
organik (asam laktat, asam asetat), alkohol, dan ester, berkontribusi pada
aroma unik yang dihasilkan selama fermentasi.
Sumber: https://www.antaranews.com/infografik/2002205/tempe-makanan-asli-indonesia
Rumus
kimia fermentasi secara umum adalah C6H12O6 →
2C2H5OH + 2CO2, yang menggambarkan perubahan
glukosa (C6H12O6) menjadi etanol (2C2H5OH)
dan karbon dioksida (2CO2
Selain
tempe ada juga beberapa makanan hasil fermentasi
Jenis fermentasi
1.
Fermentasi Asam Laktat:
Contoh:
Yogurt, acar, kefir, roti sourdough, beberapa jenis keju.
Proses:
Bakteri asam laktat (BAL) mengubah gula menjadi asam laktat.
Manfaat:
Fermentasi asam laktat menghasilkan produk dengan rasa asam yang khas dan
tekstur yang berubah, serta dapat meningkatkan nilai gizi dan daya awet
makanan.
2.
Fermentasi Alkohol:
Contoh:
Tape, brem, minuman beralkohol (bir, anggur).
Proses:
Ragi mengubah gula menjadi etanol (alkohol) dan karbon dioksida.
Manfaat:
Fermentasi alkohol menghasilkan produk dengan rasa dan aroma yang khas, serta
dapat digunakan untuk membuat minuman dan bahan pangan.
3.
Fermentasi Asam Asetat (Cuka):
Contoh:
Cuka (cuka apel, cuka anggur, kombucha), beberapa jenis saus.
Proses:
Bakteri asam asetat mengubah alkohol menjadi asam asetat.
Manfaat:
Fermentasi asam asetat menghasilkan produk dengan rasa asam yang khas, serta
dapat digunakan untuk pengawetan makanan dan sebagai bumbu.
Sumber: https://wikikombucha.com/berita/kesehatan/10-makanan-fermentasi-baik-untuk-kesehatan-usus-anda/
Simpulan
Fermentasi
adalah proses penguraian senyawa organik oleh mikroorganisme yang menghasilkan
energi, umumnya berlangsung secara anaerobik (tanpa oksigen). Proses ini
dapat meningkatkan kualitas dan umur simpan makanan serta menghasilkan produk
baru yang bermanfaat. Selain yang disebutkan di atas ada juga seperti donat, kecap
dan kimchi itu fermentasi loh.
*) Dari berbagai sumber
makasi bu alfirji x-d
BalasHapusterimakasih bu -rizka az zahra x-a
BalasHapuswahh makasihh akang tetehh kerenn
BalasHapusHALA MADIRD
BalasHapusmakasih atas literasinya,ini sangat bermanfaat
BalasHapusterimakasih atas literasinya sangat bermanfaat sekali
BalasHapusAmanda X-E
literasi bagus banget senang untuk dibaca
BalasHapusTerimakasih atas literasinya
BalasHapusAprilia X-E
terimakasih atas literasinya
BalasHapusxc
Terimakasih Akang Teteh atas literasinya👍
BalasHapusDara X-B
berarti kalau makan peyeum yang terlalu lama bakalan mabok peyeum yaa... soalnya mengandung alkohol yang berlebihan
BalasHapusKeren banget pertanyaan nya berarti kamu udah ngerti bahwa fermentasi peuyeum ada alkoholnya izin jawab ya jadi kalau kita terlalu banyak makan perut akan kembung karena kandungan gas yang dihasilkan selama proses fermentasi dan sesuatu yang berlebihan itu gaboleh ya no no💕💕💕💕
HapusWah keren banget
BalasHapusterimakasih kaka kaka literasinyaaa, bermanfaat sekaliii
BalasHapusterimakasih akang tetehh sangat bermanfaat
BalasHapusterima kasih literasinya sangat bermanfaat sekali😁
BalasHapus-RiyaldiAkbar X-E
terimakasih akangg tetehh ilmunya
BalasHapusmeysa X-E
terimakasih sangat bermanfaat
BalasHapusilyas X-E
terimakasih akang teteh untuk literasinya di pagi hari ini, sangat bermanfaat sekalii
BalasHapus-zenab x-e
terimakasih akang teteh literasi nyaa 🙏
BalasHapusdesi X-E
MANTAP AKANG TETEH SMANSA
BalasHapusTerima kasih atas ilmu nya yng di berikan hari ini
BalasHapusMuhamad Ridwan X-E
Terimakasih ilmunya sangat bermanfaat
BalasHapusWafiq XE
terimakasih akang teteh, ilmunya sangat bermanfaat sekali
BalasHapussangat bermanfaat sekali, terimakasih
BalasHapusTerimakasih ibu & akang tteh XII A2, literasinya sangat bermanfaat sekali.
BalasHapusTerimakasih akang teteh atas ilmunya
BalasHapusFarisa x-e
makasi literasinya sangatt bermanfaat
BalasHapusHatur nuhun akang teteh atas ilmunya
BalasHapusterimakasih ibuu veraX-D
BalasHapusIlmu baru nih! Terimakasih
BalasHapusPISCA BARCA
BalasHapuskereen akang teteh smansa!!
BalasHapusterimakasih atas literasinya
BalasHapusTerima kasih atas literasi hari ini
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusterimakasihhh, ilmu nya bermanfaat sekalii
BalasHapusTerima kasih bu/ bapak atas literasinya
BalasHapusTerimakasih atas literasinya ini sangat bermanfaat bagi saya
BalasHapusよくできました、奥様。
BalasHapusbagus bgt
BalasHapusterimakasih menjadi nambah wawasan bagi kita
BalasHapusterimakasih atas ilmu nya akang teteh
BalasHapusterimakasih atas ilmu baru nyah
BalasHapusterimakasih atas literasinya akang teteh, sangat bermanfaat
BalasHapussyahla X-C
terimakasih ilmunya Xc
BalasHapusterimakasih atas ilmunya
BalasHapusMantap👍👍👍
BalasHapusMantap👍👍👍👍
BalasHapusterimakasih atas linterasinya
BalasHapusKEYSHA XC
waahhh makasih kak, jadi tau nih fermentasi itu jenis nya ada banyak
BalasHapusTerima kasih
BalasHapusAsikkk sekarang aku tau kenapa tempe bisa bersatu
BalasHapusTerimakasih atas literasi nyaa
BalasHapus