Perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digagas oleh Lembaga Lingkungan Hidup Dunia (UNEP) tanggal 5 Juni 1972 ( 53 tahun yang lalu). Pada tahun 2025, tema yang dicanangkan adalah #BeatPlasticPollution, yakni upaya mengakhiri polusi plastic global!!

Selasa, 20 Mei 2025

ECONOMICVIEW

 

Literasi Pembayaran Non Tunai Produk Indonesia Yang Di Akui Dunia Tapi Di Tolak Amerika

Oleh: Diki Kandida, S.Pd *)

 

Tahukan Ananda bahwa ada produk Indonesia banyak di akui dunia. Mulai dari makanan, pakaian, olahan dari alam, kendaraan, senjata, sampai dengan system pembayaran yang sangat simple.

Yang akan kita buka pada saat ini tentang system pembayaran non tunai, Namanya QRIS. QRIS keoanjangan dari Quick Response Code Indonesian Standard merupakan standar kode QR Nasional untuk memfasilitasi pembayaran kode QR di Indonesia yang diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada 17 Agustus 2019.

Ya QRIS ini produk Indo.

Sumber: https://home.oxygen.id/bayar_qris

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah sistem pembayaran digital yang menggunakan kode QR untuk memudahkan transaksi nontunai di Indonesia. Sistem ini memungkinkan berbagai aplikasi pembayaran seperti dompet digital dan mobile banking untuk melakukan pembayaran dengan memindai kode QR yang disediakan oleh merchant. QRIS didesain untuk mendukung inklusi keuangan dan efisiensi sistem pembayaran, serta mempercepat inklusi keuangan di Indonesia. 

 

Sumber: https://www.esb.id/id/inspirasi/meningkatkan-efisiensi

Berikut penjelasan lebih detail mengenai sistem pembayaran QRIS:

Definisi:

QRIS adalah standar kode QR nasional yang dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). 

Fungsi:

QRIS berfungsi untuk menyatukan berbagai kode QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) sehingga pengguna hanya perlu menggunakan satu kode QR untuk semua aplikasi pembayaran. 

 
Sumber: https://www.metrotvnews.com/read/bD2C14Y8-soal-qris-kena-ppn-kemenkeu-penyelenggara-jasa

Manfaat:

Bagi Pembeli:

·         Mudah dan aman bertransaksi menggunakan ponsel. 

·         Efisien karena hanya membutuhkan satu kode QR untuk semua aplikasi pembayaran. 

·         Transaksi cepat dan langsung diproses. 

Bagi Penjual (Merchant):

·         Meminimalisir risiko transaksi uang tunai. 

·         Meningkatkan penjualan karena pelanggan yang tidak membawa uang tunai tetap bisa bertransaksi. 

·         Pemasukan langsung masuk ke bank dan mudah dimonitor. 

Cara Menggunakan QRIS:

·         Pilih aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS. 

·         Scan kode QR yang disediakan oleh merchant. 

·         Masukkan atau konfirmasi nominal pembayaran. 

·         Verifikasi transaksi dengan PIN. 

Sumber: https://keuangan.kontan.co.id/news/mulai-1-juli-2020-transaksi-kartu-kredit

Keunggulan QRIS:

·         Inklusif: QRIS memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses sistem pembayaran digital. 

·         Efisien: QRIS mempermudah proses pembayaran dan mengurangi risiko transaksi tunai. 

·         Interoperabel: QRIS dapat digunakan dengan berbagai aplikasi pembayaran. 

·         Terintegrasi: QRIS mendukung konektivitas pembayaran antar negara. 

Penting untuk diingat:

·         QRIS adalah standar kode QR, bukan nama aplikasi pembayaran tertentu.

·         Anda perlu menggunakan aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS untuk melakukan pembayaran.

·         QRIS tersedia baik untuk pembayaran online maupun offline

So … untuk kedepannya siap siap saja uang tunai baik yang kertas atau pun yang logam akan langka.. bahkan sekarangpun di kalangan masyarakat di perkotaan baik itu hanya berupa beli makanan jajanan yang di menggunakan roda  pembayaran sudah menggunakan QRIS atau bahkan untuk beberapa tempat ibadah di perkotaan untuk memberikan infaq pun sudah menggunakan QRIS.

Sumber: https://rri.co.id/gorontalo/keuangan/665927/transaksi-non-tunai

Apalagi jika di toko toko besar atau pembayaran yang memerlukan uang yang banyak sisitem pembayaran menggunakan QRIS jauh lebih aman, karena konsumen tidak perlu membawa uang tunai atau uang cash yang akan berbahaya jika membawa dengan jumlah yang banyak.

Sudah siapkah Ananda menghadapi tantangan yang semakin kesini semakin modern…. ?

 

*) Guru Mapel Ekonomi di SMAN 1 Pangalengan, Praktisi dimbidang koperasi, ekonomi syariah. Diamanahi menjadi pengelola keuangan sekolah.

**) dari beragam sumber

 

2 komentar:

  1. Terimakasih coach. Bila ditanya siap, ya harus siap tentunya

    BalasHapus
  2. Terimakasih bapak

    BalasHapus

HUMANICA

  "Ketika Moralitas Diuji oleh Modernitas" Oleh: Erna Nurfaulina, S.Pd. *) Di tengah gemerlap dunia modern, di mana teknologi ...