Gesekan – Gaya Kecil dengan Peran Besar
Oleh:
Ilmy Nuraeni, S.Pd *)
Sumber: https://www.tsunagujapan.com/id/sneakers-you-must-buy-when-you-visit-japan/
Gesekan
adalah penjaga yang diam. Ia hadir saat kita melangkah, saat tangan memegang
gelas, bahkan saat pensil menari di atas kertas. Ia memberi perlawanan kecil,
cukup untuk menciptakan kendali. Pernahkah kamu terpeleset di lantai basah?
Saat itulah kamu sadar, bahwa gesekan adalah gaya kecil dengan peran besar. Ia
sederhana, namun penting. Dalam setiap gerakan kecil manusia, gesekan
menyisipkan dirinya sebagai jembatan antara niat dan hasil, antara keinginan
dan kenyataan.
Sumber: https://ajaib.co.id/arti-ekspektasi-yang-tidak-sesuai-kenyataan-sehari-hari/
Namun,
gesekan juga punya sisi lain. Ia bisa menjadi penghambat. Dalam mesin, gesekan
menjadi musuh, mencuri energi, menimbulkan panas, dan mengikis usia logam.
Karena itu, manusia menciptakan pelumas, merancang ulang permukaan, dan
membangun teknologi yang mengurangi cengkeramannya. Tapi menariknya, upaya
menghindari gesekan bukanlah karena ia buruk—melainkan karena kita ingin
mengaturnya. Gesekan bukan tentang baik atau buruk; ia tentang bagaimana dan
kapan kita membutuhkannya.
Sumber: https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/01/130000769/gaya-gesek--pengertian-jenis-dan-contohnya
Lebih
dari sekadar hukum fisika, gesekan mencerminkan hidup itu sendiri. Bukankah
dalam hubungan antar manusia pun, ada gesekan? Perbedaan pendapat, rasa tidak
nyaman, atau konflik kecil—semua itu seperti gaya yang menahan langkah. Namun
justru karena gesekan itulah kita belajar memahami, menyesuaikan, dan akhirnya
mendekat lebih erat. Gesekan mengajar kita tentang kehangatan yang muncul dari
pertemuan dua sisi yang berbeda, bukan dari keseragaman.
Sumber: https://shopee.co.id/Mini-Stiker-Rumus-Fisika-Formula-Sticker-of-physic-Stiker-fisika
Dan
mungkin, dalam kesunyian malam atau kesibukan siang, gesekan tetap bekerja,
diam-diam, setia. Ia tak menuntut terima kasih. Ia hanya ingin memastikan bahwa
dunia ini tetap memiliki pijakan, bahwa manusia bisa tetap berdiri dan berjalan
ke arah yang mereka pilih. Maka lain kali saat kamu melangkah, menulis, atau
sekadar menggosok tangan untuk menghangatkan diri, ingatlah: ada kekuatan kecil
yang berperan besar menjagamu tetap terhubung dengan dunia—gesekan yang tak
terlihat, tapi selalu ada.
*) Guru Fisika di SMAN1 Pangalengan, Koordinator OSN, diamanahi membina ekskul KIR
**)
dari berbagai sumber
Keren bu
BalasHapus