Perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digagas oleh Lembaga Lingkungan Hidup Dunia (UNEP) tanggal 5 Juni 1972 ( 53 tahun yang lalu). Pada tahun 2025, tema yang dicanangkan adalah #BeatPlasticPollution, yakni upaya mengakhiri polusi plastic global!!

Minggu, 27 April 2025

MOMENT

 

MAY DAY?

Oleh: Redaksi Literatsmansa



Beberap hari ke depan kita akan mengakhiri bulan April dan memasuki bulai Mei, Ananda masih ingat setiap tahun pada tanggal 1 Mei ada perayaan apa? (Asyiiikkk liburrrrr)..... ya dunia menyaksikan perayaan Hari Buruh, yang lebih dikenal sebagai May Day. Namun, di tengah sorotan atas perayaan ini, mungkin masih banyak diantara Ananda yang belum sepenuhnya memahami makna sebenarnya di balik istilah May Day.

Sumber: https://juaranews.com/berita/51823/01/05/2024/sejarah-satu-mei-lahirnya-hari-buruh-may-day

Ananda yang baik, bukan sekadar sebuah perayaan atau hari libur semata, May Day merupakan momen yang mendalam dan penting bagi para pekerja di seluruh dunia. Ini adalah momen di mana suara para buruh didengar, diakui, dan diperjuangkan. Di balik peringatan ini, May Day memiliki akar yang dalam dalam sejarah pergerakan buruh internasional. Salah satu makna utamanya adalah International May Day of Workers Day. Peringatan ini menghormati dan mengenang para pahlawan yang gugur dalam perjuangan mereka untuk hak-hak buruh. Momen tragis ini menandai rentetan peristiwa di mana serikat buruh berjuang keras untuk memperoleh hak-hak yang adil dan layak di tempat kerja.

 
Sumber: https://campussia.com/fpr-menyerukan-hak-hak-buruh-yang-belum-terpenuhi/

May Day, dengan segala kompleksitas dan maknanya, bukanlah sekadar seremoni tahunan. Ini adalah pengingat yang kuat akan pentingnya kesetaraan, keadilan, dan perlindungan bagi para pekerja di seluruh dunia. Salah satu peristiwa penting dalam sejarah Hari Buruh adalah Insiden Haymarket pada tahun 1886 di Chicago, Amerika Serikat. Pada tanggal 1 Mei 1886, ribuan pekerja turun ke jalan untuk memperjuangkan hak mereka. Demonstrasi ini mencapai puncaknya ketika tindakan kekerasan terjadi di antara polisi dan demonstran. Peristiwa ini memicu aksi protes yang lebih besar, yang kemudian dikenal sebagai Gerakan Haymarket. Meskipun berakhir dengan kekerasan, peristiwa ini menjadi titik tolak bagi perjuangan buruh di seluruh dunia. Sejak awal sejarahnya, Hari Buruh telah menjadi tonggak penting dalam menghormati perjuangan dan memperjuangkan hak-hak pekerja di seluruh dunia. Namun, perayaan ini bukanlah sekadar nostalgia akan masa lalu; ia juga menjadi platform yang kuat untuk menyoroti tantangan masa kini yang dihadapi oleh para pekerja di tengah dinamika globalisasi.

 
Sumber: https://mediapijar.com/2023/05/hari-buruh-internasional-masa-depan-buruh-di-tengah-gempuran-era-digital/

Ananda yang baik, Istilah International May Day tidak hanya menjadi semacam tagline atau slogan semata, tetapi merupakan sebuah panggilan tindakan yang mendesak. Melalui istilah tersebut, tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat secara luas akan isu-isu krusial yang berkaitan dengan ketenagakerjaan. Ini meliputi masalah-masalah seperti ketidaksetaraan, pengangguran, eksploitasi tenaga kerja, dan perubahan iklim yang berdampak pada pekerja.


Sumber: https://www.tempo.co/kolom/editorial-apa-sebab-negara-gagal-melindungi-buruh-migran--836160

Lebih dari sekadar kesadaran, Hari Buruh juga bertujuan untuk mendorong para pemangku kepentingan, baik itu pemerintah, pengusaha, maupun serikat pekerja, untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Ini bisa berupa kebijakan yang lebih inklusif, perlindungan yang lebih kuat bagi pekerja, investasi dalam pelatihan dan pengembangan keterampilan, serta upaya kolaboratif untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, adil, dan berkelanjutan.

Selamat libur hari buruh internasional/May Day….penting Ananda ingat, peringatan Hari Buruh bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga tentang terus berjuang untuk menciptakan kondisi kerja yang lebih baik dan adil bagi semua pekerja.

 *) disarikan dari berbagai sumber

 

1 komentar:

HUMANICA

  "Ketika Moralitas Diuji oleh Modernitas" Oleh: Erna Nurfaulina, S.Pd. *) Di tengah gemerlap dunia modern, di mana teknologi ...