Rabu, 05 Februari 2025

Kindness

 

"Kemerosotan Akhlak: Ancaman Serius bagi Sosial dan Keagamaan"

Oleh: Zenal Muttaqin, S.H.I. *)


      Akhlak adalah cerminan dari karakter dan moral seseorang dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, di era modern ini, kemerosotan akhlak semakin menjadi ancaman serius bagi tatanan sosial dan nilai-nilai keagamaan. Perubahan pola pikir, pengaruh teknologi, serta lemahnya pendidikan moral menjadi faktor utama yang menyebabkan kemerosotan akhlak dalam masyarakat. Jika tidak segera ditangani, dampaknya bisa merusak harmoni sosial dan melemahkan fondasi kehidupan beragama.


Sumber: https://mahally.ac.id/pendidikan-agama-sebagai-upaya-mengatasi-degradasi-moral-remaja/

Faktor Penyebab Kemerosotan Akhlak:

- Pengaruh Teknologi dan Media Sosial;

- Lemahnya Pendidikan Moral;

- Krisis Keteladanan;

- Pengaruh Budaya Asing yang Tidak Terseleksi;

- Kemerosotan Keimanan dan Spiritualitas.

Sumber: https://klikmu.co/ngaji-dino-iki-264-kepemimpinan-hebat/

Dampak Kemerosotan Akhlak:

- Meningkatnya Kriminalitas dan Kekerasan;

- Kerusakan Hubungan Sosial;

- Dekadensi Nilai Keagamaan;

- Hancurnya Generasi Masa Depan.

 
Sumber: https://www.wartajogja.id/2022/04/wah-bakal-ada-sekolah-khusus-pelaku.html

Solusi Mengatasi Kemerosotan Akhlak:

- Pendidikan Karakter yang Kuat;

- Keteladanan dari Orang Tua dan Tokoh Masyarakat;

- Pemanfaatan Teknologi Secara Positif;

- Menghidupkan Nilai-Nilai Keagamaan;

- Menjaga dan Melestarikan Budaya yang Berakhlak.

 
Sumber: https://mtsn8sleman.sch.id/blog/pendidikan-nilai-nilai-keagamaan-dalam-membentuk-karakter-siswa/

Simpulan

     Kemerosotan akhlak adalah ancaman serius yang dapat merusak tatanan sosial dan nilai-nilai keagamaan. Untuk mengatasinya, diperlukan peran aktif dari keluarga, pendidikan, tokoh masyarakat, serta pemanfaatan teknologi yang bijak. Hanya dengan menanamkan kembali nilai-nilai moral dan agama yang kuat, kita dapat membangun masyarakat yang lebih bermartabat dan harmonis.

 

*) Guru Mapel PPKn di SMAN 1 Pangalengan, Pengamat dunia remaja

**)dari berbagai sumber

4 komentar:

  1. Terima kasih banyak bapa ilmunya

    BalasHapus
  2. Terimaksih ilmunyaaa

    BalasHapus
  3. R. Anissa Ghaniastuti6 Februari 2025 pukul 07.39

    terimakasih bapak, ilmunya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  4. Terimakasih atas ilmunya bapak

    BalasHapus

My Life Journey

  Butterfly Era Oleh: Dede Santi Wahyuningsih, S.Pd *)   Dalam dunia romatisme remaja, ada yang namanya Butterfly Era, fase di mana ...