Selasa, 28 Mei 2024

HISTORYCA

 

JEJAK SMANSA DI PERSIB JUARA

Oleh: Redaksi Literatsmansa

 


 Sumber: https://id.pinterest.com/pin/762163936949599389/

 

Euforia kemenangan 3-0 Persib Bandung atas Madura United pada Leg satu Final Liga Indonesia tahun 2024 yang berlansung di Stadion Si Jalak Harupan Soreang Kabupaten Bandung pada Sabtu, 25 Mei beberapa hari yang lalu menyisakan beragam cerita bagi para pendukung tuan rumah yang dikenal dengan sebutan “Bobotoh”. Optimisme di kalangan Bobotoh akan diraihnya Kembali “Tahta” persepakbolaan di tanah air menjadi semakin meningkat seiring dengan semakin impresifnya penampilan tim maung Bandung sampai pada babak final ini. Pada akhirnya kita berharap pertandingan leg kedua yang dilangsungkan di kendang Madura United membawa hasil sesuai optimime bobotoh yang haus akan gelar tertinggi sepak bola di negeri ini.

 

Sumber: https://bandung24jam.id/posts/243170/rotasi-penuh-di-lini-tengah-ini-daftar-susunan-pemain-persib-bandung-vs-madura-united

Tahukah Ananda yang baik? Salah satu alumni sekolah kita merupakan pemain Persib yang menjadi idola pada masanya? Ya…Namanya Asep Dayat, pemain Persib asal Pangalengan ini memulai debut profesionalnya pada Liga Indonesia 1994/1995.Namun ia tidak ikut naik podium saat Persib menjadi kampiun musim perdana Liga Indonesia itu,karena sedang berada di Genoa,Italia bersama PSSI Primavera. Penampilan apiknya bersama Persib rupanya memikat pemandu bakat PSSI ,sehingga ia diminta bergabung dengan PSSI Primavera ketika Ligina 1994/1995 masih berjalan. Penyerang yang akrab disapa Jhon ini merupakan satu-satunya pemain Persib yang bergabung dengan tim PSSI Primavera yang berlatih dan mengikuti kompetisi di Italia pada periode 1994-1996.

 

Sumber: https://tribunjabarwiki.tribunnews.com/2021/08/09/kala-muda-asep-dayat-menjadi-pemain-persib

Nama Asep Dayat akan dikenang oleh bobotoh yang mengikuti perkembangan Persib Bandung era 90'an mulai dari piala perserikatan hingga Liga Indonesia pertama bergulir. Pria asli Pangalengan yang lahir pada 17 Juni 1973. Bagi Asep Dayat, Persib bisa jadi setengah dari hidupnya. Bagaimana tidak, bermusim-musim ia habiskan pengalaman sepak bolanya bersama sang Pangeran Biru. Pahit manis pengalamannya bersama Persib pernah ia rasakan, bahkan bersama Persib lah dirinya pernah merasakan tanah Eropa.

 


Sumber: https://www.riau1.com/berita/olahraga/1580699310-Cerita-Gusnedi-Adang-Ketika-Masih-Berbaju-PSSI-Primavera

Selain bertanding di kompetisi Primavera, Asep dan kawan-kawan juga diberi kesempatan mengikuti seleksi di sejumlah klub Swedia oleh pelatih Tord Grip.   Asep dan rekan setimnya di Primavera, Aples, bahkan diundang trial bersama klub Swedia, FC Malmo. Tapi mereka menolak. Asep lebih kembali bergabung dengan Persib Bandung yang saat itu akan tampil untuk pertama kalinya di Liga Champions Asia setelah menjadi juara Liga Indonesia musim 1994/1995.   Sepulang dari Eropa, kemampuan Asep terasah dan mulai sejajar dengan para striker senior.

Namun sayang, magis Asep Dayat memudar saat Liga Indonesia 1999-2000. Asep terdepak dari Persib ketika sejumlah striker muda seperti Sujana, Tatang Supriatna dan Zaenal Arif mulai dipromosikan ke tim senior Persib.   Hal itu membuat Asep memilih untuk bergabung dengan klub tetangga, Persikab Kabupaten Bandung.   Pada tahun 2003, Asep kembali pulang ke Persib. Pada tahun itu pula sialnya Maung Bandung sedang dalam situasi sulit, di mana mereka hanya berkutat di zona degradasi sepanjang musim meski berhasil selamat pada akhir musim.   Pahit manis karier Asep Dayat bersama Persib Bandung akhirnya harus selesai pada tahun 2005.

 

Sumber: https://www.indosport.com/sepakbola/20200328/mengingat-mariusz-mucharski-kiper-asing-persib-di-liga-indonesia-2003

Nah Ananda yang baik, ternyata ada salah satu alumni sekolah kita yang pernah memberi warna pada perjalanan panjang tim kesayangan kita Persib Bandung. Semoga akan bermunculan kembali “Asep Dayat” baru dari sekolah kita yang akan menorehkan catatan sejarah emas berprestasi sekaligus membanggakan tidak hanya bagi almamater kita tercinta SMANSA, tapi bagi Persib Bandung, atau lebih luas lagi bagi bangsa dan negeri kita tercinta ini…Amin ya rabbal alamin. JEJAK SMANSA DI PERSIB JUARA.....Hidup Persib!!!

 

Sumber: https://www.pxfuel.com/en/desktop-wallpaper-fwtho

**) dikutip dari berbagai sumber

4 komentar:

  1. Semoga persib juaraπŸ†

    BalasHapus
  2. Keren,,pernah ada maung bandung dari Pangalengan πŸ”₯πŸ”₯

    BalasHapus
  3. πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»

    BalasHapus

Let's Care about Climate Change

  Menuju Masa Depan yang Lebih Tangguh: Memahami dan Membangun Ketahanan Iklim Oleh: Iis Masriah, S.Pd   *)   Hmmm…..Tahukah kalian apa ...