Selasa, 28 Mei 2024

ENTERPRENEUR

 

SURVEI: LULUSAN SMA DOMINASI PELAKU BISNIS UMKM

Oleh: Dea Indriani F, S.Pd *)

 


Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) memaparkan hasil survei menunjukkan sebanyak 61 persen pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM) berumur lebih dari 40 tahun, 37 persen berumur 25-40 tahun, dan dua persen berumur kurang dari 25 tahun. Salah satu hasil dari survei ini menunjukkan pelaku UKM sudah mulai aktif menggunakan aplikasi pesan instan dan media sosial, namun masih belum terlalu familiar dengan e-commerce, baik itu dalam kegiatan membeli maupun menjual. Sementara itu dari tingkat pendidikan, didominasi oleh:

·         Lulusan SMA sebanyak 40 %

·         Lulusan SD sebanyak 22 %

·         Lulusan SMP sebanyak 21 %

·         Pemegang gelar Sarjana/Magister/Doktor sebanyak 11 %

·         Sebanyak enam persen tidak memiliki latar belakang pendidikan.

  


Sumber: https://www.bppkpd.id/wirausaha-muda/

Survei dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif atas perkembangan digitalisasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah di Indonesia selalu memiliki tren yang baik. Beragam masyarakat dari berbagai kelas ikut serta dalam memulai dan mengembangkan bisnisnya. Pemerintah dan korporat sebagai pendamping UMKM pun aktif dalam menyediakan fasilitas pengembangannya.

Tak heran jika UMKM di Indonesia selalu menjadi tulang punggung kebangkitan ekonomi. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), hingga saat ini jumlah UMKM di Indonesia mencapai angka 64 juta, atau 99.9% dari total keseluruhan usaha yang beroperasi di Indonesia. Selain itusebanyak 73 persen anak muda Indonesia saat ini bercita-cita ingin menjadi pebisnis, bukan pegawai. Bagi generasi muda, berbicara memulai bisnis bukanlah perihal yang mudah. Mulai dari langkah awal hingga pengembangannya mungkin akan menjadi suatu risiko yang besar. Oleh sebab itu, generasi muda perlu memiliki pegangan pengetahuan yang kokoh sebelum memulai merakit bisnisnya.

 


Sumber: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-ambon/baca-artikel/16402/Pemulihan-dan-Penguatan-Ekonomi-Masyarakat

 

Berikut ini beberapa kiat-kiat yang dapat membantu Ananda dalam menyusun bisnis untuk memulainya, diantaranya;

1.     Riset dan Persiapkan Mental

Sebelum memulai bisnis, penting sekali untuk melakukan riset terkait bisnis yang Anda minati. Mempelajari bagaimana bisnis ini memulai, bergerak, berkembang, hingga memperkirakan arah yang sekiranya baik untuk kemajuan bisnis Anda. Persiapan mental sembari melakukan riset pun dapat membantu pola pikir Anda dalam membimbing bisnis kedepannya.

2.     Membentuk Pola Pikir dan Menambah Wawasan soal Bisnis

Meyakini bahwa semua bisa terjadi dan terus mencari peluang-peluang di depan, merupakan salah satu cara berpikir yang perlu dimiliki setiap pebisnis. Memiliki mindset untuk bisa terus berkembang akan selalu menjadi nilai tambah. Di era digital ini, dalam memperkaya pola pikir dan wawasan soal bisnis juga tidak perlu repot. Akses terhadap artikel, video, berita audio, hingga buku-buku bacaan seputar bisnis sudah sangat mudah didapatkan.

3.     Melakukan Penelitian

Penelitian bisnis dilakukan agar Ananda dapat membayangkan bagaimana bisnis Anda berjalan mulai dari produksi, hingga distribusinya. Hal semacam ini dapat dilakukan dengan dua cara, melalui jelajah daring atau lebih baiknya terjun langsung ke lapangan untuk melihat kondisinya.

4.     Membangun Relasi dengan Pelaku Bisnis Lainnya

Dalam jejaring bisnis, membangun relasi layaknya efek domino. Ketika Anda dapat membangun pertemanan dengan satu orang, kemungkinan Anda dengan mudah akan bertemu teman lainnya. Membangun relasi membuat Anda dapat melihat peluang-peluang baru, mempelajari bagaimana mereka mengolah bisnis, melihat cara penyelesaian masalah orang lain, hingga memungkinkan Anda untuk menjalin kerja sama dikemudian hari.

 


Sumber: https://nova.grid.id/read/05660222/7-trik-mudah-menambah-relasi-untuk-karier-maupun-bisnis?page=all

5.     Mempersiapkan Modal

Dalam hal ini, tugas pertama yang perlu Anda lakukan adalah merencanakan dari mana sumber modal itu berasal. Lalu, menyesuaikan modal berdasarkan riset yang Anda lakukan sebelumnya. Terakhir, mengelola modal sebaik mungkin berdasarkan penelitian yang dilakukan sebelumnya.

6.     Mengikuti Pelatihan dan Seminar, Jika Dibutuhkan

Mengikuti pelatihan dan seminar dapat menjadi salah satu opsi untuk lebih memperluas wawasan terkait dunia bisnis. Mendapatkan pengetahuan langsung dari orang-orang handal yang sudah profesional, akan lebih membuka pandangan dan tentunya meminimalisir kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi kedepannya.

7.     Menentukan Lokasi yang Sesuai

Berdasarkan hasil riset di awal, tentunya pada tahap ini Anda dapat membayangkan dimana kira-kira letak bisnis Anda beroperasi. Lokasi yang memiliki mobilitas aktif serta kegiatan penjualan yang tinggi merupakan salah dua dari perhitungan Anda. Lokasi dalam hal ini tidak melulu merujuk ke suatu tempat, Anda dapat menggunakan media sosial, marketplace, e-commerce, atau yang lainnya sebagai destinasi bisnis Anda.

8.     Belajar Mendapatkan dan Mempertahankan Konsumen

Pelajari target konsumen bisnis Anda, siapa kira-kira yang akan Anda tuju atau siapa yang kemungkinan membeli produk Anda. Selain itu, pertahankan konsumen untuk selalu datang ke tempat Anda. Caranya bisa dengan melayani mereka sebaik mungkin, mendengarkan setiap keluhan mereka, dan tentunya meminta penilaian mereka sebagai bahan evaluasi.

 

 


Sumber: https://digimind.id/pengertian-perilaku-konsumen-jenis-dan-manfaatnya/

 

Kiat-kiat di atas dapat menjadi panduan Ananda bagaimana pemula membangun UMKM. Memulai bisnis berarti turut memajukan perekonomian nasional, selain itu bersinergi dalam membuka lapangan pekerjaan merupakan langkah yang baik bagi pemula, serta salah satu unsur pengembangan bisnisnya.

 

**Sumber : Antara, CNBC Indonesia  2023

*)Guru Mata Pelajaran Geografi di SMAN 1 Pangalengan, penyuka Traveling, pelaku wirausaha kuliner

 

4 komentar:

ENTERPRENEURSHIP

  “JANGAN PERNAH ANGGAP ENTENG PRAKARYA! BERIKUT INI JENIS DAN MANFAATNYA” Oleh: Dadan Triatna, SE., S.Pd *)   Prakarya merupakan kegi...