GAME DISORDER
Oleh: Moria Florentino R R,
S.Si *)
Seperti yang kita ketahui game merupakan salah satu yang banyak disukai oleh semua kalangan individu. Mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa pun masih menyisihkan waktu luang untuk bermain game di saat aktivitas padat.
Sumber: https://goodcssm.live/product_details/45014305.html
Seiring perkembangan teknologi yang
semakin canggih, kini game sudah menjadi sumber dari penyakit
untuk seseorang. Istilah tersebut dinamakan game disorder atau gangguan game.
Game Disorder adalah kondisi kesehatan seseorang
sebagai pola perilaku bermain game (digital gaming atau video
gaming) yang ditandai dengan gangguan kontrol atas bermain game dan
peningkatan prioritas dalam bermain game lebih diutamakan daripada
aktivitas atau minat lainnya.
Ciri-ciri Gaming Disorder
Gangguan permainan game digital atau video game akan
menunjukkan karakteristiknya setidaknya selama 12 bulan. Adapun tanda dan
gejala gangguan permainan yang biasa mereka rasakan meliputi:
● Memiliki keinginan bermain game setiap waktu
●
Merasa murung, stres, atau marah ketika tidak bisa bermain game
●
Memerlukan lebih banyak waktu untuk bermain agar merasa lebih
baik
● Menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain game tanpa menjalani aktivitas lain,
seperti makan, mandi, belajar, atau bekerja
●
Mengalami masalah di rumah, sekolah, atau kantor terkait
kebiasaan bermain game
●
Memiliki kebiasaan berbohong kepada orang lain karena dorongan
untuk selalu bermain game
● Menghamburkan uang
untuk membeli game
Penentuan bahwa seseorang individu mengalami gaming disorder adalah tingkat keparahan yang sampai memengaruhi kehidupan pribadi, keluarga, sosial, pendidikan, kerja, serta relasi seseorang. Kecanduan game dapat juga terjadi bersamaan dengan gangguan afektif/emosi lain, seperti mudah marah, bad mood, gangguan depresi, kecemasan, maupun stres. Orang yang terlalu lama dan sering bermain game otomatis tidak aktif secara fisik. Dengan begitu, kemungkinan mereka memiliki risiko masalah gangguan tidur, obesitas dan gangguan kesehatan lainnya lebih tinggi.
Sumber: https://www.cryptopolitan.com/what-is-video-gaming-addiction/
Remaja yang kecanduan game online tidak begitu saja
tiba-tiba kecanduan game online. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
remaja kecanduan game online diantaranya seperti :
- Karena game online membuat semakin penasaran
jika tidak memainkan
- Rasa bosan para remaja
- Ketidakmampuan remaja dalam mengatur prioritas untuk
mengerjakan aktivitas lain
- Kurangnya self
control pada diri remaja
- Lingkungan yang kurang terkontrol
- Kurang memiliki hubungan sosial
yang baik
Dengan bermain Game para remaja berpotensi menjadikan
cara untuk “melarikan diri”, karena
ketika bermain game, perhatian Anda akan teralihkan dari masalah Anda.
Dengan begitu membuat Anda menghabiskan lebih banyak waktu bermain. Sebab
ketika berhenti bermain game, perasaan negatif akan muncul kembali. Berdasarkan hal
tersebut tentu kecanduan game online tidak dapat dianggap remeh sehingga
kita perlu melakukan berbagai cara untuk mengatasi remaja agar tidak kecanduan game
online seperti:
1. disiplin
dan tetapkan waktu untuk bermain game sewajarnya
2. gaya hidup sehat
3. simpan
gadget di luar kamar
4. tekuni
hobi atau aktivitas lain yang produktif
5. berikan
self reward ketika kita berhasil disiplin
6. berikan
punishment ketika kita melanggar
7. miliki
support system untuk turut memantau
Dikutip dari berbagai sumber
*) Guru Mapel PJOK, Pelatih Karate, Penggiat olah raga tradisional sekaligus pemegang medali emas cabang olah raga Hadang PORPEMDA Provinsi Jawa Barat tahun 2023
Mantaps Bu. Mudah2an kita semua terhindar dari "penyakit" ini. Yuk, yang masih berlama-lama main game, mulai dikurangi ya
BalasHapusIyups....Smoga kita semua bs memanage waktu....
Hapusterimakasih bu literasi nya sangat bermanfaat (alyka xi ips 2 )
BalasHapusSama2 alika...semangat terus bacanya..
Hapusbagus bu,literasinya sangat bermanfaat dan setidaknya dapat mencegah diri kita agar tidak terkena penyakit tersebut
BalasHapus👍🏻👍🏻
BalasHapusLiterasi nya sangat bermanfaat, agar kita bisa terhindar dari penyakit penyakit
BalasHapus