Kamis, 14 Maret 2024

Health Knowledge

 

GAME DISORDER

Oleh: Moria Florentino R R, S.Si   *)

 


Seperti yang kita ketahui game merupakan salah satu yang banyak disukai oleh semua kalangan individu. Mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa pun masih menyisihkan waktu luang untuk bermain game di saat aktivitas padat.

Sumber: https://goodcssm.live/product_details/45014305.html

Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, kini game sudah menjadi sumber dari penyakit untuk seseorang. Istilah tersebut dinamakan game disorder atau gangguan game.

Game Disorder adalah kondisi kesehatan seseorang sebagai pola perilaku bermain game (digital gaming atau video gaming) yang ditandai dengan gangguan kontrol atas bermain game dan peningkatan prioritas dalam bermain game lebih diutamakan daripada aktivitas atau minat lainnya.

Ciri-ciri Gaming Disorder

Gangguan permainan game digital atau video game akan menunjukkan karakteristiknya setidaknya selama 12 bulan. Adapun tanda dan gejala gangguan permainan yang biasa mereka rasakan meliputi:

     Memiliki keinginan bermain game setiap waktu


Sumber: https://www.google.co.id/search?q=gamers+&tbm=isch&ved=2ahUKEwjOtcfciPOEAxVpwqACHe9ZBmUQ2-

     Merasa murung, stres, atau marah ketika tidak bisa bermain game

     Memerlukan lebih banyak waktu untuk bermain agar merasa lebih baik

 Menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain game tanpa menjalani aktivitas lain, seperti makan, mandi, belajar, atau bekerja

     Mengalami masalah di rumah, sekolah, atau kantor terkait kebiasaan bermain game

     Memiliki kebiasaan berbohong kepada orang lain karena dorongan untuk selalu bermain game

     Menghamburkan uang untuk membeli game

Penentuan bahwa seseorang individu mengalami gaming disorder adalah tingkat keparahan yang sampai memengaruhi kehidupan pribadi, keluarga, sosial, pendidikan, kerja, serta relasi seseorang. Kecanduan game dapat juga terjadi bersamaan dengan gangguan afektif/emosi lain, seperti mudah marah, bad mood, gangguan depresi, kecemasan, maupun stres. Orang yang terlalu lama dan sering bermain game otomatis tidak aktif secara fisik. Dengan begitu, kemungkinan mereka memiliki risiko masalah gangguan tidur, obesitas dan gangguan kesehatan lainnya lebih tinggi.

Sumber: https://www.cryptopolitan.com/what-is-video-gaming-addiction/

Remaja yang kecanduan game online tidak begitu saja tiba-tiba kecanduan game online. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi remaja kecanduan game online diantaranya seperti :

  1. Karena game online membuat semakin penasaran jika tidak memainkan
  2. Rasa bosan para remaja
  3. Ketidakmampuan remaja dalam mengatur prioritas untuk mengerjakan aktivitas lain
  4. Kurangnya self control pada diri remaja
  5. Lingkungan yang kurang terkontrol
  6. Kurang memiliki hubungan sosial yang baik

Dengan bermain Game para remaja berpotensi menjadikan cara untuk “melarikan diri”, karena ketika bermain game, perhatian Anda akan teralihkan dari masalah Anda. Dengan begitu membuat Anda menghabiskan lebih banyak waktu bermain. Sebab ketika berhenti bermain game, perasaan negatif akan muncul kembali. Berdasarkan hal tersebut tentu kecanduan game online tidak dapat dianggap remeh sehingga kita perlu melakukan berbagai cara untuk mengatasi remaja agar tidak kecanduan game online seperti:

1.     disiplin dan tetapkan waktu untuk bermain game sewajarnya

2.     gaya hidup sehat

3.     simpan gadget di luar kamar

4.     tekuni hobi atau aktivitas lain yang produktif

5.     berikan self reward ketika kita berhasil disiplin

6.     berikan punishment ketika kita melanggar

7.     miliki support system untuk turut memantau

 

Dikutip dari berbagai sumber

 *) Guru Mapel PJOK, Pelatih Karate, Penggiat olah raga tradisional sekaligus pemegang medali emas cabang olah raga Hadang PORPEMDA Provinsi Jawa Barat tahun 2023

 

 

 

7 komentar:

  1. Mantaps Bu. Mudah2an kita semua terhindar dari "penyakit" ini. Yuk, yang masih berlama-lama main game, mulai dikurangi ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyups....Smoga kita semua bs memanage waktu....

      Hapus
  2. terimakasih bu literasi nya sangat bermanfaat (alyka xi ips 2 )

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama2 alika...semangat terus bacanya..

      Hapus
  3. bagus bu,literasinya sangat bermanfaat dan setidaknya dapat mencegah diri kita agar tidak terkena penyakit tersebut

    BalasHapus
  4. Literasi nya sangat bermanfaat, agar kita bisa terhindar dari penyakit penyakit

    BalasHapus

MENTAL HEALTH

SMILING DEPRESSION Oleh: Dini Siti Nurjanah, S.Kom.I *)   Sumber: https://www.kompasiana.com/mutiarafirdaus3010/640d856a08a8b54ff7756e...