“PANCA WALUYA” PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL SUNDA
Oleh: Redaksi Literatsmansa
Ananda yang baik masih ingat gak pas kemaren upacara pembukaan kegiatan MPLS? Ada hal yang baru dalam pelaksanaan upacara tidak seperti biasanya yang Ananda tangkep gak? Selain peserta upacaranya “muka-muka baru” merhatiin gak pas petugas membaca ikrar pelajar….ada kata tambahan dalam ikrar tersebut “Ikrar pelajar Panca Waluya”. Buat nambah pengetahuan, kesempatan ini kita coba paparkan istilah “panca waluya” yang sekarang sedang trending di berbagai media.
Sumber: https://www.pkbminsandesa.com/gapura-panca-waluya-gagasan-pendidikan-berkarakter-ala-jawa-barat/
Ajaran Kebajikan yang terkandung di dalam kebudayaan
di Indonesia sangat beragam. Salah satu ajaran kebajikan yang ada di dalam
kebudayaan Sunda terkandung dalam istilah Panca Waluya.
Panca memiliki
arti lima, dan Waluya memiliki arti kesempurnaan, jadi secara harfiah
makna dari Panca Waluya adalah Lima Kesempurnaan. Panca Waluya jika diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari maka dapat membentuk karakter manusia yang memiliki
daya guna.
Sumber: https://sentradinamika.id/
Panca Waluya
diantaranya adalah Cageur, Bageur, Bener, Pinter, dan Singer. Setiap
kata memiliki arti dan makna yang sangat dalam. Ditulis dalam laman
jabarprov.go.id dalam judul “Pendidikan Karakter Generasi Panca Waluya”,
Cager memiliki arti sehat, Cageur; membentuk kesemaptaan fisik
yang lebih baik sehingga energi tersalurkan untuk mengoptimalkan ketahanan
fisik, dan disertai penguatan mental spiritual yang mendorong tanggung jawab
terhadap sesama, alam, dan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sumber: https://www.indorelawan.org/organization/60c992e22601600018e87218
Bageur
memiliki arti baik, bageur dapat menumbuhkan sikap percaya diri dalam
berinteraksi dengan lingkungan dan masyarakat. Sikap ini bisa membentuk diri
mampu berkolaborasi dengan semangat saling menghargai dan membentuk kualitas
kepemimpinan yang kuat sehingga tumbuh tanggung jawab terhadap perilaku atau
perbuatan yang berdampak pada diri sendiri, alam dan lingkungan masyarakat.
Bener
memiliki arti benar, bener dapat menumbuhkan disiplin dan integritas
dalam mengelola aktifitas keseharian secara bertanggung jawab dan konsisten.
Selain itu sikap ini juga menjadi agen perubahan dalam mewujudkan generasi yang
tangguh dan mengimbaskan nilai-nilai bela negara terhadap sesama peserta didik.
Sumber: https://www.funteacherprivate.com/blog/5-cara-menjadi-pintar-tanpa-belajar-yang-harus-anda-coba
Pinter memiliki
arti Pintar, makna didalamnya adalah untuk meningkatkan pemahaman baru tentang
pentingnya hidup tertib, mentaati norma, etika, dan peraturan yang mengikat
dalam tatanan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Lebih jauhnya adalah
agar mampu mengatasi masalah dan tantangan hidup, proaktif, beretos kerja
tinggi, dan berprestasi.
Singer
memiliki arti terampil, mahir, atau piawai dalam bergaul dan wanter
(berani) menjalani hidup. Selain itu Singer juga dapat meningkatkan
kecekatan dan kemampuan responsif terhadap persoalan sosial kemasyarakatan,
serta dasar-dasar kepemimpinan.
Sumber: https://style.tribunnews.com/2021/04/01/anti-lelet-4-zodiak-ini-dikenal-sangat-cekatan-dalam-menyelesaikan-pekerjaannya-termasuk-virgo
Dengan demikian makna dan nilai yang terkandung dalam
Ikrar Pelajar Panca Waluya adalah agar masyarakat Sunda khususnya para
pelajar menjadi manusia yang mampu menjawab tangtangan zaman. Sesuai dengan
kata bijak yang mengatakan “Kebudayaan adalah identitas yang melekat. Dan
bangsa yang besar, adalah bangsa yang mampu mengimplementasikan nilai-nilai
kebudayaannya sendiri.”.
Gmana? Dah ada Gambaran tentang slogan Pendidikan karakter “ Panca Waluya?” semoga uraian di atas
dapat menjadi referensi Ananda dalam memahami slogan tersebut!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar