SELAMAT DATANG ANANDA KELAS X BARU TAHUN PELAJARAN 2025/2026 DI ALMAMATER TERCINTA SMAN 1 PANGALENGAN, SEMOGA SUKSES!!

Selasa, 15 Juli 2025

LIFESTYLE

 JALAN KAKI PAGI HARI ,  LEBIH DARI SEKADAR OLAHRAGA

Oleh: Redaksi Literatsmansa


Ananda masih ingat gebrakan guburnur kita Kang Dedi Mulyadi (KDM) tentang wajib ke sekolah jalan kaki?. Mengapa harus jalan kaki? Kan bisa naik motor atau mobil biar efektif dan efisien? Berikut redaksi mencoba merangkum dari berbagai sumber tentang manfaat jalan kaki bagi kesehatan remaja seperti Ananda.

 
Sumber: Dokumen Pribadi

Pagi hari seringkali terasa seperti perlombaan bagi sebagian besar remaja. Antara mempersiapkan diri ke sekolah, mengerjakan tugas yang belum selesai, atau sekadar menikmati waktu luang, berjalan kaki mungkin jadi pilihan terakhir. Padahal, memulai hari dengan jalan kaki di pagi hari bisa membawa segudang manfaat luar biasa, tidak hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga mental dan emosional Ananda.

Sumber: https://www.suarasurabaya.net/info-grafis/2023/manfaat-rajin-jalan-kaki/

Mengapa Jalan Kaki Pagi Hari Penting untuk Remaja?

Kita sering mendengar bahwa olahraga itu penting, tetapi mengapa jalan kaki di pagi hari memiliki keunggulan tersendiri, khususnya untuk remaja?

1. Meningkatkan Kualitas Tidur

Banyak remaja kesulitan dengan pola tidur yang tidak teratur, yang bisa memengaruhi konsentrasi di sekolah dan suasana hati. Berjalan kaki di pagi hari dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis alami kita. Paparan cahaya matahari pagi saat berjalan kaki membantu menekan produksi melatonin (hormon tidur) di siang hari, yang pada gilirannya akan mempermudah kamu tidur nyenyak di malam hari. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine (2014) menunjukkan bahwa aktivitas fisik teratur dapat secara signifikan meningkatkan kualitas tidur pada individu dengan masalah tidur kronis.


 Sumber: https://www.medion.co.id/berita/cara-meningkatkan-kualitas-tidur/

2. Meningkatkan Mood dan Mengurangi Stres

Masa remaja adalah masa transisi yang penuh tekanan, dari tuntutan akademik hingga dinamika sosial. Jalan kaki, terutama di alam terbuka, adalah cara alami untuk mengurangi stres. Saat berjalan, tubuh melepaskan endorfin, zat kimia otak yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan", yang dapat meningkatkan mood dan meredakan perasaan cemas atau depresi. Penelitian dari Harvard Medical School (2018) seringkali menyoroti bagaimana aktivitas fisik dapat menjadi terapi efektif untuk mengurangi gejala depresi dan kecemasan ringan hingga sedang.

 
Sumber: https://milajuniors.com/artikel/8-tips-meningkatkan-mood-positif/

3. Meningkatkan Konsentrasi dan Kinerja Akademik

Merasa lesu saat di kelas? Mungkin kamu butuh jalan kaki di pagi hari. Aktivitas fisik, bahkan yang ringan seperti berjalan kaki, dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Ini berarti otakmu akan mendapatkan lebih banyak oksigen dan nutrisi, yang esensial untuk fungsi kognitif. Peningkatan aliran darah ini dapat membantu meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan memecahkan masalah, yang tentu saja berdampak positif pada kinerja akademikmu. Studi dalam Frontiers in Psychology (2019) seringkali mengaitkan aktivitas fisik dengan peningkatan fungsi eksekutif pada remaja.

 
Sumber: https://new.yesdok.com/id/article/6-tips-melatih-daya-ingat-secara-psikologis

4. Menjaga Berat Badan Ideal

Dengan gaya hidup yang semakin pasif dan paparan makanan cepat saji, menjaga berat badan ideal menjadi tantangan bagi banyak remaja. Jalan kaki di pagi hari adalah cara yang mudah dan efektif untuk membakar kalori dan menjaga metabolisme tubuh tetap aktif. Ini bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang mencegah masalah kesehatan serius di kemudian hari seperti obesitas dan diabetes tipe 2. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan setidaknya 60 menit aktivitas fisik intensitas sedang setiap hari untuk anak-anak dan remaja, dan jalan kaki adalah cara yang sangat baik untuk memulainya.

5. Memperkuat Sistem Imun

Di masa pandemi dan setelahnya, memiliki sistem imun yang kuat sangat penting. Berjalan kaki secara teratur dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuhmu. Aktivitas fisik sedang dapat meningkatkan sirkulasi sel-sel imun dalam tubuh, membuatmu lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit umum seperti flu atau pilek. Sebuah ulasan dalam Exercise Immunology Review (2018) menyoroti bagaimana olahraga teratur dapat memodulasi sistem kekebalan tubuh.

 
Sumber: https://jpg-indonesia.net/2020/04/gizi-untuk-meningkatkan-sistem-imun/

Bagaimana Memulai Kebiasaan Jalan Kaki Pagi Hari?

Memulai kebiasaan baru memang butuh komitmen, tetapi ini beberapa tips agar jalan kaki pagi hari menjadi bagian menyenangkan dari rutinitasmu:

  • Mulai Perlahan: Tidak perlu langsung berjalan satu jam. Mulailah dengan 15-20 menit dan tingkatkan durasi serta kecepatan secara bertahap.
  • Ajak Teman: Berjalan kaki bersama teman bisa membuat kegiatan ini lebih menyenangkan dan memotivasi.
  • Dengarkan Musik atau Podcast: Ini bisa jadi hiburan yang baik dan membuat waktu terasa lebih cepat.
  • Pilih Rute Menarik: Eksplorasi lingkungan sekitar rumahmu. Cari rute yang pemandangannya indah atau udaranya segar.
  • Konsisten: Kunci dari kebiasaan adalah konsistensi. Usahakan untuk berjalan kaki setiap hari, meskipun hanya sebentar.

Sumber: https://harian.disway.id/read/723959/empat-rekomendasi-menerapkan-pola-hidup-sehat-berdasar-penelitian-ilmuwan

Melihat banyaknya manfaat yang bisa Ananda dapatkan, tidak ada alasan untuk tidak mencoba menjadikan jalan kaki menuju sekolah di pagi hari sebagai bagian dari rutinitasmu. Mulailah besok pagi, rasakan perbedaannya, dan nikmati harimu yang lebih sehat, bahagia, dan produktif!

 

Referensi:

  • Journal of Clinical Sleep Medicine. (2014). The effects of exercise on sleep quality in adults: A review of the literature.
  • Harvard Medical School. (2018). Exercise for mental health. Harvard Health Publishing.
  • Frontiers in Psychology. (2019). Physical activity and its association with executive functions in adolescents.
  • World Health Organization (WHO). (2020). Guidelines on physical activity and sedentary behaviour.
  • Exercise Immunology Review. (2018). Exercise and the immune system: Regulation and adaptation.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIFESTYLE

  JALAN KAKI PAGI HARI ,  LEBIH DARI SEKADAR OLAHRAGA Oleh: Redaksi Literatsmansa Ananda masih ingat gebrakan guburnur kita Kang Dedi Mu...