THREE SMART (Inovasi TIK untuk Efisiensi Energi,
Pertanian Pintar, dan Kota Cerdas)
Oleh : Kelas XII-B2
Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) telah membawa dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan
manusia. Di dunia yang sudah serba digital ini, kita tanpa sadar melakukan hal
yang boros karena rasa mudah dan nyaman dimanjakan oleh praktisnya inovasi dan mekanika
TIK. Lalu, apa saja kebiasaan boros yang kita lakukan?
A.
Energi yang disia-siakan
Mungkin kalian
pernah membiarkan charger HP/laptop tetap menempel di stop kontak meski tidak
digunakan, TV dihidupkan meski tidak ditonton, atau mengendarai motor atau mobil
untuk jarak dekat padahal bisa jalan kaki.
Padahal menggunakan
listrik dan bahan bakar yang berlebihan membuat tagihan membengkak serta
cadangan energi cepat habis, kebiasaan energi yang terbuang sia-sia dapat merugikan
masa kini sekaligus mengancam generasi mendatang dengan krisis energi. Selain itu, dengan teknologi sederhana
seperti sensor listrik atau Smart Plug, pemborosan ini bisa ditekan.
B.
Konsekuensi yang berulang
Sebagai contoh, di tempat pertanian yang
menyangkut dengan air, pupuk, pestisida, dan energi sering digunakan berlebihan
karena tidak ada data akurat maka petani mendapat biaya tinggi tapi hasil tidak
maksimal. Irigasi yang hambur, penggunaan pestisida berlebihan, dan pengolahan
tanah yang tidak efisien akan mempercepat kerusakan tanah, air, dan ekosistem.
C.
Keterbatasan Teknologi
Biasanya ini terjadi pada lampu lalu
lintas yang tidak otomatis menyesuaikan arus kendaraan menjadikannya macet
parah di jalan raya, sampah menumpuk karena tidak ada sistem pemantauan, kejahatan
sulit dipantau dan penanganan bencana lambat.
Sebagai panduan,
ini adalah tiga langkah sederhana menuju mahir dan berwawasan tinggi dalam
menggunakan teknologi, dikenal sebagai 3S.
1.
Smart Energy
Smart Energy (Energi Cerdas) yakni bagaimana
menggunakan teknologi cerdas untuk mencapai hemat energi ditambah ramah
lingkungan. Hal ini berkaitan erat dengan Efficient
Energy (Energi Efisien) yang fokus pada mengurangi jumlah energi yang
dibutuhkan untuk melakukan aktivitas yang sama.

Sumber :
https://chandra-asri.com/id/blog/efisiensi-energi
Dikutip dari ftmm.unair.ac.id, pemerintah dan lembaga
internasional berperan penting dalam mendorong efisiensi energi. Bahkan menurut International
Energy Agency, hal ini dapat menurunkan konsumsi energi global hingga 30%
pada tahun 2040 jika penerapan secara menyeluruh. Smart Energy sendiri
akan membantu pada benda-benda berteknologi yang mengoptimalkan energi,
mengurangi kehilangan energi, menstabilkan pasokan energi hingga meningkatkan
efisiensi penggunaan energi.
2.
Smart Farming
Smart Farming (Pertanian Cerdas) sendiri merupakan
istilah yang dipakai untuk merujuk pada penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) dalam bidang pertanian.
Smart Farming bertujuan untuk meningkatkan seberapa banyak hasil yang bisa dicapai dari ketersediaan sumber
daya, menilai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini untuk
memenuhi kebutuhan, serta capaian efektivitas suatu perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan (laba) dari kegiatan operasionalnya.
Smart Farming mencakup berbagai hal seperti
menggunakan sensor untuk memantau kualitas tanah dan pertumbuhan tanaman.
Mengintegrasikan telemetri dengan
drone untuk mengevaluasi kesehatan tanaman, mengirimkan peringatan tentang
potensi wabah penyakit atau masalah lain yang memengaruhi tanaman, menggunakan
drone untuk survei lahan, serta menerapkan sistem pemerahan susu secara
robotik.
Dengan memanfaatkan teknologi
informasi, Smart Farming dapat meningkatkan hasil panen, mengurangi
dampak lingkungan, menghasilkan makanan sehat, dan bahkan mengembangkan produk
baru.

Sumber :
https://www.detik.com/jogja/bisnis/d-7880844/7-contoh-smart-farming-dalam-bidang-pertanian-lengkap-dengan-keunggulannya
3.
Smart City
Yang terakhir Smart City (Kota
Cerdas) adalah suatu konsep mengelola kabupaten/kota
yang berkelanjutan dan berdaya saing dimana teknologi digunakan untuk
meningkatkan efisiensi pengelolaan kota, pelayanan publik, dan kualitas hidup
warganya.
Tujuan Smart City juga bagaimana dapat mendatangkan
wisatawan sebanyak mungkin, menarik investor agar berinvestasi di kota ini,
kemudian menarik penghuni baru.
Smart City diharapkan
menarik bagi para penghuni baru dari kalangan baik profesional, akademisi, dan
usahawan bertempat tinggal di kota kita.
Smart City
diharapkan dapat membantu solusi kendala perkotaan dan memberikan manfaat bagi
pemerintah dan masyarakat yakni peningkatan kualitas hidup seperti efisiensi
dan efektivitas alokasi sumber daya daerah, mengurangi kesenjangan dalam
masyarakat, pengurangan kongesti bagi pengguna jalan, transparansi dan
partisipasi publik, transportasi publik, transaksi non tunai, manajemen limbah,
mengurangi polusi dan emisi gas buang, energi, keamanan, data dan informasi.

Sumber :
https://perkim.id/perkotaan/konsep-smart-city-sebagai-solusi-masalah-di-perkotaan/
Sebagai Gen-Z
yang akan melanjutkan era digital ini kita harus mulai memperbaiki kebiasaan-kebiasaan
ini dengan hal-hal kecil seperti menggunakan energi secukupnya, membantu para petani
dengan teknologi canggih yang ramah lingkungan serta mulai paham dengan
penggunaan inovasi yang bervariatif.
Sumber :
Amira.
S, (2023, 11 September2023), Kenali Smart City, Definisi dan Pengertiannya,
smartcity.jakarta.go.id, (tersedia di) https://smartcity.jakarta.go.id/id/blog/mengenal-konsep-pengertian-smart-city/
BPJS-Ketenagakerjaan
(2023, 21 Agustus), Smart Farming, Apa Itu dan Bagaimana Aplikasinya di
Indonesia?, bpjsketernagaankerja.go.id, (tersedia di) https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/artikel/17587/artikel-smart-farming,-apa-itu-dan-bagaimana-aplikasinya-di-indonesia
Ftip-unpad
(2023, 23 April), Smart Farming Sebagai Revolusi Dalam Teknologi Pertanian,
ftip.unpad.ac.id, (tersedia di) https://ftip.unpad.ac.id/smart-farming-sebagai-revolusi-dalam-teknologi-pertanian/#:~:text=Smart%20Farming%20adalah%20istilah%20yang,produktivitas%2C%20keberlanjutan%2C%20dan%20profitabilitas
Hariyanto.
A, (2024. 11 November),
Efisiensi Energi : Strategi Kunci
Menuju Masa Depan Bersih dan Berkelanjutan,
ftmm.unair.ac.id/, (tersedia di) https://ftmm.unair.ac.id/efisiensi-energi-strategi-kunci-menuju-masa-depan-bersih-dan-berkelanjutan/
Maulana.
A, (2023, 20 Desember), 6 Hal Yang Diperlukan Untuk Membangun Smart City di
Indonesia, softwareseni.co.id,(tersedia di) https://www.softwareseni.co.id/blog/5-ide-smart-city-di-indonesia
(2025), Apa itu Efisiensi Energi? Ini Manfaat dan Contohnya, chandra-asri.com, (tersedia
di) https://chandra-asri.com/id/blog/efisiensi-energi