SELAMAT DATANG ANANDA KELAS X BARU TAHUN PELAJARAN 2025/2026 DI ALMAMATER TERCINTA SMAN 1 PANGALENGAN, SEMOGA SUKSES!!

Rabu, 16 Juli 2025

EDUPEDIA

 Belajar Efektif di Era Digital, Mengapa Tidak?

Oleh: Redaksi Literatsmansa

 


Ananda yang soleh dan solehah, Era digital telah mengubah cara siswa belajar secara fundamental. Akses informasi yang luas, kehadiran teknologi canggih, serta penggunaan gawai dalam keseharian menuntut siswa untuk mampu beradaptasi agar tetap produktif dan berprestasi. Namun, kemudahan akses ini juga membawa tantangan berupa distraksi, kebingungan informasi, dan ketergantungan terhadap teknologi. Oleh karena itu, diperlukan strategi belajar yang tepat untuk memanfaatkan potensi era digital secara optimal.


 Sumber: https://responradio.com/belajar-di-era-digital-tips-dan-trik-untuk-sukses/

Berikut redaksi mencoba menyuguhkan beberapa trik dan tips yang dapat Ananda duplikasi dalam belajar di era digital sekarang ini. Mudah-mudahan ikhtiar kita ini mampu menghantarkan Ananda ke gerbang kesuksesan baik dunia maupun akhirat……jangan lupa barengi dengan do’a ya!

1. Manfaatkan Teknologi Sebagai Alat Bantu Belajar

Ananda dapat memanfaatkan berbagai aplikasi dan platform digital untuk menunjang pembelajaran. Misalnya:

  • Aplikasi manajemen waktu seperti Forest, Trello, atau Google Calendar membantu mengatur jadwal belajar.
  • Platform pembelajaran online seperti Zenius, Ruangguru, Khan Academy, atau YouTube Edu menyediakan video pembelajaran interaktif.
  • Aplikasi pencatat dan pengolah dokumen digital seperti Notion, Evernote, atau Microsoft OneNote memudahkan pencatatan dan penyimpanan materi.

Sebagai rujukan ilmuahnya menurut penelitian dari Kay et al. (2012), penggunaan teknologi yang tepat dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran dan meningkatkan hasil akademik.

 
Sumber: https://axios.id/pendidikan-digital-mengoptimalkan-sarana-bantu-pembelajaran/

2. Kembangkan Literasi Digital dan Kritis dalam Mengakses Informasi

Dengan derasnya informasi digital, penting bagi Ananda untuk memiliki kemampuan memilah sumber yang valid dan akurat.

  • Pastikan informasi berasal dari sumber terpercaya, seperti jurnal ilmiah, situs pendidikan resmi (.edu/.ac.id), atau organisasi pendidikan.
  • Hindari penyebaran informasi dari media sosial yang tidak jelas asal-usulnya.
  • Latih keterampilan berpikir kritis untuk membandingkan beberapa sumber sebelum mengambil simpulan.

Poin-poin tadi dirujuk Berdasarkan riset oleh Hobbs (2010), literasi digital sangat penting dalam membantu Ananda menjadi pengguna informasi yang cerdas dan bertanggung jawab.


 Sumber: https://journal.uii.ac.id/Buletin-Perpustakaan/article/view/31508

3. Terapkan Teknik Belajar Aktif dan Interaktif

Teknik belajar aktif membantu Ananda mengingat dan memahami materi dengan lebih baik dibandingkan hanya membaca pasif.

Beberapa metode belajar aktif digital yang efektif antara lain:

  • Flashcards digital seperti Anki atau Quizlet
  • Diskusi daring melalui forum atau grup belajar WhatsApp/Telegram
  • Mind mapping digital menggunakan tools seperti Coggle atau MindMeister

Kesemua refernsi di atas didasarkan pendapatnya  Prince (2004), metode pembelajaran aktif terbukti meningkatkan retensi informasi dan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

 

Sumber: https://id.theasianparent.com/interaktif-learning

4. Hindari Multitasking dan Fokus Saat Belajar

Meski terlihat efisien, multitasking terbukti mengganggu konsentrasi dan kualitas pembelajaran.

  • Matikan notifikasi aplikasi saat belajar.
  • Gunakan mode fokus di ponsel atau komputer.
  • Terapkan teknik TERAPEKO (Terima, Analisis, Pecahkan, dan Komunikasikan) coba Ananda jelajahi  https://www.scribd.com/presentation/734794422/Bukan-Guru-Biasa

Pendapat terkait Multitasking ini merujuk pada pendapat Rosen et al. (2013) yang menyatakan  bahwa multitasking digital mengganggu proses belajar dan menurunkan performa akademik siswa.

 
Sumber: https://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/2616-penyebab-multitasking

5. Jaga Keseimbangan Belajar dan Kesehatan Mental

Tantangan digital membuat siswa rentan stres, terutama saat menghadapi tuntutan akademik tinggi.

  • Atur waktu istirahat dan tidur yang cukup.
  • Lakukan aktivitas fisik ringan atau hobi di luar jam belajar.
  • Hindari screen time berlebihan, terutama sebelum tidur.

Refrensi terkait [endapat di atas  merujuk pada penelitian oleh Twenge & Campbell (2018) menemukan hubungan antara penggunaan media sosial berlebihan dan meningkatnya kecemasan pada remaja.

Sumber: https://www.rri.co.id/hobi/759044/penting-menjaga-keseimbangan-hidup-kunci-memperoleh-kestabilan-berpikir

So, belajar di era digital memberikan banyak peluang, tetapi juga tantangan tersendiri. Ananda yang sekarang menjadi siswa SMA perlu memiliki keterampilan manajemen diri, berpikir kritis, serta mampu memanfaatkan teknologi dengan bijak. Dengan strategi belajar yang tepat, era digital dapat menjadi sarana pendukung keberhasilan akademik siswa….Belajar efektif di era digital….kenapa tidak!!

Daftar Rujukan

  • Kay, R. H., Leung, S., & Tang, T. (2012). Technology Use in Postsecondary Education: A Survey of Student Preferences. Journal of Computing in Higher Education, 24(1), 18–29.
  • Hobbs, R. (2010). Digital and Media Literacy: A Plan of Action. The Aspen Institute.
  • Prince, M. (2004). Does Active Learning Work? A Review of the Research. Journal of Engineering Education, 93(3), 223–231.
  • Rosen, L. D., Lim, A. F., Carrier, L. M., & Cheever, N. A. (2013). An Empirical Examination of the Educational Impact of Text Message-Induced Task Switching in the Classroom. Educational Psychology, 33(8), 1035–1045.
  • Twenge, J. M., & Campbell, W. K. (2018). Associations Between Screen Time and Lower Psychological Well-Being Among Children and Adolescents: Evidence From a Population-Based Study. Preventive Medicine Reports, 12, 271–283.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EDUPEDIA

  Belajar Efektif di Era Digital, Mengapa Tidak? Oleh: Redaksi Literatsmansa   Ananda yang soleh dan solehah, Era digital telah mengub...