Dampak Pergaulan Bebas di
Kalangan Remaja
Oleh:
Handrian Apriliansyah, S.Pd
Masa remaja adalah masa penuh semangat, keingintahuan, dan pencarian jati diri. Di usia ini, keinginan untuk diakui oleh teman sebaya sangat kuat. Sayangnya, keinginan tersebut terkadang membuat remaja mudah terpengaruh untuk mengikuti gaya hidup bebas tanpa mempertimbangkan akibatnya. Pergaulan bebas di kalangan remaja menjadi masalah serius yang harus disadari dan diwaspadai, terutama oleh pelajar SMA yang sedang berada di puncak masa pertumbuhan emosional dan sosial.
Sumber: https://mahasiswaindonesia.id/maraknya-kasus-pergaulan-bebas-di-jakarta/
Apa
Itu Pergaulan Bebas?
Pergaulan
bebas adalah pola hubungan sosial yang melewati batas norma, adat, dan
nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat. Perilaku seperti seks bebas,
penyalahgunaan narkoba, konsumsi alkohol, dan kebiasaan merokok di usia dini
termasuk dalam bentuk pergaulan bebas. Tanpa kendali, pergaulan bebas dapat
menyeret remaja ke dalam berbagai masalah yang merusak masa depan mereka.
Dampak
Pergaulan Bebas bagi Remaja
Berikut
beberapa dampak serius dari pergaulan bebas yang perlu diketahui oleh pelajar
SMA:
1.
Kerusakan Moral dan Etika
Pergaulan
bebas membuat remaja kehilangan batasan tentang mana yang benar dan mana yang
salah. Mereka bisa menjadi lebih permisif terhadap tindakan yang seharusnya
dihindari, seperti berbohong, melanggar aturan, bahkan melakukan tindakan
kriminal.
Sumber: https://www.kompasiana.com/pipot/5816efef137b61fc1e6282a4/dekadensi-moral-aktor-utama-lahirnya-bencana-lingkungan
2.
Masalah Kesehatan
Perilaku
seperti seks bebas dapat menyebabkan penyakit menular seksual (PMS) dan risiko
kehamilan di usia muda. Selain itu, penyalahgunaan narkoba dan alkohol juga
dapat merusak tubuh dan mengganggu perkembangan otak.
3.
Gangguan Pendidikan
Remaja
yang terlibat dalam pergaulan bebas biasanya kurang fokus dalam belajar, sering
bolos, dan prestasinya menurun. Hal ini bisa berujung pada kegagalan meraih
cita-cita dan menyesal di kemudian hari.
Sumber: https://mommiesdaily.com/2024/05/12/anak-remaja-kesulitan-belajar-psikolog-pendidikan-ungkap-solusinya
4.
Masalah Psikologis
Tekanan
dari lingkungan, rasa bersalah, stres, hingga depresi sering dialami remaja
yang telah terlibat dalam pergaulan bebas. Tanpa penanganan yang tepat, kondisi
ini dapat memburuk dan mengganggu kesehatan mental.
5.
Hubungan Sosial yang Rusak
Pergaulan
bebas sering kali merusak hubungan dengan orang tua, guru, bahkan teman sebaya
yang lebih positif. Remaja bisa kehilangan kepercayaan dari lingkungan sekitar
dan mengalami isolasi sosial.
Sumber: https://fpsi.um.ac.id/5-cara-membangun-hubungan-sosial-menurut-ahli-psikologi/
Bagaimana
Mencegahnya?
Sebagai
remaja, penting untuk menyadari bahwa pilihan yang diambil hari ini akan
berdampak besar bagi masa depan. Berikut beberapa cara untuk mencegah
terjerumus dalam pergaulan bebas:
- Memilih Teman yang Baik
Bertemanlah
dengan orang-orang yang mendukung nilai-nilai positif dan mendorong kamu untuk
menjadi pribadi yang lebih baik.
- Aktif dalam Kegiatan
Positif
Isi
waktu dengan kegiatan bermanfaat seperti olahraga, seni, organisasi sekolah,
atau kegiatan keagamaan.
- Berani Menolak
Jangan
takut untuk mengatakan "tidak" terhadap ajakan yang bertentangan
dengan nilai dan prinsip yang kamu pegang.
Sumber: https://www.koranperdjoeangan.com/berani-berkata-tidak/
- Bangun Komunikasi dengan
Keluarga
Jangan
ragu berbicara dengan orang tua atau orang dewasa yang kamu percaya jika
menghadapi masalah atau tekanan.
- Perkuat Iman dan Prinsip
Diri
Pegang
teguh nilai-nilai agama dan norma sosial sebagai panduan dalam bersikap.
Simpulan
Pergaulan
bebas memang menawarkan kesenangan sesaat, tetapi konsekuensinya bisa
menghancurkan masa depan. Sebagai pelajar SMA, kalian sedang berada di masa
emas untuk mempersiapkan diri menjadi pribadi sukses dan berkarakter. Bijaklah
dalam bergaul, jaga diri, dan pilih jalan yang membawa kalian ke arah yang
lebih baik.
*) Guru
Mapel PJOK di SMAN 1 Pangalengan, Penikmat Musik dan Olah raga Bela diri
**)
dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar