Selasa, 22 April 2025

Natural Science

 

Belajar Gotong Royong dari Ikatan Kimia : Hikmah di Balik Ikatan Ion dan Kovalen

Oleh: Subagja, S.Pd *)


Kita sering mendengar bahwa manusia adalah makhluk sosial artinya kita nggak bisa hidup sendirian. Kita butuh orang lain untuk saling bantu dan mendukung. Itulah kenapa nilai gotong royong jadi penting banget. Tapi menariknya, hal ini bukan cuma berlaku di dunia manusia lho. Di dunia atom dan molekul pun, kerja sama adalah kunci utama untuk mencapai stabilitas.

Dalam ilmu kimia, ada dua jenis ikatan penting yang bisa kita jadikan analogi dari gotong royong, yaitu ikatan ion dan ikatan kovalen. Walaupun ini ilmu sains, tapi ternyata banyak banget pelajaran kehidupan yang bisa kita ambil dari sana. Yuk, kita bahas lebih dalam!


Sumber: https://mamikos.com/info/jenis-ikatan-kimia-beserta-penjelasan-pljr/

1. Ikatan Ion: Ketika Memberi Membuat Kuat

Apa itu Ikatan Ion?

Ikatan ion terjadi ketika satu atom memberikan elektron kepada atom lain. Biasanya, atom logam seperti natrium (Na) akan memberikan satu atau lebih elektron kepada atom non-logam seperti klorin (Cl). Setelah itu, Na jadi bermuatan positif (Na⁺) dan Cl jadi bermuatan negatif (Cl⁻). Karena mereka punya muatan berlawanan, mereka saling tarik-menarik dan membentuk ikatan.

Contohnya? Ya, garam dapur alias NaCl. Walaupun bentuknya kecil, tapi di balik butiran garam itu ada cerita tentang saling memberi dan menerima.

 

Sumber: https://www.kompas.com/skola/read/2023/05/13/150000569/ikatan-ion--pengertian-proses-dan-faktor-pembentuknya

Apa Hubungannya dengan Gotong Royong?

Di sini, kita melihat bahwa satu pihak rela memberi, sementara pihak lain terbuka menerima. Hasilnya adalah ikatan yang stabil. Dalam kehidupan sosial, ini mirip dengan seseorang yang memberi bantuan kepada orang lain yang sedang membutuhkan. Tidak selalu harus imbal balik. Kadang, kebaikan itu terjadi karena ada yang memberi tanpa mengharap balasan langsung. Namun, seperti Na dan Cl, hubungan tersebut menghasilkan keseimbangan dan ketenangan bersama.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari:

Warga desa gotong royong memperbaiki rumah tetangga yang rusak

Teman yang bersedia membantu tugas kelompok walau tidak semua aktif

Donasi dan bantuan sosial yang tidak mengharapkan keuntungan pribadi

Nilai moral: Keseimbangan sosial bisa tercapai ketika ada yang tulus memberi dan ada yang mau menerima dengan syukur.

 
Sumber: https://elohim.id/ketulusan-hati/

2. Ikatan Kovalen: Ketika Berbagi Bikin Bahagia

Apa itu Ikatan Kovalen?

Berbeda dari ikatan ion, dalam ikatan kovalen, dua atom tidak saling memberi atau mengambil, melainkan berbagi elektron. Biasanya terjadi antara sesama non-logam. Mereka saling “memegang” elektron bersama supaya masing-masing jadi lebih stabil.

Contoh yang paling terkenal? Ya, molekul air (H₂O). Di situ, satu atom oksigen berbagi elektron dengan dua atom hidrogen.

 

Sumber: https://bambies.wordpress.com/2015/10/25/nila-moleku-air-h2o-di-al-quran/

Makna Gotong Royongnya:

Ini menggambarkan bentuk gotong royong yang paling ideal: semua pihak berkontribusi, tidak ada yang merasa lebih atau kurang. Hasilnya adalah keseimbangan kolektif yang adil dan kuat.

Contoh kehidupan nyata:

Kerja bakti membersihkan lingkungan, semua ikut ambil bagian

Proyek kelompok di mana tiap anggota punya tugas berbeda tapi setara

Organisasi OSIS yang berjalan karena semua pengurus aktif berperan

Nilai moral: Gotong royong sejati terwujud ketika kita bersama-sama memikul tanggung jawab, tanpa pamrih dan tanpa merasa paling berjasa.

 
Sumber: https://pelakubisnis.com/2021/07/simbol-di-balik-gotong-royong/

3. Perbandingan: Ikatan Ion vs Ikatan Kovalen dalam Kehidupan Sosial

Aspek

Ikatan Ion

Ikatan Kovalen

Cara Kerja

Memberi & menerima elektron

Berbagi elektron

Contoh Sosial

Donasi, bantuan sosial

Kerja kelompok, kolaborasi

Nilai Hidup

Saling menguatkan lewat perbedaan

Saling mendukung lewat kebersamaan

Contoh Kimia

NaCl (Garam dapur)

H₂O (Air)

Kedua jenis ikatan ini tidak bisa dibilang mana yang lebih baik. Sama seperti dalam hidup, kadang kita perlu berbagi, kadang kita perlu saling bantu. Dan semua itu sah-sah saja, asal tujuannya adalah untuk kebaikan bersama.

4. Hikmah yang Bisa Kita Ambil

Dari penjelasan tadi, kita bisa simpulkan beberapa hal penting:

a.     Kerja Sama Itu Alamiah

Dari atom terkecil pun sudah menunjukkan bahwa kerja sama adalah bagian dari kehidupan. Artinya, kita sebagai manusia yang jauh lebih kompleks, harus lebih sadar pentingnya saling bantu.

b.     Stabilitas Datang dari Hubungan yang Baik

Atom jadi stabil karena terikat dengan atom lain. Kita pun jadi lebih kuat dan bahagia ketika punya hubungan sosial yang sehat baik dengan keluarga, teman, maupun masyarakat.

c.     Kebaikan Itu Menular

Satu tindakan memberi bisa membuat sistem menjadi seimbang. Satu sikap berbagi bisa menumbuhkan rasa saling percaya. Dalam gotong royong, satu orang bergerak bisa mendorong yang lain untuk ikut berbuat baik.

5. Penutup: Yuk, Bangun Ikatan Kita Sendiri!

Siapa sangka ilmu kimia bisa mengajarkan kita tentang kehidupan sosial? Dari ikatan ion dan kovalen, kita belajar bahwa kerja sama, saling memberi, dan berbagi adalah hal penting dalam membangun sesuatu yang lebih baik.


 Sumber: https://www.banksinarmas.com/id/artikel/waktu-tepat-untuk-berbagi

Jadi, mulai sekarang, yuk terapkan prinsip gotong royong dalam kehidupan sehari-hari! Entah itu dalam keluarga, sekolah, atau lingkungan sekitar, kita semua bisa menjadi bagian dari ikatan yang lebih kuat, seperti atom dalam sebuah molekul.

Karena pada akhirnya, hidup yang harmonis itu seperti senyawa kimia yang stabil dibangun dari ikatan yang kuat dan saling menguntungkan!

*) Guru Mata Pelajaran Kimia di SMAN 1 Pangalengan, Petani sekaligus Praktisi Pertanian organik

**) disarikan dari berbagai sumber

29 komentar:

  1. terimakasih sangat bermanfaat ✨

    BalasHapus
  2. mantap papah bagja

    BalasHapus
  3. trimakasih ilmunya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  4. keren bgt bapak guee

    BalasHapus
  5. 👍👍👍👍👍

    BalasHapus
  6. terimakasih pak subagja

    BalasHapus
  7. Literasi sangat bermanfaat

    BalasHapus
  8. nya man man paa bagbag

    BalasHapus
  9. nya man man paa bagbag

    BalasHapus
  10. luarbiasaa😁😁😁

    BalasHapus

HISTORICA

  "Kisah Teh Pangalengan : “Dari Ladang Kolonial hingga Kebanggaan Nasional" Oleh: Rifki Rahman Hakim, S.Pd *) Akhir-akhir in...