Butterfly
Era
Oleh: Dede Santi Wahyuningsih, S.Pd *)
Dalam dunia romatisme remaja, ada yang namanya Butterfly Era, fase di mana seseorang berubah, berkembang, dan akhirnya menemukan cinta yang lebih sehat dan membebaskan. Seperti kupu-kupu yang awalnya kepompong, perjalanan cinta juga butuh proses. Kadang kita harus melewati masa sulit dulu sebelum akhirnya menemukan hubungan yang benar-benar cocok.
Sumber: https://wuransannonooto.wordpress.com/2019/02/24/pelajaran-dari-luka/
*Dari Luka ke Pembelajaran
Nggak
semua orang langsung dapet cinta yang baik dari awal. Ada kalanya kita
jatuh, terluka, atau terjebak dalam hubungan yang nggak sehat. Tapi justru dari
sana kita belajar. Luka itu kayak kepompong—nggak nyaman, tapi penting buat
pertumbuhan.
Sumber: https://jendelapuspita.com/self-love-cintailah-diri-sendiri-sebelum-cintai-orang-lain/gaya-hidup/
*Mencintai Diri Sebelum Dicintai
Sebelum bisa terbang bebas dalam hubungan yang sehat, kita harus bisa mencintai diri sendiri dulu. Di Butterfly Love, seseorang mulai sadar kalau kebahagiaan nggak harus bergantung pada orang lain. Self-love jadi prioritas, dan kita nggak lagi takut sendirian.
Sumber: https://www.tiktok.com/discover/melepaskan-seseorang-yang-sangat-kita-cintai-dan-ikhlas
* Melepaskan yang Nggak Seharusnya
Seperti kupu-kupu yang akhirnya keluar dari
kepompong, kita juga harus berani melepas hubungan yang nggak sehat. Bukan
karena benci, tapi karena sadar bahwa cinta yang baik nggak harus menyakiti.
Kadang, perpisahan bukan akhir, tapi awal dari sesuatu yang lebih baik.
Sumber: https://www.wartapesona.com/gaya-hidup/5909122323/menemukan-cinta-sejati
* Menemukan Cinta yang Sejati
Setelah melewati proses itu, akhirnya kita
lebih siap buat hubungan yang sehat. Kita nggak lagi nyari cinta buat
"melengkapi," tapi buat berbagi kebahagiaan. Butterfly Love
adalah ketika kita bisa mencintai dengan bebas, tanpa rasa takut, tanpa
berpura-pura, dan tanpa kehilangan diri sendiri.
Sumber: https://pinasflowers.com/Blooming-Delight
*
Terbang Bersama, Bukan Saling Mengurung
Cinta di Butterfly Era itu kayak dua
kupu-kupu yang terbang bareng, bukan satu mengurung yang lain. Hubungan yang
sehat adalah tentang saling mendukung pertumbuhan, bukan membatasi. Jadi, kalau
kamu lagi dalam fase ini, nikmatin perjalanannya. Karena cinta yang sejati itu
bukan tentang menemukan orang yang tepat, tapi juga tentang jadi versi terbaik
dari diri sendiri dulu.
*) Guru Mata Pelajaran Bahasa Jepang di SMAN1
Pangalengan, Penggiat ekstrakurikuler Kebahasaan
**) disarikan dari berbagai sumber
Terimakasih bu
BalasHapusibu, terimakasih atas ilmu dan pengetahuan nya
BalasHapusterimakasih ibu, topiknya sangat menarik :>
BalasHapusterimakasih ibu,ilmu yang sangat bermanfaat
BalasHapusMS
terimakasih atas materi yg diberikan ibu
BalasHapusXJ
TeRiM4kaSih sAngAt BermAnfAat, saLaM haNgAt🥰
BalasHapusAnanda Silvya Nuryanti (X.F) 👍🏻👍🏻
BalasHapusterimakasih ilmunyaa bu 🙏
BalasHapusX-F
mantap
BalasHapusGood 👍
BalasHapus