Perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digagas oleh Lembaga Lingkungan Hidup Dunia (UNEP) tanggal 5 Juni 1972 ( 53 tahun yang lalu). Pada tahun 2025, tema yang dicanangkan adalah #BeatPlasticPollution, yakni upaya mengakhiri polusi plastic global!!

Senin, 28 April 2025

My Life Journey

 

Butterfly Era

Oleh: Dede Santi Wahyuningsih, S.Pd *)

 

Dalam dunia romatisme remaja, ada yang namanya Butterfly Era, fase di mana seseorang berubah, berkembang, dan akhirnya menemukan cinta yang lebih sehat dan membebaskan. Seperti kupu-kupu yang awalnya kepompong, perjalanan cinta juga butuh proses. Kadang kita harus melewati masa sulit dulu sebelum akhirnya menemukan hubungan yang benar-benar cocok.

 

Sumber: https://wuransannonooto.wordpress.com/2019/02/24/pelajaran-dari-luka/

*Dari Luka ke Pembelajaran

Nggak semua orang langsung dapet cinta yang baik dari awal. Ada kalanya kita jatuh, terluka, atau terjebak dalam hubungan yang nggak sehat. Tapi justru dari sana kita belajar. Luka itu kayak kepompong—nggak nyaman, tapi penting buat pertumbuhan.

Sumber: https://jendelapuspita.com/self-love-cintailah-diri-sendiri-sebelum-cintai-orang-lain/gaya-hidup/

*Mencintai Diri Sebelum Dicintai

Sebelum bisa terbang bebas dalam hubungan yang sehat, kita harus bisa mencintai diri sendiri dulu. Di Butterfly Love, seseorang mulai sadar kalau kebahagiaan nggak harus bergantung pada orang lain. Self-love jadi prioritas, dan kita nggak lagi takut sendirian.

Sumber: https://www.tiktok.com/discover/melepaskan-seseorang-yang-sangat-kita-cintai-dan-ikhlas

* Melepaskan yang Nggak Seharusnya

Seperti kupu-kupu yang akhirnya keluar dari kepompong, kita juga harus berani melepas hubungan yang nggak sehat. Bukan karena benci, tapi karena sadar bahwa cinta yang baik nggak harus menyakiti. Kadang, perpisahan bukan akhir, tapi awal dari sesuatu yang lebih baik.

Sumber: https://www.wartapesona.com/gaya-hidup/5909122323/menemukan-cinta-sejati

* Menemukan Cinta yang Sejati

Setelah melewati proses itu, akhirnya kita lebih siap buat hubungan yang sehat. Kita nggak lagi nyari cinta buat "melengkapi," tapi buat berbagi kebahagiaan. Butterfly Love adalah ketika kita bisa mencintai dengan bebas, tanpa rasa takut, tanpa berpura-pura, dan tanpa kehilangan diri sendiri.

 
Sumber: https://pinasflowers.com/Blooming-Delight

* Terbang Bersama, Bukan Saling Mengurung

Cinta di Butterfly Era itu kayak dua kupu-kupu yang terbang bareng, bukan satu mengurung yang lain. Hubungan yang sehat adalah tentang saling mendukung pertumbuhan, bukan membatasi. Jadi, kalau kamu lagi dalam fase ini, nikmatin perjalanannya. Karena cinta yang sejati itu bukan tentang menemukan orang yang tepat, tapi juga tentang jadi versi terbaik dari diri sendiri dulu.

 

*) Guru Mata Pelajaran Bahasa Jepang di SMAN1 Pangalengan, Penggiat ekstrakurikuler Kebahasaan

**) disarikan dari berbagai sumber

10 komentar:

  1. Terimakasih bu

    BalasHapus
  2. ibu, terimakasih atas ilmu dan pengetahuan nya

    BalasHapus
  3. R. Anissa Ghaniastuti29 April 2025 pukul 07.18

    terimakasih ibu, topiknya sangat menarik :>

    BalasHapus
  4. terimakasih ibu,ilmu yang sangat bermanfaat
    MS

    BalasHapus
  5. terimakasih atas materi yg diberikan ibu
    XJ

    BalasHapus
  6. TeRiM4kaSih sAngAt BermAnfAat, saLaM haNgAt🥰

    BalasHapus
  7. Ananda Silvya Nuryanti (X.F) 👍🏻👍🏻

    BalasHapus
  8. terimakasih ilmunyaa bu 🙏
    X-F

    BalasHapus

HUMANICA

  "Ketika Moralitas Diuji oleh Modernitas" Oleh: Erna Nurfaulina, S.Pd. *) Di tengah gemerlap dunia modern, di mana teknologi ...