TAHAYUL
DI MALAM TAHUN BARU
Oleh:
Redaksi Literatsmansa
Ananda
yang baik, tak terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2024. Setahun sudah
kita lalui dengan beragam kisah suka, duka, kesuksesan, kegagalan, “jadian”, diputusin
atau bahkan ditikung teman sebangku de el el…..Hitungan hari lagi kita
mengakhiri 2024 dan memasuki 2025. Akhir tahun menjadi momen Istimewa bagi kita
tak terkecuali di berbagai belahan dunia lain. Banyak negara memiliki tradisi
khas untuk merayakan pergantian tahun, yang tidak hanya mencerminkan keunikan
budaya lokal yang juga menjadi daya tarik wisata, tetapi kalau kita cermati
semua tradisi tersebut lebih berbau “Tahayul”. Berikut adalah
beberapa tradisi akhir tahun yang meriah dan unik dari berbagai negara.
Sumber:
https://daerah.sindonews.com/berita/1073694/174/sempat-diguyur-hujan-pergantian-
1. Melempar Piring di Denmark
Di
Denmark, tradisi merayakan Tahun Baru dilakukan dengan cara yang cukup tidak
biasa, yaitu melempar piring ke pintu rumah teman atau kerabat “Kasteplader”
. Pecahan piring melambangkan keberuntungan dan persahabatan untuk tahun yang
akan datang. Semakin banyak piring yang pecah di depan rumah seseorang, semakin
baik pula keberuntungan yang dipercaya akan menghampiri. Selain melempar
piring, warga Denmark juga memiliki tradisi melompat dari kursi “Hop af
stolen” tepat pada detik
pergantian tahun. Ritual ini dianggap sebagai simbol “melompat” ke tahun baru
dengan harapan kebahagiaan dan kesuksesan.
2. Makan 12 Butir Anggur di Spanyol
Di
Spanyol, perayaan Tahun Baru dikenal dengan tradisi makan 12 butir anggur saat
tengah malam. Setiap butir anggur dimakan bersamaan dengan detik-detik terakhir
hitungan mundur, dan masing-masing melambangkan keberuntungan untuk satu bulan
di tahun berikutnya.
Tradisi
ini disebut “Las Doce Uvas de la Suerte” dan dilakukan oleh
hampir seluruh penduduk Spanyol. Biasanya, keluarga dan teman-teman berkumpul
di rumah atau alun-alun kota untuk mengikuti tradisi ini, sering kali sambil
mendengarkan lonceng dari menara jam terkenal seperti Puerta del Sol di Madrid.
Sumber:
https://www.rri.co.id/hiburan/123428/tradisi-unik-perayaan-tahun-baru-di-sejumlah-negara
3. Menyalakan Lentera di Thailand
Thailand
memiliki tradisi Tahun Baru yang berakar pada budaya lokal dan spiritualitas.
Salah satu tradisi yang paling menarik adalah pelepasan lentera udara yang
disebut Yi Peng di utara Thailand, terutama di Chiang Mai. Ribuan
lentera diterbangkan ke langit malam, menciptakan pemandangan yang sangat
memukau. Lentera-lentera ini melambangkan pelepasan nasib buruk dan membawa
harapan baru. Bersamaan dengan itu, banyak orang juga menghanyutkan lilin di
sungai, sebagai bagian dari tradisi serupa yang disebut Loy Krathong.
Meskipun perayaan ini biasanya dilakukan pada bulan November, lentera juga
sering diterbangkan saat pergantian tahun sebagai bentuk doa dan harapan baik
untuk tahun baru.
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=V8-AlcEDEZk
4. Menyaksikan Pertunjukan Kembang Api di Sydney, Australia
Sydney
terkenal sebagai salah satu kota pertama di dunia yang merayakan pergantian
tahun karena posisinya di zona waktu yang lebih awal. Setiap Tahun Baru, Sydney
Harbour menjadi pusat perhatian dengan pertunjukan kembang api spektakuler
yang diadakan di sekitar Sydney Opera House dan Harbour Bridge. Pertunjukan
ini tidak hanya menarik warga lokal, tetapi juga wisatawan dari seluruh dunia.
Acara dimulai dengan pertunjukan kembang api “family fireworks”
pada pukul 9 malam, diikuti oleh pertunjukan utama pada tengah malam. Selain
kembang api, Sydney juga mengadakan festival dan pesta pantai untuk menyambut
tahun baru, menjadikannya destinasi yang sangat populer bagi wisatawan
internasional.
Sumber:
https://www.antaranews.com/foto/1230439/pesta-kembang-api-meriahkan-perayaan-tahun-baru-di-sydney
5. Memakai Warna Khusus di Brasil
Brasil
memiliki tradisi unik saat perayaan Tahun Baru, di mana orang-orang mengenakan
pakaian serba putih. Warna putih melambangkan kedamaian dan harmoni, yang
dianggap membawa energi positif untuk tahun mendatang. Di kota Rio de Janeiro,
perayaan Tahun Baru biasanya dipusatkan di Pantai Copacabana, dengan ribuan
orang berkumpul untuk menyaksikan kembang api di tepi pantai. Selain itu,
banyak yang melempar bunga ke laut sebagai persembahan kepada Yemanja,
dewi laut dalam kepercayaan Afro-Brasil. Bunga-bunga ini dipercayai membawa
keberuntungan dan berkat, sementara kembang api yang menghiasi langit malam
memberikan suasana meriah yang sulit dilupakan.
6. Berciuman di Tengah Malam di Amerika Serikat
Di
Amerika Serikat, perayaan Tahun Baru sering kali berpusat pada acara hitung
mundur yang berlangsung di Times Square, New York City. Tradisi terkenal
lainnya adalah berciuman pada tengah malam, yang dipercaya membawa
keberuntungan dalam hubungan asmara di tahun berikutnya.
Selain
itu, di Times Square, bola raksasa yang dikenal sebagai “Times Square
Ball” dijatuhkan dari puncak tiang setinggi 23 meter. Proses penurunan
bola ini dimulai satu menit sebelum tengah malam dan diiringi oleh sorak-sorai
ribuan orang yang berkumpul di alun-alun tersebut.
Sumber:
https://www.tempo.co/internasional/times-square-pusat-perayaan-tahun-baru-di-new-york-sejak-117-tahun-lalu-439595
7. Melompati Tujuh Ombak di Brasil
Selain
mengenakan pakaian putih, penduduk Brasil yang tinggal di dekat pantai memiliki
tradisi melompati tujuh ombak saat Tahun Baru. Setiap lompatan melambangkan
satu harapan atau doa untuk tahun yang akan datang. Tradisi ini memiliki akar
dalam kepercayaan Afro-Brasil, terutama penghormatan kepada Yemanja.
Selain melompati ombak, banyak orang juga menyalakan lilin di pasir pantai dan
membuat persembahan kecil berupa makanan atau minuman.
8. Membakar Orang-Orangan di Ekuador
Di
Ekuador, akhir tahun dirayakan dengan membakar orang-orangan yang disebut Año
Viejo. Orang-orangan ini biasanya dibuat dari kayu, kertas, atau kain,
dan diisi dengan kembang api kecil. Pembakaran orang-orangan melambangkan
penghapusan segala kesialan, kesedihan, atau hal negatif yang terjadi di tahun
yang telah berlalu. Banyak keluarga juga menulis daftar masalah atau hal buruk
di kertas, yang kemudian dimasukkan ke dalam orang-orangan untuk dibakar.
Sumber:
https://www.mytrip.co.id/article/8-tradisi-unik-tahun-baru-di-amerika-latin
9. Mencelupkan Wajah ke Dalam Air di Skotlandia
Di
Skotlandia, perayaan Tahun Baru dikenal sebagai Hogmanay dan
berlangsung selama beberapa hari. Salah satu tradisi yang menarik adalah
mencelupkan wajah ke dalam air dingin sebagai bentuk pembersihan diri. Selain
itu, Skotlandia juga memiliki tradisi First Footing, di mana
orang pertama yang memasuki rumah setelah tengah malam membawa hadiah kecil
seperti koin, roti, atau wiski. Ritual ini dipercaya membawa keberuntungan bagi
pemilik rumah di tahun baru.
10. Menggantung Bawang di Yunani
Di
Yunani, bawang memiliki simbolisme sebagai tanda regenerasi dan pertumbuhan.
Pada malam Tahun Baru, bawang sering digantung di pintu rumah sebagai simbol
keberuntungan untuk tahun baru. Tradisi ini juga diiringi dengan pemotongan
roti khusus yang disebut Vasilopita. Di dalam roti ini biasanya
terdapat koin, dan siapa pun yang mendapatkannya dipercaya akan mendapatkan
keberuntungan besar di tahun mendatang.
Sumber: https://www.inews.id/travel/destinasi/5-tradisi-unik-tahun-baru-di-seluruh-dunia-yunani-pajang-bawang/415901
Tradisi Tahun Baru di berbagai negara menawarkan pengalaman yang unik dan penuh makna. Setiap ritual memiliki pesan dan harapan baik untuk tahun mendatang, tetapi sisi Tahayulnya harus kita jauhi bahkan kita hindari agar terhindar dari kemusyrikan…cukup Allah Subhanu wata’ala Tuhan semeseta alam sebagai penolong dan tempat kita menggantungkan harapan….Selamat tinggal 2024, selamat datang 2025!!!
*) disarikan dari berbagai sumber
Wah ternyata tardisi dinegeri orang lain bermacam-macam ya terus unik-unik. Terimakasih sudah menambah wawasan saya
BalasHapus