MOTIVATOR
TERBAIK ADALAH DIRIMU SENDIRI
Oleh:
Asep Sobandi, M.Pd
Motivasi
terbagi bermacam-macam bentuknya, ada orang yang semangat dan termotivasi
karena uang, ada juga karena pujian, ada juga yang memang ingin berbagi manfaat
dan kebaikan. Bisa juga orang termotivasi karena ingin mengikuti langkah
pencapaian seseorang yang dia sukai misalnya ingin seperti Mark Zuckerberg.
Sumber:https://www.inc.com/paul-jarvis/do-motivational-quotes-on-social-media-actually-motivate.html
Biasanya,
orang yang selalu termotivasi akan terus menerus berusaha melangkah bahkan
berlari untuk mengejar cita-citanya. Sayangnya ternyata motivasi terkadang
tidak hadir dalam diri kita. Akhirnya timbulah hal-hal negatif pada kehidupan
sehari-hari, seperti rasa malas, sedih, takut, merasa tidak sanggup dan
berbagai hal negatif lainnya. Sehingga kita membutuhkan Motivator dalam hidup
kita.
Selama
ini kita mengenal berbagai motivator yang bisa menimbulkan semangat motivasi
dalam diri dengan berbagai semiar dan trainingnya. Pertanyaannya berapa lama
motivasinya akan timbul dalam diri kita? Apakah selamanya? Hanya sesaat bukan.
Nah, lalu siapakah Motivator terbaik yang akan selalu bisa memotivasi kita
setiap saat?
Sumber: https://www.deskera.com/blog/motivational-sales-quotes/
Kalau
sedang galau, misalnya karena cinta, biasanya apa yang dilakukan? Tanpa sadar,
biasanya kita akan mencari motivasi dari berbagai motivator disekeliling kita.
Ada yang curhat dengan teman dan berharap mendapatkan solusi, ada juga yang
curhat di twitter dengan berharap ada yang memperhatikan. Ketika kita bertemu
dengan teman kita, kemudian curhat menceritakan perasaan galau dan gundah
gulana kita kepadanya. Kemudian teman kita biasanya akan tiba-tiba bijaksana
dan berkata, “Sudahlah, gue yakin lo pantes dapetin yang lebih baik”. Kemudian
tiba-tiba timbul motivasi dan semangat untuk move on.
Ketika
selesai curhat, biasanya ada perasaan lega. Tapi tentunya, teman kita tidak
bisa selamanya hadir disamping kita. Ketika dia pulang atau berpisah dengan
kita. Apakah motivasi itu tetap hidup? Ternyata mulai meredup dan menghilang,
akhirnya galau lagi. Karena ingin mendapat perasaan lega lagi, biasanya curhat
berlanjut di telpon. Selesai telponan, perasaan kembali lega. Satu menit dua
menit, sepuluh menit, perasaan galau kembali muncul. Akhirnya berbagai cara
kita lakukan untuk mendapat motivasi dari teman kita itu dan tetap tidak
membuat hati kita benar-benar tenang. Justru malah membuat kita addicted untuk
terus curhat melebar kemana-mana, tapi tidak benar-benar memberikan solusi.
Sumber: https://www.istockphoto.com/id/foto-foto/motivational-quotes
Maka,
kalau kita hanya mengandalkan motivasi dari luar, sedangkan diri kita masih
galau itu hanya akan mampu memotivasi kita beberapa saat saja. Namun jika
motivasi itu benar-benar kita munculkan dari dalam diri sendiri. Maka kapanpun
kita sedih, galau, gundah, kita bisa memotivasi diri kita kapanpun kita mau.
Karena Motivator Terbaik adalah Diri Kita Sendiri.
*)
Guru Mata Pelajaran Matematika di SMAN 1 Pangalengan, Pengurus PGRI Kecamatan
Pangalengan, Ketua Koperasi Amanah SMAN 1 Pangalengan
**) dikutip dari beragam sumber
mantappp
BalasHapusterima kasih
BalasHapus