CERDAS: SCIENCTOLOGY

MENGENALKAN REAKSI KIMIA YANG MENARIK DENGAN DEMONSTRASI MENGGUNAKAN BAHAN SEDERHANA

Oleh: Joko Nugroho, S.Pd *)

Selama ini, ilmu kimia dikenal sebagai ilmu dengan karakter berbahaya, karena masyarakat selalu mengaitkan dengan bahan berbahaya dan beracun (B3). Padahal ilmu kimia tidak selamanya membicarakan tentang bahaya B3 tetapi juga mengenai kaitan ilmu kimia terhadap perkembaga berbagai bidang lainnya seperti bidang farmasi, pertanian, peternakan, industry, pangan, dll. Kelebihan dan manfaat yang cukup luas dari ilmu kimia menjadi hal penting yang sangat membantu jika sosialisasi atau pemahaman tersebut tidak terbatas pada kalangan tertentu

Mata pelajaran kimia sebagai salah satu ilmu sains termasuk matap pelajaran yang dianggap sulit untuk dipahami oleh siswa. Selain dianggap tidak relevan dengan kehidupan mereka, pemberian materi yang cenderung monoton dan membosankan membuat minat dan tingkat pemahaman siswa terhadap materi kimia rendah. Pembelajaran kimia yang tidak disertai dengan praktikum membuat siswa sulit dalam memahami konsep yang sebenarnya., sehingga kimia yang merupakan salah satu kajian yang kurang diminati oleh siswa berdampak pada pilihan mereka untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi

Minat dan motivasi peserta didik dapat ditingkatkan melalui pengenalan reaksi-reaksi kimia sederhana menggunakan bahan yang terdapat di sekitar. Ada banyak percobaan sederhana yang dapat kita lakukan untuk menarik minat peserta didik. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah demonstrasi menarik untuk stimulasi ketertarikan siswa Dengan demikian akan didapatkan pemahaman bahwa ilmu kimia sebagai salah satu ilmu yang dapat diamati dikehidupan sekitar sehingga mereka dapat menganggap kimia sebagai salah satu ilmu yang dapat diamati di kehdupan sekitar sehingga mereka bisa menganggap kimia sebagai salah satu ilmu yang menarik.

Beberapa percobaan yang dapat didemonstrasikan dengan menggunakan bahan bahan yang sederhana, diantaranya yaitu :

1. “Home made lava lamps”

Alat dan Bahan : air, minyak, pewarna, adem sari, sendok, gelas/botol kaca, hp

2. “Colored flames”

Alat dan Bahan : kristal NaCl, Kristal CuCl₂, kristal SrCl₂, kristal Ba(NO₃)₂, wadah alumunium, kristal LiBr, etanol 96%, pemantik

3. “Pesan Rahasia”

Alat dan Bahan : jeruk nipis, cutton bud, kertas hvs, lilin, indicator pp

4. “Fire Hand”

Alat dan Bahan :sabun cuci piring, air, etanol, gas butana, pemantik

5. “Volcano”

Alat dan Bahan : botol kosong, kertas pembungkus makanan atau kartonberwarna cokelat, nampan, selotif, soda kue, cuka, pewarna makanan merah

Kegiatan demonstrasi diawali dengan penyampaian singkat terkait percobaan yang akan didemonstrasikan. Demonstrasi dapat melibatkan siswa. Dari beberapa kegiatan, saat demonstrasi berlangsung terlihat animo para peserta didik sangat tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa peserta didik menyambut positif kegiatan yang dilakukan. Siswa tidak hanya takjub dengan percobaan yang telah dilakukan, namun mereka tetap menerima ilmu dari penjelasan guru terkait alat dan kegunaan saat demonstrasi berlangsung. Dengan demikian pembelajaran lebih menarik. Dan dari daftar percobaan diatas sebaiknya dilakukan secara berurutan dari percobaan nomor 1 sampai dengan percobaan nomor 5. Dan siswa d apat mencobanya secara langsung saat demonstrasi. Dan demonstrasi ini aman dan dapat dilakukan siswa di rumah.

Dengan menyaksikan demonstrasi terlebih siswa terlibat didalamnya, siswa dapat meningkatkan keterampilan berfikir, karena mereka akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul pada saat demonstrasi, berinteraksi langsung dengan sumber, dan mengagumi materi sains yang menarik, sehingga akan menumbuhkan rasaketertarikan akan belajar, percaya diri, dan mandiri. Pengalaman yang diperoleh siswa makin berkesan apabila proses pembelajaran yang diperoleh merupakan hasil dari prosesyang melibatkan siswa sepenuhnya untuk merumuskan suatu konsep. Dan demonstrasi kimia dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang ada di sekeliling kita dapat meningkatkan mimat siswa akan pentingnya ilmu sains khususnya kimia. Selain itu kegiatan ini dapat menambah pengetahuan masyarakat umum tentang ilmu kimia yang tidak hanya berkaitan dengan zat dan reaksi yang berbahaya.