SPORTSCIENCE

 DARI KERINGAT JADI PRESTASI

Oleh:  Handrian Apriliansyah, S.Pd.  *)

 

 Banyak siswa mengira pelajaran Pendidikan Jasmani (Penjas) hanyalah waktu untuk bersenang-senang di lapangan. Padahal, lewat setiap gerakan, lari, dan keringat yang keluar, tersimpan manfaat besar yang sering tidak disadari. Penjas bukan hanya soal aktivitas fisik, tetapi tentang pembentukan mental, karakter, hingga peluang prestasi. Menurut WHO (World Health Organization)  bahwa remaja usia 15–17 tahun membutuhkan minimal 60 menit aktivitas fisik intensitas sedang hingga tinggi setiap hari. Aktivitas ini terbukti mencegah obesitas, meningkatkan daya tahan tubuh, dan memperbaiki fungsi otak. Pelajaran Penjas di sekolah adalah salah satu sarana terbaik untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

 
Sumber: https://sahabatguru.com/mengingatkan-siswa-tentang-pentingnya-pjok

1.       Tubuh Lebih Kuat, Pikiran Lebih Fokus

Saat tubuh bergerak aktif, aliran darah ke otak menjadi lebih lancar. Ini membantu meningkatkan konsentrasi dan kemampuan berpikir. Tidak heran, siswa yang rajin berolahraga cenderung lebih semangat belajar dan tidak mudah mengantuk saat pelajaran berlangsung.

2.       Belajar Disiplin dan Kerja Sama

Dalam olahraga, tidak ada kesuksesan tanpa kerja tim dan latihan rutin. Seorang pemain voli harus percaya pada teman setimnya, seorang pelari harus disiplin menjalani latihan. Sikap-sikap ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam organisasi sekolah maupun dunia kerja kelak.

Sumber: https://id.pinterest.com/pin/525513850290866045/

3.       Menghindari Kebiasaan Buruk

Dengan aktif mengikuti Penjas atau kegiatan olahraga, siswa lebih terarah untuk menjalani gaya hidup sehat. Waktu luang yang biasanya dihabiskan untuk bermain gadget atau nongkrong tanpa tujuan bisa diganti dengan kegiatan positif yang menyenangkan.

4.       Jalan Menuju Prestasi dan Penghargaan

Banyak siswa yang awalnya hanya mengikuti Penjas biasa, tetapi kemudian berprestasi hingga tingkat kota, provinsi, bahkan nasional. Tak sedikit pula yang mendapatkan beasiswa melalui jalur olahraga. Semua dimulai dari keberanian untuk bergerak dan tidak malu berkeringat.

 

Sumber: https://ludus.id/posts/lima-atlet-terpilih-lima-arena-dan-olahraga-

Jangan pernah remehkan pelajaran Penjas. Di balik keringat yang menetes, ada peluang emas untuk membangun tubuh sehat, mental kuat, dan prestasi gemilang. Siapa tahu, langkah kecilmu di lapangan hari ini adalah awal dari masa depan yang membanggakan.

 

*) Guru PJOK di SMAN I Pangalengan, Mantan Atlet Bela diri Tarung Drajat

**) dari berbagai sumber