SELAMAT DATANG ANANDA KELAS X BARU TAHUN PELAJARAN 2025/2026 DI ALMAMATER TERCINTA SMAN 1 PANGALENGAN, SEMOGA SUKSES!!

Senin, 21 Juli 2025

HUMANIORA

 ANTARA KAU (Gen Z), AKU, DAN BAHASA INDONESIA

Oleh: Redaksi Literatsmansa


Ananda  yang baik, Bahasa Indonesia merupakan lambang identitas nasional, alat pemersatu, dan sarana komunikasi lintas daerah serta budaya. Namun, dalam era digital dan globalisasi yang berkembang pesat, terutama di kalangan generasi muda atau Gen Z (seperti Ananda), penggunaan Bahasa Indonesia menghadapi tantangan serius. Gen Z dikenal sebagai generasi yang lahir antara tahun 1997–2012, yang tumbuh dalam lingkungan teknologi dan media sosial yang intens. Perubahan gaya berbahasa mereka, terutama dalam ranah informal dan digital, memunculkan kekhawatiran akan degradasi penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

 
Sumber: https://sugenghartono.ac.id/generasi-z-bisa-apa-sih/

Fenomena Penggunaan Bahasa di Kalangan Gen Z

Ananda mengakui tidak? seringkali menggunakan campuran antara Bahasa Indonesia, bahasa gaul, singkatan, dan bahasa asing (terutama bahasa Inggris) dalam komunikasi sehari-hari, terutama di media sosial dan platform pesan instan. Contohnya seperti:

  • "Gue baru nonton movie yang keren banget, vibes-nya dapet banget!"
  • "LOL, tugas ini totally bikin aku pusing."

Fenomena ini menunjukkan terjadinya code-mixing (pencampuran bahasa) dan code-switching (peralihan bahasa) yang cukup intens, yang menurut penelitian linguistik adalah hal lumrah dalam masyarakat dwibahasa, namun dapat berdampak terhadap keterampilan berbahasa yang formal.

 
Sumber: https://www.kompas.id/artikel/kebiasaan-berbahasa-generasi-muda

Menurut penelitian Rahayu (2020), lebih dari 70% siswa SMA di kota-kota besar menggunakan campuran Bahasa Indonesia dan Inggris dalam percakapan sehari-hari, baik lisan maupun tulisan.

Faktor Penyebab Perubahan Gaya Berbahasa

 

  1. Pengaruh Media Sosial dan Teknologi Digital

Media seperti TikTok, Instagram, YouTube, dan Twitter menjadi ruang utama interaksi Gen Z. Bahasa yang digunakan di sana cenderung singkat, santai, dan penuh istilah asing.

  1. Tren Globalisasi dan Budaya Pop Internasional

Maraknya budaya Korea (K-pop), Jepang, dan Barat juga menyumbang pada pergeseran penggunaan istilah dan ungkapan asing dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Kurangnya Kesadaran Bahasa

Masih rendahnya kesadaran akan pentingnya pelestarian Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Banyak remaja belum memahami bahwa bahasa adalah bagian dari identitas nasional.

 
Sumber: https://sman1manggar.sch.id/read/393/bahasa-daerah-bisa-punah-kepada-generasi-muda-mengapa

Dampak Terhadap Bahasa Indonesia

  • Positif: Menunjukkan kreativitas dan adaptasi bahasa sesuai zaman.
  • Negatif: Menurunnya kemampuan menggunakan Bahasa Indonesia secara formal, baik dalam tulisan maupun lisan. Misalnya, sulit menulis esai ilmiah dengan struktur dan kosakata baku.

Upaya Pelestarian Bahasa Indonesia oleh dan untuk Gen Z

  1. Pendidikan Bahasa yang Relevan

Kurikulum Bahasa Indonesia perlu dikembangkan agar lebih kontekstual dan menarik bagi Gen Z. Penggunaan media digital sebagai alat bantu pembelajaran bisa menjadi solusi.

  1. Kampanye Cinta Bahasa Indonesia

Badan Bahasa telah mencanangkan program seperti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) dan Bulan Bahasa yang melibatkan seluruh pelajar.

  1. Peran Influencer dan Konten Kreator

Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik oleh tokoh publik, YouTuber, dan TikToker dapat menjadi role model bahasa yang keren dan tetap nasionalis.

 
Sumber: https://indonews.id/artikel/325775/Lunturnya-Eksistensi-Penggunaan-Bahasa-Indonesia-di-Lingkungan-Sekitar/

Ananda yang sedang baca! Perubahan pola komunikasi di era digital telah memengaruhi cara generasi Z menggunakan bahasa. Mereka cenderung menggabungkan bahasa Indonesia dengan bahasa asing dan istilah gaul dalam percakapan sehari-hari, terutama di media sosial. Fenomena ini menjadi tantangan bagi guru Bahasa Indonesia dalam menjaga kemurnian dan mutu penggunaan bahasa yang baik dan benar. Berikut peran strategis Guru Bahasa Indonesia dalam menjaga “kelestarian” penggunaan Bahasa yang kita cintai ini.

  1. Pendidik dan Pembina Bahasa

Guru bukan hanya mengajarkan kaidah tata bahasa, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional. Mereka berperan dalam membentuk sikap positif terhadap penggunaan bahasa yang santun dan sesuai konteks.

  1. Fasilitator Literasi Digital

Guru perlu mengintegrasikan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan media dan platform digital yang akrab bagi Gen Z, seperti membuat konten TikTok edukatif, vlog literasi, atau forum diskusi daring. Hal ini membantu siswa melihat bahwa Bahasa Indonesia bisa digunakan secara menarik dan relevan.

  1. Role Model Berbahasa

Guru menjadi teladan dalam penggunaan bahasa baik secara lisan maupun tulisan, di dalam maupun luar kelas. Konsistensi ini akan memengaruhi cara siswa meniru dan membentuk kebiasaan berbahasa mereka.

  1. Inovator Pembelajaran

Menghadirkan pembelajaran berbasis proyek, seperti membuat puisi digital, podcast Bahasa Indonesia, atau debat daring dapat mengasah kemampuan bahasa sekaligus menyalurkan kreativitas siswa.

 
Sumber: https://smkn1telku.sch.id/mengembangkan-pendidikan-melalui-inovasi-pembelajaran/

Ananda calon penghuni surga, Penggunaan Bahasa Indonesia di kalangan Gen Z adalah refleksi dinamika zaman. Meski terdapat tantangan dalam pelestarian bahasa yang baku dan formal, generasi muda tetap memiliki peran penting dalam merawat dan mengembangkan Bahasa Indonesia. Melalui pendekatan yang tepat, Gen Z dapat menjadi garda terdepan pelestari bahasa nasional di tengah arus globalisasi. Pernahkah Ananda mendengar istilah “Filologi”. Kita tidak ingin suatu saat nanti bahasa Indonesia tinggal kenangan karena dirtinggalkan oleh penutur aslinya….itulah extinct language dan bidang ilmu yang mempelajarinya kita kenal dengan FILOLOGI.

Sumber: Dokumen Pribadi

Dan Kami Guru Bahasa Indonesia (di dalamnya AKU) memiliki peran penting dalam menjaga eksistensi dan mutu Bahasa Indonesia di tengah gempuran budaya digital dan global. Dengan pendekatan yang inovatif, inspiratif, dan adaptif, guru dapat menjadi agen perubahan yang mampu menumbuhkan kebanggaan berbahasa Indonesia di kalangan generasi muda…..Insha Allah.

**) Daftar Rujukan

  1. Rahayu, D. (2020). Fenomena Code Mixing dalam Komunikasi Remaja di Media Sosial. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 18(2), 103–115.
  2. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2021). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Kemendikbud.
  3. Pateda, M. (2017). Sosiolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta.
  4. Kurniawan, A. (2022). "Bahasa Gaul dan Dampaknya Terhadap Kemampuan Menulis Akademik Siswa". Jurnal Pendidikan Bahasa, 14(1), 89–97.
  5. Kominfo RI. (2021). Laporan Penggunaan Internet dan Media Sosial di Indonesia 2021.

54 komentar:

  1. R. Anissa Ghaniastuti. G22 Juli 2025 pukul 06.52

    Terimakasih Bapak/ibu, literasi yang sangat bermanfaat

    BalasHapus
  2. Terimakasih Bu atas literasinya, sangat bermanfaat๐Ÿ™

    BalasHapus
  3. wow bermanfaat, terimakasih!

    BalasHapus
  4. Terimakasih bpk/ibu literasinya

    BalasHapus
  5. Azzahra dewi jameela (10i/Xi)

    BalasHapus
  6. Salam literasi, naila eka putri kelas xi

    BalasHapus
  7. alifa
    Xi
    salam literasi

    BalasHapus
  8. Literasinya sangat bermanfaat untuk Gen z yang sudah mulai jarang berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia

    BalasHapus
  9. Dhita Anggraeni (xi) menarik literasi yang telah aku baca dalam judul ANTARA KAU (Gen Z) AKU,DAN BAHASA INDONESA

    BalasHapus
  10. azzahra dewi jameela22 Juli 2025 pukul 07.05

    Bacaan literasi yang bermanfaat. Terimakasih!
    azzahra dewi jameela (10i/Xi)

    BalasHapus
  11. Mengunakan bahasa indonesia emang bagus tapi jangan lupa sqma bahasa daerah masing masing

    Salam literasi Citra Sri Rahayu

    BalasHapus
  12. komentar: terimakasih ibu bapa guru literasi sangat menyenangkan

    BalasHapus
  13. artikel tersebut membahas peran bahasa indonesia di kalangan GEN Z dan dampak penggunaan bahasa di era digita (GINA KARLINA )(KELAS X-I)

    BalasHapus
  14. terimakasih literasi nya

    BalasHapus
  15. literasi yang di atas menjelaskan tentang penting nya penggunaan bahasa indonesia dalam kalangan gen z
    shafa zahra
    xi

    BalasHapus
  16. literasi yang sangat menarik,dan makasih atas membahas kalangan gen Z

    BalasHapus
  17. Terimakasih bapak/ibu literasi yang sudah di berikan , literasi ini sangat bermanfaat

    BalasHapus
  18. salam literasi,terima kasih banyak ibu atas literasinya sangat menarik dan bermanfaat sekali

    BalasHapus
  19. Satria Bambang Nur end stev22 Juli 2025 pukul 07.27

    alur nyaa baguss saya sangat suka menurut saya cerita diatas itu sangat menarik untuk dibaca

    BalasHapus
  20. literasinya bermanfaat banget terimakasih ibu/bapak

    BalasHapus
  21. sangat bermanfaat sekali, terima kasih banyak ibuu -RIZKA AZ ZAHRA X-A

    BalasHapus
  22. WULAN YUDITIA (XA)
    terimakasii ibu literasi nya sangat bermanfaatt๐Ÿ™๐Ÿป

    BalasHapus
  23. sangat bermanfaat dan mudah di mengerti terimakasih ibu๐Ÿ™๐Ÿป
    Fabiansah
    X-A

    BalasHapus
  24. critanya bagus dan mnarik untuk di baca๐Ÿ˜

    BalasHapus
  25. Terimakasih Bu, literasi nya sangat manfaat

    BalasHapus
  26. Terimakasih ๐Ÿ™๐Ÿผ๐Ÿ™๐Ÿผ

    BalasHapus
  27. sangat bermanfaat, terimakasih Ibu๐Ÿ™๐Ÿป, RIZTY NURUL ASYIFA X-A

    BalasHapus
  28. terimakasii ๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป Qiran X-A

    BalasHapus
  29. Terimakasih bapak/ibu sangat bermanfaat๐Ÿ™๐Ÿป
    Laila X-A

    BalasHapus
  30. literasi yang sangat menarik dan terimakasih

    BalasHapus
  31. cerita nya menarik dan memberi banyak pelajaran motipasi

    BalasHapus
  32. terimakasih ๐Ÿ™๐Ÿป
    susi x-a

    BalasHapus
  33. Terimakasih bapak/ibu ๐Ÿ™๐Ÿ™
    -Riani Duwi Mulyani X-A

    BalasHapus
  34. terimakasih banyak, sangat bermanfaat
    Raisa (XA)

    BalasHapus
  35. terimakasih banyak bu, benar benar sangat bermanfaat apalagi bagi kaum gen z seperti kami

    BalasHapus
  36. Terimakasii bapak/ibu untuk bacaan diatas, ceritanya menarik dan sangat bermanfaat untuk kita kalangan Gen Z.
    Salam literasi Ciantalgia X-L

    BalasHapus
  37. Terimakasih atas informasi dan makna yang terkandung. saya sebagai gen z akan berusaha tetap memajukan indonesia dan menggunakan bahasa indonesia dengan baik. ( Thalia U.F XA )

    BalasHapus
  38. Merisa abiah i (X L)
    Terimakasi banyak ibu literasinya sangat bermanfaat ,dan mungkin kita semua juga menjadi tau betapa pentingnya tetap menjaga dan melestarikan bahasa indonesia dengan baik dan benar .

    BalasHapus
  39. terimakasih pak literasi nya sangat bermanfaat saya jadi tau tentang banyak hal

    BalasHapus
  40. Pentingnya untuk berbahasa baik dan benar. Dalam kehidupan sehari-har.
    Salam sejahtera untuk kita semua ๐ŸŒน

    BalasHapus
  41. Selamat berbahagia untuk kita semua ๐ŸŒน

    BalasHapus
  42. Terimakasih banyak bapak atas literasinya
    Alhamdulillah sangat menambah wawasan dan pengetahuan

    BalasHapus
  43. terimakasih literasinya bermanfaat bagi kita semua

    BalasHapus
  44. terimkasih bapak/ibu literasinya sngat bermanfaat menambah ilmu pengetahuaann
    dea nurjanah
    x c

    BalasHapus
  45. Terimakasih bu ๐Ÿ™๐Ÿ™

    XC

    BalasHapus
  46. bermanfaat sekali terimakasih ๐Ÿ™๐Ÿผ

    BalasHapus
  47. terimakasih bapak/ibu literasinya sangat memotivasi
    Nasya X-D

    BalasHapus
  48. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  49. terimakasih bapak/ibu ilmunya sangat bermanfaat bagi saya Sindi X-D

    BalasHapus
  50. Terimakasih banyak atas ilmunya, yang sangat bermanfaat bagi pelajar di zaman sekarang ini maupun untuk semua orang. -Raya Destriyani X-D

    BalasHapus

ANTROPEDIA

  MENELISIK KEARIFAN LOKAL DI TIGA KAMPUNG ADAT SUNDA Oleh: Redaksi Literatsmansa   Ananda yang pinter, indikator Kelestarian budaya Sun...