Ralat Penulis pada edisi Kamis (8/9/2025) dengan Jumat (9/8/2025) tertukar antara Bapak Idris Baihaqi, S.Pd dengan Ibu Widiana, S.Pd....mohon maaf atas kesalahan redaksi dalam menulis!!

Jumat, 28 Februari 2025

Activity Report

 

TABULAPOT

Oleh: Redaksi Literatsmansa

 


Rabu, 26 Februari 2025, di SMAN 1 Pangalengan, dibimbing langsung oleh Kepala Sekolah, Bapak Agus Hasan Sadzili, S.Pd., melaksanakan TABULAPOT (TAnam BUnga daLAm POT) kegiatan penghijauan sekolah dengan menanam berbagai jenis bunga dalam pot untuk nantinya disimpan di depan halaman kelas masing-masing. Kegiatan ini merupakan ikhtiar bersama warga sekolah dalam mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, asri sebagai upaya mendukung program “Sekolah Berketahanan Iklim (SBI)”.


Sumber: Dokumen Redaksi

Realitanya, Sekolah Berketahanan Iklim sangat relevan apabila kita sebut sebagai mode kultur Pangalengan, yang terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Daerah ini dikenal sebagai salah satu sentra budidaya bunga dan sayuran. secara topografis, Pangalengan memiliki iklim yang sejuk dan tanah yang subur, menjadikannya tempat ideal untuk berbagai jenis tanaman hias.


 Sumber: Dokumen Redaksi

Berikut beberapa jenis bunga yang dibudidayakan di Pangalengan,  ditanam para siswa di halaman sekolah: Bunga brondong, bunga kuping gajah, bunga lidah mertua, bunga talas-talasan, bunga lidah buaya, bunga tulip, bunga mawar, bunga lily, bunga gerbera, bunga krisan, bunga melati, bunga anggrek bulan, bunga kantong semar putih, dan lain-lain.

 
Sumber: Dokumen Redaksi

Guna mengingat kembali, berikut akan kita kupas kembali ihwal penghijauan sekolah beserta prosedur yang berkaitan dengan kegiatan menanam tanaman bunga dari setiap kelas dalam pot di halaman sekolah yang merupakan salah satu bentuk implementasi Program Sekolah Berketahanan Iklim (SBI). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan sekolah dalam menghadapi perubahan iklim melalui aksi nyata yang ramah lingkungan.

Manfaat Penghijauan dengan Tanaman Bunga dalam Program SBI

1.     Meningkatkan Kualitas Udara:

Tanaman berperan sebagai penyerap karbon dioksida dan penghasil oksigen, membantu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat.

2.     Mengurangi Suhu Lingkungan

Dengan adanya lebih banyak tanaman, suhu di sekitar sekolah dapat lebih sejuk karena tanaman membantu menyerap panas dan mengurangi efek urban heat island.

3.     Meningkatkan Keindahan dan Kenyamanan Sekolah

Tanaman bunga memberikan estetika yang lebih baik, menciptakan suasana yang lebih nyaman bagi siswa dan guru.

4.     Mendorong Kesadaran Lingkungan

Melalui kegiatan menanam dan merawat tanaman, siswa lebih memahami pentingnya menjaga lingkungan serta dampak perubahan iklim.

5.     Meningkatkan Kesehatan Mental dan Konsentrasi Siswa

Lingkungan hijau dapat mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan membantu siswa lebih fokus dalam belajar.

 
Sumber: Dokumen Redaksi

Implementasi di Sekolah:

1.     Pemilihan Jenis Tanaman

Pilih tanaman bunga yang mudah dirawat dan tahan terhadap kondisi lingkungan setempat, seperti bougainvillea, anggrek, lidah mertua, atau bunga kertas.

2.     Penempatan Pot yang Strategis

Letakkan pot di area yang mudah dijangkau, seperti sekitar taman, dekat kelas, atau di koridor sekolah.

3.     Sistem Perawatan yang Terjadwal

Bentuk kelompok siswa untuk bertanggung jawab dalam menyiram, memupuk, dan merawat tanaman secara bergantian.

4.     Pemanfaatan Limbah Organik

Gunakan kompos dari sampah organik sekolah sebagai pupuk alami untuk tanaman bunga.

5.     Integrasi dengan Kurikulum

Program ini bisa dikaitkan dengan pelajaran IPA (ekosistem), IPS (kesadaran lingkungan), dan seni (pembuatan taman sekolah yang estetis).

  

Sumber: Dokumen Redaksi

      Dengan menerapkan penghijauan melalui penanaman bunga dalam pot, sekolah dapat menjadi contoh dalam menjaga ketahanan lingkungan sekaligus memberikan edukasi nyata kepada siswa tentang pentingnya adaptasi terhadap perubahan iklim.

Plant now, prosper in the future!!


3 komentar:

PSIKOLOGICA

  Mindfulness : Jalan Menuju Kedamaian Hati & Kesehatan Mental Oleh: Widiana, S.Pd *)   Dalam kehidupan yang penuh tekanan dan kecep...