Jumat, 28 Februari 2025

Activity Report

 

TABULAPOT

Oleh: Redaksi Literatsmansa

 


Rabu, 26 Februari 2025, di SMAN 1 Pangalengan, dibimbing langsung oleh Kepala Sekolah, Bapak Agus Hasan Sadzili, S.Pd., melaksanakan TABULAPOT (TAnam BUnga daLAm POT) kegiatan penghijauan sekolah dengan menanam berbagai jenis bunga dalam pot untuk nantinya disimpan di depan halaman kelas masing-masing. Kegiatan ini merupakan ikhtiar bersama warga sekolah dalam mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, asri sebagai upaya mendukung program “Sekolah Berketahanan Iklim (SBI)”.


Sumber: Dokumen Redaksi

Realitanya, Sekolah Berketahanan Iklim sangat relevan apabila kita sebut sebagai mode kultur Pangalengan, yang terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Daerah ini dikenal sebagai salah satu sentra budidaya bunga dan sayuran. secara topografis, Pangalengan memiliki iklim yang sejuk dan tanah yang subur, menjadikannya tempat ideal untuk berbagai jenis tanaman hias.


 Sumber: Dokumen Redaksi

Berikut beberapa jenis bunga yang dibudidayakan di Pangalengan,  ditanam para siswa di halaman sekolah: Bunga brondong, bunga kuping gajah, bunga lidah mertua, bunga talas-talasan, bunga lidah buaya, bunga tulip, bunga mawar, bunga lily, bunga gerbera, bunga krisan, bunga melati, bunga anggrek bulan, bunga kantong semar putih, dan lain-lain.

 
Sumber: Dokumen Redaksi

Guna mengingat kembali, berikut akan kita kupas kembali ihwal penghijauan sekolah beserta prosedur yang berkaitan dengan kegiatan menanam tanaman bunga dari setiap kelas dalam pot di halaman sekolah yang merupakan salah satu bentuk implementasi Program Sekolah Berketahanan Iklim (SBI). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan sekolah dalam menghadapi perubahan iklim melalui aksi nyata yang ramah lingkungan.

Manfaat Penghijauan dengan Tanaman Bunga dalam Program SBI

1.     Meningkatkan Kualitas Udara:

Tanaman berperan sebagai penyerap karbon dioksida dan penghasil oksigen, membantu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat.

2.     Mengurangi Suhu Lingkungan

Dengan adanya lebih banyak tanaman, suhu di sekitar sekolah dapat lebih sejuk karena tanaman membantu menyerap panas dan mengurangi efek urban heat island.

3.     Meningkatkan Keindahan dan Kenyamanan Sekolah

Tanaman bunga memberikan estetika yang lebih baik, menciptakan suasana yang lebih nyaman bagi siswa dan guru.

4.     Mendorong Kesadaran Lingkungan

Melalui kegiatan menanam dan merawat tanaman, siswa lebih memahami pentingnya menjaga lingkungan serta dampak perubahan iklim.

5.     Meningkatkan Kesehatan Mental dan Konsentrasi Siswa

Lingkungan hijau dapat mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan membantu siswa lebih fokus dalam belajar.

 
Sumber: Dokumen Redaksi

Implementasi di Sekolah:

1.     Pemilihan Jenis Tanaman

Pilih tanaman bunga yang mudah dirawat dan tahan terhadap kondisi lingkungan setempat, seperti bougainvillea, anggrek, lidah mertua, atau bunga kertas.

2.     Penempatan Pot yang Strategis

Letakkan pot di area yang mudah dijangkau, seperti sekitar taman, dekat kelas, atau di koridor sekolah.

3.     Sistem Perawatan yang Terjadwal

Bentuk kelompok siswa untuk bertanggung jawab dalam menyiram, memupuk, dan merawat tanaman secara bergantian.

4.     Pemanfaatan Limbah Organik

Gunakan kompos dari sampah organik sekolah sebagai pupuk alami untuk tanaman bunga.

5.     Integrasi dengan Kurikulum

Program ini bisa dikaitkan dengan pelajaran IPA (ekosistem), IPS (kesadaran lingkungan), dan seni (pembuatan taman sekolah yang estetis).

  

Sumber: Dokumen Redaksi

      Dengan menerapkan penghijauan melalui penanaman bunga dalam pot, sekolah dapat menjadi contoh dalam menjaga ketahanan lingkungan sekaligus memberikan edukasi nyata kepada siswa tentang pentingnya adaptasi terhadap perubahan iklim.

Plant now, prosper in the future!!


Kamis, 27 Februari 2025

INOVATION TALK

 

"Inovasi dan Kreativitas dalam Kewirausahaan: Cara Menciptakan Peluang Baru"

Oleh: Dadan Triatna, SE., S.Pd  *)

 


Dalam dunia kewirausahaan yang dinamis dan kompetitif, inovasi dan kreativitas adalah dua pilar utama yang menentukan kesuksesan. Tanpa kemampuan untuk berpikir di luar kotak dan menciptakan solusi baru, bisnis akan sulit untuk bertahan dan berkembang. Artikel ini akan membahas bagaimana inovasi dan kreativitas dapat menjadi kunci untuk menciptakan peluang baru dalam kewirausahaan.

Sumber: https://majoo.id/solusi/detail/inovasi-bisnis

Mengapa Inovasi dan Kreativitas Penting dalam Kewirausahaan?

 

·         Membedakan Diri dari Kompetitor: Dalam pasar yang penuh dengan produk dan layanan serupa, inovasi memungkinkan bisnis untuk menawarkan sesuatu yang unik dan berbeda. Ini menciptakan keunggulan kompetitif yang sulit ditiru.

·         Menemukan Solusi untuk Masalah yang Ada: Kreativitas membantu wirausahawan untuk melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda dan menemukan solusi yang inovatif. Ini bisa berupa produk baru, layanan yang lebih baik, atau proses bisnis yang lebih efisien.

·         Menciptakan Pasar Baru: Inovasi radikal dapat menciptakan pasar baru yang sebelumnya tidak ada. Contohnya adalah munculnya smartphone yang mengubah cara orang berkomunikasi dan mengakses informasi.

·         Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas: Inovasi dalam proses bisnis dapat mengurangi biaya, meningkatkan kualitas, dan mempercepat produksi. Ini meningkatkan efisiensi dan produktivitas secara keseluruhan.

·         Menarik Pelanggan dan Investor: Produk dan layanan yang inovatif cenderung lebih menarik bagi pelanggan dan investor. Ini membuka peluang untuk pertumbuhan bisnis yang lebih cepat.

Sumber: https://majoo.id/solusi/detail/kreatif-adalah

Cara Mendorong Inovasi dan Kreativitas dalam Kewirausahaan

 

·         Membangun Budaya Inovasi: Ciptakan lingkungan kerja yang mendorong eksperimen, pembelajaran, dan kolaborasi. Beri kebebasan kepada karyawan untuk mencoba ide-ide baru dan jangan takut untuk gagal.

·         Mendengarkan Pelanggan: Pelanggan adalah sumber ide yang tak ternilai. Dengarkan umpan balik mereka, pahami kebutuhan mereka, dan gunakan informasi ini untuk mengembangkan produk dan layanan yang lebih baik.

·         Mengamati Tren Pasar: Ikuti perkembangan tren pasar dan teknologi. Identifikasi peluang yang muncul dan cari cara untuk memanfaatkannya.

·         Berkolaborasi dengan Orang Lain: Jangan ragu untuk berkolaborasi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Pertukaran ide dan perspektif dapat memicu inovasi.

·         Menggunakan Teknologi: Manfaatkan teknologi untuk meningkatkan kreativitas dan efisiensi. Gunakan alat-alat digital untuk brainstorming, prototyping, dan pengujian ide.

 
Sumber: https://www.jmc.co.id/blog/bisnis-atau-ukm-dan-hubungannya-dengan-teknologi/

Contoh Inovasi dan Kreativitas dalam Kewirausahaan

 

·         Go-Jek: Perusahaan ini merevolusi transportasi di Indonesia dengan menciptakan platform yang menghubungkan penumpang dengan pengemudi ojek.

·         Tokopedia: Platform e-commerce ini membuka peluang bagi jutaan UMKM untuk menjual produk mereka secara online.

·         Ruangguru: Platform pendidikan ini menyediakan akses ke pembelajaran berkualitas bagi siswa di seluruh Indonesia.

 
Sumber: https://dndsandyra.com/peran-teknologi-dalam-perkembangan-dunia-bisnis

Inovasi dan kreativitas adalah kunci untuk menciptakan peluang baru dalam kewirausahaan. Dengan membangun budaya inovasi, mendengarkan pelanggan, dan memanfaatkan teknologi, wirausahawan dapat mengembangkan bisnis yang sukses dan berkelanjutan.

Ayo…siapkan diri Ananda menjadi innovator kewirausahaan menyongsong masa depan yang lebih gemilang!!

*) Guru Mapel Ekonomi dan Kewiraushaan di SMAN 1 Pangalengan, Pembina ekskul “Hispala”

**) dikutip dari berbagai sumber

 

Selasa, 25 Februari 2025

MARHABAN YA RAMADHAN II

 RAMADHAN DI BELAHAN DUNIA

Oleh: Redaksi Literatsmansa

 


Ananda yang soleh, melanjutkan bahasan kita di edisi kemarin tentang menyambut bulan Ramadhan yang tidak hanya dikenal dengan syaum, tetapi juga dipandang sebagai bulan suci yang kaya dengan praktik budaya, kali ini redaksi menampilkan sisi lain tradisi menyambut bulan suci dari berbagai negeri di belahan dunia. Di seluruh dunia, umat Islam merayakan momen ini dengan cara yang meriah, yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Mulai dari menabuh drum di desa-desa  Turkey,  hingga masyarakat Mesir menyambut bulan suci Ramadhan dengan meriah melalui tradisi menyalakan fanous. 

Berikut adalah beberapa tradisi unik Ramadhan yang sudah dirangkum oleh Redaksi Literatsmansa.

Turki
Turki merupakan salah satu negara muslim yang terkenal di penjuru dunia. Berkat budaya yang diwariskan oleh Kekaisaran Ottoman, budaya Turki sangat kental dengan budaya Islam. Tak heran jika banyak sekali tradisi bulan Ramadhan  yang unik dan masih dilakukan hingga hari ini, salah satunya adalah cara membangunkan orang untuk sahur.

 

Sumber: https://www.gotravelly.com/blog/12-tradisi-ramadhan-di-turki/

Sejumlah penabuh drum dengan pakaian tradisional Ottoman, termasuk vest dan rompi yang dihiasi motif tradisional akan berbaris di jalanan sebelum sahur di mulai. Kemudian, mereka akan memukul gendang agar orang-orang terbangun untuk sahur. Tradisi satu ini sudah dilakukan sejak zaman Kekaisaran Ottoman. Sebab, pada masa itu, belum ada jam beker yang bisa membantu orang untuk bangun.

Pakistan
Di Pakistan ada satu perayaan yang selalu dilakukan untuk menyambut Lebaran atau Idul Fitri, yakni Chaand Raat. Ini adalah tradisi yang hanya dilakukan oleh para wanita. Ketika hilal terlihat di langit, hal tersebut menandakan berakhirnya masa berpuasa dan dimulainya hari raya Idul Fitri. Maka, dengan segera para wanita Pakistan memulai tradisi Chaand Raat.

 
Sumber: https://tho.my.id/tradisi-lebaran-di-pakistan/

Setelah berbuka puasa di hari terakhir, para wanita akan pergi ke pasar lokal untuk membeli gelang warna-warni. Tak hanya itu, mereka juga akan mewarnai dan melukis tangan serta kaki mereka dengan Henna atau pacar. Perayaan ini juga dimeriahkan oleh para pemilik toko. Mereka akan mendekorasi kios dan berjualan hingga dini hari. Sebagian wanita juga memanfaatkan perayaan ini untuk membuka toko pacar dadakan dekat toko perhiasan agar ramai pengunjung.

India
Meski sebagian besar penduduknya beragama Hindu, umat Muslim di India juga memiliki tradisi unik dalam merayakan bulan Ramadhan . Tradisi tersebut dikenal dengan nama Seheriwalas (atau Zohridaars) Delhi. Ini adalah warisan dan juga budaya dari sebuah kota tua, yaitu Mughal.

 
Sumber: https://fpib.web.id/2024/03/11/fenomena-dan-tradisi-unik-ramadhan-di-negeri-para-nabi/

Selama bulan Ramadhan , para umat Muslim di India akan berjalan mengelilingi kota di pagi hari sambil meneriakkan nama Allah dan Nabi, serta membawa tongkat untuk mengetuk dinding dan pintu warga. Ini dilakukan untuk membangunkan para umat Muslim yang masih tertidur sebelum sahur. Kegiatan satu ini akan dimulai pada pukul 2.30 pagi waktu setempat. Tradisi Seheriwalas sudah diturunkan dari generasi ke generasi. Sayangnya, semakin berkurang orang yang menjalankan tradisi ini, kecuali di kota Old Delhi.

Lebanon
Di banyak negara di Timur Tengah, terdapat tradisi menembakkan meriam setiap hari selama bulan Ramadhan  untuk menandakan waktu berbuka puasa. Tradisi ini dikenal sebagai midfa al iftar dan pertama kali dilakukan di Mesir lebih dari 200 tahun yang lalu, saat negara itu diperintah oleh penguasa Ottoman Khosh Qadam.

Saat menguji coba meriam baru kala matahari terbenam, Qadam secara tidak sengaja menembakkannya, dan suara yang bergemuruh di seluruh Kairo mendorong banyak warga sipil mengira bahwa itu merupakan cara baru untuk menandakan akhir puasa. Banyak yang berterima kasih atas temuannya tersebut, kemudian anak perempuannya, Haja Fatma, mendesaknya untuk menjadikan ini sebagai tradisi.

Praktik ini menyebar ke banyak negara di Timur Tengah, termasuk Lebanon, di mana meriam digunakan oleh Ottoman untuk menandai berbuka puasa di seluruh negeri.

 

Sumber: https://www.rehlat.co/en/explore/midfa-al-iftar-the-Ramadhan -tradition-of-firing-cannons-blg742

Tradisi unik ini sempat terancam hilang pada tahun 1983 setelah invasi yang berujung pada penyitaan beberapa meriam karena dianggap senjata. Akan tetapi, tradisi ini berhasil dihidupkan kembali oleh Tentara Lebanon setelah perang dan masih berlanjut hingga saat ini..

Mesir
Tiap tahun, masyarakat Mesir menyambut bulan suci Ramadhan dengan meriah melalui tradisi menyalakan fanous, yaitu lentera warna-warni yang melambangkan kegembiraan dan persatuan sepanjang bulan suci. Meskipun tradisi ini lebih bersifat budaya daripada agama, namun menyalakan fanous erat kaitannya dengan Ramadhan yang memiliki makna spiritual.

 
Sumber: https://fr.pngtree.com/freebackground/nights-of-fanous-splendor-illuminating-Ramadhan -with-festive-light_15365343.html

Tradisi penyalaan lentera bermula pada zaman dinasti Fatimiyah, yaitu ketika warga Mesir menyambut Khilafah Al-Muʿizz li-Dīn Allah yang tiba di Kairo di hari pertama bulan Ramadhan . Untuk menerangkan pintu masuk, penduduk Mesir diperintahkan untuk memegang lilin di jalan-jalan gelap dan melindungi lilin tersebut dengan bingkai kayu agar tidak meledak. Seiring berjalannya waktu, bingkai kayu tersebut diganti menjadi lentera berpola yang kini dipakai di seluruh negeri dalam menyambut bulan suci Ramadhan .

Nah, Ananda yang baik, itulah tadi beberapa tradisi Ramadhan  di berbagai negara dunia. Semoga menambah wawasan….Selamat datang Ramadhan, semoga kita senantiasa mendapatkan Rahmat dan karunia-Nya untuk dapat menjalankan ibadah syaum Ramadhan  dengan sebaik-baiknya serta berakhir dengan “gelar” ketaqwaan kita yang meningkat…Amiin yra.

**) disarikan dari berbagai sumber

Senin, 24 Februari 2025

MARHABAN YA RAMADHAN

 MENYAMBUT RAMADHAN DI NUSANTARA

Oleh: Redaksi Literatsmansa

  

Ananda yang baik, tidak terasa bulan Ramadhan segera tiba dalam hitungan hari. Masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim pun menyambut momen spesial ini dengan penuh suka cita. Bahkan, setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi menyambut Ramadan yang berbeda-beda. Tradisi-tradisi menyambut Ramadan tersebut dilakukan secara turun-temurun sebagai salah satu bentuk melestarikan budaya dan adat istiadat (masih ingat kemari kita di Gelar Karya P5 kelas X yang bertemakan Kebhinekaan Global? Beragam budaya, adat istiadat, kuliner, dll yang negara kita miliki…salah satunya yang kita bahas kali ini adalah tradisi menyambut bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan kita Jalani)

 


Sumber: Dokumen Ibu Rini Mutia (Fasilitator P5 Kelas X)

Tak mengherankan jika setiap tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam menyambut bulan suci Ramadan tersebut menyimpan makna mendalam yang bertujuan untuk menyucikan diri, saling mendoakan dan memaafkan, sekaligus menjalin silaturahmi antar sesama dalam menyambut kehadiran bulan suci Ramadhan.

Sumber: https://www.harianbatakpos.com/berbagai-tradisi-menyambut-ramadhan-di-berbagai-kota-indonesia/

Nyorog (Betawi)

 

Sumber: https://www.kompas.com/stori/read/2024/06/16/090000579/nyorog-tradisi-silaturahmi-masyarakat-betawi-

Masyarakat asli Jakarta atau suku Betawi memiliki banyak tradisi yang masih dilestarikan sampai sekarang. Salah satunya adalah tradisi Nyorog atau kegiatan memberikan bingkisan makanan kepada anggota keluarga yang lebih tua. Baik itu orang tua atau mertua yang sudah berbeda rumah, maupun ke tokoh daerah setempat. Tradisi Nyorog tidak semerta-merta sebagai kegiatan berkirim makanan saja. Justru, tradisi menyambut Ramadan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan, sekaligus menjalin silaturahmi guna mempererat tali persaudaraan antar sesama.

Cucurak (Sunda)

 

Sumber: https://genpi.id/upacara-cucurak-mukbang-khas-warga-bogor/

Selanjutnya ada tradisi Cucurak atau dalam bahasa Sunda diartikan sebagai bersenang-senang dan berkumpul bersama keluarga besar dalam menyambut bulan suci Ramadan. Selain berkumpul, tradisi Cucurak biasanya diisi dengan makan bersama beralas daun pisang sambil duduk lesehan. Menu yang disajikan mulai dari nasi liwet, tempe, ikan asin, serta sambal dan lalapan. Menurut kepercayaan masyarakat Sunda, tradisi Cucurak tidak hanya sebagai kegiatan kumpul-kumpul dan makan bersama saja. Tapi menjadi momen silaturahmi dan ajakan untuk saling bersyukur atas segala rezeki yang diberikan oleh Tuhan.

Padusan (Jawa)

Sumber: https://travel.kompas.com/read/2023/03/23/111100227/tradisi-padusan

Masyarakat Jawa khususnya Yogyakarta turut memiliki tradisi dalam menyambut Ramadan yang masih dilakukan hingga sekarang. Namanya adalah Padusan, atau dalam bahasa Jawa diartikan dengan padus (mandi). Padusan dilakukan sebagai bentuk penyucian diri, sekaligus membersihkan jiwa dan raga dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadan. Jika ditelaah lebih dalam, Padusan juga bisa diartikan sebagai momen untuk merenung dan intropeksi diri atas kesalahan yang pernah diperbuat. Sehingga, umat Islam bisa menjalankan ibadah dalam kondisi suci lahir dan batin.

Marpangir (Batak)

 

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-6013091/mengenal-tradisi-marpangir-yang-kerap-dilakukan-warga-sumut-jelang-ramadan

Beberapa daerah di Sumatra Utara memiliki tradisi menyambut Ramadan yang dikenal dengan Marpangir. Tradisi mandi secara tradisional menggunakan dedaunan atau rempah. Seperti daun pandan, daun serai, bunga mawar, kenanga, jeruk purut, daun limau, akar wangi, dan bunga pinang sebagai wewangian. Tradisi Marpangir dilakukan masyarakat Batak di Sumatra Utara sebagai bentuk membersihkan diri sebelum masuk bulan Ramadan.

Malamang (Minangkabau)

 

Sumber: https://www.google.com/search?q=tradisi+Malamang+%28Minangkabau%29&sca

Tradisi menyambut Ramadan berikutnya rutin dilakukan masyarakat Sumatra Barat. Masyarakat Minang akan melakukan Malamang sebagai tradisi menyambut Ramadan dengan penuh suka cita. Tradisi Malamang dilakukan dengan membuat makanan tradisional lemang. Di balik kesederhanaan makanan tersebut, tradisi Malamang dilakukan untuk memupuk rasa kebersamaan antar masyarakat Minangkabau.

Meugang (Gayo)

 

Sumber: https://acehtourism.travel/seni-budaya/05/2019/meugang-tradisi-unik-menjelang-puasa-dan-hari-raya/

Tradisi menyambut Ramadan di Masyarakat Gayo juga sangat menarik, yakni tradisi Meugang atau Haghi Mamagang. Sebuah tradisi menyambut Ramadan yang sudah dilakukan sejak zaman Kerajaan Aceh Darussalam, atau sudah berlangsung sejak abad ke-14. Tradisi Meugang diisi dengan kegiatan memasak daging sapi, kambing, atau kerbau sehari sebelum bulan Ramadan. Olahan daging tersebut disantap bersama dengan seluruh anggota keluarga, kerabat, atau yatim piatu. Selain dilakukan saat menyambut Ramadan, tradisi Meugang juga dilaksanakan saat menyambut Iduladha dan Idulfitri.

Mattunu Solong (Mandar)

 

Sumber: https://www.detik.com/sulsel/budaya/d-6013768/mengenal-mattunu-sulong-tradisi-cahaya-warga-polewali-mandar-sambut-ramadan

Selanjutnya ada tradisi Mattunu Solong, sebuah tradisi menyambut Ramadan yang dilakukan masyarakat Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Tradisi menyambut Ramadan ini dilakukan dengan menyalakan pelita tradisional yang terbuat dari buah kemiri dan ditumpuk dengan kapuk, lalu dililitkan pada potongan bambu. Pelita tersebut ditempel di pagar, halaman, anak tangga, pintu masuk, hingga dapur. Menurut kepercayaan, tradisi Mattunu Solong bertujuan mendapatkan keberkahan dari Sang Pencipta dalam menyambut bulan suci Ramadan. Selain itu, tradisi ini juga dilakukan sebagai permohonan kepada Tuhan yang Maha Esa agar senantiasa memberikan kesehatan dan umur panjang, sehingga bisa menunaikan ibadah puasa dengan lancar.

Megibung (Bali)


 Sumber: https://www.beritabali.com/berita/202201230048/tradisi-megibung-makan-bersama-yang-menciptakan-solidaritas

Umat Muslim yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali juga memiliki tradisi menyambut Ramadan yang dinamakan dengan Megibung. Tradisi Megibung dilakukan dengan kegiatan memasak dan makan bersama sambil duduk melingkar. Uniknya, tradisi Megibung memiliki tata penataan makanan yang unik. Nasi akan diletakkan di wadah yang disebut dengan gibungan. Sedangkan, lauknya disajikan di sebuah alas karangan. Menurut kepercayaan, tradisi Megibung merupakan bentuk mempererat persaudaraan dan kebersamaan.

So…Ananda yang soleh, bangga menjadi bangsa Indonesia yang beragam namun tetap menjunjung tinggi persatuan, sejatinya, dari masa ke masa tradisi menyongsong dan menghidupkan suasana bulan Ramadhan memilki benang merah yang sama. Kegembiraan datangnya bulan suci ini direspon dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang mencerminkan kebahagiaan dipertemukan kembali pada bulan penuh ampunan ini seraya mengharap ridho, karunia serta balasan terbebas dari api neraka sesuai dengan hadist riwayat An-Nasa’i yang berbunyi “Barang siapa yang bergembira akan hadirnya bulan Ramadan, maka jasadnya tidak akan tersentuh sedikit pun oleh api neraka”...Amien ya rabbal a’lamin.

 Ya Allah....sampaikan hamba ke bulan mulia....Amien yra!!

**) dikutif dari berbagai sumber 

Minggu, 23 Februari 2025

MATEMAGIC

 

Uniknya Matematika: Menyelami Pesona Dunia Angka

Oleh: Ary Wilman Nasution, S.Pd., M.Pd *)


Matematika sering kali dianggap sebagai kumpulan rumus dan angka yang kaku, namun sebenarnya ia menyimpan keunikan dan keindahan tersendiri. Dalam blog kali ini, kita akan mengupas bagaimana matematika bukan hanya sekadar ilmu hitung, melainkan sebuah bahasa universal yang penuh kreativitas, logika, dan keajaiban.

 
Sumber: https://smkperintis.sch.id/2020/08/08/pengaruh-matematika-dalam-kehidupan-sehari-hari/

Matematika sebagai Bahasa Universal

Salah satu keistimewaan matematika adalah sifatnya yang universal. Tanpa memandang budaya, bahasa, atau latar belakang, konsep matematika dapat dipahami oleh siapa saja. Prinsip-prinsip dasar seperti penjumlahan, pengurangan, dan konsep bilangan hadir secara global. Inilah yang membuat matematika menjadi jembatan penghubung antar bangsa dan peradaban. Melalui angka dan rumus, manusia dapat berkomunikasi secara abstrak dan objektif, menyingkap rahasia alam semesta yang kompleks.

Keindahan dalam Abstraksi

Matematika menawarkan keindahan yang tersembunyi di balik abstraksi. Dari teori bilangan hingga geometri, setiap konsep memiliki logika internal yang membuatnya menakjubkan. Misalnya, deret bilangan Fibonacci dan rasio emas tidak hanya muncul dalam perhitungan matematika, tetapi juga di alam, seni, dan arsitektur. Keindahan ini terletak pada kemampuan matematika untuk mengubah ide-ide abstrak menjadi pola-pola yang harmonis dan elegan, yang mampu menjelaskan fenomena alam dan kehidupan sehari-hari.

Sumber: https://blog.kejarcita.id/konsep-abstraksi-dalam-computational-thinking-dan-penerapannya/

Simfoni Logika dan Kreativitas

Walaupun matematika identik dengan logika dan struktur yang kaku, di baliknya terdapat ruang untuk kreativitas. Setiap persoalan matematika merupakan tantangan yang mengundang pemikiran kritis dan inovatif. Proses menemukan solusi—mulai dari merumuskan hipotesis, menguji berbagai pendekatan, hingga akhirnya menemukan jawaban—adalah perjalanan intelektual yang menginspirasi. Seorang matematikawan sering kali dihadapkan pada teka-teki yang memerlukan imajinasi, ketekunan, dan semangat untuk menggali lebih dalam.

Matematika dan Seni: Harmoni yang Tak Terduga

Hubungan antara matematika dan seni mungkin terlihat aneh pada pandangan pertama, namun keduanya memiliki banyak kesamaan. Dalam seni visual, misalnya, prinsip-prinsip geometri dan simetri memainkan peran penting dalam menciptakan karya yang estetis. Pola-pola fractal, yang merupakan struktur matematika, telah menginspirasi seniman untuk menciptakan visual yang memukau. Begitu pula dalam musik, di mana teori musik banyak dipengaruhi oleh pola matematika yang harmonis. Interaksi antara matematika dan seni menunjukkan bahwa keduanya saling melengkapi dalam menciptakan keindahan dan keseimbangan.

 
Sumber: https://steemit.com/analisa/@akbarrafs/keseimbangan-hidup-dalam-analogi-matematika-sebuah-analisa

Matematika dalam Kehidupan Sehari-hari

Seringkali, kita tidak menyadari betapa eratnya matematika dengan kehidupan sehari-hari. Mulai dari pengukuran waktu, perencanaan keuangan, hingga teknologi modern seperti komputer dan internet, matematika menjadi fondasi yang tak tergantikan. Dengan pemahaman matematika yang mendalam, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik, mengoptimalkan berbagai sistem, dan bahkan menciptakan inovasi baru yang mengubah cara hidup manusia.

 

Sumber: ttps://seputarbirokrasi.com/15-bentuk-inovasi-yang-perlu-diterapkan-pns-untuk-meningkatkan-pelayanan-masyarakat/

Simpulan

Uniknya matematika terletak pada kemampuannya untuk menggabungkan logika yang ketat dengan kreativitas yang luar biasa. Ia tidak hanya menyajikan jawaban, tetapi juga membuka jalan untuk pertanyaan-pertanyaan baru yang merangsang pemikiran dan imajinasi. Dari pola-pola alami hingga struktur sosial, matematika adalah alat yang memungkinkan kita memahami dunia dengan cara yang lebih mendalam dan menyeluruh.

 

Sumber: https://strategimanajemen.net/2022/12/26/brain-fatigue-kelelahan-mental-

Melalui keunikan dan keindahannya, matematika mengajarkan kita bahwa di balik setiap masalah terdapat solusi yang menunggu untuk ditemukan, serta mengingatkan bahwa ilmu pengetahuan adalah perjalanan tanpa akhir dalam mencari kebenaran.

Selamat menyelami dunia angka dan temukan keajaiban yang ada di setiap sisi matematika!

*) Guru Matematika di SMAN 1 Pangalengan, Aktif sebagai H\Guru Penggerak, Pengajar Praktik, dan Asesor dalam program Guru Penggerak. Memberikam materi seputar matematika dan pembelajaran pada workshop/training dll di Tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.

**) disarikan dari berbagai sumber

SPORTSCIENCE

  “ SPORT ET AMOUR ” Oleh: Moria Florentino R R, S.Si *) Olahraga dan cinta, dua elemen kehidupan yang tampaknya berbeda, sebenarnya mem...