Selasa, 25 Februari 2025

MARHABAN YA RAMADHAN II

 RAMADHAN DI BELAHAN DUNIA

Oleh: Redaksi Literatsmansa

 


Ananda yang soleh, melanjutkan bahasan kita di edisi kemarin tentang menyambut bulan Ramadhan yang tidak hanya dikenal dengan syaum, tetapi juga dipandang sebagai bulan suci yang kaya dengan praktik budaya, kali ini redaksi menampilkan sisi lain tradisi menyambut bulan suci dari berbagai negeri di belahan dunia. Di seluruh dunia, umat Islam merayakan momen ini dengan cara yang meriah, yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Mulai dari menabuh drum di desa-desa  Turkey,  hingga masyarakat Mesir menyambut bulan suci Ramadhan dengan meriah melalui tradisi menyalakan fanous. 

Berikut adalah beberapa tradisi unik Ramadhan yang sudah dirangkum oleh Redaksi Literatsmansa.

Turki
Turki merupakan salah satu negara muslim yang terkenal di penjuru dunia. Berkat budaya yang diwariskan oleh Kekaisaran Ottoman, budaya Turki sangat kental dengan budaya Islam. Tak heran jika banyak sekali tradisi bulan Ramadhan  yang unik dan masih dilakukan hingga hari ini, salah satunya adalah cara membangunkan orang untuk sahur.

 

Sumber: https://www.gotravelly.com/blog/12-tradisi-ramadhan-di-turki/

Sejumlah penabuh drum dengan pakaian tradisional Ottoman, termasuk vest dan rompi yang dihiasi motif tradisional akan berbaris di jalanan sebelum sahur di mulai. Kemudian, mereka akan memukul gendang agar orang-orang terbangun untuk sahur. Tradisi satu ini sudah dilakukan sejak zaman Kekaisaran Ottoman. Sebab, pada masa itu, belum ada jam beker yang bisa membantu orang untuk bangun.

Pakistan
Di Pakistan ada satu perayaan yang selalu dilakukan untuk menyambut Lebaran atau Idul Fitri, yakni Chaand Raat. Ini adalah tradisi yang hanya dilakukan oleh para wanita. Ketika hilal terlihat di langit, hal tersebut menandakan berakhirnya masa berpuasa dan dimulainya hari raya Idul Fitri. Maka, dengan segera para wanita Pakistan memulai tradisi Chaand Raat.

 
Sumber: https://tho.my.id/tradisi-lebaran-di-pakistan/

Setelah berbuka puasa di hari terakhir, para wanita akan pergi ke pasar lokal untuk membeli gelang warna-warni. Tak hanya itu, mereka juga akan mewarnai dan melukis tangan serta kaki mereka dengan Henna atau pacar. Perayaan ini juga dimeriahkan oleh para pemilik toko. Mereka akan mendekorasi kios dan berjualan hingga dini hari. Sebagian wanita juga memanfaatkan perayaan ini untuk membuka toko pacar dadakan dekat toko perhiasan agar ramai pengunjung.

India
Meski sebagian besar penduduknya beragama Hindu, umat Muslim di India juga memiliki tradisi unik dalam merayakan bulan Ramadhan . Tradisi tersebut dikenal dengan nama Seheriwalas (atau Zohridaars) Delhi. Ini adalah warisan dan juga budaya dari sebuah kota tua, yaitu Mughal.

 
Sumber: https://fpib.web.id/2024/03/11/fenomena-dan-tradisi-unik-ramadhan-di-negeri-para-nabi/

Selama bulan Ramadhan , para umat Muslim di India akan berjalan mengelilingi kota di pagi hari sambil meneriakkan nama Allah dan Nabi, serta membawa tongkat untuk mengetuk dinding dan pintu warga. Ini dilakukan untuk membangunkan para umat Muslim yang masih tertidur sebelum sahur. Kegiatan satu ini akan dimulai pada pukul 2.30 pagi waktu setempat. Tradisi Seheriwalas sudah diturunkan dari generasi ke generasi. Sayangnya, semakin berkurang orang yang menjalankan tradisi ini, kecuali di kota Old Delhi.

Lebanon
Di banyak negara di Timur Tengah, terdapat tradisi menembakkan meriam setiap hari selama bulan Ramadhan  untuk menandakan waktu berbuka puasa. Tradisi ini dikenal sebagai midfa al iftar dan pertama kali dilakukan di Mesir lebih dari 200 tahun yang lalu, saat negara itu diperintah oleh penguasa Ottoman Khosh Qadam.

Saat menguji coba meriam baru kala matahari terbenam, Qadam secara tidak sengaja menembakkannya, dan suara yang bergemuruh di seluruh Kairo mendorong banyak warga sipil mengira bahwa itu merupakan cara baru untuk menandakan akhir puasa. Banyak yang berterima kasih atas temuannya tersebut, kemudian anak perempuannya, Haja Fatma, mendesaknya untuk menjadikan ini sebagai tradisi.

Praktik ini menyebar ke banyak negara di Timur Tengah, termasuk Lebanon, di mana meriam digunakan oleh Ottoman untuk menandai berbuka puasa di seluruh negeri.

 

Sumber: https://www.rehlat.co/en/explore/midfa-al-iftar-the-Ramadhan -tradition-of-firing-cannons-blg742

Tradisi unik ini sempat terancam hilang pada tahun 1983 setelah invasi yang berujung pada penyitaan beberapa meriam karena dianggap senjata. Akan tetapi, tradisi ini berhasil dihidupkan kembali oleh Tentara Lebanon setelah perang dan masih berlanjut hingga saat ini..

Mesir
Tiap tahun, masyarakat Mesir menyambut bulan suci Ramadhan dengan meriah melalui tradisi menyalakan fanous, yaitu lentera warna-warni yang melambangkan kegembiraan dan persatuan sepanjang bulan suci. Meskipun tradisi ini lebih bersifat budaya daripada agama, namun menyalakan fanous erat kaitannya dengan Ramadhan yang memiliki makna spiritual.

 
Sumber: https://fr.pngtree.com/freebackground/nights-of-fanous-splendor-illuminating-Ramadhan -with-festive-light_15365343.html

Tradisi penyalaan lentera bermula pada zaman dinasti Fatimiyah, yaitu ketika warga Mesir menyambut Khilafah Al-Muʿizz li-Dīn Allah yang tiba di Kairo di hari pertama bulan Ramadhan . Untuk menerangkan pintu masuk, penduduk Mesir diperintahkan untuk memegang lilin di jalan-jalan gelap dan melindungi lilin tersebut dengan bingkai kayu agar tidak meledak. Seiring berjalannya waktu, bingkai kayu tersebut diganti menjadi lentera berpola yang kini dipakai di seluruh negeri dalam menyambut bulan suci Ramadhan .

Nah, Ananda yang baik, itulah tadi beberapa tradisi Ramadhan  di berbagai negara dunia. Semoga menambah wawasan….Selamat datang Ramadhan, semoga kita senantiasa mendapatkan Rahmat dan karunia-Nya untuk dapat menjalankan ibadah syaum Ramadhan  dengan sebaik-baiknya serta berakhir dengan “gelar” ketaqwaan kita yang meningkat…Amiin yra.

**) disarikan dari berbagai sumber

2 komentar:

My Life Journey

  Butterfly Era Oleh: Dede Santi Wahyuningsih, S.Pd *)   Dalam dunia romatisme remaja, ada yang namanya Butterfly Era, fase di mana ...