PLANETARY
ALIGNMENT 2025
Oleh:
Redaksi Literatsmansa
Ananda yang Bapak cintai, pada awal tahun 2025, kabar mengenai
fenomena planet sejajar sempat viral dan menarik perhatian banyak orang.
Pemandangan langit yang menampilkan beberapa planet berbaris atau yang dikenal
dengan Planetary Alignment. fenomena posisi planet-planet dalam satu
garis lurus tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengamat langit.
Namun, seberapa menarikkah kabar ini? Mari kita bedah bersama..
Sumber: https://news.ubc.ca/2024/07/what-exactly-is-a-planet-scientists-propose-improved-definition/
Ananda yang baik, fenomena planet sejajar terjadi ketika beberapa
planet dalam tata surya kita tampak berada dalam satu garis lurus jika dilihat
dari Bumi. Peristiwa ini terjadi karena pergerakan setiap planet mengelilingi
Matahari dengan orbit dan kecepatan yang berbeda-beda. Ketika posisi
planet-planet tersebut membentuk sudut tertentu terhadap Bumi, maka kita akan
melihatnya seolah-olah sejajar.
Parade planet menjadi salah satu momen yang dinantikan pada tahun 2025. Parade planet ini melibatkan Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Uranus tampak sejajar di langit. Fenomena ini akan terlihat mulai 21 Januari 2025. Parade planet di Januari 2025 akan memperlihatkan fenomena ketika lima planet terdekat dari Bumi, yaitu planet Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus dapat diamati secara bersamaan dalam satu malam. Namun, hanya empat planet yang dapat dilihat oleh mata telanjang, yakni Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.
Sumber: https://www.zee5.com/articles/breezy-explainer-what-is-planet-nine-all-you-need-to-know
Perlu Ananda ketahui dalam penggunaan sehari-hari, parade dan
kesejajaran planet adalah hal yang sama dan secara sederhana menggambarkan
ketika ada beberapa planet yang terlihat di langit malam pada saat yang
bersamaan. Planet-planet ini mungkin tidak saling berdekatan dalam orbitnya
tapi bisa dilihat dari sudut pandang Bumi. fenomena parade planet ini merupakan
kejadian biasa dan sering terjadi karena planet-planet dekat bidang orbit Bumi
mengitari Matahari, sehingga selalu berada di sekitar
Fakta yang perlu Ananda ketahui
1.
Parade Planet. Fenomena yang
sering disebut sebagai "planet sejajar" lebih tepat disebut sebagai
"parade planet". Istilah "parade" menggambarkan beberapa
planet yang terlihat berkumpul dalam satu wilayah langit dalam waktu yang
bersamaan.
2.
Planet yang Terlihat.
Planet-planet yang umumnya dapat diamati dengan mata telanjang saat parade
planet adalah Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus. Planet Uranus dan Neptunus
membutuhkan teleskop untuk dapat dilihat.
3.
Waktu Pengamatan. Waktu terbaik
untuk mengamati parade planet adalah saat fajar atau senja, ketika langit masih
cukup gelap dan planet-planet sudah mulai terlihat.
Kondisi cuaca sangat mempengaruhi keberhasilan pengamatan. Langit
yang cerah tanpa awan akan memberikan pandangan yang lebih jelas. Berikut tips
untuk Pengamat Pemula jika Itu terjadi:
·
Cari Lokasi yang Gelap. Jauhi
polusi cahaya untuk mendapatkan pandangan yang lebih jelas.
·
Gunakan Aplikasi Astronomi.
Aplikasi seperti Stellarium dapat membantu Anda menemukan posisi planet-planet
di langit.
·
Bersabar. Membutuhkan waktu
bagi mata untuk beradaptasi dengan kegelapan. Jangan terburu-buru.
Sumber: https://unisalama.wordpress.com/2017/03/27/kebenaran-7-lapis-langit-dalam-al-quran-akhirnya/
Planetary Aligment atau Parade Planet dalam Pandangan Al Qur’an
Ananda yang soleh, menyaksikan beragam fenomena alam yang terjadi
di belahan bumi manapun sejatinya menyadarkan kita bahwa Al Qur’an berbicara
tentang alam dan fenomenanya termasuk di dalamnya fenomena parade planet.
Paling sedikit ada tiga hal yang dapat dikemukakan menyangkut hubungan kedua
hal tersebut:
1.
Al Qur’an memerintahkan atau
menganjurkan kepada manusia untuk memperhatikan
dan mempelajari alam raya dalam rangka dalam rangka memperoleh manfaat dan
kemudahan-kemudahan bagi kehidupannya, serta untuk menghantarkannya kepada
kesadaran akan keesaan dan Kemahakuasaan Allah SWT. Dari perintah ini tersirat
pengertian bahwa manusia memiliki potensi untuk mengetahui dan memanfaatkan
hukum-hukum yang mengatur fenomena alam tersebut. Namun, pengetahuan dan
pemanfaatan ini bukan tujuan puncak (ultimate goel).
2.
Alam dan segala isinya beserta
hukum-hukum yang mengaturnya,
diciptakan, dimiliki, dan di bawah kekuasaan Allah SWT serta diatur dengan
sangat teliti. Alam raya tidak dapat melepaskan diri dari ketetapan-ketetapan
tersebut – kecuali jika dikehendaki oleh Tuhan. Dari sini tersirat bahwa : (a).
Alam raya atau elemen elemennya tidak boleh disembah, dipertuhankan atau
dikultuskan. (b). Manusia dapat menarik
kesimpulan-kesimpulan tentang adanya ketetapan-ketetapan yang bersifat umum dan mengikat bagi alam raya dan
fenomenanya (hukum-hukum alam).
3.
Redaksi ayat-ayat kauniyyah
bersifat ringkas, teliti lagi padat, sehingga pemahaman atau penafsiran terhadap ayat-ayat tersebut
dapat menjadi sangat bervariasi, sesuai dengan
tingkat kecerdasan dan pengetahuan masing-masing penafsir (Shihab, 1994).
Demikian uarian Bapak kali ini, sekaitan dengan fenomena alam yang
akan kita saksikan sebentar lagi, semoga menjadi “Pelajaran” atau Ibrah yang
semakin menguatkan keimanan kita kepada SANG PENCIPTA…Amiien Yra.
**) disarikan dari beragam sumber
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapussangat menarik literasinya
BalasHapusmakaci pak 🤍
BalasHapusterimakasih ilmunya sangat bermanfaat sekaliii
BalasHapusmasyaallah, terimakasih banyak. gak sabar buat menyaksikannya nanti
BalasHapusMasya allahh
BalasHapus