Selasa, 21 Januari 2025

ECONOMIC VIEW

 

DIPERLUKAN KOMENTAR BIJAK

SILAHKAN KOMENTAR SETELAH MEMBACA KESIMPULAN

SETUJU / TIDAK SETUJU

Oleh: Diki Kandida, S.Pd  *)

 




Dampak Pinjaman Online (Pinjol) terhadap Perekonomian

Pendahuluan

Pinjaman online (pinjol) adalah salah satu produk dari perkembangan teknologi keuangan (FinTech) yang menawarkan akses cepat dan mudah ke pembiayaan tanpa perlu melalui proses yang rumit seperti pada lembaga keuangan tradisional. Fenomena ini telah memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian, baik positif maupun negatif.

 
Sumber: https://batampos.jawapos.com/infokota/2425033530/ojk-ungkap-ribuan-rekening-terlibat-judi-online

Dampak Positif Pinjol terhadap Perekonomian

1.     Peningkatan Akses ke Pembiayaan

Pinjol telah membuka akses pembiayaan bagi masyarakat yang tidak memiliki akses ke layanan keuangan konvensional, terutama di daerah pedesaan dan pelosok. Hal ini membantu mendorong inklusi keuangan dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memulai usaha kecil atau memenuhi kebutuhan mendesak.

2.     Mendorong Pertumbuhan UMKM

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seringkali menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pinjaman dari bank karena kurangnya jaminan atau sejarah kredit yang memadai. Pinjol memberikan solusi dengan menawarkan pinjaman berbasis teknologi yang lebih fleksibel dan cepat, sehingga mendukung pertumbuhan dan ekspansi UMKM.

3.     Inovasi dalam Sektor Keuangan

Kehadiran pinjol telah mendorong inovasi dalam sektor keuangan, menciptakan kompetisi yang sehat dengan lembaga keuangan tradisional. Hal ini memacu perbankan konvensional untuk meningkatkan layanan mereka dan mengadopsi teknologi baru untuk tetap kompetitif.

4.     Peningkatan Konsumsi Domestik

Dengan akses pinjaman yang lebih mudah, masyarakat memiliki daya beli yang lebih besar, yang pada gilirannya mendorong peningkatan konsumsi domestik. Hal ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan permintaan barang dan jasa.

 
Sumber: https://www.capital-asset.co.id/mendongkrak-pertumbuhan-ekonomi

Dampak Negatif Pinjol terhadap Perekonomian

1.     Risiko Over-leverage dan Beban Utang

Kemudahan akses ke pinjol dapat mendorong masyarakat untuk meminjam di luar kemampuan mereka, yang berujung pada beban utang yang berat. Ini dapat menurunkan daya beli di masa depan dan menghambat pertumbuhan ekonomi.

2.     Praktik Penagihan yang Tidak Etis

Beberapa penyedia pinjol menggunakan praktik penagihan yang agresif dan tidak etis, yang dapat menimbulkan stres dan masalah sosial bagi peminjam. Hal ini menciptakan citra negatif terhadap industri pinjol dan mengurangi kepercayaan publik.

3.     Tingkat Bunga yang Tinggi

Banyak platform pinjol menawarkan pinjaman dengan tingkat bunga yang sangat tinggi, yang dapat menjadi beban berat bagi peminjam. Bunga tinggi ini seringkali tidak sebanding dengan manfaat yang diterima, terutama jika peminjam tidak dapat melunasi pinjaman tepat waktu.

4.     Potensi Ketidakstabilan Keuangan

Jika tidak diatur dengan baik, pertumbuhan pinjol yang tidak terkendali dapat menimbulkan risiko ketidakstabilan keuangan. Peminjam yang gagal membayar utang mereka dapat menciptakan gelombang kredit macet, yang pada akhirnya dapat merusak sistem keuangan.

 

Simpulan: https://infobanknews.com/optimisme-pemerintah-terhadap-pertumbuhan-ekonomi-di-atas-5-masih-masuk-akal/

Simpulan

Pinjaman online memiliki peran penting dalam mendukung inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi, terutama bagi segmen masyarakat yang kurang terlayani oleh lembaga keuangan tradisional. Namun, untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko, diperlukan regulasi yang ketat dan edukasi keuangan yang memadai bagi masyarakat. Dengan pengelolaan yang tepat, pinjol dapat menjadi alat yang efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan

*) Guru Mata Pelajaran Ekonomi di SMAN 1 Pangalemgan, pengamat ekonomi dan kebijakan pemerintah, praktisi koperasi dan manajeman syariah.

bahaSABUdaya

 

Kajian terhadap Syair dan Qasidah Zaman Dulu dalam Bingkai "Nikmatnya Rasa Sakit"

Oleh: HJ. Ani Haelani, SS., M.PD., MIL *)

 

      Syair adalah puisi lama yang terdiri dari bait-bait yang masing-masingnya memiliki empat baris, berpola a-a-a-a dengan suku kata per baris 8 - 10, tidak memiliki sampiran seperti pantun (semua isi), dan isinya biasanya berisi kisah, nasihat, agama, cinta, peristiwa sejarah, dan sebagainya. Di antara jenis syair, ada syair panji, syair sejarah, dan syair pendidikan (berisi naaihat-nasihat tentang pentingnya belajar). Sedangkan Qasidah merupakan syair epik dalam kesusasteraan Arab yang dinyanyikan. Qasidah juga merupakan kesenian yang bercirikan Islam dan menjadi bagian penting dalam syiar Islam. Isinya biasanya berupa pujian-pujian kepada Allah SWT dan rasul-rasul-Nya, juga bisa berisi satire atau dakwah keagamaan, dinyanyikan dengan irama penuh kegembiraan, diiringi musik seperti rebana, kecrek, dan sebagainya. Qasidah pertama kali ditampilkan oleh kaum Anshar saat menyambut kedatangan Nabi Muhammad SAW.

 

Sumber: https://infopublik.id/galeri/foto/detail/140015?show=

     Mari kembali ke topik "Nikmatnya Rasa Sakit"  yang bahasannya mengandung beberapa untaian Qasidah dan Syair.

      Rasa sakit tak selamanya tak berharga, sehingga harus selalu dibenci. Sebab, mungkin saja rasa sakit itu justru akan mendatangkan kebaikan bagi seseorang. (Aidh Al-Qarni, 2003: 63).

     Biasanya, ketulusan dan keajaiban sebuah doa muncul tatkala rasa sakit mendera. Demikian pula dengan ketulusan tasbih yang senantiasa terucap saat rasa sakit terasa. Adalah jerih payah dan beban berat saat menuntut ilmulah yang telah mengantarkan seorang pelajar menjadi ilmuwan terkemuka. Ia telah bersusah payah di awal perjalanannya, sehingga ia bisa menikmati kesenangan di akhirnya. Usaha keras seorang penyair memilih kata-kata untuk bait-bait syairnya telah menghasilkan sebuah karya sastra yang sangat menawan. Ia, dengan hati, urat syaraf, dan darahnya, telah larut bersama kerja kerasnya itu, sehingga syair-syairnya mampu menggerakkan perasaan dan menggoncangkan hati. Upaya keras seorang penulis telah menghasilkan tulisan yang sangat menarik dan penuh dengan 'ibrah, contoh-contoh dan petunjuk.


 Sumber: https://ykbik.or.id/tata-cara-berdoa-yang-baik-dan-benar/

     Lain halnya dengan seorang pelajar yang senang dengan hidup foya-foya atau hedon, tidak aktif, tak pernah terbelit masalah, dan tidak pula pernah tertimpa musibah. Ia akan selalu menjadi orang yang malas, manja, enggan bergerak, dan mudah putus asa.

     Seorang penyair yang tidak pernah merasakan pahitnya berusaha dan tidak pernah mereguk pahitnya hidup, maka untaian "qasidah-qasidahnya" hanya akan terasa seperti kumpulan kata-kata murahan yang tak bernilai. Sebab, "qasidah-qasidahnya" hanya keluar dari lisannya, bukan dari perasaannya. Apa yang dia utarakan hanya sebatas penalarannya saja, dan bukan dari hati nuraninya.

     Contoh pola kehidupan yang paling baik adalah kehidupan kaum mukminin generasi awal. Yaitu, mereka yang hidup pada masa-masa awal kerasulan, lahirnya agama, dan di awal masa perutusan. Mereka adalah orang-orang yang memiliki keimanan yang kokoh, hati yang baik, bahasa yang bersahaja, dan ilmu yang luas. Mereka merasakan keras dan pedihnya kehidupan. Mereka pernah merasa kelaparan, miskin, diusir, disakiti, dan harus rela meninggalkan semua yang dicintai, disiksa, bahkan dibunuh. Dan karena semua itu pula mereka menjadi orang-orang pilihan. Mereka menjadi tanda kesucian, panji kebaikan, dan simbol pengorbanan.

     "Yang demikian itu ialah karena mereka ditimpa kehausan, kepayahan, dan kelaparan pada jalan Allah, dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan sesuatu bencana kepada musuh, melainkan dituliskanlah bagi mereka dengan yang demikian itu suatu amal salih. Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik." (QS. At-Taubah: 120).


Sumber: https://www.haibunda.com/moms-life/20230818133756-76-313484/40-kata-kata-estetik-untuk-mengungkapkan-perasaan

     Di dunia ini banyak orang yang berhasil mempersembahkan karya terbaiknya dikarenakan mau bersusah payah. Al Mutanabbi, misalnya, ia sempat mengidap rasa demam yang amat sangat sebelum berhasil menciptakan syair yang indah berikut ini:

Wanita yang mengunjungiku seperti memendam malu,

ia hanya mengunjungiku di gelapnya malam

     Syahdan, an-Nabighah sempat diancam akan dibunuh oleh Nu'man ibn al-Mundzir sebelum akhirnya mempersembahkan bait syair berikut ini:

Engkau matahari, dan raja-raja yang lain bintang-bintang

tatkala engkau terbit ke permukaan,

bintang-bintang itu pun lenyap tenggelam

     Di dunia ini, banyak orang yang kaya karena terlebih dahulu bersusah payah dalam masa mudanya. Oleh karena itu, tak usah bersedih bila kita harus bersusah payah, dan tak usah takut dengan beban hidup, sebab mungkin saja beban hidup itu akan menjadi kekuatan bagimu serta akan menjadi sebuah kenikmatan pada suatu hari nanti. Jika Anda hidup dengan hati yang berkobar, cinta yang membara, dan jiwa yang bergelora, akan lebih baik dan lebih terhormat daripada harus hidup dengan perasaan yang dingin, semangat yang layu, dan jiwa yang lemah.

    "Tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka, dan dikatakan kepada mereka: "Tinggalah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu." (QS. At-Taubah: 46).

 
Sumber: https://www.merdeka.com/jabar/40-kata-kata-bijak-motivasi-inspiratif-dan-penuh-makna-kln.html

     Kita ingat ada salah seorang penyair yang senantiasa menjalani kesengsaraan hidup, menanggung cobaan yang tidak ringan, dan mengenyam pahitnya perpisahan. Sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir, ia sempat melantunkan qasidah yang indah, segar, dan jujur. Dialah Malik ibn ar-Rayyib. Ia meratapi dirinya:

Tidakkah kau lihat aku menjual kesesatan dengan hidayah

dan aku menjadi seorang pasukan Ibnu Affan yang berperang

Alangkah indahnya aku, tatkala aku biarkan anak-anakku

taat dengan mengorbankan kebun dan semua harta-hartaku

Wahai kedua sahabat perjalananku, kematian semakin dekat

berhentilah di tempat tinggi sebab aku akan tinggal malam ini

Tinggalah bersamaku malam ini atau setidaknya malam ini

jangan kau buat lari ia, telah jelas yang akan menimpa

Goreslah tempat tidurku dengan ujung gerigi

dan kembalikan ke depan mataku kelebihan selendangku

Jangan kau iri, semoga Allah memberkahi kau berdua

dari tanah yang demikian lebar, semoga semakin luas untukku

     Demikianlah, ungkapan-ungkapannya demikian syahdu, penyesalan yang sangat berat diucapkan, dan teriakan yang memilukan. Itu semua memggambarkan betapa kepedihan itu meluap dari hati sang penyair yang mengalami sendiri kepedihan dan kesengsaraan hidup. Ia tak ubahnya seorang penasihat yang juga pernah merasakan apa yang ia ucapkan. Dan, biasaya, perkataan atau nasihat orang seperti itu akan mudah masuk ke dalam relung kalbu dan meresap ke dalam ruh yang paling dalam. Semua itu adalah karena ia mengalami sendiri kehidupan pahit dan beban berat yang ia bicarakan.

    "Maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya)." (QS. Al-Fath: 18)

     Berikut ada syair:

     Jangan cela orang yang sedang kasmaran

     hingga belitan keras deritamu berada dalam derita dirinya

     Penulis banyak menjumpai syair-syair tetasa sangat dingin, tidak hidup, dan tidak ada ruhnya. Itu, bisa jadi karena kata-kata yang teruntai dalam bait-bait tersebut bukan terbit dari sebuah pengalaman pribadi sang penyair, tetapi suatu dikarang dan direka-reka dalam aura kesenangan. Karya-karya yang demikian itu tak ubahnya dengan potongan-potongan es dan bongkahan-bongkahan tanah: dingin dan tawar.

 
Sumber: https://disway.id/read/824140/30-kata-kata-bijak-berkelas-untuk-kehidupan-penuh-inspirasi-dan-motivasi

     Penulis  juga pernah membaca karangan-karangan yang berisi nasihat-nasihat yang sedikit pun tak mampu menggerakkan ujung rambut orang yang mendengarkannya dan tidak mampu menggerakkan satu titik atom pun dalam tubuhnya. Semua itu, tak lain karena nasihat-nasihat itu tidak terucap dari mulut seseorang yang langsung pernah mengalami dan menghayati sendiri suatu kesedihan dan kesengsaraan.

    "Mereka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak terkandung dalam hatinya." (QS. Ali-Imran: 167)

     Terakhir, agar ucapan dan syair kita dapat menyentuh hati pembaca dan qasidah kita menyentuh para pendengar, masuklah terlebih dahulu ke dalamnya. Sentuhlah, rasakanlah, dan resapilah niscaya kita akan mampu memberikan sentuhan ke tengah masyarakat.

     "Kemudian, apabila telah Kaminturunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbbuhan yang indah." (QS. Al-Hajj:5).

     Demikian untaian kata-kata hari ini, semoga mengsinspirasi Anda dalam membuat karya. Terima kasih.

*) Guru Bahasa Indonesia di SMAN 1 Pangalengan, Koordinator Gerakan Literasi Sekolah, Redaktur Media Literatsmnasa., Guru Penggerak. Penikmat Sastra.

**) dari berbagai sumber

Senin, 20 Januari 2025

MATEMAGIC

 

ANTARA METEMATIKA DAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Oleh: Asep Sobandi, M.Pd *)



Ananda yang baik, sering kita dihadapkan pada pertanyaan, mengapa kita harus belajar Matematika dari mulai kita SD (atau bahkan sejak TK) sampai sekarang kita di SMA…padahal kita ketahui Pelajaran ini menjadi sebuah mata elajaran yang “menyeramkan” yang untuk sebagain siswa ingin dihindari. Matematika adalah salah satu disiplin ilmu yang memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun terkadang dianggap sulit dan rumit, matematika memiliki banyak manfaat dan aplikasi yang dapat membantu kita dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut ini bapak mengutip beberapa buah pikiran yang akan menjelaskan mengapa matematika sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana kita dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan kita.


 Sumber: https://retizen.republika.co.id/posts/195386/manfaat-matematika-dalam-kehidupan-sehari-hari

Untuk lebih jelasnya berikut pentingnya Matematika dalam kehidupan kita.

1.     Berpikir Logis. Peningkatan Kemampuan Berpikir Logis Matematika membantu kita dalam meningkatkan kemampuan berpikir logis. Melalui mempelajari matematika, kita diajarkan untuk berpikir analitis, memecahkan masalah, dan mengidentifikasi pola-pola. Kemampuan berpikir logis ini akan sangat berguna dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari, seperti membuat keputusan penting, memecahkan masalah, dan membuat perencanaan.

2.     Kemampuan Berhitung. Pengembangan Kemampuan Berhitung Matematika juga membantu dalam pengembangan kemampuan berhitung kita. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada situasi yang memerlukan kemampuan berhitung, seperti menghitung uang, mengatur keuangan, atau membagi-bagikan benda. Dengan memiliki kemampuan berhitung yang baik, kita dapat mengelola keuangan dengan lebih baik, menghindari kesalahan dalam transaksi, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

 
 Sumber: https://bebeclub.co.id/artikel/tumbuh-kembang/3-tahun-atas/metode-belajar-berhitung-untuk-anak

3.     Problem Solving/Pemecahan Masalah. Peningkatan Keterampilan Problem Solving Matematika melibatkan pemecahan masalah. Ketika kita mempelajari matematika, kita diajarkan cara memecahkan masalah kompleks dengan menggunakan berbagai teknik dan strategi. Kemampuan problem solving ini tidak hanya berguna dalam matematika, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Kita dapat menerapkan keterampilan ini dalam menyelesaikan masalah di tempat kerja, dalam hubungan pribadi, atau dalam mengatasi rintangan dan tantangan dalam hidup kita.

 
Sumber: https://www.linkedin.com/pulse/art-problem-solving-comprehensive-guide-mastering-skill-shobha-sharma-0kezf/

4.     Bahasa Pemograman. Penerapan Matematika dalam Dunia Nyata Matematika memiliki banyak aplikasi dalam dunia nyata. Contoh penerapannya bisa ditemukan dalam berbagai bidang, seperti teknologi, ekonomi, sains, dan desain. Dalam teknologi, matematika digunakan dalam pengembangan software, algoritma, dan pemrograman komputer. Dalam ekonomi, matematika digunakan dalam analisis data, perencanaan bisnis, dan manajemen keuangan. Dalam sains, matematika digunakan dalam menghitung dan memodelkan fenomena alam. Dalam desain, matematika digunakan dalam membuat desain grafis, arsitektur, dan desain produk.

5.     Alat identifikasi. Pengembangan Kepekaan terhadap Pola dan Struktur Matematika melibatkan pengenalan pola dan struktur. Kita diajarkan untuk mengidentifikasi pola, membuat prediksi berdasarkan pola tersebut, dan memahami struktur matematika. Kemampuan ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam memahami alur peristiwa, mengenali tren, dan mengidentifikasi kesamaan atau perbedaan dalam informasi yang diterima.

 
Sumber: https://humasindonesia.id/berita/6-proses-identifikasi-isu-yang-harus-diketahui-humas-1612

Ananda yang baik, Matematika adalah disiplin ilmu yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Itulah  beberapa alasan mengapa matematika sangat penting dalam kehidupan kita. Matematika tidak hanya membantu dalam meningkatkan kemampuan berpikir logis, tetapi juga membantu dalam pengembangan kemampuan berhitung, keterampilan problem solving, dan pengenalan pola dan struktur. Selain itu, matematika juga memiliki banyak aplikasi di berbagai bidang kehidupan, seperti teknologi, ekonomi, sains, dan desain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempelajari dan mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari kita agar kita dapat mengoptimalkan potensi diri dan sukses dalam berbagai aspek kehidupan….selamat belajar Matematika…semoga Ananda Sukses!!!

*) Penulis Guru Matematika di SMAN 1 Pangalengan

**) ditulis ulang dari https://mtsmu2bakid.sch.id/pentingnya-matematika-dalam-kehidupan-sehari-hari. dengan beberapa penyesuaian

Kamis, 16 Januari 2025

REPORT

 

KETIKA PKSS (PENSI) “VANAHARSA 25” USAI…

Oleh: Redaksi Literatsmansa

 
Sumber: https://www.instagram.com/unitysmansa/

Ananda yang baik, nyaksiin pensi kemaren gak? Wahhh rugi bgtttt klo gak sempet jadi “saksi sejarah” PKSS atau Pensi “Vanaharsa 25” kemaren. PKSS atau Pensi  2025  dengan tema “Vanaharsa”  yang bermakna “kegembiraan atau kebahagiaan” adalah kegiatan sekolah kita yang berisi berbagai pertunjukan seni. Biasanya, pensi menjadi acara tahunan yang wajib dan enggak boleh di lewatkan, loh! Pensi menjadi ajang para “siswa”  untuk mengekspresikan diri. Tak ketinggalan, pensi juga menampilkan berbagai karya yang “menakjubkan” pentas music (Band) dari dalam sekolah maupun mengundang musisi papan atas.

Sumber: Dokumen pribadi

Pensi juga menjadi ajang untuk menyalurkan kreativitas dan menampilkan hasil kegiatan ekstrakurikuler.

Tidak hanya menjadi ajang refreshing di tengah padatnya jadwal pelajaran, pensi juga menjadi ajang untuk mengapresiasi kemampuan seni dan kreativitas sekolah, Ananda yang cute, tidak jarang, pensi juga didukung oleh berbagai bintang tamu yang menambah keseruan acara, kali ini ada grup band Weswey dan Disco Ngabers. Nah, lewat pensi sebagai acara yang patut diperhitungkan, Ananda juga bisa belajar organisasi dan kepanitiaan sejak dini. Pasalnya, Ananda dan teman-teman akan diajak untuk belajar membuat sebuah acara yang tidak hanya dinikmati oleh kalangan sekolah sendiri, tapi bisa menjadi nilai plus untuk predikat sekolah kita di luar sana….hebattt kan?

Sumber: https://www.instagram.com/unitysmansa/ & Dok. Pribadi

Tidak hanya belajar kepanitiaan, Ananda juga bisa belajar merancang sebuah acara yang berkonsep. Biasanya, pensi tidak hanya diisi oleh pertunjukan seni, namun juga berisi booth bazaar yang beragam, seperti pameran hasil karya siswa dan makanan. Setelah memahami pensi dan apa saja isi dari kegiatan tersebut, terdapat manfaat dari pensi untuk Ananda, yaitu sebagai berikut.

1.     Melatih Percaya Diri

Ananda yang memiliki keahlian dalam bidang menari, menyanyi, dan bermusik diharapkan dapat menampilkan bakatnya kepada teman-temannya agar menjadi inspirasi. Untuk tampil ke atas panggung diperlukan rasa percaya diri yang kuat, dengan berani tampil, maka akan melatih untuk menjadi bintang pertunjukkan.

2.     Tempat Menyalurkan Bakat dan Minat

Ketika Ananda belum memiliki kesempatan menampilkan bakat dan keahliannya ke khalayak umum, maka sekolah adalah tempat pertama yang harus mendukung untuk berkembang.

3.     Hiburan

Setelah belajar penuh selama kurang lebih 6 bulan atau bahkan setahun lamanya. Pensi merupakan acara yang paling ditunggu sebagaina besar Ananda. Acara ini biasa dilakukan setelah ujian semester selesai sebagai salah satu sarana hiburan di lingkungan sekolah.

So, bisa disimpulkan bahwa pensi atau PKSS 2025 sukses luar  biasa. dikelola dengan baik, acara tersebut memberikan manfaat bagi Ananda untuk berkembang menjadi lebih dewasa dan produktif.

 
Sumber: Dokumen pribadi

But, beberapa catatan Bapak terkait pelaksanaan untuk perbaikan kegiatan serupa di masa yang akan datang.

1.     Kesadaran membuang sampah pada tempatnya masih sangat rendah, buktinya sampah bekas makan minum Ananda berserakan dimana-mana mengurangi keindahan pelaksanaan Pensi itu sendiri.

2.     Kegembiraan dan kesukariaan saat Pensi jangan sampai melalaikan Ananda yang Muslim melaksanakan kewajiban Shalat. Panitia sudah sangat bijak memberikan jeda waktu istirahat untuk digunakan makan, Shalat atau aktivitas lain yang berhubungan dengan privasi Ananda.

3.     Tetap jaga Kesehatan dengan cara tidak memforsir aktivitas yang berdampak pada tubuh kita…nonton sambil hujan-hujanan, gerakan joged yang berlebihan, dll. Dapat mengundang penyakit,  Ingat besok harinya kita tetap beraktivitas belajar seperti biasa…jangan lupa makan yang bayak ya..biar kuat!!

4.     Jaga kondusifitas kegiatan Pensi, baik di dalam maupun di luar arena. Apapun kejadian “negative” (tawuran, sopan santun dalam berpakaian, dll)  yang muncul sangat berdampak pada citra sekolah kita.

Suasana kelas pasca Pensi!!

Sumber: Dokumen pribadi

Pepatah mengatakan “Tak ada gading yang tak retak” Ketika PKSS/Pensi telah usai…saatnya kita merefleksi hal-hal yang baik serta kekurangan dari kegiatan ini….hal yang baik ditingkatkan dan dipertahankan, terkait kekurangan, diperbaiki untuk masa yang akan datang…….. Sukses buat Panitia, sukses juga buat Ananda…sampai jumpa di Pensi yang akan datang!!


Rabu, 15 Januari 2025

RELIGIUSITY

 

"Makna Salat Kita"

oleh H. Asep Rosadi, S.Ag *)

 

     "Saya sungguh tercengang. Tidak pernah saya melihat sesuatu yang serius lagi pasti, tetapi dianggap remeh seperti tidak akan terjadi, yakni maut. Saya juga tidak melihat sesuatu yang akan ditinggalkan lagi kecil, tetapi diperebutkan seperti yang besar dan kekal, yakni dunia." Kalimat-kalimat ini adalah ucapan Khalifah Rasul yang Keempat Sayyidina 'Ali ibn Abi Thalib r.a.

 
Sumber: https://aceh.tribunnews.com/2024/03/28/nantikan-malam-lailatul-qadar-dengan-shalat-tahajud-baca-3-surah-dianjurkan-ini

     Ucapan yang nadanya sama dengan kandungan yang berbeda, dapat juga dikaitkan dengan salat: "Saya sungguh bingung dan tercengang menyangkut uraian salat. Apakah ia merupakan ulangan yang tidak dibutuhkan lagi, mengingat telah lamanya kewajiban ini dikenal umat; ataukah ia merupakan uraian yang sangat dibutuhkan mengingat banyaknya umat yang enggan salat atau ingin tapi tak tahu,  atau mengerjakan tapi keliru, atau mendirikan dan melaksanakan tapi tak menghayati.

     Pada hari Jumat, masjid-masjid dan kantor-kantor di mana-mana penuh, tetapi keadaan jalan pada saat jam-jam salat tetap macet. Bukankah sebagian besar yang memadatinya adalah Muslim yang wajib salat, tetapi enggan melakukannya? Di kereta api jarang sekali terlihat orang yang melakukan salat, tetapi begitu tiba di stasiun, orang berduyun-duyun untuk melakukan salat. Apakah mereka tidak tahu bahwa salat di kereta api diperbolehkan dan menjamaknya dalam perjalanan juga sah? Sementara itu, yang melakukan salat lain pula keadaannya. Sebagian kita memang berdiri untuk salat, tetapi tidak melaksanakan salat.


 Sumber: https://kabartuban.com/ibadah-ibadah-sunnah-yang-dianjurkan-sebelum-sholat-jumat/34451

     Kalau Anda memperhatikan perintah salat dalam Al-Quran, Anda akan menemukan bahwa perintah itu selalu dimulai dengan kata aqimu (kecuali dua ayat, atau bahkan cuma aatu ayat). Kata aqimu biasa diterjemahkan dengan "mendirikan", meskipun sebenarnya terjemahan tersebut tidak tepat. Karena, seperti kata mufasir Al-Qurthubiy dalam tafsirnya, aqimu bukan terambil dari kata qama yang berarti "berdiri" tetapi kata itu berarti "bersinambung dan sempurna". Sehingga perintah tersebut berarti "melaksanakannya dengan baik, khusyuk,  dan bersinambung sesuai dengan syarat, rukun, dan sunnahnya."

     Kalau demikian, banyak yang salat tapi tidak melaksanakannya. Yang salat dengan sempurna rukun, syarat, dan sunnahnya pun tidak sedikit yang tidak menghayati arti dan tujuan salatnya. Celakalah orang-orang yang salat, tetapi lalai akan (makna) salat mereka, yakni mereka yang riya' dan menghalangi pemberian bantuan. (QS. 107: 4 - 7).

     Mengapa demikian? Salat berintikan doa, bahkan itulah arti harfiahnya. Doa adalah keinginan yang dimohonkan kepada Allah SWT. Jika Anda berdoa atau bermohon, maka Anda harus merasakan kelemahan dan kebutuhan Anda di hadapan siapa yang kepadanya Anda bermohon. Hal ini harus dibuktikan dalam ucapan dan sikap. Kalau demikian, wajarkah manusia bermuka dua (riya') ketika menghadap Allah? Yang demikian ini tidak menghayati salatnya lagi lalai dari tujuannya.

Sumber: https://kemenag.go.id/islam/cara-shalat-tahajud-lengkap-dengan-niat-dan-doanya-zORJm

     Yang melaksanakan salat adalah mereka yang butuh kepada Allah serta mendambakan bantuan-Nya. Kalau demikian, wajarkah yang butuh menolak membantu sesamanya yang butuh, apalagi jika memiliki kemampuan? Tidakkah ia mengukur dirinya dan kebutuhannya kepada Allah? Tidakkah ia mengetahui bahwa Allah akan membantunya selama ia membantu saudaranya, seperti sabda Nabi Saw.? Kalau demikian, yang enggan memberi bantuan kepada sesamanya berarti ia lalai akan makna salat.

     Setelah ini, masih perlukah kita tercengang, atau kita akui saja bahwa kita butuh uraian tentang salat, sebagaimana kebutuhan masyarakat kita pada perwujudan makna salat itu.

*) Guru mapel PABP di SMAN 1 Pangalengan, wirausaha, pengasuh MT. Al fiqnik, penyuka petualangan bermotor

**) dari berbagai sumber

Selasa, 14 Januari 2025

SAINTOLOGY

 

PLANETARY ALIGNMENT 2025

Oleh: Redaksi Literatsmansa

Ananda yang Bapak cintai, pada awal tahun 2025, kabar mengenai fenomena planet sejajar sempat viral dan menarik perhatian banyak orang. Pemandangan langit yang menampilkan beberapa planet berbaris atau yang dikenal dengan Planetary Alignment. fenomena posisi planet-planet dalam satu garis lurus tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengamat langit. Namun, seberapa menarikkah kabar ini? Mari kita bedah bersama..

 
Sumber: https://news.ubc.ca/2024/07/what-exactly-is-a-planet-scientists-propose-improved-definition/

Ananda yang baik, fenomena planet sejajar terjadi ketika beberapa planet dalam tata surya kita tampak berada dalam satu garis lurus jika dilihat dari Bumi. Peristiwa ini terjadi karena pergerakan setiap planet mengelilingi Matahari dengan orbit dan kecepatan yang berbeda-beda. Ketika posisi planet-planet tersebut membentuk sudut tertentu terhadap Bumi, maka kita akan melihatnya seolah-olah sejajar.

Parade planet menjadi salah satu momen yang dinantikan pada tahun 2025. Parade planet ini melibatkan Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Uranus tampak sejajar di langit. Fenomena ini akan terlihat mulai 21 Januari 2025. Parade planet di Januari 2025 akan memperlihatkan fenomena ketika lima planet terdekat dari Bumi, yaitu planet Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus dapat diamati secara bersamaan dalam satu malam. Namun, hanya empat planet yang dapat dilihat oleh mata telanjang, yakni Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.

 
Sumber: https://www.zee5.com/articles/breezy-explainer-what-is-planet-nine-all-you-need-to-know

Perlu Ananda ketahui dalam penggunaan sehari-hari, parade dan kesejajaran planet adalah hal yang sama dan secara sederhana menggambarkan ketika ada beberapa planet yang terlihat di langit malam pada saat yang bersamaan. Planet-planet ini mungkin tidak saling berdekatan dalam orbitnya tapi bisa dilihat dari sudut pandang Bumi. fenomena parade planet ini merupakan kejadian biasa dan sering terjadi karena planet-planet dekat bidang orbit Bumi mengitari Matahari, sehingga selalu berada di sekitar

Fakta yang perlu Ananda ketahui

1.       Parade Planet. Fenomena yang sering disebut sebagai "planet sejajar" lebih tepat disebut sebagai "parade planet". Istilah "parade" menggambarkan beberapa planet yang terlihat berkumpul dalam satu wilayah langit dalam waktu yang bersamaan.

2.       Planet yang Terlihat. Planet-planet yang umumnya dapat diamati dengan mata telanjang saat parade planet adalah Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus. Planet Uranus dan Neptunus membutuhkan teleskop untuk dapat dilihat.

3.       Waktu Pengamatan. Waktu terbaik untuk mengamati parade planet adalah saat fajar atau senja, ketika langit masih cukup gelap dan planet-planet sudah mulai terlihat.

Kondisi cuaca sangat mempengaruhi keberhasilan pengamatan. Langit yang cerah tanpa awan akan memberikan pandangan yang lebih jelas. Berikut tips untuk Pengamat Pemula jika Itu terjadi:

·         Cari Lokasi yang Gelap. Jauhi polusi cahaya untuk mendapatkan pandangan yang lebih jelas.

·         Gunakan Aplikasi Astronomi. Aplikasi seperti Stellarium dapat membantu Anda menemukan posisi planet-planet di langit.

·         Bersabar. Membutuhkan waktu bagi mata untuk beradaptasi dengan kegelapan. Jangan terburu-buru.

 

Sumber: https://unisalama.wordpress.com/2017/03/27/kebenaran-7-lapis-langit-dalam-al-quran-akhirnya/

Planetary Aligment  atau Parade Planet dalam Pandangan Al Qur’an

Ananda yang soleh, menyaksikan beragam fenomena alam yang terjadi di belahan bumi manapun sejatinya menyadarkan kita bahwa Al Qur’an berbicara tentang alam dan fenomenanya termasuk di dalamnya fenomena parade planet. Paling sedikit ada tiga hal yang dapat dikemukakan menyangkut hubungan kedua hal tersebut:

1.       Al Qur’an memerintahkan atau menganjurkan kepada manusia untuk  memperhatikan dan mempelajari alam raya dalam rangka dalam rangka memperoleh manfaat dan kemudahan-kemudahan bagi kehidupannya, serta untuk menghantarkannya kepada kesadaran akan keesaan dan Kemahakuasaan Allah SWT. Dari perintah ini tersirat pengertian bahwa manusia memiliki potensi untuk mengetahui dan memanfaatkan hukum-hukum yang mengatur fenomena alam tersebut. Namun, pengetahuan dan pemanfaatan ini bukan tujuan puncak (ultimate goel). 

2.       Alam dan segala isinya beserta hukum-hukum  yang mengaturnya, diciptakan, dimiliki, dan di bawah kekuasaan Allah SWT serta diatur dengan sangat teliti. Alam raya tidak dapat melepaskan diri dari ketetapan-ketetapan tersebut – kecuali jika dikehendaki oleh Tuhan. Dari sini tersirat bahwa : (a). Alam raya atau elemen elemennya tidak boleh disembah, dipertuhankan atau dikultuskan. (b). Manusia  dapat menarik kesimpulan-kesimpulan tentang adanya ketetapan-ketetapan yang  bersifat umum dan mengikat bagi alam raya dan fenomenanya (hukum-hukum  alam).

3.       Redaksi ayat-ayat kauniyyah bersifat ringkas, teliti lagi padat, sehingga pemahaman  atau penafsiran terhadap ayat-ayat tersebut dapat menjadi sangat bervariasi, sesuai  dengan tingkat kecerdasan dan pengetahuan masing-masing penafsir (Shihab, 1994).

Demikian uarian Bapak kali ini, sekaitan dengan fenomena alam yang akan kita saksikan sebentar lagi, semoga menjadi “Pelajaran” atau Ibrah yang semakin menguatkan keimanan kita kepada SANG PENCIPTA…Amiien Yra.

**) disarikan dari beragam sumber

ECONOMIC VIEW

  DIPERLUKAN KOMENTAR BIJAK SILAHKAN KOMENTAR SETELAH MEMBACA KESIMPULAN SETUJU / TIDAK SETUJU Oleh: Diki Kandida, S.Pd   *)   Dam...