Jumat, 24 Januari 2025

RELIGIUSITY

RAJAB DAN MU’JIZAT ISRA MI’RAJ

Oleh: Rendi Rusdiana, S.Pd  *)

 

Saat ini kita tengah memasuki salah satu bulan yang dimuliakan di dalam agama islam, yakni bulan rajab, dimana ro ja ba dalam bahasa arab memiliki arti menghormati/mengagungkan, bulan rajab juga menjadi salah satu dari empat bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), bahkan dalam bulan ini peperangan dilarang dan kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah serta do’a.

 
Sumber: https://www.melintas.id/religi/343726430/keutamaan-dan-amalan-di-bulan-rajab-doanya-tidak-akan-tertolak

Berbicara tentang bulan rajab, maka kita akan teringat dengan sebuah peristiwa besar yang tidak akan bisa dicerna oleh nalar kita, sebuah peristiwa yang jejak sejarahnya tetap ada sampai sekarang (yakni shalat), peristiwa tersebut adalah peristiwa diberjalankannya Nabi SAW dari masjidil haram ke masjidil aqsa, yang diteruskan dengan diangkatnya nabi SAW ke langit ke tujuh, bahkan sampai ke sidratul muntaha hanya dalam satu malam saja, yang dikenal dengan isra mi’raj.

 

Sumber: https://tirto.id/ucapan-selamat-isra-miraj-quote-kata-kata-caption-fb-ig-g7u4#google_vignette

Salah satu dari sekian banyak alasan mengapa nabi SAW di isra dan di mi’raj kan adalah pertama karena pada tahun tersebut nabi ditinggalkan oleh dua sosok manusia yang sangat beliau cintai, yaitu oleh istrinya Khadijah R.A dan pamannya yang bernama abu thalib, sehingga tahun tersebut juga dikenal dengan ‘aamu al-huzn (tahun kesedihan), oleh karena itu Alloh menghibur hati baginda Rasul SAW melalui peristiwa isra mi’raj.

 
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=dA_EhcNCvlg

Alasan kedua adalah tentang cerita kecemburuan langit terhadap bumi yang memiliki makhluk paling istimewa di seantero jagat raya, yakni Nabi Muhammad SAW, sehingga langit merasa sedih, dan dikarenakan hal itu pula maka melalui peristiwa isra mi’raj baginda Nabi SAW disinggahkan ke langit, dari mulai langit pertama sampai langit ke tujuh. Selain dua alasan tersebut tentunya masih banyak lagi alasan dari peristiwa isra mi’raj tersebut, Wallohu a’lam bil ash-shawaab.

 


Sumber: 
https://infografis.okezone.com/detail/782286/4-hikmah-peringatan-isra-miraj

Banyak sekali hikmah yang dapat kita ambil dari peristiwa tersebut, diantara banyaknya hikmah, kita akan mencoba mengkaji satu saja hikmah apa yang bisa kita dapatkan. Di dalam Al-Qur’an yang digunakan adalah kata asraa, yang merupakan tsulatsi mazid warna kesatu bab awal, yang memiliki makna tahawul dan shoiruroh, yaitu makna memindah dan menjadikan, dalam hal ini dapat kita artikan bahwa perjalanan dari masjidil haram ke masjidil aqsa yang pada saat itu biasanya memerlukan perjalanan satu bulan penuh dapat dilakukan hanya dengan satu malam karena baginda Nabi SAW bukan berjalan sendiri, melainkan diberjalankan oleh sang Kholiq, Alloh SWT. Hikmahnya adalah bahwa apapun kondisinya, apapun kesulitannya, ketika Alloh sudah berkehendak atas diri kita, maka biqudrotillah semua akan selesai dalam sekejap mata. Maka dari itu, hendaknya kita hanya menggantungkan diri kepada Alloh SWT, baik saat dalam keadaan susah, senang, mempunyai mimpi, cita-cita, harapan, ataupun pada saat galau, punya masalah, sepelik apapun, karena saat kita melibatkan Alloh SWT dalam setiap urusan kita, maka Alloh SWT akan memberikan solusi dengan cara yang tak kita duga.

Sooooooo……. mengapa kita mesti pesimis jika kita yakin akan kekuasaanNya?

*) Guru PABP di SMAN 1 Pangalengan, Koordinator Kegiatan Keagamaan, Ketua  DKM Al Ijtihad SMAN 1 Pangalengan

**) disarikan dari berbagai sumber

 


3 komentar:

  1. R. Anissa Ghaniastuti XA24 Januari 2025 pukul 08.06

    sangat bermanfaat, terimakasih bapak

    BalasHapus
  2. Terimakasih banyak,,sangat bermanfaat

    BalasHapus
  3. Muhamad Farrel.A XI-E124 Januari 2025 pukul 08.27

    Terimakasihh bapak atas ilmu yang sangat bermanfaatnya

    BalasHapus

RELIGIUSITY

RAJAB DAN MU’JIZAT ISRA MI’RAJ Oleh: Rendi Rusdiana, S.Pd   *)   Saat ini kita tengah memasuki salah satu bulan yang dimuliakan di dal...