"Telah Berpulang ke Rahmatullah...Ananda Fadli Haidar Firmansyah..kelas XII A3, Minggu, 23 November 2025...Semoga Almarhum diterima Iman Islanya diampuni segala dosa-dosanya, ditempatkan di sisi Allah swt...keluarga yang ditinngal diberikan ketabahan....Aamiin yra"

Senin, 24 November 2025

TEKNOPEDIA

 ANOMALI AI

Oleh Hj. Lilis Karwasih, S.Pd. *)


Pentingnya penggunaan AI secara etis, adil, dan transparan dengan kesadaran akan nilai kemanusiaan dan menghindari dipersonalisasi.     Penggunaan AI harus diimbangi dengan pemahaman bahwa AI bukanlah solusi untuk semua masalah dan peran manusia tetap utuh.     Manusia perlu terus belajar, relevan, dan adaptif dengan perkembangan AI agar dapat bersama teknologi.     Kehadiran kecerdasan buatan (Artificial Intelegence) bukan hanya sekadar alat bantu teknis melainkan sebagai katasilator pergeseran paradigma intelektual.

 
Sumber: https://www.kompasiana.com/helgairenapratiwi2550/6871f2c434777c40f34d6e02/pintar-tidak-selalu-benar-ai-butuh-etika

     Kehadiran AI menimbulkan fenomena yang dapat disebut anomali Intelektual, yaitu kondisi ketika cara berpikir, metodologi pengetahuan, dan otoritas intelektual mengalami guncangan yang cukup fundamental.  AI telah melahirkan kemungkinan bahwa sebagian intelektual manusia bisa teralihkan, mengalami peningkatan atau bahkan tergantikan oleh entitas non materi. AI kini mampu membuat lukisan, menulis esai, bahkan mengajukan hipotesis ilmiah. Hal inilah kondisi ketika anomali intelektual tidak bisa lagi diabaikan. (Thomas Kuhn dalam karyanya Struktur Revolusi Ilmiah).

 
Sumber: https://www.instagram.com/p/DL6U-JZyG77/

Menghadapi anomali Intelektual ini ada dua sikap ekstrem:

Pertama, resistensi; sebagian kalangan menolak AI sebagai ancaman. Mereka khawatir AI akan merusak orisinalitas berpikir, menurunkan kualitas intelektual manusia dan menjadikan manusia malas. Kedua, sebagian lain melihat AI sebagai perpanjangan akal manusia. Sama seperti balpoin, mesin cetak, atau komputer. AI hanyalah alat yang bisa memperluas kapasitas intelektual. Dalam bingkai ini AI justru bisa membebaskan manusia dari pekerjaan rutin agar bisa fokus pada kreativitas dan refleksi. Mungkin bisa meniru nalar tetapi tidak bisa menggantikan kebijaksanaan yang lahir dan tumbuh dari kesadaran eksistensi diri manusia.

 *)  Guru Bahasa Indonesia di SMAN I Pangalengan, pemerhati masalah social budaya

**)  dikutip dari berbagai sumber.

23 komentar:

  1. terimakasih atas literasinya sangat bermanfaat sekali

    amanda Risma Ayu XE

    BalasHapus
  2. Saya sangat setuju dengan pembahasan literasi hari ini, dimana pelajaran yang dapat saya ambil ialah bahwa dengan adanya AI jangan sampai menurunkan kualitas intelektual kita. Terimakasih atas literasinya bu

    BalasHapus
  3. terimakasih untuk literasi nya ibu, sangat bermanfaat
    raisa x.a

    BalasHapus
  4. Terimakasih atas literasi nyaa buuu🙏

    BalasHapus
  5. terimakasih atas literasinya ibu
    qiran x-a

    BalasHapus
  6. Trimakasih literasi nya restu X-D

    BalasHapus
  7. Terimakasih ibu atas literasinya,sangat bermanfaat
    Farisa X-E

    BalasHapus
  8. terimakasi ibu atas literasinya

    BalasHapus
  9. Terimakasih atas literasinya
    Aprilia xe

    BalasHapus
  10. Terimakasih ibu atas literannya

    BalasHapus
  11. makasih bu alfirji x-d

    BalasHapus
  12. terimakasihh ibuu Meisya Septriasya XI-B1

    BalasHapus
  13. terimakasih ibu atas literasinya

    BalasHapus
  14. Terimakasih ibu atas literasinya
    rasya 11b3

    BalasHapus
  15. terimakasih ibuu atas literasinya
    syahra Oktaviani XI-B1

    BalasHapus
  16. terimakasih ibu atas literasinya

    BalasHapus
  17. Terimakasih ibu atas literasinya
    Amelia XI D1

    BalasHapus
  18. Resti Candy Somantri - XI D125 November 2025 pukul 09.02

    terima kasih ibu atas literasi nya hari ini, sangat menambah wawasan kami

    BalasHapus
  19. terimakasih bu atas literasinya
    Najlaa nurjihan k - XB1

    BalasHapus
  20. Gista Mahesa Putri XI-D225 November 2025 pukul 09.37

    terimakasih literasinya ibu, aku suka topiknya

    BalasHapus
  21. terimakasih ibu literasi nya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  22. Terimakasih ibu atas literasi nya

    BalasHapus

PSIKOLOGICA

MENGENAL BATASAN SEHAT DAN PERSETUJUAN DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI DAN PANDANGAN ISLAM Oleh: Dini Siti Nurjanah, S.Kom.I  *) Halo teman-t...