"Edisi ke 400...terima kasih telah membersamai Literatsmansa hingga edisi ke 400...semoga tetap menjadi inspirasi memajukan negeri melalui literasi"

Minggu, 12 Oktober 2025

SAINTOLOGY

“ENDORFIN: SI ‘RAMUAN BAHAGIA’ DAN BAHAN KIMIA ALAMI DARI TUBUH SAAT OLAHRAGA LARI”

Oleh: Rizzani Muttaqinah, S.Pd  *)

 

Sudah tidak asing dengan potongan lirik lagu berikut, “Panggil aku pelari kalcer”? Ya! Saat ini olahraga lari sedang banyak diminati oleh berbagai kalangan, termasuk gen z. Banyak alasan yang mendasari mengapa olahraga lari mulai banyak diminati berbagai lapisan masyarakat, dimulai dari investasi kesehatan jangka panjang, gaya hidup, atau bahkan sekadar fomo dan trend aplikasi Strava.

 
Sumber: https://radartv.disway.id/read/26809/mengenal-joging-sebagai-gaya-hidup-sehat

Namun, tahukah kalian? Rutin berolahraga lari juga dapat membuat kita bahagia, lho! Ketika kita sedang berlari, tubuh menghasilkan salah satu hormon bernama endorfin. Hormon endorfin merupakan senyawa kimia yang menyebabkan suasana hati kita terasa bahagia.

(sumber: depositphotos.com)

Secara kimiawi, struktur endorfin terdiri dari banyak sekali jenis senyawa kimia, seperti benzena, gugus amina, gugus karbonil, gugus hidroksil, dan gugus karboksilat. Dilansir dari laman siolamhospitals.com, endorfin diproduksi oleh kelenjar pituitari atau hipofisis yang berada dalam otak. Hormon ini berperan dalam mengurangi rasa sakit dan memberikan perasaan senang atau euphoria. Dalam artian lain, hormon ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

 

Sumber: https://guebanget.com/detail/olahraga-termurah-tetapi-banyak-manfaatnya-1076.php

Hormon endorfin adalah jenis neurotransmitter (zat penghantar pesan) yang menempel pada reseptor dan terkandung dalam opioid. Ketika otak mengirim sinyal untuk melepas endorfin, maka hormon endorfin akan mengikat reseptor opioid di sistem saraf dan menghambat protein yang berperan sebagai sinyal rasa nyeri. Itulah mengapa endorfin dapat meredakan rasa nyeri dan meningkatkan suasana hati.

Bagaimana, masih ingin menunda-nunda untuk rutin berolahraga lari? Yuk, mulai berinvestasi kesehatan untuk jangka panjang dan berbahagia dalam waktu yang lama dengan cara merutinkan berolahraga lari. Ingat, imbangi juga dengan asupan gizi yang cukup dan selalu mensyukuri hal sekecil apapun di hidup kita 😊.

 

*) Guru Kimia di SMAN I Pangalengan, Pembina Ekstrakurikuler PMR Unit SMAN I Pangalengan, Penggiat olah raga lari

Sumber:

depositphotos.com

siloamhospital.com/Mengenal-Hormon-Endorfin

15 komentar:

  1. terimakasih atas literasinya

    Meysa X-E

    BalasHapus
  2. always be happy, make be happy.....lari..
    yu kita lari agar hati sllu happy

    BalasHapus
  3. makasih bu alfirji x-d

    BalasHapus
  4. Trimakasih literasi nya restu X-D

    BalasHapus
  5. terimakasih literasi nya

    BalasHapus
  6. terima kasih ibu atas literasi nyaa -Rizka X-A

    BalasHapus
  7. Terimakasih atas literasinya, sangat menambah pengetahuan 🙇🏻‍♀️ ( Thalia X-A )

    BalasHapus
  8. terimakasih atas literasinya ibu
    hadad xd

    BalasHapus
  9. Zastinius T.E.H X-L13 Oktober 2025 pukul 08.19

    Terimakasih atas literasinya

    BalasHapus
  10. terimakasih atas literasinya ibu
    ayra x-e

    BalasHapus
  11. Terimakasih Ibu atas literasinya
    Dara X-B

    BalasHapus
  12. Terimakasih ibu literasinya,sangat bermanfaat
    Farisa X-E

    BalasHapus
  13. Terimakasih literasinya sangat bermanfaat
    Wafiq X-E

    BalasHapus
  14. Terima kasih atas literasi nya bu,

    BalasHapus

Scientific Thinking

KEMAMPUAN MEMBUAT KEPUTUSAN BERDASARKAN PEMAHAMAN ILMIAH DAN BUKTI EMPIRIS Oleh: kelas XI B3   Sebagai pelajar, kita sering merasa kep...