10 ADAB MURID TERHADAP GURU YANG PERLU DIKETAHUI
Oleh:
Asep Istiqlal, S.Pd. *)
Sumber: https://retizen.republika.co.id/posts/313687/perkembangan-ilmu-pengetahuan
Berbicara
tentang guru tentu tidak bisa dilepaskan dari sosok seorang yang berilmu,
berwawasan luas di bidang tertentu, berjasa mengantarkan orang lain kepada
kebaikan, dan mencegahnya dari keburukan. Sebab, hanya orang-orang berilmu,
berwawasan luas, dan menginginkan orang lain menjadi baik, yang mampu
menjalankan tugas-tugas tersebut. Atas jasanya yang sangat besar dalam
mendidik, kita harus menegakkan adab terhadap para orang alim tersebut, baik
guru, ustadz, maupun kiai. Dalam proses pengajaran atau menuntut ilmu tersebut,
tentunya ada interaksi antara murid dan guru.
Sumber: https://id.lovepik.com/image-401104683/extracurricular-counselor-student-interaction.html
Imam
al-Ghazali dalam risalahnya berjudul al-Adab fid Din dalam Majmu'ah
Rasail al-Imam al-Ghazali menasihatkan adab murid terhadap guru sebagai
berikut:
آداب المتعلم مع العالم: يبدؤه بالسلام ، ويقل بين يديه الكلام ، ويقوم له إذا قام ، ولا يقول له : قال فلان خلاف ما قلت ، ولا يسأل جليسه في مجلسه ، ولا يبتسم عند مخاطبته ، ولا يشير عليه بخلاف رأيه ، ولا يأخذ بثوبه إذا قام ، ولا يستفهمه عن مسألة في طريقه حتى يبلغ إلى منزله، ولا يكثر عليه عند ملله.
Adab murid terhadap guru, yakni: mendahului beruluk salam, tidak banyak berbicara di depan guru, berdiri ketika guru berdiri, tidak mengatakan kepada guru, “Pendapat fulan berbeda dengan pendapat Anda”, tidak bertanya-tanya kepada teman duduknya ketika guru di dalam majelis, tidak mengumbar senyum ketika berbicara kepada guru, tidak menunjukkan secara terang-terangan karena perbedaan pendapat dengan guru, tidak menarik pakaian guru ketika berdiri, tidak menanyakan suatu masalah di tengah perjalanan hingga guru sampai di rumah, dan tidak banyak mengajukan pertanyaan kepada guru ketika guru sedang lelah.
Sumber: https://kuncikebaikan.com/adab-murid-terhadap-guru/
Dari
kutipan di atas dapat diuraikan kesepuluh adab murid terhadap guru sebagai
berikut:
Guru
Menurunkan Nasab Ilmu kepada Muridnya,
·
Pertama,
mendahului beruluk salam. Seorang murid hendaknya mendahului beruluk (mengucap)
salam kepada guru. Hal ini sejalan dengan hadits Rasulullah saw yang
diriwayatkan Bukhari dan Muslim bahwa yang kecil memberi salam kepada yang
besar.
·
Kedua,
tidak banyak berbicara di depan guru. Banyak berbicara bisa berarti merasa
lebih tahu dari pada orang-orang di sekitarnya. Apabila hal ini dilakukan di
depan guru, maka bisa menimbulkan kesan seolah-seolah murid lebih tahu dari
pada gurunya. Hal ini tidak baik dilakukan kecuali atas perintah guru.
·
Ketiga,
berdiri ketika guru berdiri. Bila guru berdiri, murid sebaiknya lekas berdiri
juga. Hal ini tidak hanya penting kalau-kalau guru memerlukan bantuan
sewaktu-waktu, misalnya uluran tangan agar segera bisa tegak berdiri, tetapi
juga merupakan sopan santun yang terpuji. Demikian pula jika guru duduk
sebaiknya murid juga duduk.
·
Keempat,
tidak mengatakan kepada guru, “Pendapat fulan berbeda dengan pendapat Anda.”
Ketika guru memberikan suatu penjelasan yang berbeda dengan apa yang pernah
dijelaskan oleh orang lain, sebaiknya murid tidak langsung menyangkal
penjelasan guru. Sebaiknya murid meminta izin terlebih dahulu untuk
menyampaikan pendapat orang lain yang berbeda. Jika guru berkenan, murid tentu
boleh menyampaikan hal itu. "Zakatnya Ilmu Adalah dengan Mengajar"
Sumber: Dokumen pribadi
·
Kelima,
tidak bertanya-tanya kepada teman duduknya sewaktu guru di dalam majelis. Dalam
majelis ta’lim atau kegiatan belajar mengajar di kelas, murid hendaknya
bertanya kepada guru ketika ada hal yang belum jelas. Hal ini tentu lebih baik
daripada bertanya kepada teman di sebelahnya, yang bisa saja membuat sang guru
menjadi kurang nyaman.
·
Keenam,
tidak mengumbar senyum ketika berbicara kepada guru. Guru tidak sama dengan
teman, dan oleh karenanya tidak bisa disetarakan dengan teman. Seorang murid
harus memposisikan guru lebih tinggi dari temannya, sehingga ketika berbicara
dengan guru tidak boleh sambil tertawa atau tersenyum yang berlebihan.
·
Ketujuh,
tidak menunjukkan secara terang-terangan karena perbedaan pendapat dengan guru.
Bisa saja seorang murid memiliki pendapat yang berbeda dengan guru. Jika ini
memang terjadi, murid tidak perlu mengungkapkannya secara terbuka sehingga
diketahui orang banyak. Lebih baik murid meminta komentar sang guru tentang
pendapatnya yang berbeda. Cara ini lebih sopan dari pada menunjukkan sikap
kontra dengan guru di depan teman-teman.
·
Kedelapan,
tidak menarik pakaian guru ketika berdiri. Ketika guru hendak berdiri dari
posisi duduk mungkin ia membutuhkan bantuan karena kondisinya yang sudah agak
lemah. Dalam keadaan seperti ini, murid jangan sekali-kali menarik baju guru
dalam rangka memberikan bantuan tenaga. Ia bisa berjongkok untuk menawarkan
pundaknya sebagai tumpuan untuk berdiri, atau sesuai arahan guru.
Sumber: https://m.benihbaik.com/campaign/bantuan-untuk-guru-honorer
·
Kesembilan,
tidak menanyakan suatu masalah di tengah perjalanan hingga guru sampai di
rumah. Jika ada suatu hal yang ingin ditanyakan kepada guru, terlebih jika itu
menyangkut pribadi guru, tanyakan masalah itu ketika telah sampai di rumah.
Tentu saja ini berlaku terutama kalau perjalanan dengan menaiki kendaraan umum.
·
Kesepuluh,
tidak banyak bertanya ketika guru sedang lelah. Dalam keadaan guru sedang
lelah, seorang murid hendaknya tidak mengajukan banyak pertanyaan yang
membutuhkan jawaban pelik, misalnya. Dalam hal ini dikhawatirkan guru kurang
berkenan menjawabnya sebab memang sedang lelah sehingga membutuhkan istirahat
untuk memulihkan stamina.
Demikian sepuluh adab murid terhadap guru sebagaimana dinasihatkan oleh Imam al-Ghazali. Adab-adab ini perlu sekali diketahui dan tentunya diterapkan dalam proses belajar, karena guru adalah orang yang sangat terhormat, berjasa, dan mulia. Atas jasa gurulah kita bisa membaca, menulis, memiliki berbagai ilmu pengetahuan dan keahlian, sehingga kita dapat berperan dalam masyarakat.
*)
Guru PABP di SMAN I Pangalengan, Pembina Ikatan Remaja Masjid Al Mut”mainnah SMAN I Pangalengan, penyuka
kegiatan di alam terbuka.
**)
dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar