Musik Tradisional, Cermin Kekayaan Budaya Bangsa
Oleh:
Risma Kusumah, S.Pd *)

Sumber: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6630559/mengenal-musik-tradisional
Musik
tradisional memiliki ciri khas yang membedakannya dari musik modern. Salah satu
ciri utamanya adalah penggunaan alat musik tradisional yang terbuat dari bahan
alam, seperti bambu, kayu, logam, atau kulit. Contohnya antara lain gamelan
dari Jawa dan Bali, angklung dari Sunda, kolintang dari Sulawesi Utara, tifa
dari Papua, dan saluang dari Sumatra Barat. Alat-alat musik tersebut memiliki
bentuk, bahan, dan cara memainkan yang berbeda-beda, mencerminkan keragaman
budaya Indonesia. Musik tradisional juga berfungsi dalam berbagai aspek
kehidupan masyarakat. Dalam upacara adat, musik tradisional digunakan untuk
mengiringi tarian, ritual keagamaan, atau perayaan panen. Dalam konteks sosial,
musik ini berperan sebagai sarana hiburan dan media komunikasi antaranggota
masyarakat. Selain itu, musik tradisional juga mengandung nilai-nilai
pendidikan, seperti gotong royong, rasa hormat, dan kebersamaan.
Sumber: https://www.liputan6.com/feeds/read/5942903/contoh-musik-tradisional-warisan-budaya
Meskipun
musik modern kini lebih populer di kalangan generasi muda, musik tradisional
tetap memiliki daya tarik tersendiri. Banyak seniman yang berupaya melestarikan
dan memodernisasi musik tradisional dengan memadukannya ke dalam aransemen
musik kontemporer tanpa menghilangkan nilai aslinya. Langkah ini menjadi cara
kreatif agar musik tradisional tetap hidup di tengah perkembangan zaman.
Sumber: https://koranbernas.id/berstrategi-agar-musik-tradisional-tetap-relevan-di-telinga-generasi-muda
Musik
tradisional merupakan bagian penting dari identitas budaya bangsa Indonesia.
Melalui irama, alat, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, musik
tradisional mengajarkan tentang keharmonisan, kebersamaan, dan kecintaan
terhadap budaya sendiri. Oleh karena itu, generasi muda perlu terus mengenal,
menghargai, dan melestarikan musik tradisional agar warisan budaya ini tidak
hilang ditelan zaman.
*)
Guru Seni Budaya dan Muatan Lokal di SMAN I Pangalengan, Pembina ektrakurikuler
Modern Music. Pemerhati social budaya. Praktisi seni Sunda.
Referensi:
dari berbagai sumber



terimaksih bu
BalasHapusdea x-c
Trimakasih literasi nya restu X-D
BalasHapusterimakasih atas literasinya
BalasHapushadad xd
Terima Kasih ibu atas literasi nya -Rizka X-A
BalasHapusterimakasih ibu atas literasinya Rizty X-A
BalasHapusTerimakasih ibu literasinya,sangat bermanfaat
BalasHapusFarisa X-E
terimakasih ibu literasi nya sangat bermanfaat sekali
BalasHapusWulan X-A
Terimakasih ibu atas literannya
BalasHapusterimakasih kasih ibu atas literasi nyaaa
BalasHapusterimakasih ibuu
BalasHapusilyas x-e
Terimakasih ibu atas literasinya
BalasHapusAprilia X-E
Terimakasih literasinya
BalasHapusWafiq XE