"Selamat bertugas di tempat yang baru untuk Bapak Agus Hasan Sadzili, S.Pd, semoga senantiasa sukses, sehat, panjang umur dan berkah....terima kasih atas dedikasi, pengabdian, dan kontribusi luar biasa bagi kemajuan SMAN I Pangalengan".

Senin, 06 Oktober 2025

bahaSABUdaya

 JEPANG DAN FESTIVAL

Oleh: Lia Nurpalah, S.Pd *)

 


Jepang adalah salah satu negara yang kaya dengan budaya dan festival. Festival Jepang sangat terkait erat dengan adat istiadat maupun agama shinto, dan budha. Berikut adalah beberapa Festival yang sangat terkenal di Jepang.

  1. Hatsumode (Kunjungan Kuil Pertama Tahun Ini)

Ini adalah kegiatan paling masif dan penting di awal Januari. Umumnya dilaksanakan pada tanggal 1-3 Januari atau bisa berlangsung hingga tanggal 7 Januari. Kegiatan yang dilakukan adalah mengunjungi kuil shinto (jinja) atau Kuil Budha (Tera) untuk berdoa memohon keberuntungan, kesehatan, dan kemakmuran di tahun yang baru. Kuil kuil besar seperti Kuil Meiji di Tokyo atau Kuil Fushimi Inari di Kyoto akan dipenuhi jutaan pengunjung.

 https://tokyotreat.com/blog/hatsumode-japan-culture?srsltid=AfmBOooMgWTFcUmhYUaG5SHXgEEu_pdE6gwWzJ9ew4IUvBiX9iBb_2a3

  1. Festival Lentera Nagasaki

 Festival Lentera Nagasaki adalah perayaan Imlek terbesar di Jepang, yang diadakan setiap tahun dengan menampilkan ribuan lentera berwarna-warni yang menghiasi Pecinan Nagasaki. Awalnya diadakan oleh pemukim Tionghoa, kini festival ini berkembang menjadi acara utama dalam kalender pariwisata kota dan menarik banyak pengunjung untuk menyaksikan kemeriahannya yang terinspirasi dari budaya Tiongkok.

https://id.zekkeijapan.com/spot/index/360/
  1. Festival Salju Sapporo, Hokkaido

 Festival ini merupakan Festival musim dingin paling terkenal di Jepang yang menampilkan pahatan salju dan es raksasa. Pengunjung juga bisa menikmati aktivitas seperti seluncuran salju dan makanan musim dingin.

https://bahasa.newsbytesapp.com/news/lifestyle/lima-patung-salju-yang-menakjubkan-di-festival-salju-sapporo/story

  1. Setsubun (2 Februari – 4 Februari)

Setsubun, juga dikenal sebagai Setsubun no Hi (節分の日), adalah festival yang diadakan setiap tahun antara tanggal 2 dan 4 Februari. Tanggal pastinya berubah berdasarkan kalender lunar, karena Setsubun secara tradisional diadakan pada hari pertama musim semi.

Setsubun adalah perayaan untuk mengusir roh jahat karena diyakini bahwa dunia roh akan berinteraksi dengan dunia kita, membiarkan hantu menyeberang jalan dan memasuki rumah kita. Beberapa roh dipercaya membawa penyakit dan nasib buruk, sehingga keluarga harus mengusir mereka sebelum tahun baru dimulai. Perayaan ini biasanya dirayakan secara pribadi oleh keluarga, di mana sang ayah akan berpakaian seperti oni sementara anak-anak akan mengusirnya dari rumah dengan bercanda.

 
https://www.discoverkyoto.com/event-calendar/february/setsubun-sai-heian-jingu/

  1. Hinamatsuri (Festival boneka)

Festival ini diadakan pada tanggal 3 Maret untuk mendoakan keselamatan dan kesehatan anak-anak. Kuil kuil shinto dan wihara Budha penuh dengan orang orang yang merayakan Festival ini.

https://fujikicrafts.co.jp/exploring-the-cultural-significance-of-hina-dolls-in-japans-hinamatsuri-festival/ 

  1. White day

 White Day adalah hari yang berlawanan dengan Hari Valentine. Di Jepang, para wanita memberikan cokelat ke para pria di Hari Valentine, dan mulai tahun 1970-an, para pria memberikan hadiah kepada para wanita di hari White Day sebagai balasan untuk Hari Valentine. Hari White Day juga sempat disebut sebagai Hari Marshmallow karena pada tahun 1977, sebuah perusahaan permen di Jepang bernama Ishimura Manseido, menjual marshmallow dan permen sebagai balasan Hari Valentine.

Pada awalnya, orang Jepang hanya memberikan marshmallow di hari White Day, karena warna marshmallow warnanya putih dan dianggap sebagai lambang kemurnian dan ketulusan, dan ini alasan mengapa hari ini diberikan nama "White Day". Tetapi, seiring berjalannya waktu, orang Jepang juga memberikan cokelat dan kukis untuk merayakan White Day, dan sesuai dengan tradisinya, setiap orang yang menerima cokelat pada tanggal 14 Februari harus mengembalikannya pada tanggal 14 Maret.

  1. Hanami

Festival hanami adalah tradisi berupa piknik dan perayaan di bawah pohon bunga sakura yang sedang mekar, yang berarti "melihat bunga".

Tradisi ini diadakan setiap musim semi dan merupakan perayaan datangnya musim semi, harapan, serta keindahan yang bersifat sementara. Masyarakat berkumpul dengan keluarga dan teman, menikmati makanan dan minuman seperti bento dan sake, serta mengagumi keindahan bunga sakura.

 
https://id.wikipedia.org/wiki/Hanami

  1. Hanabi

Hanabi adalah festival kembang api tradisional Jepang yang diadakan setiap musim panas dan menjadi salah satu daya tarik budaya utama di Jepang. Lebih dari sekadar pertunjukan kembang api, Hanabi Taikai adalah acara budaya yang meriah dengan tradisi, makanan khas musim panas, dan kesempatan bagi masyarakat untuk berkumpul dan menikmati keindahan langit malam. Festival ini berawal dari periode Edo dan telah berkembang menjadi salah satu acara paling spektakuler dan dinantikan di Jepang.

 
https://howliday.id/festival-hanabi-di-tokyo/#:~:text=Sejarah%20dan%20Makna%20Festival%20Hanabi,mempertahankan%20elemen%20tradisional%20dalam%20penyelenggaraannya.

  1. Bon odori

Obon (お盆)atau disebut pula dengan Bon adalah serangkaian upacara dan tradisi di Jepang untuk merayakan kedatangan arwah leluhur yang dilakukan seputar tanggal 15 Juli menurut kalender Tempō (kalender lunisolar). Pada umumnya, Obon dikenal sebagai upacara yang berkaitan dengan agama Buddha Jepang, tetapi banyak sekali tradisi dalam perayaan Obon yang tidak bisa dijelaskan dengan dogma agama Buddha. Obon dalam bentuk seperti sekarang ini merupakan sinkretisme dari tradisi turun temurun masyarakat Jepang dengan upacara agama Buddha yang disebut Urabon. Tradisi dan ritual seputar Obon bisa berbeda-beda bergantung pada aliran agama Buddha dan daerahnya. Di berbagai daerah di Jepang, khususnya di daerah Kansai juga dikenal perayaan Jizōbon yang dilakukan seusai perayaan Obon.

  1. Seijinshiki

Seijin Shiki merupakan upacara adat yang diselenggarakan untuk merayakan dan menyambut individu yang telah mencapai usia dewasa. Meskipun usia legal kedewasaan diturunkan dari 20 menjadi 18 tahun pada tahun 2022, banyak daerah masih mengadakan upacara untuk mereka yang berulang tahun ke-20. Upacara ini diadakan setiap tahun pada Hari Kedewasaan (Seijin no Hi), yaitu Senin kedua di bulan Januari.

https://seijinusa.org/

Demikian beberapa Festival di Jepang yang mudah mudahan bisa menjadi bahan referensi pada saat berkunjung ke Jepang nanti. Yonde kurete arigatou gozaimasu.

 

*) Guru Bahasa Jepang di SMAN I Pangalengan, pengalaman bekerja di perusahaan Jepang di Indonesia sebagai enterpreter.

**) dari berbagai sumber

40 komentar:

  1. makasih bu alfirji x-d

    BalasHapus
  2. terimakasih literasinya
    qiran x-a

    BalasHapus
  3. terimakasih atas literasinya ibu
    hadad xd

    BalasHapus
  4. terimakasih atas literasinya bu
    Leica borneo x-k

    BalasHapus
  5. Rexsy Nur Alamsah X E7 Oktober 2025 pukul 06.48

    Terima kasih atas literasinua literasinya bu,

    BalasHapus
  6. Terimakasih Bu atas literasinya🙏🏻

    BalasHapus
  7. terimakasih ibu atas literasinya 🙏
    desi x-e

    BalasHapus
  8. Terimakasih bu atas literasinya
    Lutfiah A'dar Azizah X-E

    BalasHapus
  9. terimakasih atas literasinya
    aprilia xe

    BalasHapus
  10. terima kasih atas literasi nya
    windi X-E

    BalasHapus
  11. Nazwa Zahratussita Gunawan X-E7 Oktober 2025 pukul 07.03

    terimakasih ibu atas ilmunya, sangat bermanfaat sekali 🤭

    BalasHapus
  12. Terimakasih atas literasi nya
    Silvia XE

    BalasHapus
  13. terimakasih atas literasinya sangat bermanfaat
    ayra x-e

    BalasHapus
  14. Friza Alvira - X.C7 Oktober 2025 pukul 07.04

    TERIMAKASIH ATAS LITERASINYA BU

    BalasHapus
  15. terimakasih literasinyaa👍
    anggun x-i

    BalasHapus
  16. Muhamad Ridwan X-E7 Oktober 2025 pukul 07.04

    Terimakasih atas literasi hari ini 🙏

    BalasHapus
  17. Terimakasih ibu literasinya,sangat bermanfaat
    Farisa X-E

    BalasHapus
  18. Terimakasih atas ilmu nya yang sangat bermanfaat
    Adnan x-i

    BalasHapus
  19. terimakasih ibu literasinya
    mei x-i

    BalasHapus
  20. terimakasih atas literasinyaa ibuu

    BalasHapus
  21. terimakasih literasinya
    vera- xi

    BalasHapus
  22. terima kasih atas literasinya
    m rifki x-i

    BalasHapus
  23. terimakasih atas literasinya 🙏
    x-i

    BalasHapus
  24. terimakasihh atas literasnya

    BalasHapus
  25. terimakasih atas literasi nya
    alfin X I

    BalasHapus
  26. terimakasih atas literasi nya
    priscilla xi

    BalasHapus
  27. terimakasih ibu literasinya sangat bermanfaat gian x-i

    BalasHapus
  28. terimakasih atas literasinya Bu
    Sansan X-I

    BalasHapus
  29. terimakasihh literasinya
    shafa zahra x-i

    BalasHapus
  30. Marwah Triyanti x-i7 Oktober 2025 pukul 07.07

    terimakasih bu literasinya bermanfaat krna tauu budaya jepang
    sangat menambah pengetahuan apa lagi saya suka negara jepang

    BalasHapus
  31. terimakasih atas literasinya
    X-i

    BalasHapus
  32. Wih, ternyata Jepang juga kaya budaya nya sama seperti Indonesia, terimakasih bu atas ilmu nya, bermanfaat menambah wawasan saya😁🙏

    BalasHapus
  33. terimaksih atas literasinya, sangat bermanfaat dan bnyak hal yg baru aku ketahui, menambah wawasan ilmu♡
    Az-zahra dewi jameela X-I

    BalasHapus
  34. terimakasih atas literasinya Rizty X-A

    BalasHapus
  35. Terima Kasih atas literasi nya -Rizka X-A

    BalasHapus
  36. Terimakasih atas literasi nya
    Riani X-A

    BalasHapus
  37. ありがとう 🙇🏻‍♀️ ( Thalia u.f x-a )

    BalasHapus
  38. terimakasih atas literasinya sangat bermanfaat sekali
    Amanda Risma Ayu X-E

    BalasHapus

Public Administration

  TRANSFORMASI DIGITAL ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN GURU SMAN 1 PANGALENGAN Oleh: Novy Anggraeni Nurfazri, S.I.Kom *) Kita sering mendenga...